Apa dan siapa hizbut-tahrir indonesia sebenarnya…..(Anti Pancasila? NEO-NII?, red)

apa dan siapakah hizbut-tahrir indonesia (HTI) itu?? sebuah jaringan organisasi yang ternyata sudah berada di banyak negara, tidak hanya itu, mereka adalah menyatakan dirinya sebagai “parpol” tidak seperti yg kita ketahui sekarang, yaitu sebuah ormas. Apakah ini sebuah kamuflase? apa tujuan politih dari HTI? apakah mereka teman atau ancaman? dibawah ini adalah tulisan yang di ambil dari website resmi HTI tanggal 27 juni 2008 di sertai tanda warna,bold dan komenta (,red).

Tentang Kami

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hizbut Tahrir berdiri pada tahun 1953 di Al-Quds (Baitul Maqdis), Palestina. Gerakan yang menitik beratkan perjuangan membangkitkan umat di seluruh dunia untuk mengembalikan kehidupan Islam melalui tegaknya kembali Khilafah Islamiyah ini dipelopori oleh Syeikh Taqiyuddin An-Nabhani, seorang ulama alumni Al-Azhar Mesir, dan pernah menjadi hakim di Mahkamah Syariah di Palestina.

Hizbut Tahrir kini telah berkembang ke seluruh negara Arab di Timur Tengah, termasuk di Afrika seperti Mesir, Libya, Sudan dan Aljazair. Juga ke Turki, Inggris, Perancis, Jerman, Austria, Belanda, dan negara-negara Eropah lainnya hingga ke Amerika Serikat, Rusia, Uzbekistan, Tajikistan, Kirgistan, Pakistan, Malaysia, Indonesia, dan Australia.

Hizbut Tahrir masuk ke Indonesia pada tahun 1980-an dengan merintis dakwah di kampus-kampus besar di seluruh Indonesia. Pada era 1990-an ide-ide dakwah Hizbut Tahrir merambah ke masyarakat, melalui berbagai aktivitas dakwah di masjid, perkantoran, perusahaan, dan perumahan.

Maka sudah tiba saatnya bagi seluruh pemuda-pemudi Indonesia, bergabung bersama Hizbut Tahrir untuk berjuang bagi kesatuan dan persatuan kaum Muslimin di bawah bendera Lailahaillallah Muhammadurrasulullah, termasuk Anda.


Hizbut Tahrir bermaksud membangkitkan kembali umat Islam dari kemerosotan yang amat parah, membebaskan umat dari ide-ide, sistem perundang-undangan, dan hukum-hukum kufur, serta membebaskan mereka dari cengkeraman dominasi dan pengaruh negara-negara kafir. Hizbut Tahrir bermaksud juga membangun kembali Daulah Khilafah Islamiyah di muka bumi, sehingga hukum yang diturunkan Allah Swt dapat diberlakukan kembali.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

http://hizbut-tahrir.or.id/tentang-kami/

(Hizbut Tahrir adalah sebuah partai politik, red)
Hizbut Tahrir adalah sebuah partai politik yang berideologi Islam. Politik merupakan kegiatannya, dan Islam adalah ideologinya. Hizbut Tahrir bergerak di tengah-tengah umat, dan bersama-sama mereka berjuang untuk menjadikan Islam sebagai permasalahan utamanya, serta membimbing mereka untuk mendirikan kembali sistem Khilafah dan menegakkan hukum yang diturunkan Allah dalam realitas kehidupan. Hizbut Tahrir merupakan organisasi politik, bukan organisasi kerohanian (seperti tarekat), bukan lembaga ilmiah (seperti lembaga studi agama atau badan penelitian), bukan lembaga pendidikan (akademis), dan bukan pula lembaga sosial (yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan). Ide-ide Islam menjadi jiwa, inti, dan sekaligus rahasia kelangsungan kelompoknya.

Latar Belakang Berdirinya Hizbut Tahrir

Hizbut Tahrir didirikan dalam rangka memenuhi seruan Allah Swt :

“(Dan) hendaklah ada di antara kalian segolongan umat (jamaah) yang menyeru kepada kebaikan (mengajak memilih kebaikan, yaitu memeluk Islam), memerintahkan kepada yang ma’ruf dan melarang dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran: 104)

(ideolegi selain islam adalah ideologi kufur,red)

Tujuan Hizbut Tahrir

Hizbut Tahrir bertujuan melanjutkan kehidupan Islam dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Tujuan ini berarti mengajak kaum muslimin kembali hidup secara Islami dalam Darul Islam (negara islam,red) dan masyarakat Islam. Di mana seluruh kegiatan kehidupannya diatur sesuai dengan hukum-hukum syara’. Pandangan hidup yang akan menjadi pedoman adalah halal dan haram, di bawah naungan Daulah Islamiyah, yaitu Daulah Khilafah, yang dipimpin oleh seorang Khalifah yang diangkat dan dibai’at oleh kaum muslimin untuk didengar dan ditaati agar menjalankan pemerintahan berdasarkan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, serta mengemban risalah Islam ke seluruh penjuru dunia dengan dakwah dan jihad. Di samping itu Hizbut Tahrir bertujuan membangkitkan kembali umat Islam dengan kebangkitan yang benar, melalui pola pikir yang cemerlang. Hizbut Tahrir berusaha untuk mengembalikan posisi umat ke masa kejayaan dan keemasannya seperti dulu, di mana umat akan mengambil alih kendali negara-negara dan bangsa-bangsa di dunia ini. Dan negara Khilafah akan kembali menjadi negara nomor satu di dunia—sebagaimana yang terjadi pada masa silam—yakni memimpin dunia sesuai dengan hukum-hukum Islam.Hizbut Tahrir bertujuan pula untuk menyampaikan hidayah (petunjuk syari’at) bagi umat manusia, memimpin umat Islam untuk menentang kekufuran beserta segala ide dan peraturan kufur, sehingga Islam dapat menyelimuti bumi.

Kegiatan Hizbut Tahrir

Kegiatan Hizbut Tahrir adalah mengemban dakwah Islam untuk mengubah kondisi masyarakat yang rusak menjadi masyarakat Islam. Hal ini dilakukan dengan mengubah ide-ide rusak yang ada menjadi ide-ide Islam, sehingga ide-ide ini menjadi opini umum di tengah masyarakat serta menjadi persepsi bagi mereka. Selanjutnya persepsi ini akan mendorong mereka untuk merealisasikan dan menerapkannya sesuai dengan tuntutan Islam.(merubah cara pikir masyarakat menjadi seperti pemikiran mereka,red)

Juga dengan mengubah perasaan yang dimiliki anggota masyarakat menjadi perasaan Islam—yakni ridla terhadap apa yang diridlai Allah, marah dan benci terhadap apa yang dimurkai dan dibenci oleh Allah—serta mengubah hubungan/interaksi yang ada dalam masyarakat menjadi hubungan/interaksi yang Islami, yang berjalan sesuai dengan hukum-hukum dan pemecahan-pemecahan Islam.

Hizbut Tahrir telah muncul dan berkembang, kemudian menyebarluaskan aktivfitas dakwahnya di negeri-negeri Arab, maupun sebagian besar negeri-negeri Islam lainnya.

Seluruh kegiatan yang dilakukan Hizbut Tahrir bersifat politik. Maksudnya adalah bahwa Hizbut Tahrir memperhatikan urusan-urusan masyarakat sesuai dengan hukum-hukum serta pemecahannya secara syar’i. Karena yang dimaksud politik adalah mengurus dan memelihara urusan-urusan masyarakat sesuai dengan hukum-hukum Islam dan pemecahan-pemecahannya.

Kegiatan-kegiatan yang bersifat politik ini tampak jelas dalam aktifitasnya dalam mendidik dan membina umat dengan tsaqafah Islam, meleburnya dengan Islam, membebaskannya dari aqidah-aqidah yang rusak, pemikiran-pemikiran yang salah, serta persepsi-persepsi yang keliru, sekaligus membebaskannya dari pengaruh ide-ide dan pandangan-pandangan kufur.

Kegiatan politik ini tampak juga dalam aspek pertarungan pemikiran (ash shiro’ul fikri) dan dalam perjuangan politiknya (al kifahus siyasi). Pertarungan pemikiran terlihat dalam penentangannya terhadap ide-ide dan aturan-aturan kufur. Hal itu tampak pula dalam penentangannya terhadap ide-ide yang salah, aqidah-aqidah yang rusak, atau persepsi-persepsi yang keliru, dengan cara menjelaskan kerusakannya, menampakkan kekeliruannya, dan menjelaskan ketentuan hukum Islam dalam masalah tersebut.

Adapun perjuangan politiknya, terlihat dari penentangannya terhadap kaum kafir imperialis untuk memerdekakan umat dari belenggu dominasinya, membebaskan umat dari cengkeraman pengaruhnya, serta mencabut akar-akarnya yang berupa pemikiran, kebudayaan, politik, ekonomi, maupun militer dari seluruh negeri-negeri Islam.

Perjuangan politik ini juga tampak jelas dalam kegiatannya menentang para penguasa(pemerintah,red), mengungkap pengkhianatan dan persekongkolan mereka terhadap umat, melancarkan kritik, kontrol, dan koreksi terhadap mereka serta berusaha menggantinya tatkala mereka mengabaikan hak-hak umat, tidak menjalankan kewajibannya terhadap umat, melalaikan salah satu urusan umat, atau menyalahi hukum-hukum Islam (hanya stariat islam yang benar).

Seluruh kegiatan politik itu dilakukan tanpa menggunakan cara-cara kekerasan (fisik/senjata) (laa madiyah) sesuai dengan jejak dakwah yang dicontohkan Rasulullah saw.

Jadi kegiatan Hizbut Tahrir secara keseluruhan adalah kegiatan yang bersifat politik, baik sebelum maupun sesudah proses penerimaan pemerintahan (melalui umat).

Kegiatan Hizbut Tahrir bukan di bidang pendidikan, karena ia bukanlah madrasah (sekolah). Begitu pula seruannya tidak hanya bersifat nasihat-nasihat dan petunjuk-petunjuk. Kegiatan Hizbut Tahrir bersifat politik, (yaitu) dengan cara mengemukakan ide-ide (konsep-konsep) Islam beserta hukum-hukumnya untuk dilaksanakan, diemban, dan diwujudkan dalam kenyataan hidup dan pemerintahan.

Hizbut Tahrir mengemban dakwah Islam agar Islam dapat diterapkan dalam kehidupan dan agar Aqidah Islamiyah menjadi dasar negara, dasar konstitusi dan undang-undang. Karena Aqidah Islamiyah adalah aqidah aqliyah (aqidah yang menjadi dasar pemikiran) dan aqidah siyasiyah (aqidah yang menjadi dasar politik) yang melahirkan aturan untuk memecahkan problematika manusia secara keseluruhan, baik di bidang politik, ekonomi, budaya, sosial, dan lain-lain.

Metode Dakwah Hizbut Tahrir

Metode yang ditempuh Hizbut Tahrir dalam mengemban dakwah adalah hukum-hukum syara’, yang diambil dari thariqah (metode) dakwah Rasulullah saw, sebab thariqah itu wajib diikuti. Sebagaimana firman Allah Swt:

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan Hari Kiamat, dan dia banyak menyebut Allah (dengan membaca dzikir dan mengingat Allah).” (QS. Al Ahzab : 21)

“Katakanlah: ‘Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kalian.” (QS. Ali Imran : 31)

“Apa saja yang dibawa Rasul untuk kalian, maka ambilah. Dan apa saja yang dilarangnya bagi kalian, maka tinggalkanlah.” (QS. Al Hasyr : 7)

Dan banyak lagi ayat lain yang menunjukkan wajibnya mengikuti perjalanan dakwah Rasulullah saw, menjadikan beliau suri teladan, dan mengambil ketentuan hukum dari beliau.

Berhubung kaum muslimin saat ini hidup di Darul Kufur—karena diterapkan atas mereka hukum-hukum kufur yang tidak diturunkan Allah Swt— maka keadaan negeri mereka serupa dengan Makkah ketika Rasulullah saw diutus (menyampaikan risalah Islam). Untuk itu fase Makkah wajib dijadikan sebagai tempat berpijak dalam mengemban dakwah dan meneladani Rasulullah saw.

Dengan mendalami sirah Rasulullah saw di Makkah hingga beliau berhasil mendirikan Daulah Islamiyah di Madinah, akan tampak jelas beliau menjalani dakwahnya dengan beberapa tahapan yang sangat jelas ciri-cirinya. Beliau melakukan kegiatan-kegiatan tertentu yang tampak dengan nyata tujuan-tujuannya. Dari sirah Rasulullah saw inilah Hizbut Tahrir mengambil metode dakwah dan tahapan-tahapannya, beserta kegiatan-kegiatan yang harus dilakukannya pada seluruh tahapan ini, karena Hizbut Tahrir mensuriteladani kegiatan-kegiatan yang dilakukan Rasululah saw dalam seluruh tahapan perjalanan dakwahnya.

Berdasarkan sirah Rasulullah saw tersebut, Hizbut Tahrir menetapkan metode perjalanan dakwahnya dalam 3 (tiga) tahapan berikut :

Pertama, Tahapan Pembinaan dan Pengkaderan (Marhalah At Tatsqif), yang dilaksanakan untuk membentuk kader-kader yang mempercayai pemikiran dan metode Hizbut Tahrir, dalam rangka pembentukan kerangka tubuh partai.

Kedua, Tahapan Berinteraksi dengan Umat (Marhalah Tafa’ul Ma’a Al Ummah), yang dilaksanakan agar umat turut memikul kewajiban dakwah Islam, hingga umat menjadikan Islam sebagai permasalahan utamanya, agar umat berjuang untuk mewujudkannya dalam realitas kehidupan.

Ketiga, Tahapan Penerimaan Kekuasaan (Marhalah Istilaam Al Hukm), yang dilaksanakan untuk menerapkan Islam secara menyeluruh dan mengemban risalah Islam ke seluruh dunia.

Landasan Pemikiran Hizbut Tahrir

Hizbut Tahrir telah melakukan pengkajian, penelitian dan studi terhadap kondisi umat, termasuk kemerosotan yang dideritanya. Kemudian membandingkannya dengan kondisi yang ada pada masa Rasulullah saw, masa Khulafa ar-Rasyidin, dan masa generasi Tabi’in. Selain itu juga merujuk kembali sirah Rasulullah saw, dan tata cara mengemban dakwah yang beliau lakukan sejak permulaan dakwahnya, hingga beliau berhasil mendirikan Daulah Islamiyah di Madinah. Dipelajari juga perjalanan hidup beliau di Madinah. Tentu saja, dengan tetap merujuk kepada Kitabullah, Sunnah Rasul-Nya, serta apa yang ditunjukkan oleh dua sumber tadi, yaitu Ijma Shahabat dan Qiyas. Selain juga tetap berpedoman pada ungkapan-ungkapan maupun pendapat-pendapat para Shahabat, Tabi’in, Imam-imam dari kalangan Mujtahidin.

Setelah melakukan kajian secara menyeluruh itu, maka Hizbut Tahrir telah memilih dan menetapkan ide-ide, pendapat-pendapat dan hukum-hukum yang berkaitan dengan fikrah dan thariqah. Semua ide, pendapat dan hukum yang dipilih dan ditetapkan Hizbut Tahrir hanya berasal dari Islam. Tidak ada satupun yang bukan dari Islam. Bahkan tidak dipengaruhi oleh sesuatu yang tidak bersumber dari Islam.

Hizbut Tahrir telah memilih dan menetapkan ide-ide, pendapat-pendapat dan hukum-hukum tersebut sesuai dengan perkara-perkara yang diperlukan dalam perjuangannya—yaitu untuk melangsungkan kembali kehidupan Islam serta mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia—dengan mendirikan Daulah Khilafah, dan mengangkat seorang Khalifah. Ide-ide, pendapat-pendapat dan hukum-hukum tersebut telah dihimpun dalam berbagai buku, booklet maupun selebaran., yang diterbitkan dan disebarluaskan kepada umat. Buku-buku itu, antara lain:

  1. Nizhamul Islam (Peraturan Hidup dalam Islam)
  2. Nizhamul Hukmi fil Islam (Sistem Pemerintahan dalam Islam)
  3. Nizhamul Iqtishadi fil Islam (Sistem Ekonomi dalam Islam)
  4. Nizhamul Ijtima’iy fil islam (Sistem Pergaulan dalam islam)
  5. At-Takattul al-Hizbiy (Pembentukan Partai Politik)
  6. Mafahim Hizbut Tahrir (Pokok-pokok Pikiran Hizbut Tahrir)
  7. Daulatul Islamiyah (Negara Islam)
  8. Al-Khilafah (Sistem Khilafah)
  9. Syakhshiyah Islamiyah – 3 jilid (Membentuk Kepribadian Islam)
  10. Mafahim Siyasiyah li Hizbit Tahrir (Pokok-pokok Pikiran Politik Hizbut Tahrir)
  11. Nadharat Siyasiyah li Hizbit Tahrir (beberapa Pandangan Politik Hizbut Tahrir)
  12. Kaifa Hudimatil Khilafah (Persekongkolan Meruntuhkan Khilafah)
  13. Siyasatu al-Iqtishadiyah al-Mutsla (Politik Ekonomi yang Agung)
  14. Al-Amwal fi Daulatil Khilafah (Sistem Keuangan Negara Khilafah)
  15. Nizhamul ‘Uqubat fil Islam (Sistem Sanksi Peradilan dalam Islam)
  16. Ahkamul Bayyinat (Hukum-hukum Pembuktian)
  17. Muqaddimatu ad-Dustur (Pengantar Undang-undang Dasar Negara Islam)

Dan banyak lagi buku-buku, booklet, maupun selebaran yang dikeluarkan oleh Hizbut Tahrir, baik yang menyangkut ide maupun politik.

Keanggotaan Hizbut Tahrir

Hizbut Tahrir menerima keanggotaan setiap orang Islam, baik laki-laki maupun wanita, tanpa memperhatikan lagi apakah mereka keturunan Arab atau bukan, berkulit putih ataupun hitam. Hizbut Tahrir adalah sebuah partai untuk seluruh kaum muslimin dan menyeru mereka untuk mengemban dakwah Islam serta mengambil dan menetapkan seluruh aturan-aturan Islam, tanpa memandang lagi kebangsaan, warna kulit, maupun madzhab mereka. Hizbut Tahrir melihat semuanya dari pandangan Islam.

Cara mengikat individu-individu ke dalam Hizbut Tahrir adalah dengan memeluk Aqidah Islamiyah, matang dalam Tsaqafah Hizbut Tahrir, serta mengambil dan menetapkan ide-ide dan pendapat-pendapat Hizbut Tahrir. Dia sendirilah yang mengharuskan dirinya menjadi anggota Hizbut Tahrir, setelah sebelumnya ia melibatkan dirinya dengan (pembinaan dan aktivitas dakwah) Hizbut Tahrir; ketika dakwah telah berinteraksi dengannya dan ketika dia telah mengambil dan menetapkan ide-ide serta persepsi-persepsi Hizbut Tahrir. Jadi ikatan yang dapat mengikat anggota Hizbut Tahrir adalah Aqidah Islamiyah dan Tsaqafah Hizbut Tahrir yang terlahir dari aqidah ini. Halaqah-halaqah (pembinaan) wanita dalam Hizbut Tahrir terpisah dengan halaqah laki-laki. Yang memimpin halaqah-halaqah wanita adalah para suami, mahramnya, atau para wanita. http://hizbut-tahrir.or.id/tentang-kami/


  1. jonbiru

    so what?? ah… masa seorang habib takut ama yang begituan… 😀

  2. Ana pribadi ga takut jonbiru, ana cuma takut negri tercinta ana di acak2 kaum ini

  3. shabab hti

    mah kasih mas telah menyebarluaskan profil HTI

  4. Ya memang itulah HTI.. sedari awal saya mengenalnya seperti itu.. ndak pernah berubah.. mungkin anda saja yang baru tahu.. HEhe.. ayo Mas.. saya ajak anda ngaji di Hizbut Tahrir Indoensia.. Banyak kok orang yang serperti Mas ini pada awalnya.. tapi setelah menikmati pemikiran kami.. Insya Allah Mas tertunjuki.. hubungi saya di agunghanif@gmail.com atau di hoeny_goenk@yahoo.com dengan ID YM saya honey_goenk, saya tunggu ya Mas.. Hehe..

  5. Anda tidak tahu sekarang matahari terbit dari arah barat. Anda orang Islam atau orang tradisional Islam atau orang liberal,materialis,komprador,kapitalis Amerika. Ingat bung anda hidup di Indonesia. Populasi Islam no 1 atau 2 didunia. Islam ada diTimur Tengah, bukan di Barat Amerika/Eropa. Artinya belajarlah pada pemikiran2 yang bersumber dari asalnya. Bukan belajar Islam dari ‘alat’nya Amerika. Bukan dari pemikir2 barat yang menggunakan konteks filsafat hermeneutika,positivisme, semiotika yang dasar akarnya sudah materialisme. Belajar bung pada Darwin,Freud, atau pada Marx,… atau Adam Smith. Dasar2 mereka sudah salah semua!.

  6. oktara

    Yah biasa…HT dan sekelompok lainnya:partai politik da organisasi lain …berkeinginan menjadikan indonesia menjadi negara islam……ikuti saja perkembangannya……

  7. assalamualaikum wr.wb.
    maksih telah menyebarluaskan, dengan ini anda membantu semua orang untuk tahu tujuan HTI, terutama tujuan islam sebenarnya sebagi rahmatanlil alamin

  8. indar

    ass wr wb
    kita memerlukan sistem pemerintahan baru yang telah nyata2 semua sistem yang sdh berjalan, baik sosialis, komunis, kapitalis, liberalis runtuh dan tidak dapat meberikan kesejahteraan, kedamaian bagi umat manuasia untuk itu sistem khilafiyah yang di usung oleh HTI melalui syariah islam akan mengatasi berbagai kekacauan di dunia ini insyaallah

  9. ya Indar,
    sistem khilafiyah seperti yg di usung oleh HTI telah gagal di turki, baghdad, bahkan afganistan dimana Sultannya di gulingkan oleh taliban sendiri, padahal taliban juga tidak mengangkat khalifah.

    ini artinya HTI = Komunis yang walaupun sudah gagal tapi masih ngotot. mereka paham2 laten.

  10. kaosputih

    NGAKU ORANG INDONESIA, TAPI ANTI PANCASILA….DASAR PENGKHIANAT….!!!!!!

    • riki

      betul,bro… dasar pengkhianat dengan seenaknya mereka menjual freeport ke asing, menjual gas alam di natuna ke negara barat, membiarkan timor lepas dari indonesia, menjual blok cepu pada perusahaan asing, menjual indosat sama singapura, dan menjual semua harta dan kekayaan alam milik rakyat kepada bangsa asing demi kesejahteraan pribadi. ayo bro….

  11. kaosputih

    NGAKU ORANG INDONESIA, TAPI ANTI PANCASILA….DASAR PENGKHIANAAAAAAAAAAT….!!!!!!

  12. orang awam

    Fakta menunjukkan bahwa negara ini HaNcur oleh sistem selain Islam tepatnya kapitalisme sekuler dan liberalisme, lha kok ini malah nggak sadar,dasar nggak tahu malu

  13. kaosputih

    Negri ini hancur bukan karena sistimnya…tapi karna orangnya….banyak PENCURI, PENGKHIANAT, KORUPTOR, TUKANG MAIN CEWEK…..kaya Al Amin, Bulyan Royan….BUNUH PARA KORUPTOR !!!!!! orang yang menjunjung tinggi SYARIAT ISLAM AJA BEJAT BGITU……

  14. untuk kaos putih,dasar egois,dan tidak banyak membaca.mana ada ikaan yg hidup nyaamaan jika bukan di kolamnya.bang napi aja tau,kejahatan tidak selalu terjadi krn da niat pelakunya tapi karna ada peluang.orng korupsi ya karna tidak diatur dg sistem islam.oang alim ya perjuangkan syariat,jangan tolol gitu lah mas……

  15. kaosputih

    Rahmat,
    orang alim memperjuangkan dirinya mengikuti Syariat…bukannya nyuruh orang lain ikut syariat tapi dirinya bejat.

    Sampean pikir kalo syariat Islam jadi undang2 nigri ini pasti aman??? Liat aja negara yang sok Syariat Islam kaya yang disebut si habib diatas…mana yang bener…sama aja. di acah aja masih ada pelacur…bukti nyata mas.

    Syariat ada bukan untuk ngatur negara…tapi ngatur setiap individu…di amerika orang Islam masih bisa nerapin syariat Islam untik dirinya…Ustad saya aja di al azhar jakarta, bang Imaduddin, masih bisa sholat idul adha dan motong domba buat kurban di amerika…jadi siapa yang tolol??? masa harus ngerubah sistim negara untu bisa nerapin Syariat Isla buat dirinya…bukannya yg kaya gitu yang egois….banyak baca lagi lah…antum kali yang bodoh

  16. tito

    wah, ternyata HT itu keren ya…
    gw g nyangka neh…ada teologi pembebasan
    awalnya iseng, nyari di google kata ‘Hizbut Tahrir’ ,gilaaa…
    banyak bgt!kata khilafah juga banyak bgt!
    jarang-jarang gw salut n memuji org….

  17. Abu Oza

    Istiggfar bib…..jangan2x nt bukan habib.., ngaku doang.. ataw nt komprador juga…dan kaous putih buka mata,buka telinga ada yang salah dengan cara berfikir anda…kalo mau diskusi saya undang anda ke email saya… habib juga boleh …syukron

  18. mio

    kaos putih hebat banget tuh, berani nyalahin orang lain tapi tidak koreksi diri sendiri.Seperti pepatah tong kosong nyaring bunyinya.Banyak omong tapi tidak ada manfaatnya bagi manusia bahkan kata-kata “bejat” cocok untuk si kaos putih.Tapi apa gunanya meladeni orang seperti ini hanya membuang waktu untuk mengoreksi orang yang bebal hati dan fikirannya.Hanya kejahilan-kejahilan saja yang akan ditampakkan.Syariat bukan untuk diperdebatkan tapi diperjuangkan.Sebab Syariah adalah sebuah kemuliaan maka memperjuangkannya adalah kemuliaan.Dan pengembannya adalah orang-orang yang mulia.Barang siapa menyeru kepada manusia pada Syariah Islam, dia telah menyeru manusia untuk menjadi manusia yang muliah dan menjadi umat yang mulia.DAN YAKINLAH BAHWA MANUSIA YANG MEMPERJUANGKANNYA LEBIH BANYAK DARI YANG TIDAK MEMPERJUANGKAN.

  19. rasistensi

    anda orang islam bukan?…kitab anda alqurankan?…dan anda mengakui bahwa muhammad adalah nabi dan rasul Allah.jadi kenapa anda masih ngotot ngeyel nyebelin bahkan ampek bikin hatih ane tak kuasa untuk diam karena gregetan non???
    jika sekiranya engkau mati nanti,,semoga Para Malaikat yang berjaga di alam kubur menjelaskan jika apa Yang dibawah HTI itu bnar!!!!!!!tentang khilafah bukankAH rasulullah Telah mencontohkan kpd umatnya!
    para sahabat nya pun ga komentar bahkan gak gusar karenanya!itu pun berlanjut sampai berabad abad.sampai akhirnya cahaya khilafah ini lenyap tak tersisa,karena MUSTAFA KEMAL ATATRUK!
    keruntuhan inilah yang menjadikan umat islam berjalan dikegelapan yang gersang.coba tanyakan kpd diri anda(jika anda orang islam)knp ayah dan ibu anda islam?knapa indonesia banyak orang islamnya?bukankah karena islam itu masuk kenegara yang kau keliru mengagungkan,karena perintah seorang pimpinan islam(kholifah) yang menyuruh para pengembanya menyebar keseluruh alam.
    INGAT ISLAM GA DATANG DENGAN SENDIRINYA!BERSUKURLAH ENGKAU!geliat islam akan dpt engkau rasakan di bawah psnji2 kebesaran.dibawah naungan KHILAFAH ISLAMIAH
    insyaallah secepatnya.ALLAHUAKBAR!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    ““Aku tidak peduli, asalkan aku terbunuh dalam keadaan Islam. Dimana saja aku dibunuh, aku akan kembali kepada Allah. Kuserahkan kepada Allah kapan saja Ia berkehendak. Setiap potongan tubuhku akan diberkatinya”.insy4JJI,,”
    DAN TUNGULAH KAMI PARA PERUSAK ISLAM.KAMI TIDAK AKAN REDHO.KARENA ENGKAU TELAH MEMPORAK PORANDAKAN KHILAFAH KAMI.INGAT ITU!!!

  20. abi naya

    Assalamu’alaikum wr. wb.

    Banyak kok partai Islam seperti PKS tapi bila kurang aktif menyuarakan syariat Islam
    tapi apalah namanya ormas atau partai tapi yang menyerukan Islam dan kembali kepada syariat Islam itu lebih baik.

    Anda harus banyak berdiskusi dengan orang yang HTI sendiri tidak berbendapat dari analisa orang lain.

    Dengan begitu anda bisa berpikir sendiri mana yang benar dan yang kamuflase.

    wassalam
    ali f

  21. Ole

    Untuk Habib Hasan dan Kaos putih, sampean masih minim pengetahuan politiknya. Sebaiknya pada belajar lagi, baru komentar. Sampaean pada melanggar ayat Al Qur’an Surat Al-Maidah ayat 44, 45, 47, 49, 50.

  22. logic

    sebenarnya islam ya islam, monotheisme, gak ada urusannya dengan khalifah atau apapun,gak ada sistem kenegaraan dalam islam yang fix, yang ada cuma urusan kemonotheisan manusia, itu saja, that’s it….jika ribut2 sekarang ini adalah akibat dari pertentangan antara harusnya islam itu monotheist tapi para ulama setelah nabi menambahnya dengan ‘HADITS NABI’ yang tak pernah Muhammad membuatnya dan tak pernah menyatakan bahwa islam/muslim/monotheist haruslah tidak lengkap jika tanpa ‘HADITS NABI’. Jadilah seperti sekarang ini, warna putih jubah, sorban baiknya hijau, makan baiknya tangan kanan,hukum rajam,potong tangan,poligami,perbudakan wanita, jilbab iming2 jadi wajib, habib-habib jadi panutan bahkan hampir jadi rahib2 seperti dalam dunia kristen dll dll…begitulah yang namanya Islam sekarang, mengikuti hadits2 yang dibuat manusia padahal sudah diberikan kitab yang ajaib yaitu ‘ALQURAN’ tetap saja merasa kurang…

    • ini sih ingkar sunnah namanya.Menolak apa yang disampaikan Rasulullah. Istighfar mas..

    • riki

      nie orang sholatnya kayak apa ya? jadi penasaran? di Al-Qur’an kan cuma ada perintah sholat tapi ga ada tatacara sholat. kalo dia menyalahkan hadist Nabi berarti dia kalo sholat pedomannya apa ya..???

  23. Ole

    Hadits itu ya harus, bagaimana anda melakukan sholat kalau tanpa hadits. Islam itu bukan sekedar agama ritual, tapi agama yang lengkap mengatur semua jalan kehidupan. Yang tahu urusan hidup itu yang membuat hidup. Jadi kita mesti mau diatur sama yang bikin hidup.

  24. alamualkm…

    @kaosputih===>anda banyaklah belajar,anda masih terlalu awam untuk ini.otak lum nyampe 😀

    habib kok kayak kutu kupret…hahahah capnya doank paling2.

    saya sangat setuju dengan pemikiran dan aktivitas orang HTI.sangat mulia dan mengemban tugas yg sangat besar…ALLAHU AKBAR….

    kepemimpinan khilafah berkuasa lebih dari 1000 tahun==>>>bayangkan sendiri
    kepemimpinan kaum liberalisme,kapitalisme,komunisme==>>100 tahun pun tidak ada.
    ini membuktikan bahwa khilafah salah satu..dan satu2nya benar dan bagus.

    jika system khilafah di gunakan.maka orang akan makmur.kenapa kok saya bilang begitu? jawab saya Jika orang akan membunuh pasti berpikir 1000x karena setelah membunuh dia juga akan mati,karena di hukum mati,mencuri tangan dipotong,maka orang akan pikir2 untuk mencuri karena jika tertangkap hilanglah tan dia,nah otomatis kan koruptor juga akan diperlakukan seperti itu.

    mas habib ama mas kaosputih la mbok ya sedikit akalnya digunakan toh.
    manusia hidup dikasih akal.jangan seperti udang saja 😀 otak ama tai jadi satu 😀

    waslm

  25. pokoknya

    kata kuncinya adalah :
    syariat, syariat, khilafah, khilafah, sistem, sistem, kapitalis, kapitalis, sekuler, sekuler, liberalis, liberalis, potong tangan, potong tangan, pancung, pancung, rajam, rajam, islam hti, islam hti, paling benar, paling benar, fitnah media, fitnah media, cuci otak, cuci otak, ikhwanul muslimin, ikhwanul muslimin, al maidah, al maidah, celaka, celaka, kafir, kafir, bejat, bejat, jihad, jihad, hijrah, hijrah, suci, suci, negara islam, negara islam, DI/TII, DI/TII, NII, NII, Barat, Barat, Amerika, Amerika, zionis, zionis, israel, israel, antek yahudi, antek yahudi, pukul, pukul, bunuh, bunuh, kufur, kufur, fpi, fpi, lpi, lpi, habaib, habaib, al gamaah al islamiyah, al gamaah al islamiyah, ahlus sunnah wal jamaah, ahlus sunnah al jamaah, laskar jihad, laskar jihad

    apa lagi ya?? Silahkan ditambah sendiri deh..

  26. Ahlan,
    Bismillah, Astagfirullah, Alhamdulillah….
    ya Abu Oza,
    berdiskusilah disini, ana berikan tempat ini untuk kita bertukarpikiran dan ada konteks diatas yang kita masalahkan, ana tunggu komentar ente.

    ya mio,
    ana fikir dalam syariah kita tidak dibenarkan ber “su’udhon” dan menghina, apa lagi dengan emosi. berdialog lah dengan santun. ana pikir, dari tulisan ente ana ada setujunya. tapi cukuplah ana pikir, ana perjuangkan syariat dalam diri ana dan kehidupan ana. tak perlu emosi, ini dunia Allah, biar Allah yang menunjukan jalan. Ana tidak setuju kita memperjuangkan Syariah tapi kita malah melupakan syariah. laksanakan syariah dari diri sendiri dulu, maka masyarakat akan lihat kemuliaan syariah, bukan dengan cara menuduh atau memfitnah.

    ya resistensi,
    “jika sekiranya engkau mati nanti,,semoga Para Malaikat yang berjaga di alam kubur menjelaskan jika apa Yang dibawah HTI itu bnar!!!!!!!tentang khilafah”
    tahukah yang kamu tulis?? darimana keyakinan itu kamu dapat? apa pernah kamu mati? jadi dari mana kamu tau akan yang benar dan yang salah? apa pernah kamu tanya langsung pada Allah?

    ya ole,
    ayat yang kamu kasih itu menceritakan tentang keadaan kaum yahudi, ayat2 itu pun kurang dari satu ruku’ (pembahasan) janganlah kamu terima ayat itu sepotong-sepotong dan lalu di tafsirkan begitu saja. Sebagai Umat Islam maka Syariat Islam yang kita laksanakan, tapi sudahkah antum melaksanakan Syar’i dengan khafa? dan syar’i tidak perlu dijadikan Undang2 negara, ayat Al Qur’an mana yang menyebutkan demikian? Allah menyeru kepada mu dan semua umat Islam secara individu, bukan menyru kepada sebuah pemerintahan.

    ya pokoknya,
    ana pikir ente tidak melakukan syar’i dengan khafa dengan perkata seperti itu. apa begiitu syariat yang ente perjuangkan? jika begitu sikap ente, bagaimana bisa syariat yang ente usung ana terima. ana pikir, ente telah mencampur adukkan syariah dengan hawa nafsu ente, sehingga tik lagi itu bisa diterima sebagai syariat.

  27. rian

    HTI itu mirip sales asuransi… cuman jualan pepesan kosong… apa yang dijual tuh ga ada barangnya. Mungkin masih inden ya!! nggak juga sih… pabriknya aja ga ada.

    Sadarlah wahai para aktivis HTI, PKS, MMI… KALIAN TERUS-MENERUS DIBOHONGI oleh para pemimpin kalian yang dapat order dari negara Timur Tengah buat jadi underbouw mereka. Daulah Islamiyah yang kalian impikan itu tidak ada contohnya dalam zaman Nabi saw, itu cuma bualan sebagian pemimpin kalian yang haus kekuasaan, ingin merebut Indonesia lewat tangan kalian.

    Kalopun kalian menjadikan Khilafah masa lalu itu sebagai impian kalian… sejarah sudah membuktikan, sistem itu SUDAH PERNAH GAGAL!! terlepas dari kalian mau sebut konspirasi atau apapun. YANG JELAS GAGAL!! dan kalo kalian baca di surah BANI ISRAIL, masa itu jelas disebutkan sebagai ZAMAN KEMUNDURAN ISLAM!!!

    Yang dicontohkan oleh ALQURAN itu KHILAFAT MIN HAJJIN NUBUWWAH yaitu KHILAFAT YANG MENGIKUTI SUATU NUBUATAN DARI TUHAN, sebagian orang mengartikannya sebagai KHILAFAT YANG MENGIKUTI KENABIAN. Silakan cari yang seperti itu… siapa tahu sudah ada di sekitar anda!!

    • perbandingan yg tidak sepadan, tidak masuk akal.
      Anda sudah menyebut tidak ada contoh, silahkan lihat lagi sejarah, baca Siroh Nabawiyah, baca Tarikh Khulafa.
      Syarat negara:
      1. Ada wilayah
      2. Ada pemimpin
      3. Ada yang dipimpin
      4. Ada aturan.
      Apakah khilafah yang dimaksud memenuhi kriteria diatas?

  28. sangat tipikal orang2 hti yang memperjuangkan syariat islam dengan napsu, apabila tidak tercapai maka akan ada ancaman.

    Contoh : ““Aku tidak peduli, asalkan aku terbunuh dalam keadaan Islam. Dimana saja aku dibunuh, aku akan kembali kepada Allah. Kuserahkan kepada Allah kapan saja Ia berkehendak. Setiap potongan tubuhku akan diberkatinya”.insy4JJI,,”
    DAN TUNGULAH KAMI PARA PERUSAK ISLAM.KAMI TIDAK AKAN REDHO.KARENA ENGKAU TELAH MEMPORAK PORANDAKAN KHILAFAH KAMI.INGAT ITU!!!

    Kamipun akan bersiaga bila anda2 para syabab hti akan merebut kekuasaan dengan cara bar bar. Mencintai negara adalah sebagian dari iman, maka apabila aku mati bertempr sama syabab hti aku juga yakin masuk surga. Indonesia dibangun bukan untuk satu agama tapi untuk semua, thus, demokrasi akan menjamin itu. perkara ada orang2 yg keliru, itu udah sifat manusia dan negara wajib memberikan hukuman tanpa pandang bulu. apakah di negara2 yang berdasarkan pada al quran dan hadist (arab saudi) tidak ada koruptor??? hahahaha, baca koran dan internet mas mas syabab hti.

    habib dan kaosputih, salut. tuhan dan rakyat indonesia bersama kalian.

  29. nara sabila

    Mas-mas….
    Nyadar nggak sehh kalo kalian sedang diadu domba. Ini namanya bukan tambah majuin Islam. tapi ini sama dengan ngehancurin Islam.

    TANAM DALAM2 di BENAK. ORANG2 KAFEER pada tepuk tangan kalo kalian berantem!!! Musuh kalian itu… Kafeer2 laknatulloh yang nginjak2 islam di penjuru dunia, yang tidak rela islam menjadi mulia dan menghinakan mereka.

    HTI, PKS, MMI, NU, MUHAMMADIYAH, SALAFI… itu semua sodara… hayooo rapatkan barisan demi membela ISLAM. ALLOHU AKBAR….!

    STOP WAR WITH UR’ BROTHERS, KICK THE ENEMIES of ALLAH OUT !!!!!!!!!!

  30. rian

    Mbak Nara,

    Setuju mbak… oleh karena itu coba lihat baik-baik deh sebenarnya siapa yang memulai (agresif) dan siapa yang defensif. Yang memulai itu yang berkoar-koar dimana-mana mengkafir-kafirkan orang macam Habib Rizik, Munarman, Assegaf, Hartono Jaiz, dll. yang berteriak-teriak Syiah kafir, Ahmadiyah kafir, LDII kafir, dan masih banyak lagi. Bahkan di beberapa Demo yang saya pantau juga bilang Gusdur kafir.

    Sekarang coba Mbak Nara perhatikan, apa barisan di AKKBB itu pernah mengkafir-kafirkan orang, mencari musuh dari sodaranya sendiri?? Jadi mohon yang diseru itu website2 yang sono itu mbak… bukan ini!

  31. Habib Hasan yang baik. Saya menyadari kerinduan anda, demikian juga kerinduan rekan-rekan yang lain seperti Ulil Abshar Abdalla untuk menunjukkan Islam adalah agama yang baik, agama yang toleran dan sebagainya. Tetapi Habib, kalo menurut saya gaya bahasa anda tidak menunjukkan hal itu. Ketimbang ajakan untuk lebih toleran, saya rasa blog ini lebih cenderung membuat banyak pihak semakin tidak toleran.

    Kesan saya Isi blog anda isinya adalah tumpahan kemarahan semata-mata. Ada seseorang/kelompok yang marah, lalu anda juga marah melihat kemarahan mereka.

    Saya sudah jalan-jalan ke blognya Mas Ulil Abshar Abdalla. Serta juga nitip komentar di situ. Saya ngomong sama Ulil, agar sedikit lebih bijak dalam memilih kalimat. Masalahnya perselisihan yang ada kebanyakan sangat tidak substansial, karena ada yang menyangkut istilah yang dianggap berbau provokasi.

    Instropeksi diri saya rasa bagus, Habib. tetapi tentu tidak bisa dibilang instropeksi jika caci maki dibalas dengan caci maki. Kalau saya baca isi blog anda ini malah puluhan kali lebih galak ketimbang tulisannya Mas Ulil. Hi Hi Hi….-

    Oke, Habib Hasan. SALAM untuk anda sekeluarga.

  32. habibhasan

    ya lovepassword, Ahlan,
    Astagfirullah, Alhamdulillah, terima kasih atas komentarnya. Ana sangat meng-aprsiasi Anda. apa yang ada dalam blog ini tidaklah sepenuhnya tulisan ana, tapi memang, tulisan-tulisan ini adalah bagian dari perasaan Ana. Ana adalah hamba yang tak luput dari kekurangan, mungkin saja ungkapan hati dan pikiran Ana tidak berkenan di hati antum. begitu pula halnya dengan tulisan bung Ulil.

    Insya Allah ana akan terus memperbaiki diri. Sebisa mungkin Ana memberikan sesuatu yang selama ini tak terangkat oleh media lain, terutama dalam hal melawan radikalis Islam dan pemikirannya dengan lebih lembut.

  33. Ass. Wr. Wb
    Buat Habib Hasan and Kaos Putih…..he….he…..hebat dan canggih juga cara bermain kata2 dalam blog ini…..seperti main layangan tarik dan ulur……..namun hati2lah setiap ucapan, perbuatan akan dimintakan kelak pertanggungjawabannya dihadapan Allah SWT……daripada menyebar bibit2 kerusuhan dan memprovokasi orang lain lewat blog ini….mendingan di non aktifkan saja dech….banyak mudharat/kerusakan yang ditimbulkan daripada manfaatnya …..mendingan kerja nyata yang lain yang lebih bermanfaat buat umat Islam…..wassalam

  34. Kaka

    Syalom.
    Kasih kristus menyertai anda. Amin

  35. Fadjroel Rachman

    daripada ribut-ribut karena anda semua sedang berupaya melek politik, lebih baik pilih saya saja menjadi Presiden RI 2009, dijamin Hizbut Tahrir dan kawan-kawannya akan membantu saya juga untuk menegakkan Islam yang kaffah!

    salam,
    Fadjroel Rachman
    0815 7144 378
    mfadjroelrachman@gmail.com
    http://www.mfadjroelrachman.multiply.com
    http://www.fadjroel4president2009.wordpress.com

  36. mas sampean itu aneh,sampean kan beragama islam tapi kenapa kok ketika ada gerakan yang berjuang untuk islam sampean malah nggak suka,yang pertama apakah sistem yang berlaku selama ini bisa menjawab dan punya solusi yang komprehensif bagi kehidupan manusia,mungkin kalo sampean lebih mendalami islam sampean akan setuju dengan pemikiran HTI.Trus apa parpol harus berjuang lewat parlemen padahal definisi parpol adalah sekumpulan orang dengan pemikiran yang sama yang berjuang agar pemikirannya bisa di terapkan dalam kehidupan dan gerakannya adalah politik,meski nggak melibatkan diri dalam parlemen apalagi parleman sudah di setir dan tunduk pada negara adi kuasa,apa ini yang namanya sistem atau negara yang berdaulat masak tau parlemen yang kayak gitu tetep kita ikuti,malu dong,jadi umat islam kok mau di setir orang kafir.trus kalo HTI mengajak orang islam kembali menuju kehidupan islam masalahnya apa,wong orang islam kok nggak boleh melaksanakan syariatnya sampean itu aneh.ya dah itu aja semoga sampean cepat sadar,apa lagi di bulan ramadhan ini orang harus instropeksi.Semoga sampean cepat menyadari dan kembali ke pemikiran islam jadi nggak sekuler

  37. ya ferry,
    ana coba kutip beberapa tulisan ente…
    “….kenapa kok ketika ada gerakan yang berjuang untuk islam sampean malah nggak suka,…”
    ente harus tau, sejarah dalam politik, saat liberalisme dan kapitallis berkuasa di eropa, muncul komunisme yang mengatakan membela rakyat dengan sistem sosialisnya….sosialis, artinya rakyat berkuasa…kenyataannya kita lihat dicina dan rusia, yg muncul adalah para diktaktor.

    kata kunci dari kesalahan besar HTI adalan khalifah, untuk ante tau , khalifah min haji nubbuwah, artinya khalifah berasal dari nubuah (kenabian). kalo ente kembali melihat sejarah islam, khalifah minhaji nubbuwah berakhir di zaman khilafatul rasyiddin, dan setelahnya berubah menjadi dinasti dan kerajaan, bahan ke kerajaan (yang penyebutannya sat itu masih khilafah) menjadi terpecah dua, di cordoba,spanyol dan di baghdad. hingga kekhalifaahan semu di turki runtuh karena semena-menanya khalifah (raja) saat itu pada rakyat.

    maka juka hti ingin menegakkan khalifah, yg pasti itu bukanlah datang dari Allah, pastilah buatan kelompok HTI ini, karena yang datang dari Allah pasti dijanjikan oleh Allah.

    masalah syariat islam, tak ada yg melarang, bahkan ane rasa ente juga saat ini pasti pasti bisa melaksanakan syariat Islam, kalo tidak, bagaimana ente bisa menjadi Islam, jika tidak menerapkan syariat, ente puasa kan? puasa adalah syariah bukan?,…ente harus bedakan syariat islam yg dijalankan umat islam atau upaya menjadikan syariat islam menjadi aturan negara, karena yg kedua ini bersifat politis yg ujung2nya untuk kekuasaan orang2 tertentu…syariah islam hti berbeda dengan syariah slam seperti yg ada di aceh, bahkan yg ada di arab saudi saat ini.

    ana hanya percaya pada Allah, dan tidak akan mungkin manusia bisa menciptakan apa yg Allah ciptakan, termasuk sebuah khilafah.

  38. oh debat syariat, syariat zmn dulu syariat mn yg 1000 taon?. muhammad, abu bkr, umar, ali, muawiyah, ustmaniah, abbasyiah, fatimiah. bukannya sjk khalifah umar sampe fatimiah dst byk crt berdarah, saling menyiksa&menggulingkan smcm kudeta. Kalo zmn skrg syariat versi apa?, akidah salafi, tradisional NU, moderenis MD, jihad mujahiddin, dll. bukannya anti tp knyataanya HTI ini dpastikan bnasib sm spt masyumi dan MD tinggal kenangan partai. Tp cb kita liat nanti

  39. gandhoz

    YAng saya tau dari sejarah : Nuswantoro berdiri tegak jaman kerajaan Majapahit, jaman keemasan yang memadukan kultur Jawa asli dengan perkawinan agama Hindu-Budha. dan setelah itu tumbang oleh anaknya sendiri (R.Patah) yang nggak mempunyai terima kasih telah diberikan kerajaan Mataram. Karena menganggap ayahnya Prabu Browijoyo … KAFIR …
    Hingga Nuswantoro terpecah belah menjadi kerajaan kecil2 dan nggak pernah akur hingga penjajah2 dengan mudahnya mengadu domba hingga saat ini, meskipun kita telah merdeka dari Jepang, tetep saja Kere dan gak punya jati diri bangsa.
    Sadarkah kau bahwa Aliran-aliran sesat yang selalu menggerogoti NKRI seperti partai2 Islam yang nyata2 tidak menginginkan perdamaian, antar umat beragama dan suku bangsa. Ayat-ayat setan itu mbok ya dibuang jauh-jauh, ingat Tuhan ada pada diri kita sendiri bahkan lebih dekat dengan dengan urat nadi, jadi kiblat ada di diri kita sendiri ….. bukan di Arab!!!! Sadarlah sudah berapa trilyun kita menghabiskan uang untuk haji yang ujung2nya moral tidak tambah bener tapi tambah bobrok. wonk jowo

    • manakah yg disebut ayat2 setan?
      Tuhan ada pada diri sendiri, menyatu maksudnya?
      Kiblat bukan di arab? lalu (jika anda sholat), anda mengarah kemana?

  40. israelhuakbar

    ya allah swt, jikalau engkau benar-benar ada, azablah aku pada hari ini, atau esok hari, atau lusa. Kutunggu ya azabmu…

    Jikalau engkau, hanya seekor iblis…, silahkan tertawa. Umatmu bertikai.

    Amin

  41. rian

    @isrelhuakbar
    emangnya siapa elu… berani2Y merintah Allah??!

    Azab itu kuasa Allah, Allah yang Rahman nggak akan sembarangan ngasih azab, biarpun orang itu meminta, menantang ataupun menurut pandangan orang banyak layak diberi azab.

  42. Novel

    @rian
    Kok kaya kenal ya??

  43. logic

    bukannya kalian ini pasangan penyuka sex sejenis?
    salam
    LOGIC

  44. rian

    @novel
    salam kenal… ga aneh kalo kenal saya

    btw, ente novel apa? fiksikah?

  45. Novel

    @ ryan

    ah masa lufa sih…? ian sama opel…?
    btw baswe… eke lagi ngurus penangguhan penanganan nih…
    mudah2an dikabulkan ya say.

  46. yusufkalau

    oo Hizbut tahrir seperti itu ya,

    baguslah,
    mudah-mudahan HTI bisa ikut membongkar kedok kaum islam-liberal (baca: munafikun) dan sekurler antek amerika di negeri ini.

  47. gak sadar ya
    mereka ada karena demokrasi
    mereka bisa hidup karena Pancasila
    mereka boleh berkoar-koar karena reformasi

    sekarang malah mengkhianati

    ck..ck…ck buseet

  48. wowo

    Lho, Majapahit itu kan imperialis. Coba tuh tanah Sunda mau ditaklukkan dengan pembantaian Bubat. Majapahit itu runtuh karena perang saudara, Perang Paregreg perang antara Wirabhumi melawan Wikramawardhana. Sandyakala ning Majapahit akibat ulah anak keturunan Hayam Wuruk dan para bangsawannya.
    Satu lagi mas… jangan sekali – kali menghina keyakinan kami umat Islam seperti haji, kiblat, syahadat, dan sebagainya. Coba deh berlaku baik. Kalau anda beragama Islam, bertobatlah. Kalau non muslim mohon jangan ganggu kami. Terima kasih

  49. logic

    WOWO,
    loh yang menghina umat muslim tuh sapa? Aku ini muslim dan monotheist kok malah merasa terhina dengan perilaku manamakan diri muslim ini(baju muslim, mobil muslim, pancasila muslim, negara muslim dll)….
    Islam telah menjelma menjadi islam yang mengkonyolkan dirinya sendiri pada abad2 akhir ini dan inilah puncak dari kehancuran islam tradisional yang dikawal oleh Saud i. Mulai dari thn 80 an, pembunuhan2 di Amerika oleh group2 yang berafiliasi AlQaeda, mulai terus meningkat penggunaan teror, mulai ada istilah kristenisasi dari organisasi islam di indonesia setelah bersentuhan dengan fikiran dari luar nusantara yang hijau subur dengan tanah nan gersang dan keras dan laki2 yang fikirannya hanya tubuh perempuan saja hahaha. meningkat lagi, bajak2an pesawat(libya, indonesia) terus buat2 bom kecil2, lalu bom2 agak2 besar, terus menabrakkan pesawat, terus membom gereja2, terus membom bali, jakarta, terus, terus….sekarang agak takut bikin bom pake pentun2an di jalan, teruslah kebodohan mendera umat karena ketidak mengertian ajaran islam….

    Islam itu jelas, bahkan kitabnya juga kadang disebut sebagai pembeda, pembeda mana yang salah mana yang benar….termasuk juga pembeda antara islam2an yang membawa kehancuran seperti sekarang atau islam yang membawa pencerahan dan kemajuan….

    Islam berkitab AlQuran yang ajaib, yang mujizat, tapi oleh pengikutnya kebanyakn kini dijadikan mantra2 pembius massa, meneriakkan nama tuhan dan nabi dalam memaksa orang lain berubah keyakinan….

    Di negara2 yang udah mentas, biasanya kaum islam kebanyakan suka bermigrasi, nah setelah mereka settle dan mapan dalam sistem itu mulailah mereka merasa sistem tidak islamilah, tidak muslimlah lalu mulai ngedumel….lalu menjelek2kan negara sendiri, karena maunya yang menurut mereka dimana kalau mereka berkumpul mereka sendiri bertengkar….

    duh umat, kemana engkau akan dibawa….
    menangis aku dalam keagungan islam, menangis aku melihat kesalah penegertian umat kebanyakan….

    Salam
    LOGIC

    • karena di dalam Islam tidak boleh diam melihat kemungkaran, jadilah Islam itu agama yang dinamis, sehingga seharusna muslim itu idealis. Tentu cara yang digunakan bukanlah cara kekerasan. Islam bukan agama yang apatis, yang diam saja ketika ada kemungkaran. Islam berbeda dengan agama lain, Islam tidak hanya mengatur tentang ibadah tp jg muamalah.

  50. sufimuda

    Mendirikan khilafah Islam…
    Yang bakal jadi khalifahnya siapa ya? orang arab, orang indonesia, pakistan, apa nanti tidak menimbulkan peperangan dikalangan ummat Islam dalam merebut kursi khalifah?
    Tapi di dunia ini tidak ada larangan untuk bermimpi….

  51. Bedakan antara opini dengan fakta. Yang dmuat diatas tentang Apa & Siapa Hizbut Tahrir adalah fakta. Sedangkan komentar, termasuk komentar pemilik blog ini adalah opini.

    Opini bisa benar jika sesuai dengan fakta. Opini menjadi salah jika tidak sesuai dengan fakta. Agar opini Anda benar tentang HT, berdiskusilah selalu dengan para aktivis HT. Bukan mengikuti opini dari pihak lain yang tidak ngerti (bego) sama HT atau meng-copy opini orang yang punya maksud jahat (dengki) terhadap HT & idenya.

    Fakta terbagi dua, fakta yang sebenarnya dan fakta yang dibuat-buat. Contoh fakta yang direkayasa adalah peristiwa pengeboman WTC, pendaratan manusia di bulan, dsb.

  52. logic

    fakta yang direkayasa itu apa dik Aes….
    Amerika memdarat dibulan kok dibilangin rekayasa….Ameriak mendarat dibulan ini ada hubungannya dengan ayat tentang terbelahnya bulan di AlQuran bagi yang mau berfikir….tapi kalau tidak ya mereka takut menakui mendaratnya Amerika di bulan. Lalu peristiowa WTC, udah jelas2 AlQaedah pelakunya kenapa malah cari2 teori konspirasi, udahlah, memang banyak orang mengaku islam tapi sebenarnya tersesat dan termakan oleh pngaruh arabia sana…
    LOGIC

  53. naDiiia akhRazz

    Orang Islam kok anti negara Islam??

    Masih normal gag sih??

    Indonesia kayak gini masih mau dipertahanin??

    DIPERBAIKIN, IYA!!!

    Lha kalo ente udah mikir Islam bukan solusi atas semuanya, ya… ati2 jangan2 uda jadi buntutnya Amerika… cuma gag sadar aja kan?

    Ato dah sadar tapi malah bangga jadi komprador??

    INGET, bentar lagi kiamat!

  54. habibhasan

    ya nadia,
    apakah antum bisa sebutkan di dunia ini yang disebut negara Islam? tidakkah antum lupa dengan stigma NII? apa ente juga orang NII DI/TII? ana kira Rasulullah sendir saat mendirikan negara Madina tidak mendaasri negrinya dengan Al Qura’an, tapi dengan perjanjian Madina. ana bisa paham, mungkin ente khilaf

  55. abudaud

    @habib, apakah setidaknya ada di pikiran anda untuk memperjuangkan islam?? apakh anda masih tenang dg banyknya kemaksiatan di sekitar anda???
    untuk kaos putih=== spt tong kosong nyaring bunyinya…

  56. habibhasan

    ya abudaud,
    Hakikatnya Islam tak perlu diperjuangkan akhi, tahukah akhi apa itu Islam? untuk apa Islam ada di muka bumi? Islam milik Allah SWT. Dia yang akan menjaganya, seperti yang ada pada wahyu terakhirnya. apalah artinya ana, hamba sahaya ini. apakah artinya MUI dan FPI? apa jika tiada mereka Islam akan hilang? Masya Allah, serapuh itukah Islam?

    ya abudaud,
    Islam adalah kebenaran, kebenaran dari Allah. maka kebenaran tak akan salah, walau selalu ditentang. kebenaran pasti akan dirasakan, tak perlu dipaksakan.

    ya abudaud,
    tugas ana sebagai umat yang sama seperti akhi adalah menasehati, membantu menunjukkan jalan yang lurus, tanpa harus merusak Islam, dengan memukuli, memaksa, mengatai kafir, dan merusak. Islam adalah agama yang salam, damai.

  57. logic

    sudah cukup kesalahan pandangan2 orang ttg islam, membela islam, negara islam….Betapa indahnya komentar habibhasan tapi begitu sulit bagi yang tidak mengerti makna islam untuk mengerti maknanya….
    Bravo Bib….
    salam
    LOGIC

  58. HTI, ah, siapa sih yang mau percaya?

  59. logic

    HTI ? Khilafah ? Fadjroel ? Gak ada yang bener….yang bener ya islam monotheist tanpa hadits….
    salam
    LOGIC

  60. DosenPancasila

    HTI org2ny warga negara INDONESIA bkn??Tp Koq ANTI-PANCASILA??

    Thx..

  61. imbro

    Islam akan besar bukan karena ada negara Islam, tapi karena penganutnya mengamalkan ajaran-ajarannya yang RUARRRR BIASA. Muslim yang ngotot-ngotot menyalahkan orang lain, coba liat kiri kanan. Banyak orang melarat, sebarapa banyak ente sudah bantu. Coba liat ke dalam diri sendiri, sudah bersihkan? apakah masih membenarkan, barang sedikit, mencari uang yang tidak halal? buktikan, dan rasakan.

  62. Banyak orang yg melarat karena negara yg mmrintahnya adalah negara yg sistem & hukumnya buatan nenek moyang, jdilah nenek moyangnya Tuhan mereka (Qs 5 : 104).
    Yg jelas SYARI’AT Islam tidak akan tegak tanpa Negara dan Kekhilafahan…
    Syari’at di Negara Sekuler seperti negaranya kaos putih akan berlaku klo mnguntungkan kantong, dompetnya..sehingga jadi lahan basah untuk para koruptor…ya diantaranya urusan haji, perkawinan, zakat…lahan basah tuh u/di korupsi….makanya berlomba2 pingin jadi AMBILIN, aeh AMILIN….nya
    Klo urusan Rajam…, nanti dulu…itu kata mereka….karena dari para PSK juga ada Devisa..trus dari KUA yg ngawinin para MBA, gadis2 bunting duluan sblum syah nikah..juga ad masukan…dari bule2 yg hndak mmberi “USWAH” bercabul ria di tmpat2 wisata…waaah banyk banget duitnya coy….
    RAJAM itu mlanggar HAM, Hak Asasi Monyet…..
    Betul gak tuan imbro, tuan logic, tuan kaos putih dan juga tuan habib…..!????????????? kasihan nih anak manusa….!
    Komntar tanpa dasar iman……

  63. Gondal gandul

    to Naruto
    Apa yang kita harapkan dari Syariah. lihat Turki yg sudah Ratusan tahun bersyariah akhirnya pun harus memilih sekuler, artinya apa? artinya syariah sudah tidak sesuai dengan jaman modern. kalo syariah adalah system bernegara yang paling unggul tentu Turki akan menjadi panutan negara2 di dunia, tapi ternyata tidak, dan si Mustapa kemal Pasa sadar akan hal itu, maka segera merubah nasib bangsan agar tidak tertinggal dari bangsa lain dia memilih sekuler.

    coba kamu tunjukan kemajuan apa yang sudah di capai oleh negara bersyariah?. Teknologi misalnya. computer, otomotive, kedokteran dll, semua berasal dari negara sekuler. dibidang science?, juga negara sekuler yang maju. dan negara sekuler jauh lebih maju dibanding negara syariah, lihat Jepang, China, Korea dll.

    Jadi apa yang diharapkan dari Syariah? Talibanisasi, kemunduran, kehancuran?. Usul saya Tinggalkan Syariah, beralihlah ke Sekuler sebab Sekuler sudah membuktiakn dirinya lebih maju

    Salam

  64. Selama 7 abad lebih, mulai dari Nabi Muhammad hingga para Khalifah setelahnya Islam berjaya, berkuasa. Al-Qur’an jadi hukum positifnya. Keadilan ditegakkan seadil-adilnya. Kaum Non muslim, Yahudi, Nasrani mendapat perlindungan hukum.Sampai2 orang Kristen (dalam perang salib) yg wilayahnya dikuasai oleh pasukan Islam pimpinan Salahudin Al-Ayubi mengakui bahwa mereka merasa lebih aman dan tenang dipimpin oleh orang2 muslim walaupun berbeda agama daripada dipimpin oleh tentara Romawi walaupun seagama karena ketamakan dan kesewenang-wenangan mereka.
    Begitupun dalam hal Sains, teknologi dan peradaban dunia dimulai, hingga lahi para pakar&intelektual sekaliber Ibnu Sina dan Ibnu Batuta.
    Namun umat Yahudi yg dipimpin Abdulloh bin Ubay tdk senang dgn kmajuan islam, ia beserta pngikutnya senantiasa mmbuat makar u/mnghancurkan islam dari dalam.diantaranya mnghasut para sahabat u/tdk berperang ke medan UHUD.Membangun masjid DLIROR,yg kmudian dibakar atas printah Rasul Saw krena dgunakan u/mmprovokasi umat agar mnghncurkan pemerintahan Islam.Dan akhirnya ia diusir oleh anaknya sendiri karena merasa malu memiliki ayah berhati busuk. Namun pngikut2nya siang malam snantiasa mncari cara u/mmadamkan cahaya Alloh, hngga akhirnya berhasil.Pada prkmbangan slanjutnya mereka mmbakar perpustakaan&buku2 karangan intelektual muslim stelah mmplajarinya u/kpntingan mreka sendiri,diantaranya yg trjadi di Baghdad. Lalu mereka mngklaim bahwa merekalah para penemu Sains Teknologi, lalu diiklankan/diidolakanlah tokoh2 smacam Plato, Aristoteles,Thomas Alfa Edison, Abraham Lincoln,Darwin dgn teori monyetnya. Mereka tak ubahnya kacang lupa pada kulitnya, murid yg tdk tahu trima kasih pada gurunya. Agar kjayaan islam tdak tgak kmbali mereka berupaya mnghncurkan simbol kekuasaan Islam yg terakhir, yaitu KeKhilafahan Utsmani di Turki.Dan dididik serta didoktrinl-ah anak bangsa Turki yg brnama Mustafa Kemal Pasha u/mnghncurkan Kekhilafahan Usmani u/dgnti dgn Sekulerisme.Faham Kemal Atturki ini trnyata juga diiktui oleh anak bangsa Indonesia yg bernama Soekarno.
    Kemodrnan yg kini mereka bangga-banggakan adalah kmodrenan semu. Kemodrenan sbagai kedok untuk mnutupi kebobrokan moral,kejahiliyahan dan kbjatan yg sngaja diimpor untuk mnjadi knsumsi para generasi muslim.Alloh berfirman, “JANGANLAH SEKALI-KALI KAMU TERPERDAYA OLEH KEMAJUAN OARANG2 KAFIR (YG BERGERAK) DI SELURUH NEGERI.ITU HANAYALAH KESENANGAN SEMENTARA, KEMUDIAN TEMPAT KEMBALI MEREKA JAHANNAM.JAHANNAM ITU SEBURUK2 TMPAT TINGGAL. QS ALI IMRON [3] :196-197.
    Sayang sekali orang2 smacam Gondal gandul ini tdak hidup di jaman keemasan Islam, tapi hidup di jaman JAHILIYAH MODERN ini. Namun mudah2an saudara2 kta yg sfemahaman dgn Gondal gandul ini masih diberi kesempatan hidup oleh Alloh u/mnyaksikan saat islam kmbali memimpin dunia ini.Sebgaimana janji Alloh,”ALLOH TLAH BERJANJI KPADA ORANG2 BERIMAN & BERAMAL SHOLEH AKAN MNJADIKAN MEKA BERKUASA DI MUKA BUMI INI SEBAGAIMANA ORANG2 SBELUM MEREKA BERKUASA (QS AN-NUR[24]:55).
    Dan jnji Alloh ini tdk u/ditunggu tapi harus djmput dngn krja keras,pngorbanan harta dan jiwa sehingga tegak NARUTO, Negara Alloh RUntuhkan TOgut……Amiiiiiin

  65. elfatih2007

    “APABILA KEBENARAN ITU MNURUT HAWA NAFSU MEREKA (PILSAFAT,SEKULERSISME,SOSIALIME,KAPITALISME DLL) MAKA AKAN HANCURLAH LANGIT DAN BUMI BESERTA ISINYA)….QS Al-Mu’minun [23]:71.
    Sekulerisme tlah mnyengsarakan mnusia.Krena manusia sdah tdk knal lagi kpada penciptanya, ia mau berinteraksi kpd KHOLIK pada waktu2 trtntu dan tmpat trtntu/tmpat smbahyang saja.Ibadahnya hnya ritual saja.smntara khidupan shari2,berkeluarga,brmasyarakat,berbangsa&bernegara,keberadaan Sang Pencipta dibuang ke tmpat sampah.Walaupun ada hanya sebatas bahasa Syair u/ mlegitimasi kebejatan hdupnya. Ayat2 Alloh hanya Jadi komoditas politik, bumbu kampanye agar menarik simpati massa,ujung2nya kursi empuk u/tmpat atau sarana melahap harta rakyat.
    Sekulerisme tlah mlahirkan budaya hedonisme yg berakibat mnghalalkan sgala cara, Korupsi, kolusi, tipu muslihat,suap mnyuap, prostitusi, narkoba jadi budayanya/syari’ahnya.Hukum tak ubahnya pisau, tajam kpada rakyat kecil, tumpul kpada penguasa.
    Fakta mmbuktikan Manusia sdah bosan dgn pola hidup Sekuler. Tinggal kita tunggu saja DETIK-DETIK KEHANCURAN FAHAM SEKULERISME>>>>>amiiiiiiiiiiiiiin

  66. elfatih2007

    To DosenPancasila
    Nabi Muhammad Saw adalah penduduk Mekah yg ketika itu dipimpin oleh Abu Jahal, Abu Lahab yg hukum positifnya adalah Hukum nenek moyang/budaya bangsa Quraiys. Namun bukan berarti Nabi Muhammad Saw dan para Sahabatnya harus taat dan tidak anti kpada Hukum jahiliyah Quraiys….yg jlas tlah mnyengsarakan masyarakat Arab dgn bdaya2 jahiliyahnya…

  67. logic

    @Naruta

    ini mas Naruto mau ngerajam-rajam itu hukum darimana ? Wah mas Naruto mau ngikutin hukumnya Yahudi ya pake rajam2 segala hehehe….Mas Naruto tahu gak kalau hukum rajam itu bukan hukum yang ditulis di AlQuran, tapi salah satu hukum di kaum Arab-Yahudi waktu itu ?
    Makanya kaum yang ribut2 dengan gaya2an syarioat Eitslam itu selalu gagal dan gak maju2, semua dikarenakan mereka tidak mengikuti AlQuran, tapi malah mengikuti hal2 yang bertentanngan dgn AlQuran, Allah akan selalu mempermalukan kaum2 seperti mas Narutio ini….
    Dulu di Afghan(sudah pernah kesana belum?) ada kaum yang namanya taliban, berusaha menegakkan apa yang mereka sebut sebagai syariah, hasilnya ? mereka mendapat malu dan dipermalukan oleh Allah dengan kekalahan….

    salam
    LOGIC

  68. Pada hari ini, kebanyakan manusia mudah merasakan kuasa pemerintah, direktur, atasan, dll, yang notabene adalah manusia juga, makhluk juga. Padahal kuasa yang dimiliki oleh mereka itu, rakyat atau bawahannyalah yang memberikannya. Pada hakikatnya sudah tentu ALLAH, Tuhan Yang Maha Esa-lah yang memberikannya. Kuasa makhluk itu, kalau banyak yang tidak ikut memberi kerjasama dan sokongan, kuasanya akan runtuh begitu saja. Sedangkan ALLAH berkuasa atas dunia dan akhirat tanpa campur tangan siapapun. KuasaNya begitu utuh dan teguh.

    Mengapa manusia tidak merasakan Maha Berkuasanya ALLAH? Hal ini menunjukkan bahwa manusia menilai dengan kekuatan mata saja. Manusia tidak menilainya dengan kekuatan akal dan jiwanya. Kalaulah manusia mau menilai dengan akal dan jiwanya, manusia akan takut dan merasakan begitu hebatnya ALLAH. Memang mudah untuk membuka mata itu, tetapi untuk membuka akal dan jiwa itu tidaklah mudah. Maka, tidaklah mengherankan jika manusia lebih takut dan cintakan makhluk daripada ALLAH, Tuhan Semesta Alam.

    Mengapa kebesaran ALLAH yang setiap hari dilihat tidak dirasakan? Hujan disuruh turun, turun dengan patuhnya. Angin disuruh bertiup, ia pun bertiup. Bumi disuruh gempa, maka gempalah ia. Begitulah kalau akal tidak digunakan dan jiwa dimatikan.

    Yang cukup mengherankan lagi adalah banyak manusia memuji, memperhatikan dan merasa berhutang budi atas pemberian makhluk kepada makhluk. Padahal pemberian manusia itu sesekali saja. Adakalanya tidak memadai dan hanya ala kadarnya saja. Dan secara fitrah manusia akan merendahkan dirinya dengan orang yang banyak memberi, merasa hormat, dan sering mengingatnya.

    Lantas, mengapa tidak nampak lagi pemberian dan nikmat yang ALLAH beri secara cuma-cuma? ALLAH, Tuhan kita Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, memberi bumi menjadi tempat tinggal, menjadikan langit sebagai tempat berteduh. Tuhan yang Maha Pemurah mengutus cahaya matahari untuk kemanfaatan manusia. Setiap detik memberikan oksigen kepada manusia untuk bisa menyambung hidupnya. Di waktu malam Tuhan utus cahaya rembulan untuk manusia. Belum lagi air yang tercurah dari langit dan bumi untuk kehidupan manusia. Bayangkanlah betapa susahnya jika tak ada air, tersiksalah kita. Selanjutnya tumbuh-tumbuhan dan hewan ternak untuk makanan manusia. Mengapa masih tidak terasa ke-Maha Besar-an, ke-Maha Hebatan, dan ke-Maha Kuasa-an ALLAH, Tuhan kita semua?

    Sepatutnya, kita merasa berhutang budi kepada ALLAH. Kita sudah sepantasnya merasa malu dengan Tuhan. Dengan manusia (makhluk) yang baik dan pemurah kepada kita saja, kita bisa merasa berhutang budi, malu dan hormat. Lebih-lebih lagi kepada ALLAH yang tiap detik nikmatNya kita terima.
    Kalaupun kita ada sedikit kesusahan, ada sesuatu yang luput dari tangan kita, ada kuasa manusia yang kita rasa telah mendhalimi kita, hal tersebut kecil saja
    dibandingkan nikmat yang telah ALLAH curahkan kepada kita setiap detiknya. Karena kita yakin bahwa kuasa manusia tidak akan bisa memberi mudharat kecuali atas ijin ALLAH. Karena hanya ALLAH, Tuhan Yang Maha Kuasa saja yang mampu memberi manfaat dan mudharat.

  69. Kaffir itu najis !!!!

    Logic -Salah satu member di blog ini yang amatiran dan sok intelek padahal idiot – BERKOMENTAR
    “ini mas Naruto mau ngerajam-rajam itu hukum darimana ? Wah mas Naruto mau ngikutin hukumnya Yahudi ya pake rajam2 segala hehehe….”

    @Kaum Intelek MENJAWAB :

    Yah,beginilah jika kita berdiskusi dengan orang non-pendidikan,sehingga berkomentar atas apa yang ia tidak tahu menahu.
    silahkan pelototi qur’an khususnya tentang hukum potong tangan serta hukum rajam.
    juga kitab majmu al fatawa karangan syeikhul islam ibnu taimiyah.

    Jangan bodoh terus,jika ente sudah merasa pintar silahkan berdiskusi lagi sama saya.

    Yang berjuang demi kemerdekaan itu mayoritas orang islam ,
    Jadi apa salahnya jika sistem islam yang diterapkan???
    Toh para tokoh juga telah sepakat dalam piagam jakarta,
    terbukti dengan pancasila,demokrasi dsb Hidup makin susuah dan tak pernah sejahtera.
    Padahal pancasetan,demokrasi dsb sudah diterapkan sejak 64 tahun yang lalu.

    bandingkan dengan penerapan sistem islam yang membuat makmur seluruh umat manusia dibawah bendera daulah khilafah islamiyah…

  70. logic

    @Kaffir

    mari kita sama2 plototi AlQuran….Mari kita cari hukum rajam untuk zinah, ada apa enggak ? Atau AlQurannya mas Kaffir beda sama AlQurannya saya ?

    Kitab majmu al fatawa karangan syeikhul islam ibnu tamiyah kitab suci apa itu ? kitab suci kedua anda sebagai tambahan terhadap AlQuran ?

    Siapa yang menurunkan kitab majmu al fatawa karangan syeikhul islam ibnu tamiyah itu ? atau syeikhul islam ibnu tamiyah itu nabi baru anda sehingga saya harus percaya ?

    salam
    LOGIC
    Islam ya AlQuran saja….

  71. islam itu fleksibel, dan untuk menjalankan ajaran islam tidak harus menjadikan negara islam, apapun sistem yang dipakai kalau orang orangnya dasarnya buruk ya tetap aja buruk ngak akan berubah menjadi negara baik.
    mau islam,kapitalis ,komunis ,pancasila atau apapun tetap sama saja kalau yang menjalankan dasarnya buruk
    yang terpenting sekarang adalah memperbaiki diri sendiri,
    bercermin pada telaga bukan kali ciliwung nah kalin ini sibuk berdebat apa kalian sudah menjalankan ajaran ideologi masing masing saya kira ngak ada satupun ajaran untuk bertikai mulai islam, hindu, kristen, budha, komunis atau apaun ngak saya temukan perintah untuk bertikai atau saya yang perlu banyak belajar lagi
    tolong dibantu kalau saya salah

  72. Hemm Logic….logic….Qur’an mana yg dimaksud….?.Ngomong Qur’an tak ada satupun ayat Qur’an yg disampaikan.
    Mungkin Qur’an karangan ki Joko Bodo atau mama Lauren yah….?
    Atau Qur’an yang suka dipake jimat, jampe-jampe, atau Qur’an yg suka dipake kampanye para calon Koruptor di Negara Pan…ca..syetan…yah….!????????????

  73. To negara…
    alhamdulilah saudara orang yang dirahmati Alloh…, mau belajar tidak merasa pintar sendiri.Insya 4JJI akan terhindar dari ancaman 4JJI dlm QS 7 : 179…
    Islam yg diperagakan oleh umat islam, khususnya di Indonesia kini masih jauh dari Islam yg dicontohkan RasulNya.
    Islam mereka baru sebatas islam keturunan/nenek moyang/abangan(Qs 5 :104), atau Islam kebanyakan orang/sdah lumrah(Qs 6 : 116), Islam yg datangnya dari ego kelompok/golongan (Qs 30:33), Islam yg dipengaruhi pilsafat,liberalisme,rasionalisme dsb(Qs 23:71), Islam hasil dongeng para tokoh,shingga mnimbulkan kultus individu(Qs 9:31).
    Dalam al-Qur’an surat ali Imron [3]:85 disebutkan bahwa,”Barangsiapa yg memakai sistem selain islam dlm beramal,ibadah,bersyari’at dsb maka ia tdak akan dterima oleh Alloh….”.
    Fakta mmbuktikan berjuang mnegakkan syari’at dgn sistem non islam, sperti lewat Partai/Parlemen, Demonstrasi, Bom Bunuh diri, mengobrak-abrik ala FPI tidak akan berhasil, malah akan menjadi bumerang. Terbukti dlm blog ini orang2 yg dasarnya blum faham Islam, meregeneralisir bahwa setiap Gerakan yg hndak mnegakkan Islam seperti demikian…!.
    Betul Islam itu Fleksibel…..semua kalangan, komponen bisa menganutnya….!. Namun tidak berarti harus mengorbankan AQIDAH….!Itu prinsip yg dpegang dan diperjuangkan.
    Maka setiap apapun yg mengganggu gugat AQIDAH wajib hukumnya dilawan…(Qs 2:190) sprti yg trjadi dalam komentar2 di blog ini dari saudara HabibHasan,logic,imbro,kaosputih dkk itu jlas2 sdah mnyudutkan Aqidah Islam dgn bahasa2 Islam versi para orientalis dan misionaris….!.
    Insya 4JJI dlam naungan kerajaan Alloh, pemrintahan Alloh ala minhajin nubuwah AL ISLAM akan mmberi kdamaian kpda umatnya jga umat non muslim.
    Dlam pemrintahan non islam sekuler sngaja umat Islam snantiasa akan dpancing u/saling brtikai….
    Insya 4JJI, 4JJI maha Tahu……

  74. THOGUT, yg kini berwujud sekulerisme&kapitalisme..tlah mmbuat makar diantaranya dgn 2 strategi makar. 1.Strategi devide et impera/belah bambu,dibuatlah dikotomi islam tradisionalis vs modrnis,islam radikal vs islam moderat, islam fluralis vs islam ekslusif dll. 2.Strategi jaring pancing, dijaring/diprovokasi/dipanas-panasi/didoktrin para pmuda awam namun pnya smangat islam tnggi-shingga lahirlah para teroris itu-kmudian ditangkapi/dpancing-lalu dipublikkan bahwa bgitulah kelakuan para pnganut islam.

  75. aries

    mendingan jadi pengkhianat pancasila yang belum tentu kebenarannya, daripada jadi penghianat SYARIAT ALLAH SWT!!! betul tidak saudara saudara?????

  76. Spong Bob

    Syukron buat mas aries
    Mari kita gemakan “HAPUSKAN PANCASILA dari bumi nusantara ini!”, karena ia biang kerok perpecahan, korupsi, kmksiyatan.Sila2nya snantiasa dibolak-balik u/mlgitimasi setiap rezim yg sdang brkuasa.Dari masa anak2, saya sdh didoktrin oleh Pancasyetan ini mlalui P4, hafalin sila2nya, nyesel banget yah…!
    TINGGIKAN KALIMAH ALLAH saja!

  77. Nashrullah R. Yasepta

    Saya setuju banget kalau Khilafah ditegakkan kembali di muka bumi ini. Kalau ada Khilafah ‘kan hukum-hukum yang telah Allah dan Rasulnya SAW tetapkan bisa diterapkan dong, seperti kalau yang berzina, ya dirajam aja. Habis perkara ‘kan? Trus kalo orang lain mau yang berzina lagi setelah melihat ada orang yang dirajam pasti dia mikir 100000000……0000 kali. Begitu juga para penjahat, maling, koruptor, potong aja tangan mereka jika memang ada saksi dan yang dicuri serta kondisi eknonomi orang tersebut tidak mewajarkannya mencuri. DLL. Jadi untuk apa pemerintah repot-repot ngasih makan dan ngerawat para penjahat di dalam penjara.
    Pokoknya kalo ada Khilafah insyaAllah kehidupan akan aman, damai, tentram dan pastinya hukum Allah ditegakkan. Kalo pun waktu saat ada Khilafah masih ada pencuri, pezina, perampok, dsb., itu wajar. Tapi dengan diadilinya mereka dengan hukum Allah pasti dapat meminimalisirnya.
    Mudah-mudahan……..
    Amin!

  78. logic

    Nashrullah,
    bukannya anda suka melihat orang dirajam(atau rajam memang memuaskan keinginan sadisme anda)….
    Udah jelas gak ada hukum rajam di AlQuran tapi kok mau diada2kan….check lagi, mari check AlQuran….
    Salam
    LOGIC
    Berislam lewat AlQuran saja….

  79. Gondal gandul

    Tidak ada contoh Khilafah yang ideal. Tidak ada contoh negara penganut Khilafah yang lebih maju dari negara modern sekuler. karena pada dasarnya Caliph memperalat agama (baca Islam) untuk kepentingan politik, sedangkan esensi islam di tinggalkan

    esesnsi Islam adalah rohmatan lil Alamin, yang berarti mampu melindungi makhluk yang paling lemah sekalipun, diberi hak hidup, di beri hak politik, diberi hak ekonomi, rohmatan lil alamin berarti pula mampu melindungi perbedaan pendapat. keadan seperti ini dalam bahasa modern sekuler disebut Demokrasi dan HAM

    jadi barang siapa mengingkari Demokrasi dan HAM berarti pula mengingkari prinsip rohmatan lil alamin. Jadi lupakan saja Khilafah yang memperalat agama, kembali saja pada prinsip rohmatan lil alamin kembali saja kepada HAM dan Demokrasi. HIDUP HAM dan DEMOKRASI.

  80. naruto4828

    Saya sepakat bahwa di negeri ini yg harus tegak adalah Demokrasi dan HAM (Hak Asasi Monyet). Karena Negeri ini adalh negeri Monyet, yg mana orang bebas rakus/KKN, bebas bersenggama dmana saja-kapan saja-dgn siapa saja, bebas goyang ngebor/main doger monyet dan bebas…dan bebas..bebas…!.Dari Monyet-Oleh Monyet-Untuk Monyet..maka suara Monyet terbanyak adalah yg berhak memimpin dan mengatur.Walaupun kbanyakan Monyet itu adalah monyet rakus2….Maka Pmimpin dan aturannya-pun adalh pmimpin dan aturan Rakus.
    Kecuali klo negeri ini negerinya manusia, maka yg berhak mengatur adalah yg menciptakan manusia melalui aturan yg dikalamkanNYa (AlQur’an).
    Githu aja kok repot…..

  81. logic

    Bukannya kamu yang monyet Naruto ?
    Kita yang lain normal2 aja, kamu aja yang merasa kepanasan mencoba mengartikan islam seenak udelmu pake disandarkan ke nabi pula. Kasian nabi dianggap sefikiran dengan engkau….
    sebaiknya kau ke Afganistan sana, gabung sama Taliban….
    salam
    Logic

  82. pemerhati

    sayang sekali artikel ini tidak menyinggung hubungan HTI dengan Ikhwanul Muslimin (Moslem Brotherhood), dan dilanjutkan dengan mengupas apa dan siapa itu Ikhwanul Muslimin sebenarnya, apa ide-ide fundamentalnya yang diusung oleh Sayyid-Qutb, supaya ada pencerahan bagi para pembaca.

    Kalau cuma mengutip dari situs HTI sih ya pantesan aja orang HTI mengucapkan terima kasih 🙂

  83. naruto4828

    buat logic
    Monyet tidak akan ngaku dirinya monyet. Kecuali kalau dirinya sudah sadar & mndapat hidayah, bahwa dirinya adalah makhluk yg brnama manusia. Maka ia akan mau diatur oleh yg mnciptanya.
    Sadarlah wahai para pengagum Demokrasi, HAM. Sudah pergi saja kami ke Amrik sana. Disana serba bebas kok….mau ngapain juga….

  84. Gondal gandul

    Mas Naruto
    untuk mengurangi kata Monyet, Bonobo atau Simpanse, lebih baik anda uraikan saja prinsip berbangsa dan bernegara yang paling esesnsial itu seperti apa? jadi ada diskusi yang lebih bermakna dari pada mendiskusikan monyet.

    Apakah system yang anda impikan adalah sistem yang menjamin perbedaan pendapat?, apakah sistem itu mampu melindingi makhluk yang paling lemah sekalipun? apakah sistem itu menjamin hak hidup setiap orang, hak berpolitik, hak ekonomi, hak beribadah, apakah sistem itu menjamin setiap warga negara untuk menghargai dan menghormati warga lainya sebagai manusia seutuhnya? bukan berdasarkan agamanya, bukan berdasarkan sukunya, bukan berdasarkan keyakinannya?

    Apakah sistem seperti itu yang anda impikan, coba uraikan saja dengan jelas dan gamblang, jangan diskusikan monyet lagi dong?

    waktu dan tempat dipersilahkan

    salam

  85. Gondal gandul

    Bang Hassan
    sorry neh mestinye bukan ane yang memperislahken seseorang dengan waktu dan tempat, wong ini blognya ente. tapi sudah terlanjur di posting, maaf yeh

    salam

  86. logic

    Naruto,
    binatang2 itu tunduk dan patuh pada Allah. Kamu itu semakin gak jelas. Ada yang jelas disini, saya bukanlah monyet dan email saya juga jelas :
    SEMAK_PAGAR@YAHOO.COM
    mana ada monyet punya email ?
    Manusia yang suka tidak tunduk dan patuh itu yang mendefinisikan agama seenak udelnya sendiri…
    Maaf, saya agak tersinggung kali ini, tapi saya akan berusaha memaafkan anda setelah emosi saya reda.

    Salam
    LOGIC, yang bukan monyet dan menganut monotheisme seperti Muhammad, Isa, Musa dll…

  87. naruto4828

    Allah Swt berfirman dalam QS Al-A’raf [7]:179,”Sesungguhnya kebanyakan penghuni neraka jahannam adalah jin dan manusia, mereka diberi hati tapi tidak mau memahami ayat-ayatNya, mereka diberi penglihatan tapi tidak mau mndengar ayat-ayatNya, mereka diberi pndengaran tetapi tdak mau mndngar ayat-ayatNya. Mereka itu SEPERTI BINATANG, bahkan LEBIH SESAT daripada Binatang…..”.

    Marah-lah kepada Allah Swt logic, karena Allah YANG Menyatakan demikian….!.
    Amat murka Allah trhadap orang yang mncampur baurkan ayat2Nya (sprti konsep rahmatan lil alamin dgn HAM, Syuro dgn Demokrasi) ) yg notabene sistem kaffir (Demokrasi, Ham itu)

  88. ChiKA rENaTA

    Buat para pendukung HAM, anda harus tahu bahwa hanya Tuhan-lah yang memiliki HAK, “Al-HAQ itu dari Tuhanmu, maka janganlah kamu menjadi orang2 yang ragu”(Qs 2:147). Manusia hanya punya kewajiban, yaitu menjalankan HAK Tuhannya, yaitu beribadah padaNya/meninggikan kalimahNya/HukumNya/KekuasaanNya(baca Qs 2:21). Maka manusia akan mendapatkan ridloNya/JannahNya.

    Bila memakai HAM, maka akan terjadi HAM vs HAM, seorang artis porno memamerkan auratnya ia berdalih itu Hak asasinya. Dan seorang pemrotes juga berkata Hak asasi saya terganggu dengan aksi porno artis.. kagak akan ada ujungnya dah….
    Maka tegakkan HAK Tuhan saja….Gitcu aja kok repot…!!!!

  89. ChiKA rENaTA

    Hakikatnya Islam tak perlu diperjuangkan akhi, tahukah akhi apa itu Islam? untuk apa Islam ada di muka bumi? Islam milik Allah SWT. Dia yang akan menjaganya, seperti yang ada pada wahyu terakhirnya. apalah artinya ana, hamba sahaya ini. apakah artinya MUI dan FPI? apa jika tiada mereka Islam akan hilang? Masya Allah, serapuh itukah Islam?
    Islam adalah kebenaran, kebenaran dari Allah. maka kebenaran tak akan salah, walau selalu ditentang. kebenaran pasti akan dirasakan, tak perlu dipaksakan.

    Saya waktu buka blog ini dan lihat komntar pmilik blog diatas, sungguh suatu pemahaman yang rapuh serapuh dahan nan kekeringan.
    Islam itu tidak perlu diperjuangkan?.Karena ia adalah milik Allah?
    Naudzubillahi mindzalik….!!!!!
    Kalau begitu anda Habib tidak perlu makan, tdak usah minum karena engkau diciptakan oleh Allah..maka Allah akan menjaga Engkau dari kelaparan dan kehausan!!!!!!Mau mati-mati sekalian karena Allah yang mematikan Engkau…!!!!

  90. ChiKA rENaTA

    Kemudian engkau katakan, bahwa di Madinah bukan Hukum Syari’at yang berlaku tapi Piagam Madinah.
    welehweleh….
    Piagam Madinah itu ada untuk orang2 Non muslim/Yahudi habib…. agar mereka mau mematuhi Pemerintahan Islam, sebagai bentuk akomodir, toleran Islam sebagai Dasar Negara. Karena Klo pakai syari’at, mereka anti kayak engkau….
    Tobat-lah wahai Habib !!!!

  91. ruyatna

    istri gw HTI tapi gw ga lihat ada penyimpangang, enjoy aja tuh

  92. Salam Sejahtera semua….

    Kelihatannya pemeluk muslim yang berdebat disini belum menemukan hakikat Tuhan, sehingga tidak bisa memahami dan sepakat kepada Hukum Tuhan..masih lemah melawan nafsu sehingga lemah akal…

    Bagaimana kalau anda “Hijrah” kepada agama kami saja…Insyaallah Tuhan akan memberkati kalian semua…

    @ Habib,naruto,chika.logic dan lain2nya… mari pertimbangkan tawaran saya..mudah2an kalian sadar dan Tuhan merahmati kita semua…

    Salam…

  93. elfatih2007

    Aduh mas BerKat ini gimama kami mau hijrah ke agama anda….Tuhan anda saja tidak berdaya di tiang Salib….gimana nanti kami minta tolongnya….Tuhan anda saja diikat…..kagak logic dah……hehehe
    Yang logic, logic aja deh kalau berpendapat
    Salam…..

  94. Salam sejahtera..

    @ Elfatih2007, terimakasih telah menanggapi undangan kami…Jika anda menyampaikan bahwa Tuhan kami diikat jelas bahwa itu melanggar ajaran KeTuhanan..silakan saja anda berpendapat demikian..

    Namun ijinkanlah saya bertanya kepada anda semua yang mengaku “Muslim”, apakah anda sudah mengenal betul Tuhan anda ? Apakah anda yakin bahwa Tuhan anda memperbolehkan anda untuk memaki-maki saudara anda sendiri dengan ( maaf ) : Mxxxet
    ( lihat postingan saudara2 anda di atas.. )

    Apakah anda sudah mengenal-Nya dengan benar..? Atau anda pura2 mengenal-Nya..?
    Apa iya Tuhan anda tidak mengajarkan sopan santun dan kasih sayang kepada umat manusia lainnya yang berbeda pendapat..?

    Jangan2 anda sebenarnya tidak mengenal-Nya, namun sok mengenal-Nya sehingga menganggap anda paling benar…
    Siapakah Tuhan anda sebenarnya..?

    Mohon maaf, saya cuma ingin melihat anda semua damai..mohon maaf bila menyinggung perasaan..

    Salam..

  95. logic

    kayaknya saya disenangi disini, buktinya, saya selalu ditanggapi dan bahkan disalahkan. Padahal pandangan yang saya bawa hanya satu, islam yang monotheist dan meninggalkan semua buatan ulama2 timur tengah arab sana, karena memang begitulah inti islam yang diajarkan muhammad….
    sekali lagi, pada intinya islam itu sederhana yaitu :
    -Percaya satu tuhan
    -Berbuat baik bagi kemanusiaan
    -percaya hari akhir

    sederhana, tapi ulama2 seperti naruto membuat islam njelimet karena dicampurkan dengan hadits2 aneh dan bertolak belakang(bayangkan, tatacara sholat di hadits begitu bertolak belakangnya sehingga orang yang kritis akan menolak diajari pake cara hadist)….

    Semoga nanti dihadapan Allah kita semua tahu yang kita lakukan….

    salam
    LOGIC
    Bertuhan satu
    Berbuat baik
    Percaya hari akhir

    Naruto :
    -Bertuhan satu
    -Tambah kitab hadits buatan yang maha pintar bukhary dan teman2
    -Loyo islamnya
    -Sukanya marah2
    -Sukanya menyalahkan dunia
    -Tidak bisa hidup damai dan penuh kasih sayang
    -Semua ajaran yang salah itu ditimpakan ke Muhammad…duh kasian sekali Muhammad, masa orang ngebom sana sini rengek sana sini marah sama amerika nangis2 karena aleman kok malah dikau yang disebut sumber ajaran…

    Islam sesungguhnya tidak akan merengek2, tidak akan ngebom sana sini orang gak berdosa….

    Hehehehe

  96. Akbar

    Saudara Berkat
    anda bilang perdamaian ketika anda jadi minoritas, tapi bagaimana arogannya saudara anda di Eropa, Amrik dimana anda mayoritas.
    Saudara Berkat
    Islam itu tdak dilihat dr pngakuan saja, bnyk yg ngaku Islam…tp hakikatnya hndak hncurkan islam dgn dalil2 Liberal. Maka sdh slayaknya djlaskan misi mrka sbnarnya yg ngaku islam, agr jlas mana yag HAQ dan mana yg BATIL…….
    al-HAQ tdk akan trkecoh dgn nama, simbol…tp yg paling pnting hakikat, esensi…..

  97. Salam sejahtera buat anda semua, baru sempat buka blog ini pagi hari ini…maklum tdk setiap hari on-line dengan komputer,

    @ Saudara Akbar :
    1. Mengenai minoritas dan mayoritas,
    Jika yang anda lihat adalah kasus Palestine-Israel, kasus Afghanistan, kasus Iraq..memang harus diakui bahwa peran Eropa/USA ( anda membacanya perang agama ) dominan menentukan hitam-putihnya keadaan disana. Namun ada banyak kepentingan disana, ada kepentingan politis lokal ( contohnya Fatah vs. Hamas ), kepentingan regional ( contohnya Suriah/Iran vs Arab Saudi ), kepentingan Global ( contohnya USSR/Perancis vs. USA ), ada kepentingan bisnis ( contohnya bisnis minyak Chevron-nya Gearge Bush ) dsb.

    Apakah disitu islam minoritas ? Tentu saja tidak, bahkan mayoritas, mari kita hitung dalam konteks Israel, berapa negara muslim disana..Iran,Iraq, Afghanistan,Kuwait,Yaman,Arab Saudi,Qatar,Oman, Suriah..Nah jumlahnya banyak kan, yang minoritas adalah Israel, kalau minoritas memenangkan pertempuran dengan mayoritas sampai hari ini, pembuktian apakah itu..?
    Apakah itu berarti agama mayoritas anda salah, apakah agama anda halusinasi belaka, apakah AGAMA ANDA BUKAN YANG HAK, apakah AGAMA ANDA BATIL ?

    Kalau memang agama anda adalah Haq, sudah jelas akan membawa kemenangan , kemajuan di berbagai bidang kehidupan dan dimana saja. Kalau bicara Haq dan Batil…janganpun minoritas mau sendirian kalau memang Hak..ya pasti menang, karena hanya KEBENARAN yang MENANG ! Itulah Hakikat.

    ( jd bicara minoritas vs mayoritas sangatlah tidak relevan alias Jaka Sembung..ga nyambung..Tuhan Isa, Muhammad, Musa dulu juga sendirian menyebarkan agamanya masing2..ingat itu saudara )

    Nah,
    Kecuali anda berpikir :
    ..JANGAN2 PEMAHAMAN ANDA TERHADAP TUHAN DAN NABI2NYA SALAH..!!

    Alias bukan agamaNya yang salah..tapi anda2 ini lo yang SALAH PEMAHAMAN..
    Sok ngerti maksud Tuhan, sok akrab sama Tuhan, sok kenal sama Tuhan, sok Cs sama Tuhan, sok jadi kepercayaannya Tuhan…anda bicara seolah2 anda Tuhan, anda berpendapat seolah pendapatnya Tuhan, anda bicara seolah bicaranya Tuhan, anda punya mau seolah maunya Tuhan, anda bener seolah benernya Tuhan ! Lho padahal ketemu Tuhan saja saya yakin anda belum pernah…!

    Makanya dari awal saya bilang, anda bicara heboh dan ribut ( EVEN WITH YOUR MOSLEM ! ) sesama saudara..bahkan memaki saudaranya dengan kata2 MONxxT !

    Kemungkinan cuma 2 :
    – Agama anda memang salah;
    atau
    – PEMAHAMAN anda yang salah
    tapi anda2 ini sok bener.

    2, Hakikat

    Apakah pengertian anda tentang HAKIKAT ? coba sampaikan kepada saya arti
    A.HAKIKAT AGAMA,
    B.HAKIKAT KEBENARAN,
    C.HAKIKAT TUHAN

    Cukup sekian dulu, maklum masih ada pekerjaan, nanti disambung lagi…

    Salam sejahtera buat anda semua…

  98. Dzulkarnaen

    Saya ucapkan salut buat saudara BerkatTrinitas….
    anda sudah berani dgn terus terang mengungkapkan identitas agama anda, yaitu Kristiani. Saya ucapkan salam penghormatan dan penghargaan kpada anda….daripada kpd orang2 yang mengaku muslim tapi sangat benci kepada Islam, kepada Kebenaran al-Qur’an dgn memutar balikkan ayat2Nya dgn pmikiran liberalnya, bahkan amat sangat benci kpd orang2 yg brbda klompoknya krna tdk sesuai dgn hawa nafsunya….! sprti pemilik blog ini….antimui, HTI, FPI….emang mas habib dan logic dkk bsrta klopmpknya udah benar……
    Jadi akui saja agama asli kalian…jgn ngaku beragama islam…tpi hati dan jiwa kalian adalah togut….yg ingin Islam TIDAK TEGAK di muka bumi ini.
    Padahal jika al-Islam sdah tegak sbagaimana d Madinah dbawah Komando rasulululah & para khalifah setelahnya; prdamaian, toleransi, ksjhateraan bnar2 tegak. Bagaimana Rasul Saw mmprlakukan orang2 Yahudi Bani Quraidzoh (kafir ahli Dzimmi) dgn prlakuan adil, diayomi…sampai2 orang2 Yahudi di Benua Eropa krna slalu dianiaya oleh penguasa stmpat yg notabene seagama mlakukan suaka politik k Yatsrib/Madinah yg brbeda agama. Kmudian bagaimana ungkapan warga Kristiani yg wilayahnya diduduki oleh pasukan Salahudin al-Ayubi dlam perang Salib; “kami merasa tenang dipimpin oleh orang2 muslim yang berbeda agama dgn kami, daripada dipimpin & dikuasai oleh tntara Romawi walaupun seagama dgn kami krena kelaliman mereka….”.

    Lalu jika islam dinisbatkan kpada negara2 Timur Tengah sekarang, Arab Saudi dkk….pada hakikatnya bukan sprti itu islam…Islam itu bukan kerajaan, bukan negara kbangsaan/nasioanalisme yg terkotak-kotak…tapi Islam itu sebuah Daulah….yg dipimpin oleh Kekhilafahan dunia….seluruh muslim sedunia bergabung dlam wadah Khilafah fil ardi apapaun warna kulitnya, suku, bangsanya asal satu AQIDAH ISLAMIYAH, ia adalah satu. Jd prlu difahami praktek keislaman yg skrang nampak….sdah jauh mlnceng dari ajaran yg dibawa oleh Nabi Muhammad Saw, tdk jauh brbda dgn praktek injil yg diperagakan oleh umat Kristiani yg jauh melenceng dari ajaran yg dibawa Nabi Isa As….

    Al-Haq mirrobikka….

  99. logic

    Kesalahan umat yang mengaku islam saat ini(kehidupan berpolitik dan memandang dunia)yaitu :

    1.mencoba mencari contoh bagaimana nabi bertindak
    2.dalam perjalanan itu mereka disesatkan oleh hadits
    3.tersesat dalam pola fikir arabiya karena base of thinkingnya di create dari sana oleh tulisan2 lama dari hadits dan sunnah

    Kesalahan umat yang mengaku islam saat ini(kehidupan teologi dan ketuhanan) yaitu :

    1.percaya bahwa Quran tidaklah cukup dan menambahkan hadits sebagai pedoman reliji mereka
    2.tidak mengkaji Quran secara mendalam karena lupa dan hatinya di goda oleh hadits2 yang pragmatis dan mengkaji persoalan secara buta dan berujung
    3.dangkal dalam menginterpretasikan alQuran, alQuran yang maha hebat itu hanya sekedar jadi jampi2, disadari maupun tak disadari

    Kembalilah ke Quran saja, wahai yang mengaku muslim, dengan cara spt itu anda akan tergugah semangatnya untuk mempelajari alam semesta, menemukan teknologi2 baru, bersaing secara bermartabat dengan bangsa2 eropa(bukan sekedar meraun2 menangis mengapa kok amerika sayang sekali pada israel dan menyesali masa lalu kenapa pengetahuan islam di’curi’ bangsa eropa yang sabun untuk mandipun belum mereka kenal)

    Sekarang islam tumbuh dengan memprihatinkan, tidak tahu jalan, berkelahi dijalanan, berfikiran buntu akan dunia, mengumbarkan sakit hati, kebencian pada sesama umat manusia, yang, tak sedikitpun nabi mengajarkannya….

    sadarlah, sudah saatnya berubah….dunia yang plural adalah suatu yang niscaya….

    salam
    LOGIC,
    berislam dengan :
    -Bertuhan satu
    -Berbuat baik untuk kemanusiaan siapapun dia
    -Percaya pada hari akhir, sebagai semangat bahwa tak sia2 berbuat baik di dunia

  100. Gondal gandul

    Sdr Dzulkarnaen?!
    Andan mengidam idamkan tegaknya suatu daulah Islamiah suatu daulah yang pernah eksis pada jaman Rosululloh dimana perdamaian, toleransi, ksjhateraan bnar2 tegak bahkan orang kafir dan Yahudipun di perlakukan dengan adil.

    Sekarang andapun menginginkan keadaan seperti itu terulang kembali, hal inipun ( kalao saya tidak salah menjadi tujuan HTI, PKS, Abubakar Baasir), dimana anda ingin memperlakuakan setiap orang dengan adil.

    Saya ingin mengajukan pertanyaan yang gampang saja, jika Daulah Islamiah yang anda idam idamkan di tegakan

    1. Apakah setiap orang ( Islam, Hindu, Buda, Kristen .. kafir) memiliki hak hidup yang sama?, hak beribadah yang sama?, hak ekonomi yang sama?, hak politik yang sama?, hak hukum yang sama?

    2. Apakah setiap individu di nilai bukan berdasarkan agamanya, bukan berdasarkan keyakinannya, bukan berdasarkan sukunya, tetapi berdasarkan prestasinya, berdasarkan apa saja yang melekat kepada individu tersebut sebagai manusia.

    sekian dulu pertanyaan saya, terimaksih atas perhatiannya.

    Salam
    Gondal gandul

  101. Sampah Masyarakat

    bagaimanapun ya Endonesiyaku, ya begini ini!
    tapi ndak papa, ini bagiyan dari proses menuju pendewasaan negaraku tercinta….
    kalo DEBAT itu yang didebat ARGUMENTASInya…bukan orangnya yang diserang…. JANGAN NIRU-NIRU BUDAYA ARAB (bangsa yang tidak beradab – makanya ISLAM lahir disana!!!)
    soal bener apa salah toh kita ya ndak tau, wong kebenaran hakiki itu kan hanya dimiliki oleh awloh.
    kalo komentarnya lucu-lucu ya ndak papa juga, ini peninggalannya resim orde baru. Indonesiya memang bakal ketinggalan 1.5 generasi dibandingkan negara2 asia tenggara laennya.

  102. Masyarakat Sampah

    bagaimanapun ya Endonesiyaku, ya begini ini!
    tapi ndak papa, ini bagiyan dari proses menuju pendewasaan negaraku tercinta….
    kalo DEBAT itu yang didebat ARGUMENTASInya…bukan orangnya yang diserang…. JANGAN NIRU-NIRU BUDAYA ARAB (bangsa yang tidak beradab – makanya ISLAM lahir disana!!!)
    soal bener apa salah toh kita ya ndak tau, wong kebenaran hakiki itu kan hanya dimiliki oleh awloh.
    kalo komentarnya lucu-lucu ya ndak papa juga, ini peninggalannya resim orde baru. Indonesiya memang bakal ketinggalan 1.5 generasi dibandingkan negara2 asia tenggara laennya.

  103. Dzulkarnaen

    Saudara Gondal-Gandul yang budiman
    Apa yg digemakan atau tepatnya yg diwacanakan saudara2 di HTI, PKS, FPI itu hanyalah wacana belaka. Mereka sendiri sekarang eksis/berada dalam suatu sstem pemerintahan bukan islam/sekuler.

    Jadi biarpun mereka rajin mngerahkan massa di jalan2, berkoar-koar disana-sini ttg Syari’ah dan Khilafah, bagi saudara dan juga saudara yg phobi trhadp Perjuangan al-Islam, jangan khawatir, mereka tak ubanya anjing mnggonggong kafilah berlalu…

    Insya Allah apabila al-islam tegak dgn smpurna apa yg dikhawatirkan ttg Islam slama ini tdak akn trjadi…itu adalah opini2 yg di Distorsi….

    1. al-Islam dalam kondisi apapun, baik itu saat sedang fatrah/kalah teraniaya, tegak (Madinah, Futuh, Khilafah fi ardli tegak) senantiasa menghormati orang2 yg berbeda keyakinan, Laa ikroha fiddin/tidak ada paksaan dalam berDin…Qs 2:256. Namun kewajiban bagi muslim adalah untuk menegakkan agama Allah ini (Qs 42 : 13, 48:28) shingga memmpin dunia-karena dengannya-lah keadilan versi Allah akan tegak sempurna.
    Apabila sudah tegak…maka bagi kaffir Harbi/orang2 kafir yg mmerangi, mmusuhi akan diperangi lagi, “Dan perangilah orang2 yg mmerangimu, namun janganlah mlmpaui batas.Ssungghnya Allah tidak mnyukai orang2 yg mlampaui batas”Qs 3:193.
    Namun bagi kaffir Dzimmi/yg brlaku damai akn dilindungi dgn kwajiban mmbayar Jizyah/pajak.Itupun bagi yg mampu. Jadi Dengan tegaknya al-Islam, tidak berarti Sinagog, Kuil, Gereja dihancurkan…naudzubillah. Allah saja Maha Bijaksana

    2. Al-islam mengakui keberagaman suku, Ras dan Agama,Orang2 yang mulia, terhormat dihadapan Allah dan aparatNya adalah orang2 bertaqwa (baca Qs 49 : 13). Sekalipun mngaku seorang muslim, tapi kalau berbuat onar tdak layak disebut orang mulia….

    Insya Allah

  104. Salam sejahtera…

    @ Sdr Akbar/Dzulkarnaen/SampahMasyarakat (luar biasa..!)/Logic/Gondal-Gandul..,

    Baguslah anda2 semua sekarang bisa lebih soft..gitu dong sebagai orang yang beragama, pakai akal..jangan esmosi..takutnya malah sesat

    Tapi,

    Demi Tuhan saya, sampai kapan ya kalian akan berdiskusi seperti ini..? Berapa Milyar TeraByte akan anda habiskan lagi untuk cara2 seperti ini..
    Dan anda akan selalu berbeda pendapat..( lihat saja milis2 seperti ini yang bertebaran di internet ), tidak ada titik temunya, apa ga bosan..kata anak saya..cape de…

    Biar tahu siapa yang benar, karena anda2 ini kan berada di cabang2nya ( Your nabi say : 73 aliran atau 72, sudah tahu kok ya ndak diantipasi.. ), carilah sumbernya, pergilah ke SUMBERNYA.

    Dengan kata lain :
    Tunjukkan hakikatnya
    Siapa Tuhan anda…? Sudah menemukan belum.. ? Yang anda sembah2 5x sehari itu lo.. Saha ?

    ( Jangan2 tuhan anda berlainan, meskipun namanya sama.. )

    @ Dzulkarnaen, ini kutipan tulisan anda :
    ==>Kmudian bagaimana ungkapan warga Kristiani yg wilayahnya diduduki oleh pasukan Salahudin al-Ayubi dlam perang Salib; “kami merasa tenang dipimpin oleh orang2 muslim yang berbeda agama dgn kami, daripada dipimpin & dikuasai oleh tntara Romawi walaupun seagama dgn kami krena kelaliman mereka….”.

    Lha ga usah jauh2 ke jamannya Saladin. sekarang saja saya punya teman muslim di Australia..tapi betah..betah sekali disana..meskipun negara kafir..ga mau pulang2 pak…dengan kata lain “kami merasa tenang hidup dinegara kristen ini dipimpin oleh orang2 kristen yang berbeda agama dgn kami bla..bla..”
    ( jadi bukan ukuran ya pak..kalau di Quick Count mungkin mayoritas bilang betah dipimpin orang Kristen.. jadi bukan ukuran…)

    Apalagi yang di Indonesia..pada betah…betah hidup di Indonesia..lha kalau memang mikir Indonesia ini tidak Daulah islam..lha silakan saja cari negara yang dimaksud ( kalau ada ).. tp ya ga mau..tetep wae cari makan minumnya disini ini…lieur atuh..

    Jadi back 2 the laptop..find your source : Saha eta Tuhan anda..siapa hakikatNya ( anda tidak mau kan dibilang menyembah batu hajar aswad yang di Mecca itu.? anda pasti bilang itu cuma simbol keseragaman dalam salat..ya sok atuh..soalna kemaren ada yang ngatain agama saya nyembah Tuhan yang nteu berdaya disalib… lha ini mah debat kusir..)

    Coba renungkan.. siapa tahu anda malah menemukan Tuhan saya..

    SIAPAKAH HAKIKATNYA TUHAN ANDA
    SUDAHKAH ANDA MENEMUKANKANNYA

    (ps. jangan jawab Allah ya..eta namanya sarua kene agama2 lain di seluruh dunia, anak SD tea tiasa ngajawab kos kitu..juga jgn dijawab eta yg ngaciptaken alam dunia..lah anak SD tea tiasa ngajawab kos kitu… )

    Sok atuh..punten…maaf kalo ada yg kurang berkenan..

    S.S

  105. logic

    @Berkat Trinitas
    Saya rasa, saya tidak pernah mempermasalahkan tulisan dan pandangan anda. Saya mengkritisi pandangan teman2 disini yang mengaku ‘Muslim’, jadi tak ada urusannya saya mengkritisi anda(atau anda sebenarnya pengen dikritisi saya ?)

    Kalau saya mengkritisi anda, saya akan bilang terus terang kalau kepercayaan anda tentang trinitas itu salah, totally wrong….tapi saya tidak akan memaksa anda untuk menerima konsep saya tentang ‘Muslim yang hanya mengikuti AlQuran saja’….

    Saya mencoba untuk tidak menyakiti hati anda karena biasanya, hati yang dangkal akan sakit saat diberitahu kebenaran yang menyangkut ketuhanan dan theology, sama seperti teman2 yang mengaku muslim disini, anda lihat sendiri begitu sulitnya mereka untuk menerima konsep yang utuh tentang islam itu sendiri(Monotheism, Berbuat baik, Percaya hari akhir), bukankah yang mereka ributkan ke saya adalah tata cara saya shalat, tata cara saya wudhu, bahaimana saya mengangkat tangan untuk takbir, duduk dalam shalat dll dll….

    Saya percaya karena teman saya banyak dari yang beragama lain, ada yang menemukan bahwa memang mereka haruslah ‘bertuhan satu, berbuat baik, percaya hari akhir, tapi ada juga yang tetap saja akan ‘bertuhan 3, 2 atau 5, atau 7, berbuat baik, percaya kebangkitan seoarang nabi’, ada juga teman2 yang mengaku muslim bilang ‘bertuhan satu, berbuat baik secara pilih2, percaya imam mahdi dan kembalinya nabi terakhir Isa(jadi Muhammad bukan nabi terakhir)…walah….

    Jadi, ya terserah andalah, mau memandang saya seperti apa, yang jelas saya akan bilang, muslim sekarang salah dan bingung sendiri, kenapa ? ya karena gak mau jelas2 bilang aliran2 keras semisal AlQaidah, Taliban, kepercayaan pada Mahdi, Wahabi, FPI dll-dll itu adalah aliran yang salah dan wajib diperangi, coba lihat saja, sewaktu terdakwa bom bali dihukum, banyak kan yang menganggap mereka pejuang Islam, padahal islam bukan begitu, mereka memperjuangkan pandangan2 dari buku2 tua arabiya tentang hadits buatan manusia + pandangan2 ulama garis keras mereka, jadilah mereka seperti itu….

    salam
    Lamun kieu terus kumaha daopur urang bisa irup nya ?

    LOGIC

  106. @ Logic,

    bukur nu dipibingung pahili ku barang hiji….rieut reh manehna

    …gimana ga berantem….pantesan..ngakunya sudah kenal tuhan..

    Salam Sejahtera buat anda…

  107. budak angon

    salam damai untuk saudara saudaraku…..
    klo menurut saya ,jalankan saja kebenaran yang kita yakini tanpa pamrih,jangan ada prasangka .dan jangan merasa paling…,nanti akal sehat kita jadi sesat.jangan kayak bunga merasa paling wangi ,kayak buah merasa paling manis ,kita di kasih hidup untuk memahami arti hidup,sudahkah saudara2ku tahu arti hidup? kita di kasih ilmu biar kita mengerti arti ilmu? klo dusah terjawab .mudah2an kita mempunyai sipat dan sikap rohmattan lilalamin.amiiiiiiiin.untuk saudara fajrul saya akan memilih anda klo anda bisa menjamin saya masuk surga,dengan konsep islam yang kaffah anda

  108. Gondal gandul

    Saudara Dzulkarnaen

    dari posting anda tanggal 15 mei 2009, saya simpulkan, tolong koreksi jika kesimpulan saya salah, bahwa baik PKS, HTI, FPI tidak dapat dianggap mewakili Khilafah yang sesungguhnya, ibarat anjing menggonggong saja kata anda

    kalo saya boleh tambahkan bahwa Arab yang menerapkan Syariah juga tidak mewakili Khilfah yang sesungguhnya, karena disana jelas hak hak wanita sangat di kurangi, wanita tidak boleh keluar rumah sendirian apalagi bekerja, demikian juga Iran, Irak, Afgan di bawah Thaliban mereka tidak bisa dianggap mewakili Khilafah yang sesungguhnya.

    Jika di jaman modern ini ada negara khilafah yang sesungguhnya tolong kasih contoh. Kalo memang tidak ada satu negarapun yang dapat mewakili Khilafah seperti yang anda bayangkan apakah memang Khilafah seperti itu pernah ada dan eksis, apakah bukan hanya suatu utopia belaka, negara ideal yang hanya ada dalam angan angan. bukankah perjuangan anda menjadi absurd, tidak jelas dan sia sia karena sasarannyapun tidak jelas.

    Karena ketidak jelasan itu maka saya mengajak mendiskusikan hal tersebut dengan membahas misalnya hubungan antara negara dan masarakat, hak hak wanita dalam masyarakat, hak hak warga negara dll dan saya sudah memulai dengan dua pertanyaan dalam posting saya terdahulu.

    Jawaban saudara belum menjawab secara tegas dua pertanyaan saya tersebut, namun saya mengucapka terima kasih atas jawaban anda.

    Semoga anda mendapat rahmat Alloh Tuhan YME.

    salam
    Gondal Gandul

  109. logic

    Saudara Zulkarnaen,
    sesungguhnya yang sangat islami itu ya negara2 barat itu, tapi mereka gak koar2 bilang mereka islami, tapi jelas mereka menjaga kebersihan kota, melarang pornography, jika tidak bisa melokalisirnya, menghargai kebebasan individu dan tidak mengekangnya selama tidak mengganggu sistem sosial dan susila, tidak merendahkan wanita, semua manusia sama dan agama adalah urusan pribadi, tetapi negara akan membantu dalam sisi2 positif, misalnya ada tunjangan untuk naik haji. Hukum berlaku adil, tidak memilih2, anak2 diajar budi pekerti dan general etik agar tak terjebak ke dalam kesesatan dan kebencian terhadap sesama manusia….

    TAPI, islam sebagaimana sekarang, menyatakan wanita itu makhluk penggoda, paksa saja mereka berjilbab, bahkan di Iran, saat revolusi islam itu, yang anti revolusi dan wanita, saat akan dihukum mati, dipaksa nikah dulu buat diperawani, wah, darimana islam mendapat fikiran seperti itu. Wanita2 afgan yang cantik di masa taliban dipaksa berburka dan menjadi warga kelas kambing…oh, darimana islam diinterpretasikan seperti itu…

    Kembalilah ke AlQuran saja, itulah inti dari islam, pastilah akan anda temukan jiwa yang sejuk dan damai dengan AlQuran saja dan memang cuma itulah yang ditinggalkan Muhammad agar umatnya selamat, beliau tidak meninggalkan hadits2 dan sunnah rekaan manusia itu….

    Salam
    LOGIC

  110. Dzulkarnaen

    Saudara BerkatTrinitas
    Saya amat menghargai keyakinan anda, smoga Kebenaran senantiasa menyertai orang2 yg mrndukannya sprti anda.

    Sebagai Muslim, saya memiliki keyakinan bahwa Al-Islam adalah agama para Nabi dari Adam As hingga Muhammad Saw. Ia adalah sistem rancangan Tuhan Allah Swt yg dsmpurnakan oleh Muhammad Saw sbagai Nabi dan Rasul terakhir (Qs 4 : 3).

    Dalam kondisi apapun (menang ataupun kalah), karena Din/Agama Allah ini snantiasa kalah menang di MUKA BUMI ini, dmana para aparat pelaksananya adalah manusia yg mmilki hawa nafsu.Shngga cenderung lbih mmperturutkan hawa nafsu, shngga Orisinil/keaslian Al-Islam sbagai Agama Allah dicampur adukkan dgn khndak hawa nafsunya. Beda dgn Din Allah di langit, ia akan snantiasa menang karena aparatnya adalah para Malaikat, yg trknala ketaatannya.

    @ Sdr Gondal-Gandul
    Bila mlihat problematika dunia saat ini/abad ini, khususnya Agama Allah ini ia sdang dalam keadaan kalah. Tdak ada satu jngkal-pun saat ini wilayah yg dipimpin oleh al-Islam dalm hal Hukum, sstem, ideologi maupun masyarakatnya. Skalipun itu Arab Saudi, Afgan, Iran dsb. Negeri2 itu mnurut kyakinan dan fmahaman kami bukanlah miniatur al-Islam, ia tdak mewakili Islam.Jd jangan heran kberadaannya tdk berdampak kpada ksjahteraan dan kejayaan dunia (Baldatun thyyibatun warobbun ghofur).

    Untuk itu kami meyakini akan trus mmperjuangkan Al-Islam yg dkhndaki Allah dan Rasul-Nya…..!>^^ Dan kami yakin akan TEGAK, baca Qs An-Nasr dan juga Qs An-Nur [24] : 55.

    Trima kasih tlah mnyampaikan pmahaman saudara, shngga sya mmahami pmikiran2 yg ada saat ini ttg al-Islam….
    Ttap Allah dan aparat-Nya akan mncurahkan rahman dan Rahim-Nya kpada siapapun, agama atau apapun kyakinnya….Sepanjang tdak memerangi Al-Islam, dan tdak juga mmerangi para pejuang-Nya

    WasSalam

  111. Salam sejahtera…

    @ Saudara Logic/Gondal Gandul ( namanya serem om.. ),
    pertanyaan saudara kelihatannya sudah terjawab oleh saudara Dzulkarnaen ya..anda bisa mengambil kesimpulan sendiri kan ..hi..hi… ( pasti anda belum puas ya,pengin ngejar lagi :))) ah tidak perlulah begitu..ga penting2 amat..kan di akhir tulisannya beliau sudah bilang ‘terima kasih’ dan memahami pmikiran2 anda ( peace man )

    @ Saudara Dzulkarnaen
    Iya, terimakasih telah menunjukkan empati yang positif thd keyakinan saya, mudah2an empati positif ini juga bisa kita terapkan kepada saudara2 anda/kita semua.

    @ Saudara2 semua yang saya kasihi…( boleh kan ? )
    benang merah dari diskusi kita diatas adalah :

    a. AWAL BERAGAMA ADALAH MENGENAL-NYA dan KERAJAANNYA (bhs saya),maaf bahasa islam mungkin adalah mengenal Allah dengan segala aspek SIFAT/ZAT/MARIFATNYA
    -Dulu sebelum tuhan Isa menjalani fasa kerasulannya,beliau juga diawali dengan MENGENAL TUHANNYA, dimana Dia melihat CAHAYA SURGA DALAM BENTUK MERPATI turun kepada beliau (Tentu anda tidak usah bertanya masak ada ‘merpati’ turun dari surga, well itu hanyalah kiasan )
    -Dulu rasul Musa, diperlihatkan CAHAYA SURGA dalan bentuk API di Gunung Sinai ( anda tentu sependapat itu api adalah kiasan )
    -Nabi anda, yang mulia Muhammad, seingat saya juga ada cerita didalam gua diperlihatkan CAHAYA SURGA DALAM BENTUK SOSOK MALAIKAT YANG NGAJAR BACA-TULIS( tentu saja ga elok klo sy nanya emangnya sejak kapan malaikat jadi GURU BACA TULIS, ah itu ga esensial lah… )

    jadi mengapa kita tidak mengikuti contoh teladan beliau2, yaitu sebelum anda beragama “KENALILAH TUHAN ANDA”, sudah kenalkah ?

    Saya pikir kalau anda sudah sepakat mengenai TUHAN ALLAH, maka dengan mudah akan ditemukan KESAMAAN TUJUAN.
    Kalau ada KESAMAAN TUJUAN, maka akan ada KASIH SAYANG dan KERJASAMA dalam berbagai aspek kehidupan dan cara/implementasi

    Sok atuh..maaf jika ada yg kurang berkenan,marilah berlomba bahwa yg HAK MEMBAWA KEMENANGAN..eh maaf..maksudnya HAK MEMBAWA KEBAIKAN untuk umat manusia.

    Salam sejahtera semoga Tuhan memberkati kehidupan anda

    clue:
    ‘tak kenal tak sayang’
    ‘kelamaam kenal jadi bosan’

  112. logic

    Saudara Trinitas,
    maaf, saya gak percaya satupun cerita2 anda spt dibawah ini :

    -Dulu sebelum tuhan Isa menjalani fasa kerasulannya,beliau juga diawali dengan MENGENAL TUHANNYA, dimana Dia melihat CAHAYA SURGA DALAM BENTUK MERPATI turun kepada beliau (Tentu anda tidak usah bertanya masak ada ‘merpati’ turun dari surga, well itu hanyalah kiasan )
    -Dulu rasul Musa, diperlihatkan CAHAYA SURGA dalan bentuk API di Gunung Sinai ( anda tentu sependapat itu api adalah kiasan )
    -Nabi anda, yang mulia Muhammad, seingat saya juga ada cerita didalam gua diperlihatkan CAHAYA SURGA DALAM BENTUK SOSOK MALAIKAT YANG NGAJAR BACA-TULIS( tentu saja ga elok klo sy nanya emangnya sejak kapan malaikat jadi GURU BACA TULIS, ah itu ga esensial lah… )

    itu semua kata siapa ?

    Kamu itu sama dengan pengikut2 hadits, belum mengerti esensi tuhan tapi mencoba menjelaskannya. Sebaiknya saudara Trinitas kembali ke AlQuran saja dululah, baru menjelaskan hakikat, marifat dll yang nantinya akan bermuara pada ketidak jelasan itu sendiri….

    salam
    LOGIC

  113. elfatih2007

    @Gondal-gandul berkta:
    Khilafah seperti yang anda bayangkan apakah memang Khilafah seperti itu pernah ada dan eksis, apakah bukan hanya suatu utopia belaka, negara ideal yang hanya ada dalam angan angan.
    Jawab:s’moga anda bukan orang yg mngingkari SEJARAH dan sayang skali saat Kejayaan al-Islam dlm naungan Khilafah diMdinah hngga di Turki slama 700 tahun,anda blum hidup.Dan andai anda-pun sdah hdup,maukah anda jd warganya????…atau anda mncari suaka politik ke Imperium Romawi atau Persia,krena anda takut Syari’at Islam mnghukumi anda????

    @logic berkta:
    Sebaiknya saudara Trinitas kembali ke AlQuran saja dululah, baru menjelaskan hakikat,marifat dll.
    Jawab :Tonk kosong nyaring bunyinya….
    Apakah umat Kristiani sprti saudara kita Trinitas dipaksa harus gunakan Qur’an????Dan Qur’an yg anda mksud-pun Qur’an apaan, Qur’an karya Ulil absor atau karya Mamah Lauren????. Afalaa ta’qiluun hailogic??????

  114. logic

    @elfatih2007

    Makanya anda tak mengerti esensi AlQuran, AlQuran itu untuk semua umat kok, menerima atau tidak tergantung hatinya masing2. Kan saya sudah bilang, di AlQuran itu islam bukanlah :
    -Mengucapkan syahadat
    -shalat 5 waktu
    -Berpuasa ramadhan
    -berzakat
    -berkunjung ke Mekkah

    Di AlQuran itu muslim adalah orang2(orang2 ya, mengacu pada individu, bukan group, bukan kelompok) yang :
    -berbuat baik kepada kemanusiaan, termasuk berjasa bagi dunia, menemukan obat2an baru, menemukan solusi masalah sosial, mendamaikan yang bermusuhan dll
    -percaya satu tuhan, monotheism akan Allah
    -percaya hari akhir, sebagai harapan bahwa tidak sia2lah hidupnya yang singkat didunia

    Jadi ya jangan berharap kalau tundak tunduk 5 waktu terus masuk surga kalau hatinya tidaklah Allah semata, karena Allah semata tidak perlu jungkat-jangkitnya itu, shalat itu karena manusia yang perlu, Allah gak perlu, wong dia tahu isi hatimu kok dik ElFatih(namanya Arab ya ? hebat orang arab itu, hebatnya dalam bersikap munafik hehehe)

    Berbuat baik itu dalam konsen hidup sehari2, bukan dengan zikir habis2an lama2 di masjid, banyaklah berbuat amal, kalau insinyur buatlah hal2 yang berguna buat masyarakat, organisasi2 yang mengarah ke hal2 positif dalam kemasyarakatan, kalau ahli biology misalnya buatlah obat2an yang baik, kalau teknolog buatlah hal2 yang menolong dan memudahkan manusia untuk hidup dalam zaman modern. Jangan bikin bom lalu ngebom, itu namanya konyol dan bodoh(maaf).

    Agama2 yang ada itu semua sama, tapi semua tersesat, islam mencoba exclusive sendiri, percaya nabi muhammad sampai hampir seperti Isa di kristiani(tapi gak sadar kalau mereka hampir menuhankan muhammad, buktinya, lebih banyak guide hidup mereka dari injil yang namnaya hadits itu lho, buatan manusia kok dijadikan pedoman relijius), nah kristiani begitu juga, menuhankan Isa dan percaya hadits buatan manusia dalam bentuk distorsi injil dan perjanjian baru itu lho.

    Budha, begitu juga, begitu sayangnya sama Sidharta sampai secara tak sadar menuhankan dirinya….Nah, disini, Muslim itu bisa tersaring, yaitu diantara manusia2 itu, ada yang bertuhan satu saja, berbuat baik dan percaya hari akhir, sifatnya individual, Allah lah yang menumbuhkan Iman di hati orang tersebut, dia tak perlu menyatakan dirinya muslim, tak perlu mengucapkan syahadat(syahadat islam sekarang kan dua frase, gak ada yang syahadat Allah saja aku percaya hehehe)….

    Cobalah dik elFatih lebih open heart lah istilahnya, banyak kok teman2 di agama lain menemukan hakekatnya bertuhan satu, berbuat baik dan percaya hari akhir….bukan hanya di kelompok orang2 yang mengaku islam dan pura2 mengangungkan namanya….

    Salam

    LOGIC, berislam dengan AlQuran saja
    -Bertuhan satu
    -Berbuat baik
    -Percaya hari akhir

  115. logic

    saya gak pernah memaksa orang kembali ke AlQuran lho, cuma menyarankan, agar kalau lihat AlQuran itu mBok ya di teliti baik2, jangan belum2 lihat sudah teriak2 hukum rajam lah, inilah, itulah, hukum2 itu gak ada di AlQuran.

    Contohnya hukum rajam, hukum itu datang dari hadits, dan di kalangan Arab-Semit memang ada hukum dilempari batu sampe mati itu, itu dari dulu sudah ada, budaya mereka yang keras di padang pasir membuat hukum jahiliyah ini hidup, baik di kalangan arab,maupun di kalangan yahudi, terus kenapa AlQuran itu kok gak ada ya hukum rajam(buktikan kalau ada, saya siap potong kuping kalau ada), ya itu tadi, AlQuran memperbaiki hal2 yang buruk di manusia itu, melunakkan hal2 yang berlebihan di adat dan budaya manusia tadi, itu esensinya….

    Cobalah, mari kita kaji AlQuran dengan hati terbuka….jangan belum baca terus sudah koar2….itu namanya SOMBONG
    hehehe
    salam
    LOGIC

  116. Dzulkarnaen

    Sodara logic
    Tak ubahnya Tong kosong nyaring bunyinya…
    Tak usahlah dikomentari pndapat anak smacam itu……….
    Kasihan dia, smakin diluruskan, smakin tersesatlah ia…….kasihan !!!!!. Tunggu saja ksadarannya, hingga mau bertaubat ia!!!!!

  117. Salam damai saudaraku,

    ditinggal beberapa hari tensi disini kok sudah pada naik ya, memang klo lewat tulisan kadang terkesan frontal dan keras, tp ya gpp urang namanya diskusi..hi…hi..salam sayang dululah..

    @ logic
    co/paste (Saudara Trinitas,
    maaf, saya gak percaya satupun cerita2 anda spt dibawah ini 🙂

    jwb:
    coba sdr logic buka kitab Lukas 3:21/22 wah tp itu kan injil ya…gini saja sy dpt bocoran dr temen sy yg muslim yg baik hati, klo di Al Qur’an Bakoroh 55 :
    “Dan , ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang , karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya “.

    jadi kata siapa ? ya kata saya..dasarnya apa ..ya dari kitab2 suci itu juga..pakai apa ngertiinnya,ya pake akal/ilmu,
    apa akal doank,ya ditambah rasa,
    apa akal dan rasa doank, ya ditambah bukti

    Mengertikah anda makna Cahaya dalam berbagai pemitsalan : Petir/Matahari/Api/Nur

    gitu dulu, dan janjilah ga usah emosi2 gitu

    Salam damai ah…

  118. Salam damai,
    @ logic lagi
    copi/paste (Kamu itu sama dengan pengikut2 hadits, belum mengerti esensi tuhan tapi mencoba menjelaskannya. Sebaiknya saudara Trinitas kembali ke AlQuran saja dululah, baru menjelaskan hakikat, marifat dll yang nantinya akan bermuara pada ketidak jelasan itu sendiri….)

    jwb.:
    lho justru itulah sy setuju pisan klo kita mesti MENGERTI ESENSI TUHAN terlebih dulu,baru bahas yg lain2nya, tdk masalah saya akan mengimani qur’an anda,jk memang itu HAK..
    makanya kan sy selalu bilang :
    KENALILAH TUHAN ALLAH

    tp kok ya ndak ada yg jawab, pan itu dasar pisan, alias TAUHID,klo tauhidnya ga ngerti,gmn mau ngebahas masalah umat manusia dan hubungan2nya.

    Hi..hi..emang klo masalah keyakinan susah ya bos,maklum kita kan dicekoki dari masih bayi sampai tua gini…
    klo ada yg nyeleneh dikit,pasti dibilang sessat alias masuk neraka, lah itu kata siapa ? sudahkah dibuktikan adanya surga/neraka, lah Tuhan Allah saja belum bisa ngebuktiken/ngewujudken

    Salam damai lah…

  119. @ Elfatih

    salam damai juga ya bos, please calm down yah..kan masih satu saudara ini, dan masing2 blom tau dapat jatah surga apa neraka.

    Ajakan saya samalah :

    AWALI DENGAN TAUHID

    gitu ya bos,jangan mendaki yang muluk2 dululah,dasarnya belum kuat,ntar ketiup angin..goyang2..seyem..

    Tp ya terserah bae lah, ini kan masalah keyakinan, klo ada yg nyeleneh langsung di cap : KAFIR..

    Mangga dilanjut, maaf ada salah2 ketik, tidak bermaksud menantang tidak bermaksud sombong.

    Punten..
    Salam Damai dan Sejatera

  120. logic

    @Trinitas,
    Memang Musa tidak melihatNya(Tuhan) kok…. cobalah, jangan sedikit2 baca AlQurannya, menyeluruhlah dan gunakan akal fikiran. AlQuran itu tak sedikitpun bertolak belakang. Ini saya sedikit terjemahkan buat anda, kalau ikut terjemahan buatan pabrik itu sulit untuk mengerti, tapi meski begitu, kalau anda pakai terjemahan depag itu dan menggunakan logika anda akan sampai ke kesimpulan bahwa Musa TIDAK melihat tuhan(karena itu ia dibantah oleh kaumnya(Yahudi), kalau mereka percaya Musa melihatnya mereka tidak akan mendebatkan Musa, itu logicnya, tapi memang perlu logic dan akal untuk mengerti AlQuran)

    2:55 “Hi Musa, tidaklah kami akan percaya padamu(pada Musa) sampai kami sendiri melihat tuhan itu, sedangkan kau sendiri tidak melihatnya, sampai2 kau disambar petir(dalam usahamu(Musa) untuk melihat Tuhan itu)”

    Jelas sekali ayat itu mengacu pada bahwa ‘kaumnya Musa(Yahudi) tidak percaya kalau Musa sudah melihat Tuhan. Kalau mereka sudah percaya Musa melihat tuhan, mereka tidak akan mendebat Musa. Please deh, pasti anda belum siap dengan AlQuran. AlQuran itu sungguh indah, kalau anda menyayanginya dan membuka hati anda akan mengetahui kenapa Allh memberi nama Mekkah itu sebagai Bakkah di AlQuran dan bukannya Mekkah menjadi Bakkah karena AlQuran salah cetak. Muhammad menuliskan sendiri AlQuran(bertentangan kan dengan kaum ulama yang menjelekkan Muhammad dengan mengata2inya sebagai buta huruf, oh my god) menjadi bentuknya yang seperti sekarang, meski ada beberapa distorsi tetapi dia mengandung code agar dia tetap otentik.

    Sama seperti akan terbelahnya bulan saat hari akhir sudah mendekat, bulan benar2 terbelah saat Amerika mendaratkan manusia di bulan tahun 1969 dan mengambil sampel batuan membawanya kebumi.

    54:1 Telah dekat hari akhir itu, dan telah terpecah/terbelah/terpisah/tergali bulan

    Kaum pengikut hadits pusing benar dengan ayat ini, sampai2 mereka menciptakan hadits2 untuk menunujukkan kehebatan Muhammad membelah bulan(ha ha ha)

    NASA, mencatat module angkasa mereka meninggalkan bulan(dengan sample batuannya pasti, hehehe) pada 17:54:1 (waktu universal), dan terpisahlah bulan dengan diambilnya sampel tsb dan terpenuhilah ayat di 54:1 itu(jangan tanyakan saya kok kebetulan sekali ayatnya di 54:1 dengan 17:54:1 waktu universal yang dicatat NASA, degubkan jantungmu sekencangnya dan besarkan nama ALLAH kalau engkau melihat mukzizat Muhammad yang bisa kau lihat dan fikirkan pada saat ini)

    Orang boleh bilang “wah bohong tuh, gak ada Amerika mendarat di Bulan, itu hanya konspirasi”, saya katakan ke anda, setelah pendaratan(maaf ini sedikit teknis, saya ini ahli kebumian jadi sedikit teknis gak apa2 ya) mereka meletakkan semacam alat pemantul cahaya(kalau di ilmu geodesi tua namanya Prisma, prisma digunakan untuk memantulkan cahaya dalam melakukan survey posisi di bumi) di permukaan bulan supaya dari bumi kita bisa mennetukan dengan baik jarak bumi-bulan dan untuk kepentingan keilmuan lainnya, kalau anda punya alat ukur laser yang kuat(beberapa teleskop terkenal di dunia mempunyainya) anda bisa melontarkan berkas laser dan prisma yang ditinggalkan Amerika itu akan memnatulkannnya ke anda dan anda akan tahu jarak bumi bulan dengan mengetahui beda fasanya, jadi kalau anda masih percaya teori konspirasi, anda saya anggap termasuk orang yang “MORON”(maaf).

    Dan bulan itu tidak berotasi, jadi anda akan tetap mendapatkan pantulan dari prisma yang ditinggalkan modul apolo itu kapanpun.

    Lalu, bagaimana jika anda tetap tidak percaya ?
    Al Quran menyiapkan jawaban nya untuk anda, sementara cukup dulu ya, capek nih, banyak kerjaan. Kalau anda tidak percaya saya akan lanjutkan nanti untuk anda(dari AlQuran juga)….

    BTW, saya senang anda telah bicara soal Tauhid, kayaknya semakin dekat anda dengan “bertuhan satu” sebagai salah satu inti dari menjadi seorang muslim

    Salam
    LOGIC

    Buat Zulkarnaen,
    saya tak peduli anda bilang apa, hanya Allah semata yang memasukkan saya ke dalam golongan yang dia inginkan, tentunya bukan menurut fikiran anda

    Salam
    LOGIC

  121. logic

    Quran 54:17 “DAN KAMI BUAT ALQURAN ITU MUDAH UNTUK DIPELAJARI, ADA DIANTARA KALIAN YANG MAU BELAJAR ?”

  122. Salam damai saudaraku dan salam mencari Tuhan,

    @ Logic,

    1. Qur’an terjemahan Pabrik / DepAg ? Emang ada berapa terjemahan bos, Terjemahan mana yg bener, Baru nentuin kitab terjemahannya sj sdh beda2, gimana mau bahas Tuhan Allah yg lebih fenomenal lebih agung ya..

    Mk spt tuisan anda ” cobalah, jangan sedikit2 baca AlQurannya, menyeluruhlah dan gunakan akal fikiran ! ”

    Sy tambahkan jg, orang YAKIN itu karena AKAL dan RASA ( Jasmani + Ruhani ), orang BERIMAN karena dinalar AKAL diyakini oleh HATI, pake Logic doang ya KEBLINGER pake rasa doang ya nyasar ke laut, eh maaf tdk bermaksud nyindir nama anda loh..maaf tdk ada maksud, what is a name lah.

    2. Melihat Tuhan
    apakah boleh sy simpulkan bhw anda brpendapat Musa TIDAK MELIHATNYA, melihat Tuhan itu wajib bos, selama AKAL dan RASA belum mati, klo mati akal dan mati rasa,sejatinya kita bukan manusia, maka tidak wajib melihat Tuhan.

    3. Ini saya kutipkan dari ayat2 suci :

    -Alqur’an
    Dan tatkala Musa datang untuk pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman kepadanya, berkatalah Musa: “Ya Tuhanku, nampakkanlah kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau”. Tuhan berfirman: “Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya niscaya kamu dapat melihat-Ku”. Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu , dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: “Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman”.

    Dan , ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang , karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya “.
    Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati , supaya kamu bersyukur.

    Kitab Keluaran / Injil:
    3:1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
    3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
    3:3 Musa berkata: “Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?”
    3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: “Musa, Musa!” dan ia menjawab: “Ya, Allah.”
    3:5 Lalu Ia berfirman: “Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.”
    3:6 Lagi Ia berfirman: “Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.” Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.

    Jelas buat sy bhw injil+quran bilang Musa TELAH MELIHAT dan MENDENGAR Tuhan NYA, sehingga dia pingsan / mati dan dibangkitkan oleh NYA.

    MELIHAT+MENDENGAR = ngobrol bos..itu nabi sudah ngobrol alias sudah MENEMUKAN TUHANNYA, hari gini ada nabi yang ga MENEMUKAN TUHANNYA sendiri (baru kata orang.. )ya ga usah diteladani bos, alias bohong

    tp klo anda berpendapat nabi2 tsb (termasuk tuhan isa,musa,muhammad ) tidak pernah MENEMUKAN ( MENGENAL+MELIHAT+MENDENGAR ) wah ya patut ditimbang2 lagilah keyakinan anda…mending cari nabi lain sj dech bos,

    3. Muhammad menuliskan sendiri AlQuran(bertentangan kan dengan kaum ulama yang menjelekkan Muhammad dengan mengata2inya sebagai buta huruf, oh my god) ?

    jwb: no comments deh bos,urusan dalam negeri, takut..

    4. Bulan terbelah

    wah bos yg namanya terbelah ya pisah jd dua, klo dibilang disitu ada kawah2 bulan atau parit2 dibilang terbelah dua ya ga logis lah, come on…atau maksudnya karena digali sama orang Nasa itu yg dibilang terbelah. wah kejauhan kali bos..
    Anda kan ahli kebumian, maksudnya geologi ? coba klo emang terbelah harus bisa ngebuktikan
    -kapan terbelahnya
    -trus kapan nyambung lagi
    -pake bahan apa nyambungnya

    btw. ngomong2 yg nginjek bulan pertama kali kan Nasa berarti orang kafir donk, hebat yah orang kafir pinter2 akalnya

    ok segitu dulu salam damai dan sayang buat anda, mengenai TUHAN SATU..he..he…emang yg mana sih tuhan anda…tunjukkan ke saya

    ada pantun :
    ta kenal ta sayang
    terlalu kenal malah ngemplang
    itulah AKU didiriMU

    Punten…maaf jk ada kesalahan…
    salah ada di manusia benar milik Tuhan.
    jgn merasa paling benar karena KEBENARAN saja kita belum ngerti.

    mudah2an kita akan menemukanNya dan selalu diberkati, amin.

  123. logic

    @berkat trinitas
    terimakasih tanggapannya,
    saya memang telah menduga anda akan menanggapi seperti itu. Saya tidak memaksa anda untuk percaya bahwa Musa melihat tuhan, jadi maaf kalau saya telah membuat anda begitu emosional, tapi ya memang begitulah manusia, saat dia dijelaskan, dia berbalik dan bilang, ini sekadar anda yang salah, yang terjemahanlah, yang bahasalah, yang pake terjemahan manalah….Lupakan injil2 tulisan manusia itu, itu sama dengan hadits2 buatan manusia di dalam kepercayaan Islam sekarang ini. Anda gak punya yang aslinya lagi. Gak ada nilai kebenarannya dalam kehidupan religius manusia untuk mencari dan menikmati bahagia dalam lindungan Allah.

    Musa sendiri tidak sanggup melihat tuhan, dia TIDAK SANGGUP melihatnya, usaha dan permintaannya itu sampai2 membuat dia ketakutan oleh petir.

    Yah terserah anda kalau tidak percaya,
    saya mau lanjutkan lagi surat 54 itu ya(kalau anda mau baca):

    54:2 “dan jika mereka melihat pertanda/mukzizat/keajaiban ini, mereka berpaling dan berkata “sihir/magic/ilmu hitam yang berlanjut”

    54:3 “dan mereka tak percaya, mengikuti nafsu dan keinginan mereka, dan lagi2 mengikuti adab budaya lama mereka”

    54:4 “memang, telah datanglah berita/pengetahuannya kepada mereka, yang mana didalam pengetahuan tsb. terdapat peringatan yang cukup”

    54:5 “sebuah kebenaran/kebijakan yang nyata, tapi peringatan itu tak ada gunanya bagi mereka”

    54:5 “maka, jauhi mereka itu, hari itu(hari akhir) akan datang saat yang ditugasi benar2 melaksanakannya(mengeluarkan bencana)”

    dst dst…peringatan buat yang tak percaya saya sampaikan dari AlQuran….

    Salam
    LOGIC
    hehehe, jangan marah ya, gali terus, nanti kau akan temui bahwa yang kau percayai itu tak masuk akal hehehe

  124. logic

    @trinitas
    Shaqqa dalam bahasa arab bisa berarti terbelah, tergali, terambil….
    Terbelah ya terbelah, tidak harus jadi dua dan tidak harus sama ukurannya….

    Kan memang sudah disiapkan jawabannya oleh Allah di AlQuran jadi, akan ada yang tak percaya hehehe. Nah mungkin anda masuk kedalam golongan yang tidak percaya itu, yah gak apa2 bagi saya, itu urusan kamu dengan Allah kok ya gak hahaha
    salam
    LOGIC

  125. Salam damai ya saudarakau…calm down lah..,

    -tulisan anda “hehehe, jangan marah ya, gali terus, nanti kau akan temui bahwa yang kau percayai itu tak masuk akal hehehe”

    jwb.: sy ga marah sama sekali kok. babar pisan,kan kt lg diskusi mencari Tuhan, kan mesti dg hati dingin,klo hati panas LOGIKA akan KEBLINGER. Memahami Tuhan itu mesti dua sisi bos,ya akal dan hati, jasmani + ruhani, kepanjangan AKAL ntar malah muter2

    trus apa lagi ya..
    -tulisan anda “.Lupakan injil2 tulisan manusia itu, itu sama dengan hadits2 buatan manusia di dalam kepercayaan Islam sekarang ini.”

    jwb. :
    seperti yg sy bilang di tulisan sebelumnya anda seingat saya anda menulis sendiri bahwa Qur’an itu buatan muhammad,nih copy pastenya
    “Muhammad menuliskan sendiri AlQuran(bertentangan kan dengan kaum ulama yang menjelekkan Muhammad dengan mengata2inya sebagai buta huruf, oh my god) menjadi bentuknya yang seperti sekarang, meski ada beberapa distorsi tetapi dia mengandung code agar dia tetap otentik. ?”

    Itu tulisan anda sendiri lo, ga sy +in atau -in,

    So logicnya menjadi sbb. :
    anda bilang
    Injil -> buatan manusia -> jgn diikuti
    Hadits-> buatan manusia -> jgn diikuti
    Qur’an-> buatan manusia -> jgn diikuti

    kesimpulannya
    Injil/hadits/qur’an -> jgn diikuti krn -> buatan manusia

    🙂

    trus kitab anda apa ?
    nabi anda siapa ?
    tuhan anda .. lah apalagi yg ini.. pasti ga kejawab ?

    hi..hi..jd binun nih

    sebelum diskusi berlanjut tolong mohon pencerahannya dulu deh bos, takutnya sy salah kutip, maklum kan sambil nge-gawe.

    Salam sayang dan persaudaraan…

  126. Qur’an = Hadits = Injil –> buatan manusia ???

    ini baru berita…

  127. logic

    @trinitas
    Muhammad memang menuliskan AlQuran, tetapi dia tidak menuliskan apa yang difikirkannya. Berbeda dengan hadits, itu yang menulis manusia dan fikiran manusia yang dituliskan.

    Apa buktinya kalau Quran bukanlah karya buah fikir Muhammad tetapi merupakan apa yang diwahyukan Allah kepada Muhammad agar ia(Muhammad) tuliskan ? sebagai orang yang mencintai AlQuran saya punya buktinya….hehehe, jangan sewot dong sampe keluar tuh basa sundanya…saya sebagai bukan orang sunda jadi kangen jawa barat nih hehehe, teringat masa2 kuliah dulu, bertengkar dengan gerakan wahabi sesat hehehe

    Salam
    LOGIC

  128. logic

    @Trinitas,
    tapi saya mau tanya dulu ke kamu, apa bukti bahwa kamu percaya kalau AlQuran, Hadits dan Injil itu bukan buatan manusia ?

    Jawab ya
    Salam
    LOGIC

  129. @ logic,

    salam damai…

    – sewot ? sampe keluar bhs sunda ?
    hi..hi..lah dari awal sy jg sering keterusan pk bhs sunda bos, apa krn pk phs sunda dianggap sewot..? wah br tau sy..

    – o anda pernah berantem dg wahabi ? hmm..no comments

    – jd tetep anda kekeuh, eh maaf bhs sunda lagi nyak, bhw QUR’AN DITULIS OLEH MUHAMMAD ?
    pantesan..pantesan…

    Salam damai ( bkn salam sewot loh )….

  130. logic

    @Trinitas
    wah kamu mulai ngambang tuh, ditanya gak dijawab.
    Saya memang percaya AlQuran memang Muhammad lah yang menulisnya. Dia menerima wahyu dan menuliskan AlQuran, Kadang juga dia memerintahkan orang menulisnya dan Muhammad akan meminta orang tersebut menulis sebagaimana dia dapatkan wahyu itu….Jadilah AlQuran seperti itu….seperti Allah inginkan wahyu yang dia sampaikan ke Muhammad, tak ada Muhammad menambah, tak ada Muhammad mengurangi….

    Perlu bukti ?

    hehehe

    Salam
    LOGIC

  131. Salam damai..

    coba nulisnya pelan2 yak, ni tulisan anda :

    “APA BUKTI BAHWA KAMU PERCAYA kalau AlQuran, Hadits dan Injil itu bukan buatan manusia ? ”

    jwb. :

    APA BUKTI BAHWA KAMU PERCAYA….bla..bla..
    Sudah jelas, klo Injil buat saya bukan buatan manusia ya sy setuju sj, urang di qur’an jg ditulis spt itu ( coba kamu buka QS:Maryam dan QS:Imran )

    TAPI INI YG ANEH, ANEH BIN AJAIB –>

    Qur’an DITULIS oleh si MUHAMMAD,

    Wah sy TIDAK PERLU BUKTI BAHWA QUR’AN BUATAN MANUSIA, karena kamu sendiri yg berkata dan mengimani begitu.
    Sy TIDAK PERLU BUKTI, SUDAH CUKUP DARI PERKATAANMU SAJA BAHWA QUR’AN DITULIS MUHAMMAD

    hi..hi kasian amat tu si muhammad disuruh nulis2 gitu, PENDAPAT YG RUARR BIASA, baru sekarang sy denger klo qur’an ditulis si muhammad

    – Oya coba dijawab jg pertanyaan sy jg donk: Mana Tuhanmu, coba sini kenalin sama aku

    Salam damai ya saudaraku, tdk bermaksud menantang, tadinya ingin mendamaikan, lama2 keasyikan bahas masalah tuhan, kan kita lagi ngebuktiin tuhan kita paling bener, iya kan ?

  132. logic

    @Trinitas
    Kamu itu sebenarnya mencoba mengajak saya debat kusir. Tapi yah gak apa2lah, saya tidak akan menanggapi kamu lagi.
    Tuhan saya memang paling benar, Isa yang kau sembah itu nabinya, bukan anaknya. Kebodohan apa lagi yang kau ingin lakukan dalam hidupmu yang pendek didunia ini ?
    Monotheistme itu penting untuk pilar kepercayaan, bahkan dia yang paling utama, bahkan engkau mengajak aku bicara dan menyinggung2 soal TAUHID, bagaimana engkau membicarakannya kalau engkau sendiri tidak menganggap tuhan itu satu. Nabinya yang mulia itu kau olok2 sebagai tuhanmu, bahkan anaknya tuhanmu, apa lagi yang harus kutemukan dalam dirimu sebagai pembawa kebenaran yang akan menyelamatkan aku di hari akhir nanti ?

    Di AlQuran, dikatakan, Isa akan ditanya di hari akhir nanti, apakah memang seperti itu dia mengajarkan agamanya di dunia, bahwa dia mengajarkan dirinya sebagai tuhan ?

    Apa lagi yang mau kau debatkan, mau mendebat kalau di AlQuran seringkali ada kata Kami dan bukan aku untuk mengacu kepada tuhan ? Well, saya kasih tahu ke kamu dik, Allah menggunakan kata Kami saat dia memerintahkan malaikat untuk menyampaikan wahyu ke Muhammad dan menggunakan kata Aku jika hanya mengacu pada dirinya sebagai suatu pernyataan monotheisme.

    Memang AlQuran ditulis oleh Muhammad, wahyunya disampaikan oleh Allah dan itu dituliskan oleh Muhammad, tanpa ditambah, tanpa dikurangi. Check saja, Muhammad tak akan bisa mengarang bahwa nama arsitek Firaun di zaman dahulu adalah Haman, dan nama Haman itu baru dikonfirmasi setelah manusia memecahkan huruf hydroliph bangsa mesir di abad 19 lalu. AlQuran memberi nama Haman sebagai arsiteknya Firaun di abad ke-5. Oh begitu berharganya AlQuran, sayang sekali manusia tersesat hingga percaya perjanjian baru, perjanjian lama, surat2 paulus, hadits2, kepercayaan2 mistik. Bahkan ada wakil tuhan di dunia ini, bahkan ada kesalahan sejarah hingga ada surat penghapusan dosa, oh manusia, sungguh engkau merugi dalam jalanmu sekarang ini dik Trinitas.

    Sekarang saya tanya apa buktinya bahwa AlQuran, Hadits dan injil2mu sekarang itu bukan buatan manusia ?(saya percaya AlQuran saja datang dari Allah, hadits dan injil2mu buatan manusia, karena saya ada buktinya)

    Kau tak bisa menjawab, saya tidak salah bertanya tadi, memang begitu yang ingin saya tanyakan. Katanya kau percaya kalau AlQuran, Hadits dan Injil bukan buatan manusia, nah saya ingin bukti statement mu itu, apa kau percaya sesuatu tanpa bukti ? Betapa malangnya kau ini nak. Percaya sesuatu tanpa bukti.

    Injil siapa yang isinya wahyu dan datang dari Allah ? Coba kalau ada satu saja kasih tahu ke aku.
    Hadits mana yang isinya wahyu dan datang dari Allah ? Coba kalau ada satu saja kasih tahu ke saya, yang katanya hadits Qudtsi sekalipun.

    Bahkan satupun kau tak bisa memberikannya ke aku, malangnya engkau ini nak, semoga usiamu belum 40, supaya masih banyak waktumu untuk mengkaji jalanmu sekarang dalam mencari pencapaian kedewasaan jiwa….

    Kau mengharap kitab datang dalam bentuk buku secara fisis dan ditulis oleh tuhanmu dilangit sana, yah silakan saja berkhayal dan bermasturbasi dengan khayalanmu itu.

    Salam
    LOGIC

  133. Salam damai

    @ logic( yg lagi sewot dan bingung ),

    Smakin banyak tulisanmu,smakin kentara kualitas akalmu, bukannya akal dipake bener malah nafsu yg kamu pake,pake emosi, sudah bagus pake nama Logic harapan sy kamu yg bs berpikir logis dibanding saudara2mu di atas, eh malah kamu yg GA LOGIC.

    Sudah gitu pemakaian vocab smakin tdk terkendali, yg MASTURBASI lah, yg UMUR 40 lah, yg DEBAT KUSIR lah,

    he..he..kalem lah bos, itu logic dipake, diangon yg bener, jgn cuma namanya dibawa2 tp kaga dipake,nama sudah bagus logic tp Ga Logic,

    Hai orang bingung,
    Nih aku urut satu2 ya diskusi kita, termasuk pertanyaanmu diawal2 diskusi aku tulis kembali biar kamu puas..puas..puas….dan tidak bingung

    1. Masalah Debat Kusir
    Ini bukan debat kusir, kecuali kamu tidak bs menjawab pertanyaanku atau mengelak dari penjelasanku, alias MENTOK akalmu, jgn diplesetkan jadi Debat kusir.

    Saran–>Mangkanya akal dipake yg bener,jgn emosi

    2. Masalah Usia
    Kamu penasaran usiaku brp, kenapa ? mau jd pacarku ? ga penting buatku ngasi tau.
    Orang beragama itu yg dinilai adalah AMAL KEBAIKAN dan AMAL KEJAHATAN selama masih hidup di dunia, bukan umur yg ditanya. mau masih bayi masih remaja apa sudah uzur klo mati ya nggak liat umur, bisa mati muda bisa mati tua, Tuhan jg ga nanya matinya umur brp, yg ditanya pasti AMAL2NYA.
    ( klo ga salah di islam yg dihisab awal adalah salatnya, tul kan ? bkn umur )

    Saran–>jgn nafsu,malah kelihatan bingungmu

    3. Injil
    Kamu punya Qur’an apa ngga sih, jgn2 emang kamu ini orang islam yg tdk ber-qur’an ( spt saudaramu Naruto bilang di atas ).
    Kan aku sdh kasi jawabanku, jelas BUATKU bhw Injil itu Firman Tuhan, kenapa ? coba saja kamu buka qur’an mu di Almaidah/68:47 dan Yunus:94
    punya qur’an ga, kasian amat, ntar aku belikan selusin,mau terjemahan mana,pabrik/depag ?

    Saran–>beli kitabmu,buka baca pake akal

    4. Hadits
    Aku ga punya urusan sama hadits, itu urusan orang islam sendiri. Mau firman tuhan apa firman setan ya ga penting buatku. Nanya sj sendiri sama orang2 islam

    Saran–>klo nanya pake akal,jgn salah orang yak

    5. Qur’an
    Awalnya kupikir ini firman tuhan, tp dg penjelasanmu aku evaluasi ualng, krn logika adalah
    Quran->DITULIS MUHAMMAD->PENULISNYA MUHAMMAD->BUAH PIKIRAN MUHAMMAD->IDE MUHAMMAD->PERKATAAN MUHAMMAD->FIRMAN MUHAMMAD
    Qur’an=FIRMAN MUHAMMAD
    bkn Firman tuhan

    saran–>logic yg bingung,mending kamu ganti agama saja biar ga linglung

    6. Tulisan Muhammad
    Aku tantang kamu, kalau betul itu tulisan si muhammad, tolong bawakan ke aku hilogryph/artefak tulisan dia. kepingin tau gimana bentuk tulisan muhammad. Buktiin,jgn pake alesan klo hilang-dibakar dinasti Usman-dicuri atau apapun. BUKTIKAN !

    saran–>klo beragama yg kritis yak, pke akal

    7. Bulan Terbelah
    Ini lg bukti kamu orang bingung.
    Awalnya dg bangganya kamu bilang klo bulan memang terbelah,setelah aku koreksi bhw yg ada disana itu adanya kawah2 dan parit2 yg diprediksikan bekas lava (rhiel), kau bilang shaqqa itu selain terbelah juga berarti tergali/terambil, he..he trus yg dulu dilihat sebagai bulan terbelah apaan ?
    Aku tanya dan kmu ga jawab:
    kapan terbelahnya/kapan nyambungnya/pake apaan nyambungnya.
    Kamu ga bs jawab, lah malah dibilang debat kusir..
    cappe de..
    JAWAB PERTANYAANKU

    saran-> jgn sombong mentang2 ahli kebumian/geodesi

    8. Melihat Tuhan
    Aku mngimani bhw nabi2 itu semuanya sdh bertemu dan ngobrol dg tuhannya masing2, ayat2nya pun aku kasi.
    Tp kamu berpendapat bhw nabi itu tidk bs melihat tuhan.
    Lho, bukannya islam ada cerita si muhammad mi’roj dan bertemu tuhannya

    saran->klo nabimu blm pernah ketemu tuhan,mending ganti agama sama. nabi yg bohong

    9. SIAPA TUHANMU
    kamu bicara msalah tauhid, sedari awal sudah aku tantang dan tidak pernah kamu jawab. SIAPA TUHANMU SINI KENALIN SAMA AKU
    SIAPA TUHANMU, KENAL APA KAMU ITU ?
    JANGAN2 GA KENAL, SOK KENAL
    KALAU ADA TUHANMU DAN KAMU KENAL, SINI KENALIN SAMA AKU

    itupun kamu ga bisa jawab,dibilang debat kusir.

    He..he..sebenarnya umurmu brp sih, apa kamu merasa TUA ? tua umur apa TUA ILMU.

    kalo merasa tua umur, cappe de….
    kalo tua ilmu,sy akan hormat

    Salam damai buat logic yg sewot dan bingung

  134. @ all dan pemilik blog,

    Mohon maaf klo ada kata2 yg kurang pas dan sopan, kadang antara tulisan dan baca ada deviasi..

    punten..

  135. logic

    @Trinitas,
    saya gak mau menjadi pacarmu karena saya perempuan.

    Saya kok gak yakin injilmu datang dari tuhan…simple saja, berikan saya satu kata2 dari injilmu yang mengatakan dia dari tuhan, sederhana aja kok permintaan saya kamu gak bisa memenuhinya.

    Memang bulan itu terbelah dengan diambilnya batu pada tahun 1969 itu, terserah kau mau menghayatinya sebagai apa, aku menulis bahasa arabnya agar kamu tahu bahwa dibutuhkan akal fikiran untuk mengerti AlQuran….

    Injil, aku minta satu kata dari injilmu yang menyatakan injilmu datang dari yang maha kuasa, simple saja kok….kalau gak ada ya kasih buktilah bahwa injilmu datang dari yang maha kuasa, kalau saya logika saja, AlQuran dari Tuhan, dia bilang ada injil yang tidak mebuat kontroversi,nah kalau injilmu kontroversi jelas injilmu tidak otentik, karena saya refernya ke ALquran, kalau kau bilang tidak ada kontroversi isinya injilmu dnegan AlQuran berarti kau tidak baca injilmu dan tidak baca AlQuran, simple kok, tapi kenapa jadi begitu sulit? Karena emosimu itu dik.

    Saya jadi heran dengan statement bahwa saya menuliskan bahasa arab shaqqa setelah mendengar khayalanmu tentang kawah dan parit2, lho itu kamu yang bilang kok, aku gak merasa dikoreksi karena di bulan itu tidak ada tektoniknya, masa aku harus mengkoreksi pengetahuanmu tentang bulan. Aku cuma bilang agar tidak ada kau itu merasa ini dan itu tentang pengetahuan, ketahuilah, di bualn itu tidak ada parit dan kawah yang diprediksi sbg bekas lava, karena tidak ada aktivitas vulkanik disana, bentuk2 geometry yang ada adalah akibat meteorit yang sering menghantam permukaan bulan karena dia tidak memiliki atmosphere. (kamu kayaknya gak baca baik2 tulisanku sih, jadinya ngeyel, menganggap diri mengkoreksi diriku hahaha)

    Lho yang mentang2 jadi ahli kebumian/geodesi itu sapa toh dik ? Saya kan mencoba menjelaskan, agar kita punya basic pengetahuan tentang sesuatu, yang saya jelaskan juga kan yang umum2 saja, janganlah begitu, kebenaran telah datang dan memang akan ada yang berpaling, itu biasa toh dik.

    Tulisan Muhammad, lho aku kan bilang, memang Muhammad itu menuliskan sendiri AlQuran itu, jadi dia bukanlah orang buta huruf, buktinya, AlQuran itu preserved dan urutannya membuat dia menyimpan code, hal ini dikarenakan Muhammad diberitahu apa yang harus dituliskan oleh yag maha kuasa, kalau dia mengarang2 tentunya akan banyak kerancuannya. Permintaanmu untuk mendatangkan ALQuran tulisan Muhammad terlalu sulit untuk kupenuhi, bisa jadi kitabnya sudah hancur, bisa jadi sudah hilang, bisa jadi tidak dituliskan di kitab, tetapi di tanah liat atau batu atau bambu. Maaf, saya tak bisa memenuhinya. Kau meminta sesuatu yang tak bisa kupenuhi. Yang jelas aku punya AlQuran, tapi cetakan department agama, dan ada juga dalam bentuk file di komputer, kenapa emangnya ? Penasaran sama AlQuran tulisan tangan Muhammad ? Kenapa ? Karena engkau cinta Muhammad ? AlQuran mengajarkan kita untuk tidak mengkultuskan individu, makanya saya tidak tertarik mencarai kitab asli tulisan muhammad, mendingan saya mempelajari isi AlQuran, karena itu yang diperintahkan, bukannya memasalahkan dan menyembah kitab kuno. Jangan spt org2 yahudi zaman Isa lah, masa 10 perintah Allah di tulis lalu ditaro dalam kotak diikat ke kening mereka, itu namanya percaya jimat, kamu semoga tidak terjebak ke dalam jimat2an begitu.

    Melihat Tuhan, katamu kau sudah kasih ayat2nya, ayat yang mana ? AlQuran bilangnya kalau Yahudi kaum Musa itu tidak percaya Msa melihat Tuhan, karena mereka tahu, saat Musa sangat ingin melihat Tuhan, dia TIDAK SANGGUP, bahkan sampai2 dihantam petir, jadi kapan nabi2 itu melihat tuhan ? Jangan ngarang ah, AlQuran itu logik, seringkali orang terpengaruh karena tidak punya kemampuan verbal yang baik untuk mengerti makna dari tulisan di kitab suci, sudah jelas Musa TIDAK SANGGUP, kau ngeyel lagi hehehe, tapi ya itu biasa, banyak manusia ngeyel kok.

    Usia 40 ? Kenapa aku bicara usia 40 ? karena usia itu penting, di ALQuran ada ayat tentang usia 40 ini. Secara tak sadar manusia sering bilang misalnya :
    “pekerja Chernobyl banyak yang tak mencapai usia 40 karena terkena radiasi saat menolong korban lain”
    “Presiden indonesia diatur UUD agar berusia >40”
    dll dll, tapi kau belum melihat kitab suci mana yang bicara usia 40 kan ? Nah, ketahuilah nak, ALQuran membicarakannya….penasaran ? Baca AlQuranmu ?

    Kau gak yakin aku punya AlQuran ? Yah check saja apa2 yang aku tuliskan itu, aku bilang hukum rajam tidak ada di ALQuran, si Naruto ngeyel, aku bilang Musa tidak melihat tuhan dari pengetahuanku ttg AlQuran kamu ngeyel, aku bilang bulan terbelah dan miracle Muhammad terlihat, kamu ngeyel, nah karena kalian yang tak percaya, ya kalianlah yang mencheck AlQuran itu, bener apa gaknya yang aku bilang, aku berani iris kuping kalau di ALQuran ada hukum rajam….kalau sudah check akan kelihatan siapa yang tahu ALQuran siapa yang tidak. Saya tidak bawa ALQuran kemana2 lho, karena saya tidak percaya sedikitpun membawa2nya dalam bentuk buku membawa manfaat pada saya hehehe….

    Mau kenalan sama tuhanku ? Ya bacalah ALQuran, nanti akan kenal. Kalau kamu minta aku mengenalkan kamu ke dia wah manja benar kamu nih, mencari tuhan saja kau malu2 sampe perlu aku anterin dan kenalkan. Pada prinsipnya kau tak perlu merasa asyik masyuk dengan tuhan karena tuhan tidak meminta itu, jadi jngan bayangkan rajin ke masjid, zikir, rajin ke gereja, berlutut berdoa tuhan meminta itu, tidak, tuhan tidak meminta itu, dia hanya minta :

    -bertuhan kedia saja, yang maha satu
    -berbuat baik bagi kemanusiaan
    -percaya hari akhir

    Begitu lho dik. Kalau apa yang saya tulis tentang ALQuran kalian rasa berbeda ya mungkin kalian agak malas melihat ALQuran….

    Salam
    LOGIC

  136. logic

    @Trinitas
    nanti kalian marah lagi kalau aku bilang, ajaran Muhammad itu sangat pro evolusi….nantinya mendebatnya dengan, wah kan Harun Yahya tidak begitu hehehe.
    Islam pro-evolusi, AlQuran banyak bicara tentang evolusi, bahkan dia mengindikasikan secara implisit hukum aborsi….
    Tapi jangan samakan evolusi di AlQuran dengan teori Darwin ya ? Teori Darwin itu soft science, sama kayak psikologi, AlQuran lebih bicara ke dalam ‘sarang’nya evolusi.
    Dulu di kalangan eropa, teori evolusi sering disebut sebagai Mohammedan teori, karena AlQuran sangat pro-evolusi, tapi sebenarnya maknanya berbeda, di ALQuran lebih ‘hard science’ tapi gak akan ada detailnya, karena detailnya itu tugas manusia mencari dalam pengembangan iptek, mikrobiology sel, genetika dan DNA….

    salam
    LOGIC

  137. logic

    @Trinitas
    Masih penasaran Musa tidak sanggup melihat tuhan ? Nih saya kasih terjemahan yang paling awam di terjemahan indonesia….Kalau gak ngerti juga wah ternyata kamu punya masalah dalam kecerdasan verbal….
    AlQuran tak pernah bertolak belakang antar ayatnya, Allah bilang ke Musa, kalau gunung itu tahan padaku maka kau juga akan bisa melihatku, dan sebelumnya dia sudah bilang ke Musa kalau Musa tidak akan sanggup. Walhasil, Musa tak sanggup melihatNya, karena gunung yang dijadikan acuan oleh Allah ternyata tak bisa tetap ditempatnya….

    7:143 “Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: “Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau”. Tuhan berfirman: “Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku”. Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: “Maha Suci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman”.

    Sudah sadar kalau saya tak main2 ?

    Salam
    LOGIC

  138. logic

    @Trinita
    Kamu cewek ya ? Mau pacaran sama saya ? Saya cowok lho….

    Satu lagi, hancurnya gunung itu karena Allah jua,(dijadikanNya gunung itu hancur), alias, memang Tuhan gak mau kelihatan dirinya pada Musa, tapi dia memberi pertandaNya pada Musa….

    Udah mudeng ?

    Salam
    LOGIC

  139. Salam damai,

    (@Trinitas,
    saya gak mau menjadi pacarmu karena saya perempuan.)

    ->ini diskusi msalah keyakinan,yg diihat AMAL PERBUATAN,jelas kamu ngeyel dan bebal dan GA LOGIC,kecuali klo agamamu memang nanya mslah umur saat mati,tunjukkan satu ayat di qur’anmu yg tuhanmu menanyakan umur.
    Tentu ga bisa jawab,tp terserah kamu,klo ga bs nemu ayat itu dan tetap bebal,ga masalah jg kok

    (Saya kok gak yakin injilmu datang dari tuhan…simple saja, berikan saya satu kata2 dari injilmu yang mengatakan dia dari tuhan, sederhana aja kok permintaan saya kamu gak bisa memenuhinya.)

    ->kenapa harus dari injil,yg sdh pasti ada,justru klo kitabmu yg kamu imani ada maka lebih valid, kamu sudah punya belum. Apa kmu mulai tertarik mempelajari Injil, sok atuj jgn malu2.
    Tp biar kamu puas nih aku ambil 1 ayat saja sesuai permintaanmu,jgn dibilang nanti nggak ada ( ya mana mungkin ga adalah )
    3:15-17 , “Dan sejak kecil lagi engkau telah mengenal Alkitab. Alkitab itu boleh memberi engkau kebijaksanaan untuk mendapat penyelamatan melalui iman kepada Kristus Yesus. Semua yang tertulis di dalam Alkitab diilhami oleh Allah dan berguna untuk mengajar apa yang benar, untuk menegur dan membetulkan apa yang salah, dan untuk mengajar orang supaya hidup menurut kehendak Allah. Dengan Alkitab, orang yang mengabdikan diri kepada Allah dapat dilengkapi dengan sempurna untuk melakukan segala macam pekerjaan yang baik.”

    Nah simple kan,kamu minta 1 sudah aku beri 1,mau bebal mau ngga terserah kamu jg,paling jg nanti kamu minta lebih lagi,gitu kan, mau lagi ? penasaran injil ? mau belajar ? sok..
    Jadi sy tidak emosi dik eh anda manggil sy dik ? he..he.klo gitu sy panggil anda mbah sj..ya mbah,anda tentu merasa lebih tua sehingga manggil DIK ? he..he..tua umur dimasalahin. mbah..si mbah…

    (Saya jadi heran dengan statement bahwa saya menuliskan bahasa arab shaqqa ..bla..bla..)

    ini postingamu mbah sebelumnya
    (Sama seperti akan terbelahnya bulan saat hari akhir sudah mendekat, bulan benar2 terbelah saat Amerika mendaratkan manusia di bulan tahun 1969 dan mengambil sampel batuan membawanya kebumi.

    54:1 Telah dekat hari akhir itu, dan telah terpecah/terbelah/terpisah/tergali bulan

    Kaum pengikut hadits pusing benar dengan ayat ini, sampai2 mereka menciptakan hadits2 untuk menunujukkan kehebatan Muhammad membelah bulan(ha ha ha)

    ->mbah,kamu kan bilang klo bulan benar2 terbelah saat Amerika bla..bla..,kan sdh aku patahkan pendapatmu klo itu bukan terbelah, yg ada adalah adanya parit atau kawah2 yg ada disana (TAPI BUKAN TERBELAH !),nah apakah itu parit/kawah berasal dr tektonik atau meteorit ga masalah,yg jelas tu bulan GA TERBELAH, GA TERBELAH
    Aku tanya kapan terbelahnya,kapan nyambungnya dan pake apa nyambungnya kamu ga bs jawab. Kelihatannya kamu bingung mempelajari kitabmu sendiri,postingan satu sama lainnya ga konsisten. Emang belajar agama dimana sih mbah ?

    klo kamu malu mengakui kesalahanmu,ya ga masalah kok,kan ga ada yg tahu identitas asli mu jg,klo pun tahu So what gitu loh.

    (Lho yang mentang2 jadi ahli kebumian/geodesi itu sapa toh dik ? )

    ->Ini postinganmu pd 25 Mei jam 10.30
    (Orang boleh bilang “wah bohong tuh, gak ada Amerika mendarat di Bulan, itu hanya konspirasi”, saya katakan ke anda, setelah pendaratan(maaf ini sedikit teknis, saya ini ahli kebumian jadi sedikit teknis gak apa2 ya)

    Coba yg nulis pertamakali ahli kebumian siapa, yg nulis ahli itu lho, ato anda msh bebal dan mau mungkir dari tulisan anda sendiri ? cappe d, ngelingker ga karuan, tp trserah anda mau bebal mau nggak ya gpp

    (Permintaanmu untuk mendatangkan ALQuran tulisan Muhammad terlalu sulit untuk kupenuhi, bisa jadi kitabnya sudah hancur)

    -> suatu alasan ,sudah jelas kamu tdk mampu,pendapat anda tertolak dengan tegas dg ketidakmampuan-mu menyampaikan bukti otentik. Jadi apakah Qur’an=Firman Muhammad ? well,buat sy mah ga ngaruh, ga tau buat saudara muslim anda.
    anda msh mau bebal dan ngelingker lagi ? ga masalah silakan saja,so what gitu loh

    (Jangan spt org2 yahudi zaman Isa lah, masa 10 perintah Allah di tulis lalu ditaro dalam kotak diikat ke kening mereka, itu namanya percaya jimat, kamu semoga tidak terjebak ke dalam jimat2an begitu.)

    ->wah malah ngelingker ke masalah jimat,sy ga percaya jimat mbah,tp klo mau bahas masalah jimat hayu saja,tp tolong jgn di forum ini,ntar ga fokus,saat ini kita bahas masalah AGAMA SEBAGAI KEYAKINAN, bkn jimat mbah..kebetulan sy kenal komunitas yg suka main jimat, nanti bs kt lihat siapa yg selama ini benar dan salah

    (Penasaran sama AlQuran tulisan tangan Muhammad ? Kenapa ? Karena engkau cinta Muhammad ? AlQuran mengajarkan kita untuk tidak mengkultuskan individu,)

    ->biasanya seorang penganut agama akan mencintai rasulnya, tp anda ini aneh kelihatannya anda tidak begitu suka dg muhammad, klo individunya seorang sukarno atau suharto ya emang wajar ga patut dicintai sepenuh hati, tp mengkultuskan seorang muhammad atau Isa mestinya ya wajib, orang klo ga ada dia mana bisa kita ngomongin agama.
    Oala..anda ini sebenarnya agamanya apa ? sy jd ragu2 jgn2 anda ini bukan muslim…bkn kristen jg..dan pasti bkn hindu ato budha jg..
    Lha sama nabinya sendiri tidak begitu cinta, wah jgn2 anda tidak ber-agama. yah buat apa mbahas masalah agama klo anda tidak ber-agama.

    Sekian dulu, maklum pulang dulu dari sekolahan..sudah sore,bsok dilanjut..

    Salam damai ya mbah..

  140. Salam damai saudara2ku semua..

    wah pagi ini tumben kota saya ga terlalu macet, capat sekali sampai di tujuan, semalam karena sudah kesorean ato kemaleman ga sempat ngelanjutin diskusi.

    Sy ambil kopi dulu yach, lebih nikmat..

    Ok,kemaren sampai mana ya, bentar ya saudara2 sy baca dulu, biar ga salah2 baca..

    Btw. : kelihatannya nih forum,sepi2 pisan, cuma ada saya dan mbak logic-kah ?

  141. Salam damai,

    Tadinya sy mau posting masalah2 tauhid lainnya, seperti bgmn mengenal allah (dasar hukum,metode, persyaratan,tata cara,dzat dan wujudnya),termasuk bgmn mengimani rasul allah (sopan-santun,mendoakannya,meneladaninya dsb.)

    Namun, sy batalkan.

    Mengapa ?

    Tadinya sy berharap mbah logic ini akan jujur ( bhs anda SIDDIQ), meniru sifat rasul anda yg anda cintai dan juga semua rasul yg turun ke dunia ini.

    Harapan sy bila mbah logic ini SIDDIQ/JUJUR maka diskusi ini mengarah ke arah yg benar dalam sifat kasih/sayang ( bhs. anda Raman rahim ),bukankah anda mengimana bhw muhammad itu siddiq.

    Sayang sekali mbah logic ini tidak jujur ( = khianat ),

    Selain itu jelas buat saya dr jawaban2 mbah logic bhw dia ini :
    – menganggap Qur’an =Ditulis Muhammad
    – tidak mencintai sepenuh hati nabinya sendiri ( setau saya orang islam kalo solat selalu menyebut2 namba muhammad dan berdoa atas keselamatannya dan meminta salawat atas diri muhammad, dalam sehari nama muhammad diucap2 lebih dari 5x sehari. begitu cinta, hormat dan luhurnya tuntunan islam kpd umatnya ),sayang mbah logic ini menganggap mengkultuskan nabinya sendiri adalah salah, padahal klo dia membuka dangkalnya logic dia,akan terlihat betapa agungnya ajaran islam
    ( jgn samakan dg mengkultuskan sukarno )
    – berbohong mengenai bukti otentik tulisan muhammad ( alias tdk mampu menghadirkan bukti )

    – klo ditanya mengenai siapa tuhan allah -mu tdk pernah bisa menjawab,ujung2nya disuruh sy membaca sendiri qur’an.
    Ini suatu bukti bhw mbah logic ini ‘tidak yakin’ alias tidak PD alias belum kenal tuhannya sendiri.

    Secara hukum agama maka belum memenuhi kaidah teologi memahami agama, karena :
    1. Iman kepada Tuhan
    2. Iman kepada Nabi
    3. Iman kepada Kitab

    tul kan

    Klo ga yakin mengenai islam,tdk perlulah sy cape2 mempengaruhinya,toh dia sendiri sudah bingung dg islamnya.

    YANG PALING PARAH..? TERNYATA DIA JUGA BINGUNG DENGAN JENIS KELAMINNYA SENDIRI,
    lihatlah dua postingannya yg kontradiktif alias Ga logic :

    ini postingan tgl.
    Mei 27, 2009 at 8:58 am
    @Trinitas,
    saya gak mau menjadi pacarmu karena saya perempuan

    bandingkan dengan postingan tgl.
    Mei 27, 2009 at 9:39 am
    @Trinita
    Kamu cewek ya ? Mau pacaran sama saya ? Saya cowok lho….

    Menentukan jenis kelamin sendiri kebingungan,bgmn bicara msalah ketuhanan ?

    (kecuali kamu gantian nge-net sama temenmu,atau kamu salah ketik, atau kamu tidak serius dalam diskusi ini, atau kamu mulai takut mentog, atau kamu mulai bingung..? )

    Apakah begini contoh yg ISLAMI itu..!!
    Apakah begini muhammad mengajarimu .. !!
    Apakah begini qur’an mendidikmu..!

    KHIANAT

    Salam damai saudara2ku semua, mudah2an kita semua selalu dalam naungan kasih-sayangNya.

  142. David Jeremiah

    LOGIC adalah ;
    L = Lu kagak nyambung aja diskusinya, Jaka Sembung bawa golok, Kagak nyambung loh….

    O = Orangnya emosional, keras kepala.Tapi mudah tersinggung…

    G = Gaya-nya sok intelek, tapi bikin pusing dan mual baca komentar-ya….

    I = Ingin-nya menang sendiri, kagak mau kaji dulu dgn objektif komentar orang lain….

    C = Celotehannya kagak usah dikomentari dah…..

    Salam sejahtera, semoga Tuhan Yang Satu memberkati kita…
    Tanpa Hadits, tanpa Injil, bahkan tanpa Qur’an..hehehe

  143. logic

    @Trinitas
    memang saya shalat tidak menyebut nama nabi2 kok, emang kenapa ? Saya sudah bilang, saya islam yang mengikuti AlQuran saja, jadi jangan heran kalau saya berbeda dengan teman2mu yang mengaku muslim kebanyakan itu. Mereka shalat akan menyebut nabi Muhammad dan kadang ada juga yang ditambah Ibrahim, serupa dengan anda yang menuhankan Isa. Ini mainstream, wah saya berbeda dengan kalian semua. Muhammad, Ibrahim Isa, Musa dll memang nabi bagi saya, tapi saya tidak menuhankan mereka dan dan tidak menyebut mereka saat saya shalat…

    THINK AGAIN kata National Geographic

    Salam
    LOGIC
    -Bertuhan satu
    -Berbuat baik
    -Percaya hari akhir

    Itu saja cukup untuk menjadi ‘Muslim’….
    Gak ditambah bertuhan Isa
    Gak ditambah bertuhan Musa
    Gak ditambah bertuhan Malaikat
    Gak ditambah bertuhan Maria
    Gak Ditambah bertuhan yang lain, hanya satu saja

    Salam manieeez….

  144. logic

    Buat Trinita dan Jeremia,
    saya sudah sampaikan AlQuran, bahwa saat manusia dipertunjukkan miraclenya Muhammad, akan ada diantara mereka akan berpaling, ini hanyalah takhyul belaka katanya…tapi Allah maha tahu dan maha siap dengan itu….
    Bacalah AlQuran saja, lupakan yang lain itu….mereka tak layak untuk dijadikan bahan dasar kehidupan religiusmu…
    salam

  145. logic

    mBak Trinita,
    saya kan bilang ahli kebumian memang tidak mentang2, andalah yang bilang saya mentang2, check lagi tulisan anda.
    Kedua, istilah terbelah, terbagi, tergali mengacu bahwa ada bagian bulan yang dipisahkan. Kalau mBak masih gak ngerti juga ampun deh….
    Maaf kalau saya telah menyinggung anda, saya telah menyampaikan yang sebenarnya ALQuran ke anda beberapa point yaitu :

    -Bulan terbelah(dan telah terpenuhi di 1969)
    -Akan ada yang menolak dan mendebat habis2an dalam hal ini, ini juga di kasih tahu oleh ALQuran
    -AlQuran memberi tahu kalau nama arsitek mesir yang membantu Firaun membuat segala macam bangunan itu bernama Haman, di abad2 akhir ini huruf Hygroliph bangsa mesir terpecahkan dan memang nama si Arsitek adalah Haman
    -AlQuran memberi tahu bahwa Allah bilang ke Musa bahwa Musa tidak sanggup melihat diriNya, kitab lain bilang Musa melihat, berarti kitab lain bertentangan dengan AlQuran….

    Banyak hal lagi saya mau kasih tahu, tapi anda jangan emosi seperti ini, nanti tambah cantik dan menggemaskan lho mBak….

    Salam
    LOGIC

  146. vasily sidarov

    TADINYA MO POSTING TAPI GA JADI DEH….
    GANTI MO NANYA AJA…BOLEH GA?
    ADA YANG TAU SITUS DISKUSI ISLAM YANG LEBIH CERDAS GA?
    YANG LEBIH MENDIDIK, LEBIH DEWASA, LEBIH MEMBERI PENCERAHAN…BUAT ORANG YANG (GA BEGITU) TAHU TENTANG ISLAM SEPERTI SAYA???

  147. logic

    @Vasily
    ada,
    kamu bisa ke http://www.19.org

  148. heulang

    saudara2ku
    kenapa harus ribut klo memang saudari logic berpegang teguh pada alquran biarkan saja,pusing2amat.klo memang dia tahu asal usul quran ngak bakalan punya sikap begitu. quran itu ukuran patokan dari ahlak seseorang,klo beliau paham dari 6666 ayat sudah memahami dan mempraktekan insya alloh akan berubah sikapnya.mengartikan alquran itu tidak bisa sembarang,harus ngerti dulu nahwu,shorofmya ,mantiqnya dll.yang perlu ditanyakan sama beliau itu adlah coba rinci dari 6666 ayat per ayat mengenai apa saja …? selamat mencari salam saudaraku trinitas,dan yang lain2nya

    heulang jogjakarta

  149. logic

    untuk HEULANG,
    coba bilang ke saya, dimana di AlQuran untuk mengerti AlQuran harus mengerti dulu NAHWU, SHOROF, MANTIQ, ASBABUN NUZUL dan lain2 istilah engkau itu ?
    Coba jawab dulu pertanyaan saya, apa yang diberitahu ALQURAN untuk mengerti ALQURAN ?

    LOGIC

  150. antilogic

    ah logic dasar keras kepala….
    Orang lain dah baik2 ngomongnya…..lu songong aja…bodoh lagi…sok lagi….

  151. logic

    buat ANTILOGIC
    nama anda saja sudah mengarah ke penentangan terhadap facta, anda berlawanan dengan LOGIC ya artinya anda bertentangan dengan hukum Allah. Tapi ya sudahlah, saya kira anda hukum gravitasi yang hukumnya Allah saja anda akan menganggapnya tidak logic, tapi memang begitu kok para arus utama islam, mendekati kebodohan menjauhi kebenaran AlQURAN tapi koar2 tentang ALQURAN meski tidak mengerti secuilpun….Buktinya di forum ini, saya minta bukti misalnya :
    -Apakah ALQURAN ada menyarankan hukum rajam ?
    -Adakah ALQURAN menyuruh berperang tanpa diserang ?
    -Adakah ALQURAN menyebut2 tentang NAHWU, SHOROF dan lain2 ?
    -Adakah ALQURAN menyebut bagian babi yang lain selain secara khusus ‘daging babi’ ?
    -Buktinya ALQURAN untuk Yahudi juga ada di bagian yang detail tentang makanan yang haram untuk orang Yahudi, pelajari….

    Ah kalian ini, mengaku beragama islam, tapi menjauhi ALQURAN….

    Salam
    LOGIC

  152. anti yg ngaku logic

    ada-kah babi dalam tubuh kau…???
    karena pola fikir kau kayak ba…..

  153. logic

    buat Anti Yang Ngaku Logic,
    Mas,anda anti kepada saya dan menganggap ada babi dalam tubuh saya itu tidak apa2. Itu tidak masalah bagi saya. Karena saya tahu, anda punya masalah yang lebih besar, yaitu tidak mau menerima kebenaran ALQURAN tapi MAU MENGAKU MUSLIM !!!! Itu jelas masalah anda dan mungkin masalah besar anda terhadap yang maha kuasa….

    ALQURAN itu jelas dan detail, tidak perlu hadist lagi. Jelas dan detailnyua ALQURAN dinyatakan sendiri oleh ALQURAN di salah satu ayatnya, tapi ALQURAN juga bilang, manusia masih akan mencari buku dimana buku itu menjelaskan segala sesuatu karena tak puas dan tak percaya pada ALQURAN. Maka manusia menanyakan bagaimana Nabi Muhamad Shalat, mandi, berjalan, makan, tidur, puasa, tertawa, merengut, menikah, jatuh cinta, berkata2 pada istrinya dll dll. Karena, memang sosok Muhammad sendir begitu overwhelming sehingga umat mudah terjebak menuhankan beliau dan lupa ajarannya yang inti yaitu ALQURAN….

    Semoga anda bisa menerima dengan lapang dada apa yang saya sampaikan….hilangkanlah keraguanmu akan ALQURAN, karena memang dia dari ALLAH dan disitulah inti ajaran Muhammad, bukan dari hadits2 yang katanya hadits muhammad itu

    Salam
    LOGIC…..

  154. yang punya blog udah ngacir alias nggak tau rimbanya
    tapi pengunjung setianya macam
    @logic masih tetap setia euu……..hehehehe

  155. heulang

    klo anda memang paham alquran, tolong artikan kalimah “bismillah arrohman arrohim” apa artinya?

  156. heulang

    klo anda memang paham alquran, tolong artikan kalimah “bismillah arrohman arrohim” apa artinya? apa arti liulil albab? anda harusnya sadar.ada satu keterangan”AKAL ADALAH CAHAYA HATI UNTUK MRMISAHKAN MANA YANG BENAR MANA YANG SALAH”tapi meskipun sudah memakai akal paham harus jelas dulu bukti kebenarannya. apakah anda sudah menemukan bukti dari kebenaran alquran yang sesengguhnya,nama anda logic tapi saya liat anda seorang yang JUMUD alias terkungkung pola pikir.mohon maaf bila ada kata kata yang kurang berkenan.

  157. logic

    saya tak peduli pada istilah JUMUD anda, anda tidak sadar kalau anda dan teman2 sunni, syiah, wahabbi, apapun sektenya sebenarnya berabad2 terkungkung dalam ALQURAN+SUNNAH+ULAMA dll dll yang sebenarnya mengungkung anda untuk menemukan kebenaran ALQURAN. ALQURAN itu jelas, detail, mudah dan gampang(ALQURAN sendiri yang memberitahu dirinya begitu), tapi karena anda terkungkung maka anda tidak bisa melihat detail2 ALQURAN. Saya kasih contoh disini, sekarang sedang ribut vaksin yang katanya dalam proses pembuatannya melibatkan enzim babi, bagi orang yang mengikuti ALQURAN, hal ini TIDAK AKAN MENJADI MASALAH, karena ALQURAN hanya mengharamkan daging babi untuk dimakan bagi penganut muslim dan tidak mebicarakan lemaknya atau enzimnya, ALLAH maha mengetahui di masa2 yang akan datang manusia akan banyak memanfaatkan lemak, enzim, ginjal dll bagian dari babi. Kericuhan yang terjadi sekarang adalah contoh begitu banyaknya persoalan yang akan timbul di agama islam karena tidak mengikuti ALQURAN tapi mencoba mengikuti hadits, jadilah akhirnya haram mengharamkan hal yang sebenarnya tidaklah haram.
    Sama seperti untuk umat muslim, haram untuk Yahudi juga spesifik dan jelas, coba anda baca bagian di ALQURAN yang menerangkan apa yang haram untuk kaum Yahudi, jelas dan detail ALQURAN menerangkannya.

    Mengenai hukum rajam, tidak ada ALQURAN menyaratkan hukum rajam. Bangsa2 semit telah memiliki hukum rajam dari zaman dahulu dan ALQURAN tidak menyokongnya sehingga anda tidak akan menemukannya di ALQURAN, tetapi di hadits anda akan temukan bahwa Muhammad pernah memutuskan hukum rajam tapi sebenarnya cerita tsb bohong belaka, karena logikanya tidak ada ALQURAN mengajarkan hukum rajam dan Muhammad akan mematuhi ALQURAN….

    Jadi disisi apa anda melihat ke’JUMUD’an saya ?

    salam
    LOGIC

  158. anti yang ngaku logic

    ah Logic belum juga ada kemajuan pola pikir kau…?????
    Masih berkutat berpola fikir layaknya manusia pra sejarah, ini jaman modern bung !!!!!!!!!!
    Padahal kata Rasul Saw, “orang yang lebih jelek dari kemarin, itu celaka”. Kasian………..

  159. logic

    karena ini zaman modern bung maka kembalilah ke ALQURAN saja….
    salam
    LOGIC

  160. anti yang ngaku logic

    Qur’an Darmogandul?, Qur’an2 mlulu kau sebut !!!! smntara kau tak bisa sebutkan bunyi Qur’an itu satu ayat-pun….
    Pantas-lah manusia purba macam kau….ngomong-nya kagak ngerti orang modern…bikin mumet…..babababibibibububu..huhuuhiiihoooo…ngomong apaan nih manusia purba !!!!!

  161. ……………………………………
    ………………………………………
    ………………………………………….
    ………………………………………………
    ……………………………………………………..
    ……………………………………………………………
    …………………………………………………. Wallahu A\’lam

  162. logic

    Yah kalau saya menganjurkan ke AlQURAN saja itu benar2 ALQURAN karena gak ada tandingannya, ALQURAN banyak dijual dalam bentuk buku dimana2, gak sulit mencarinya dan diyakini datang dari ALLAH. Tetapi perkataanmu ini yaitu “Padahal kata Rasul Saw, “orang yang lebih jelek dari kemarin, itu celaka” darimana saya bisa yakin itu rasullullah benar2 berkata begitu, coba yakinkan saya, kapan rasul bicara begitu….bukan berarti kata2 itu tak berguna bagi manusia, tetapi bukti bahwa rasul yang berkata begitu itu coba buktikan ke saya, karena teman saya juga bisa berkata begitu, orang2 jaman dahulu juga bisa berkata begitu….

  163. anti yg ngaku logic

    bababibibubuhoooohhiii…..itulah bahasa manusia purba,,,,susah dicerna oleh orang2 modern. Barangkali logic ini adalah manusia reinkarnasi dari pedalaman….Asmat .
    Jadilah komntarnya tak jua nyambung dgn orang2 Abad 21 ini….
    Layak masuk MURI kayaknya, “Manusia Reinkarnasi dari jaman Purba”

  164. logic

    @anti yang ngaku logic
    saya cuma bisa ketawa mendengar komentar2 anda, kalau anda susah mencerna pemikiran dan pendapat saya ya jangan menyalahkan saya dong, mungkin kapasitas intelektual anda yang rendah(maaf, saya sedapat mungkin untuk tidak meng-object-kan pribadi, tapi akhirnya jebol juga)

    Alhamdulillah, Allah maha adil dan penyayang, individu di dalam suku Asmat pun di berikannya hak dan kesempatan untuk masuk surga….asal….:

    -bertuhan satu
    -berbuat baik
    -percaya hari akhir

    salam
    LOGIC

  165. heulang

    saya akan ngikut anda ,memakai alquran yang anda pakai,tapi bisakah anda menjamin saya masuk suuuuuuuuuurrrrrrrrrrgaaaaaaaa,klo anda menjamin saya akan ikut andalah dari pada cape2,nanti klo ada pertanyaan di alam nanti saya jawab anda yang bertanggung jawab …

  166. logic

    @Heulang
    Loh, anda itu, bilang mau ngikut ALQURAN, tapi kok minta saya menjamin anda masuk surga, fikiran anda masih serupa teology pembebasan ala kristiani….
    Muhammad sendiri tidak bisa menjamin seorang manusiapun masuk surga, demikian juga Isa, Ibrahim, Musa, Harun, Nuh dll. manusia2 mulia di sisi Allah….
    ALQURAN memberitahu, yang selamat adalah kaum Islam, Yahudi, Nasrani, Kristen dan dari kepercayaan lain(Sabiin) selama mereka :
    -BerTuhan Satu(persoalan pribadi, jangan kau campur adukkan dengan penamaan institusi, misalnya institusi Yahudi pasti akan masuk neraka, hal ini di hati manusia per individu)
    -Berbuat baik kepada kemanusiaan
    -Percaya hari akhir

    Begitu saja ALQURAN jelas dan tegas kok masih minta jaminan manusia….
    RUBAH POLA FIKIR RELIGIOUSMU, dari yang terkungkung pola hadits, menjadi merdeka dan bahagia pengikut ALQURAN….

    Salam
    LOGIC

  167. heulang

    oh begitu ya…,terus anda bisa menjelaskan begitu bisa dari mana? saya aja masih bingung ngartiin terjemah ayat2 mutasyabihat ,berarti anda sudah apal dan paham ayat2 mutsyabihat hebat….,mudah2an alloh swt memberikan pencerahan yang lebih menghaluskan lagi rasa anda sehingga quran itu menjadi ukuran dari ahklaq anda sehingga bisa menjadi rahmattan lilalamin.hingga anda mencapai derajat alquranul adzim/alquran yang agung .amin

  168. logic

    @Heulang
    Amin….
    Saya mau bicara agak dingin disini :
    kenapa saya selalu meng’encourage’ anda untuk membaca ALQURAN dna terjemahannya ? Karena ALQURAN sendiri mengatakan bahwa dia(ALQURAN) detail dan jelas.
    Bahwa ALQURAN sendiri mengatakan bahwa perlu fikiran dan untuk yang berfikirlah keimanan dan kejelasan pengertian ALQURAN bisa didapat.
    Saya tidak akan memberitahu ayatnya dalam tulisan2 saya, kadang memang saya tuliskan, tapi alangkah lebih baiknya kalau keingin tahuan kita sendiri yang meng”encourage” kita untuk membaca ALQURAN dan mengerti meski hanya lewat terjemahan. Pengertian mendalam akan didapat jika kita menggunakan fikiran. Semisal contoh, ada masalah tentang aborsi, maka ALQURAN dari beberapa ayatnya sebenarnya memberi pedoman bagi manusia tentang waktu, tentang ruh ke dalam kehidupan yang baru dan bagaimana seharusnya kita melihat problem kehamilan akibat hal2 yang tidak diinginkan misalnya akibat kejahatan.

    Sebagai contoh juga misalnya, tentang orang2 yang selamat, kenapa ALQURAN selalu membicarakan tentang Yahudi, Muslim, Nasrani dan kaum dari kepercayaan lain(Sabiin), dan kalau kita membaca satu ayat saja tentu kita tidak akan menemukan esensi dari maksud Allah SWT, tetapi kalau kita mulai melihat sekumpulan ayat, maka kita akan menggunakan fikiran dan akan jelas maksud sebenarnya Allah.

    Sebagai contoh juga misalnya tentang hukum rajam, kenapa saya berani mengatakan tidak ada hukum rajam di ALQURAN dan kenapa saya berani mengatakan bahwa ALQURAN memperlunak hukum rajam, saya sebenarnya ingin menggugah keinginan anda untuk benar2 mengexplorasi ALQURAN, apakah ada hukum rajam disitu ataukah tidak, atau apakah ada pembedaan antara hukum untuk kaum budak dan kaum majikan ? Apakah ALQURAN membedakannya ? Apakah ALQURAN sejalan dengan dunia yang semakin menghargai kemanusiaan ? Tapi saya sepertinya menemui dinding tebal, anda2 tetap tidak tertarik pada ALQURAN dan malah menyerang saya secara pribadi….

    Tentang EVOLUSI, anda akan melihat bahwa ALQURAN konsisten bicara tentang evolusi dan tidak ada ayatnya yang saling bertentangan….anda hanya perlu kecerdasan verbal yang tak terlalu tinggi untuk menerimanya, dengan kata lain, ALQURAN telah dibuat ALLAH untuk semua umat, baik yang berbeda2 kecerdasannya maupun yang rendah kecerdasannya.

    ALQURAN memberikan secara detail salah satu hal untuk umat selain Islam, misalnya makanan haram khusus untuk kaum Yahudi…., kalau Allah maunya semua Yahudi masuk neraka Allah tak akan memberi ayat khusus untuk kaum ini…Allah maha tahu, di dalam nama agama dan kepercayaan yang berbeda2 itu ada yang bisa menemukan Monotheisme, berbuat baik dan percaya hari akhir….termasuk juga di dalam group yang menamakan dirinya orang Islam. Di dalam group ini ada yang menemukan Monotheisme, berbuat baik dan percaya hari akhir….

    Ada banyak hal, kenapa banyak logika hadits tidak sesuai ALQURAN, kenapa Muhammad bukanlah seorang yang buta huruf, kenapa mukjizat Muhammad tentang ALQURAN akan terlihat dan banyak yang tak percaya….

    Tidak ada ayat yang dibatalkan oleh ALQURAN, tidak ada dia menyimpan sedikitpun ketidak konsistenan, ALQURAN membutuhkan keluwesan fikiran untuk menerima bahwa ayat2 yang berbeda2 statementnya sebenarnya tidak ada pertentangan didalam masing2 ayat tsb.

    Saya meng’encourage’ anda2 semua, bacalah ALQURAN, temukanlah keindahan dari kepastiannya, tidak adanya ketidak konsistenan dan kebahagiaan….

    salam
    LOGIC

  169. geblek

    hhu…
    ujung2 nya ngajak orang buat ikutin OPINI nya…
    hhu…

  170. geblek

    @logic
    buat blog terpisah dunk..
    kalau OPINI nya bagus..
    hhhe..

  171. logic

    @Geblek….
    loh, anda tuh gimana, saya gak mengajak anda untuk ikut opini saya, saya mengajak untuk mulai membaca dan “menelaah” ALQURAN, jangan menelan mentah2 apa yang diajarkan ulama2 hadits itu….

    salam
    LOGIC

  172. logic

    Pesan saya:
    Jangan ikuti opini saya, tapi temukan sendiri di ALQURAN, ALQURAN untuk semua orang kok dan semua orang bisa mencernanya….makanya saya heran kalau anda tidak bisa mencernanya, saya berfikir positif saja, anda tak tertarik mencari makna keindahan pengertian mendalam ayat2 ALQURAN, tetapi suka menempuh jalan pintas, yaitu bertanya ke orang yang anda anggap tahu padahal sebenarnya tidak lebih tahu dari anda dan mengikuti ajaran2 masa lalu…

    Salam
    LOGIC

  173. heulang

    setahu saya, mudah2an salah.alquran terdiri dari 6666 ayat .1000 ayat mengenai perintah perintah,1000ayat menngenai ancaman ,1000ayat mengenai pahala,1000 ayat mengenai larangan2,1000 ayat mengenai asal usul dan kejadian yang akan datang.1000 ayat mengenai perumpamaan /mutasyabihat
    500 mengenai halal haram,100 menngenai nasik mansuk,66 memgenai dzikir ,do’a dan sholawat,itu menjadikan ilm ushul talajik/keimanan ,ilm fiqh tentang keislaman ilmu tasyawuf tentang ke ihsanan.asal usulnya juga jelas ..asal dari 3 jilid( tauret,zabur,injil) maknanya disempurnakan jadi 1 jilid yaitu
    alquran.maknanya di rangkum lagi jadi 1 surat yaitu alfatihah ,maknanya di rangkum lagi jadi satu kalimah yaitu bismilahi rohmani rohim ,maknanyapun masih dirangkum dalam satu hurup yaitu hurup ” ba” maknanya masih dirangkum lasu dalam satu “titik” ba yang disebut BARIUL BAROYAH tempat berkumpulnya yang menjadikan/KHOLQ dan yang di jadikan/mahluk.klo anda saudara logic memang paham atau mengaku paham alquran tolong artikan dengan logika anda surat annur ayat 35 saya tunggu jawabannya tks

  174. heulang

    bertuhan satu
    -berbuat baik
    -percaya hari akhir
    arti kata tuhan adalah keyakinan/iman ,bertuhan kepada siapa? rukun iman aja ada 6
    berbuat baik ,berbuat baik pada siapa? orang lain /sesama ataukah pada diri? dari 6666ayat cuma satu “intinya inama buisthu liutamimal ahlaq” semua buat ahlaq .kajiannya harus jelas ahlaqnya bagus memakai rasa .rasa menurut jasmani sehat -sakit klo lagi sehat kita mesti bagaimana bersikap klo lagi sakit harus bagaimana bersikap nyubit diri sakit ya jangan nyubit orang.rasa menurut rohani senang susah,harus bagaimana kita bersikap nyenengin orang dengan senyum aja ibadah ,bukan bikin susah orang dengan melontarkan kata kata yang kurang ,rasa nurut rasa anda tanya diri anda sudah benarkah saya selama ini? salahkah saya selama ini? jujurkah saya sama diri selama ini? anda yang tahu jawabannya

  175. heulang

    Ari jalanna cilaka lantaran katideresa, rasana keur kajongjonan, dilinglap ku tipu daya, dina jalan pancadria anu lima; ditungtungan ku palsu nu matak bingung, ceuli disamur pangdenge, dedengean sok disebut sawarga tan katingal¬an. Mata dipalsu paningal, rasa dipalsu pangrasa, ambeu dipalsu pangambeu; saalusna-saalusna, saagungna saagungna, samulyana samulyana, ngarah tepi ka kasampurnaan. Sumawonna perbawa ati setan, asal ngimankeun ka gaib, di¬wawuhan ku rohani, nu tukang mukakeun rasiah, weruh sadurung winarah, bangsa jin atawa iblis, sanggup munjulkeun darajat. Ciciren di kawalian, boga watek tina seuneu, sukana katakaburan, ana tepi ka sobatna, ngakukeun punjul tl batur, nyaho ka nu samar-samar, naksir umur naksir bagja, norah barang nu teu nyata, ana nyata kabeneran, balukarna percaya anu balangah, mulya hayang dicirian, ukur hayang ditandaan, ngarah betah ngeunah rasa, da aing boga uku ran.
    Majar rasiah Pangeran, moal enya rasiah dimurah-maneh ka jalma bedah rasiah, da Allah mah nyumput ulah dihalangan; rasiah aya di rasa, teu beunang diuar-aer masih hayang nguar-ngaer. Aya oge nu dipambrih ku aing mah, hayang didingding paminding, ulah diberean jalan rasiah; bisa mukakeun cara dina pangkat khullah, rasa sabanda saboga, pangrungu leuwih ti batur, awas leuwih ti nu lian, iradat kudu laksana, pangaweruh tanpa guru; kudrat di kapangeranan, balukarna moal tahan ngarasiah

  176. logic

    @Heulang,
    Tulisan anda :
    “setahu saya, mudah2an salah.alquran terdiri dari 6666 ayat .1000 ayat mengenai perintah perintah,1000ayat menngenai ancaman ,1000ayat mengenai pahala,1000 ayat mengenai larangan2,1000 ayat mengenai asal usul dan kejadian yang akan datang.1000 ayat mengenai perumpamaan /mutasyabihat
    500 mengenai halal haram,100 menngenai nasik mansuk,66 memgenai dzikir ,do’a dan sholawat,itu menjadikan ilm ushul talajik/keimanan ,ilm fiqh tentang keislaman ilmu tasyawuf tentang ke ihsanan.asal usulnya juga jelas ..asal dari 3 jilid( tauret,zabur,injil) maknanya disempurnakan jadi 1 jilid yaitu
    alquran.maknanya di rangkum lagi jadi 1 surat yaitu alfatihah ,maknanya di rangkum lagi jadi satu kalimah yaitu bismilahi rohmani rohim ,maknanyapun masih dirangkum dalam satu hurup yaitu hurup ” ba” maknanya masih dirangkum lasu dalam satu “titik” ba yang disebut BARIUL BAROYAH tempat berkumpulnya yang menjadikan/KHOLQ dan yang di jadikan/mahluk.klo anda saudara logic memang paham atau mengaku paham alquran tolong artikan dengan logika anda surat annur ayat 35 saya tunggu jawabannya tks”

    Mas Heulang, anda gak perlu takut salah apalagi sampai berdoa moga2 mudah2an salah, kenapa sih anda takut salah ?

    ttg 24:35
    Mas Heulang, apakah Allah tak boleh membuat perumpamaan dirinya untuk menjelaskan(dan betapa sulit menjelaskan dirinya ke manusia) betapa hebatnya ia dibanding manusia dan betapa kuatnya dan betapa mulianya, bahkan mungkin ungkapan2 manusia yg saya sebut tadi tidak pantas untuknya karena ia begitu ‘Maha’? Setelah anda membaca ayat itu anda mau bikin apa dengan ayat itu ? Mau menelaahnya secara filosofis ? Mau bergumul dengan fikiran2 keindahan dalam diri anda ?
    Atau anda mau menelaahnya secara astrofisika, seumpama kaca adalah planet2 dalam lingkaran radian dll ? Jangan suka buang waktu ah Mas Heulang….

    salam
    LOGIC

  177. logic

    @Heulang,
    Tulisan anda :
    “setahu saya, mudah2an salah.alquran terdiri dari 6666 ayat .1000 ayat mengenai perintah perintah,1000ayat menngenai ancaman ,1000ayat mengenai pahala,1000 ayat mengenai larangan2,1000 ayat mengenai asal usul dan kejadian yang akan datang.1000 ayat mengenai perumpamaan /mutasyabihat
    500 mengenai halal haram,100 menngenai nasik mansuk,66 memgenai dzikir ,do’a dan sholawat,itu menjadikan ilm ushul talajik/keimanan ,ilm fiqh tentang keislaman ilmu tasyawuf tentang ke ihsanan.asal usulnya juga jelas ..asal dari 3 jilid( tauret,zabur,injil) maknanya disempurnakan jadi 1 jilid yaitu
    alquran.maknanya di rangkum lagi jadi 1 surat yaitu alfatihah ,maknanya di rangkum lagi jadi satu kalimah yaitu bismilahi rohmani rohim ,maknanyapun masih dirangkum dalam satu hurup yaitu hurup ” ba” maknanya masih dirangkum lasu dalam satu “titik” ba yang disebut BARIUL BAROYAH tempat berkumpulnya yang menjadikan/KHOLQ dan yang di jadikan/mahluk.klo anda saudara logic memang paham atau mengaku paham alquran tolong artikan dengan logika anda surat annur ayat 35 saya tunggu jawabannya tks”

    Mas Heulang, anda gak perlu takut salah apalagi sampai berdoa moga2 mudah2an salah, kenapa sih anda takut salah ?

    ttg 24:35
    Mas Heulang, apakah Allah tak boleh membuat perumpamaan dirinya untuk menjelaskan(dan betapa sulit menjelaskan dirinya ke manusia) betapa hebatnya ia dibanding manusia dan betapa kuatnya dan betapa mulianya, bahkan mungkin ungkapan2 manusia yg saya sebut tadi tidak pantas untuknya karena ia begitu ‘Maha’? Setelah anda membaca ayat itu anda mau bikin apa dengan ayat itu ? Mau menelaahnya secara filosofis ? Mau bergumul dengan fikiran2 keindahan dalam diri anda ?
    Atau anda mau menelaahnya secara astrofisika, seumpama kaca adalah planet2 dalam lingkaran radian dll ? Jangan suka buang waktu ah Mas Heulang….

    Maaf, saya juga gak faham tulisan anda terakhir, basa sunda ya ? Terjemahin dong….

    salam
    LOGIC

  178. logic

    Masih 24:35
    Hanya Allah sajalah yang menuntun siapapun yang Dia inginkan/sukai/dikehendakiNya ke kebenaran.

    Tidak Muhammad, tidak Isa, tidak Musa, tidak Ibrahim, tidak Nuh….hanya Allah semata….

    Tidak juga Bukhary, tidak juga yang lain….

    Tidak Yesus, tidak juga Maryam, tidak juga Gabriel….

    Gunakan fikiran anda, cernalah ALQURAN semata….

    salam
    LOGIC

  179. logic

    Alhamdulillah, saya telah ingkar sunnah, ingkar hadits bertahun2 lalu lamanya, dan Alhamdulillah, saya bukanlah orang yang ingkar ALQURAN, karena ALQURAN telah lengkap, telah tamat penyampaiannya, telah cukup dan telah detail/sempurna bagi saya.

    Alhamdulillah saya tidak perlu hadits2 buatan manusia dikatakan datang dari Muhammad padahal dibuat setelah Muhammad meninggal dan mereka bertentangan didalamnya, bahkan tentang apakah Muhammad sendiri memperbolehkan menulisnya….

    Alhamdulillah, begitu bahagia saya, makin terkuak kebenaran2 ALQURAN setelah melihat facta bulan yang terbelah, isu lemak babi, talibanisme, dikotomi sekte sunni-syiah, ilmu2 pengetahuan baru dan lain2 yang semakin membuka mata saya betapa sempurna dan lengkap serta rincinya ALQURAN….

    Alhamdulillah ya ALLAH, engkau selamatkan aku dari ajaran2 palsu….

    salam
    LOGIC

  180. logic

    Bahkan,
    mereka berani bertentangan dengan ALQURAN itu sendiri….
    Masya Allah….

  181. heulang

    saya tidak mempermasalahkan karena itu haqnya masing2,saya tidak takut dengan salah ,karena adanya salah maka adanya aturan. saya bertuhan karena saya menerima kebenarannya( secara asma,af’al,sifat,dzat,wujudnya} dan saya menerima kemusrikan diri saya karena itulah saya menyembah.dan kenapa saya minta anda menjelaskan surat annur kepada anda ,karena disitulah penggunaan logika .”pohon zaitun” pohon adalah pola pikir yang bercabang yang menghasilkan banyak pemikiran tentang islam baik dibarat ataupun di timur,sya tdak pro timur dan tdak pro barat yang baik ditimuur saya ambil yang baik dibaratpun saya ambil.karena disitulah kefleksibelan alquran.yang trepenting bagaimana kita punya sikap dan sipat rohmattan lilalamin bukan begitu neng?

  182. logic

    Kang Heulang,
    bagi saya pohon zaitun adalah pohon yang menghasilkan buah zaitun dan bisa dijadikan minyak. Yang kualitas tinggi minyak ini bagus sekali dan jauh lebih bagus drpd minyak kelapa atau sawit, buah zaitun biasanya diasinkan dan dimakan tambahan salad….
    anda berfikir seumpama agar hati senang ya gak apa2….

  183. Bekasi

    Hati-hati nulis email, nanti masuk penjara kaya Bu Prita, he…he.

    Sayamah penakut jadi hanya baca saja, no comment.

  184. heulang

    coba neng logic pelajari sipat 50 .maka neng logic akan menemukan arti dari ayat tersebut,klo itumah terjemahan departemen agama yang dijelaskan diatas mah.makanya kan udah kang heulang bilangin saya mengartikannya pake segala jenis ilmu karena itu ayat mitsyabihat,logika nomor 1, tata bahasa,sampai ke aqoidnya(muholafatul lilhawadisi) klo kita lihat secara terjemah biasa maka kita akan musrik,massa alloh swt dipersamakan dengan mahluknya .jadi ilmu tata bahasa juga perlu.untuk membedakan subyek predikat obyek dan keadaan/kondisi( mohon maaf bukan bermaksud m\ngajarin ) contoh qolla yaqullu qull,kata dasarnya sama tapi ada awalan ahiran yang mempunyai arti berbeda tergantung kondisi waktu .sekali lagi perbedaan itu sunatulloh tapi jangan diperuncing tapi di ambil hikmah klo engak ada perbedaan maka hukum itu akan kaku ,krn berbeda itulah hukum menjadi fleksibel seperti neng logic sebutkan contoh diatas bukan beditu neng?

  185. logic

    Oom Heulang,
    jadi musrik bagaimana ? Allah di surat tsb mengumpamakan dirinya. Dia juga berkata tentang minyak zaitun dan pohon zaitun, terus musyriknya dimana ? Saya bilang ke anda, silakan anda mau berfikir bahwa pohon zaitun disitu berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan diambil baik barat mau timur silakan saja. Itu salah satu motivasi untuk anda dalam mencari kebenaran.

    Saya tidak tahu sifat 50, Allah ada bicara tentang nama2 dirinya, tetapi kalau anda mengambilnya dari hadits maka anda akan menambah2, sederhana saja Lang, jika satu saja pedoman religious dalam hadits itu salah maka tak satupun ayat2 hadits boleh digunakan sebagai pedoman religious, berbeda dengan ALQURAN, tak sedikitpun ada pertentangan di dalamnya, baik jika anda ingin menelaahnya secara logika matematik, bisa anda buktikan….

    Salam
    LOGIC

  186. Untuk Suadara2 semua,

    Sudah jelas jg dia bukan orang islam, kenapa ? karena ga pake akal sehat dalam beragama.

    ditanya masalah sifat dan asma kaga bisa jawab, masih nge-les
    ditanya pohon zaitun, ga bisa ngebuka mutasyabihatnya, nge-les lagi.

    Kasihan bener nih liat logika orang ini, daya intelektualnya kayak anak kecil. Kasihan sekali, entah belajarnya dimana

    Buat kita biar sj dia bingung dg kebodohan dalam pola pikirnya, karena coba saja saudara2 lihat tulisan2 dia sedari awal, sudah jelas tidak pernah mengupas suatu ayat Qur’an secara mendalam sampai ketemu Hakekatnya.

    Mungkin maksud saudara2 yg lain baik thd logic, tp harus diingat bahwa hanya yang diberi petunjuk Nya yg beruntung.

    QS:Al A’rraf 178
    “Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan Allah , maka merekalah orang-orang yang merugi”

    bukankah tidak ada paksaan dalam beragama, silakan sajalah kalau dia kukuh dg imannya,buat kita yg melihat jalan yg lurus marilah kita syukuri dan mari kita jalani sebaik2nya.

    QS. Al Baqarah 256 :
    “Tidak ada paksaan untuk agama ; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

    QS:Al Israa 15:
    “Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah , maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan meng’azab sebelum Kami mengutus seorang rasul.”

    Mudah2an kita semua bisa mengambil hikmahnya sebagai orang yang ber-akal

    QS:Al Baqarah 269
    “Allah menganugerahkan al hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran.”

    Iya, hanya orang yg berakal dapat melihat hikmah. Mengapa dg akal ?
    Dg akal manusia bisa membedakan yg benar / salah.
    Dan janganlah besarin nafsu, kenapa ?

    QS: An Nisa 135:
    “Karena itu jgn nurutin hawa nafsu
    Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.”

    Iya, dg nafsu maka akal menjadi buta, tidak bisa membedakan benar / salah.

    Kasihan ya

  187. Mari mengikuti suri tauladan rasullullah :

    “Sesungguhnya telah ada pada Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu bagi orang yang mengharap Allah dan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

    Kasihan ya tuh anak

  188. logic

    @Nonga

    hahahahahahaha,
    saya ketawa terbahak2 membaca tulisan anda….
    Kebebasan beragama ? Anda bilang kebebasan beragama ? Hadits2 kalian itu tidak memungkinkan kebebasan beragama, karena kalau orang keluar dari kelompok kalian hukumannya adalah mati, padahal ALQURAN tidak mengajarkan begitu….

    Sekarang saya tanya, siapa yang tersesat ? Kalian menghina Muhammad dengan mengatakan beliau buta huruf, beliau merajam orang, beliau dijadikan jimat dalam shalat kalian, semua itu mau kalian bilang cara mengikuti ajaran Muhammad ? Padahal kalian sedang menghinanya, apa2 yang kalian temukan di hadits2 itu buatan manusia dan sebenarnya menyatakan bahwa Muhammad melanggar ALQURAN yang diturunkan selaku wahyu kepadanya….

    Walah2, semoga kalian nanti tak termasuk ke dalam :

    25:30 ‘And the messenger said: “My Lord, my people have deserted this Qur’an.”’

    Salam
    LOGIC

  189. logic

    Islam bukanlah hal2 tentang Muhammad, tapi pada pesan yang ia bawa dan junjung sebagaimana nabi2 sebelum dia yaitu: ketuhanan yang satu….itulah islam, bukan pada betapa kita sangat ingin mengetahui cara nabi mandi, cara nabi makan, cara nabi berjalan, apakah nabi tinggi atau pendek,apakah dia gondrong atau botak, apakah dia suka warna hijau, apakah dia suka berjalan dengan menunduk dan tergesa2, apakah dia punya gingsul giginya, bagaimana dia memutuskan hukuman pada masa itu, bukan, bukan itu, nabi telah meninggalkan AlQuran yang agung, dan distulah kita semua harus berhulu(bukan bermuara), mengambil nilai2 universalnya dan menerapkannya dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, bernegara, antar negara dst….itu semua memerlukan fikiran yang sehat, semangat nasionalisme, ketahanan budaya, kemajuan teknology dan pengetahuan akan wawasan kebangsaan, bukan serta merta ngikuti Arab Saudi itu, wong rajanya tahu kok masih ada perbudakan dinegerinya kok gak bisa menghentikannya…(melawan semangat ALQURAN).rajanya tahu rakyatnya suka memperkosa wanita negara lain malah dibiarkan…(melawan semangat ALQURAN).
    Hati2 didunia, jangan sampai kita terikut manusia misalnya ulama kita, habib kita, orang2 masa lalu(bukhary, muslim), gerakan2 mazhab(syafi, hambali dll), pembelokan akibat kontroversi Mahdi-Isa(Salamullah, Ahmadiyah) dll. Bisa dilihat, begitu banyak kelompok telah terbentuk karena beragamnya hadits2, dan mereka diam-diam saling menyalahkan (contoh saja Sunni-Shiah), mereka saling menyalahkan diam2, padahal islam itu tak ada kelompoknya, dia kembali ke person to person yaitu :
    (2:62)Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
    (5.69)Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
    begitu simplenya islam dan begitu gamblangnya AlQuran….

    Berulang kali Allah menurunkan ayat diatas, berulang kali, kenapa berulang kali ? Tanyakanlah sendiri….

    salam
    LOGIC

  190. heulang

    neng logic,klo kita mo bertuhan satu .dasarnya kita beriman dari mana? akoid/pohon iman sifat2nya alloh itu ada 50 salah satunya ,wujud,qidam, baqo ,….dst. dibagi
    mana sifat maani,maknawiyah,salbiah,dibagi lagi 2 sifat iftiqor/sifat butuh(mahluk) sifat istigna (sifat maha) jadi kita bisa menempatkan alquran pada tempatnya,jadi tahu mana hak dan kewajiban mahluk kepada sang khalik

  191. logic

    Dik Heulang
    Coba katakan ke saya dari mana asal ilmu anda tentang akoid/pohon iman, sifat alloh yang 50 dll.
    Kalau anda meletakkan ALQURAN pada tempatnya anda tidak akan mengikuti hadits karena bertentangan dengan ALQURAN. Demikian saja dan simple, gak usah anda harus belajar kitab kuning bertahun2 di pesantren dan menjadi filsuf/sufi untuk mengetahui hal ini.
    Anda membuat sesuatu tampak megah/wibawa dengan istilah2 padahal ALQURAN mengatakan dirinya jelas dan detail.

    salam
    LOGIC

  192. logic

    Peringatan buat kita semua :

    25:30 ‘And the messenger said: “My Lord, my people have deserted this Qur’an.”’

    Muhammad di hari keputusan/hari pengadilan tidaklah bicara tentang satu dua orang dengan istilah ‘my people’ itu. Dia bicara tentang kelompok besar orang….dan dia menyatakan kelompok itu sbg “my people”, betapa sedih Muhammad, ALQURAN kok gak dianggap oleh orang2 yang menyatakan diri sebagai ‘kaumnya Muhammad’….

    Janganlah masuk kedalam kelompok orang yang bikin Muhammad mengeluh ke Allah nantinya….

    Gunakanlah ALQURAN dalam petunjuk2 religiusmu, jangan gunakan fikiran2 filsuf, hadits2 dan cerita2 aneh….

    salam
    LOGIC

  193. heulang

    astagfirulloh neng,klo neng logic benar2 tahu alquran sifat 20 dasar hukumnya semua dari quran, bagaimana neng logic memahami quran.jadi anda mentauhid kan quran .bukan alloh swt saya jadi ragu keimanan model apa?(Anda membuat sesuatu tampak megah/wibawa dengan istilah2 padahal ALQURAN mengatakan dirinya jelas dan detail.)coba jelaskan kesaya surat apa dan ayat berapa alloh menyatakan dirinya jelas dan detail… saya akan salut klo anda menjelaskan dengan rinci !!!.saya mau tahu muhammad yang mana? muhamad itu pangkat dari utusan alloh yang mempunyai 4 sifat .sidik amanah patonah tablig ,ternyata anda puyeng sendiri dengan pernyataan anda sendiri,sholat anda cukup membaca alfatihah saja sudah cukup kan?

  194. logic

    lho, sebelumnya ngomong soal 50, kok sekarang jadi 20 ? yang mana nih yang benernya ?

    Coba test lagi, 50 apa 20 ?

  195. heulang

    50 neng,20 yang wajib di alloh,20 yang mustahil di alloh,1 jaiz. yang wajib di rosul 4 mustahil 4 jaiz satu.tadi itu salah satu contoh.begini nich mesti sabar.

  196. heulang

    Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy . Tidak ada bagi kamu selain dari padaNya seorang penolongpun dan tidak seorang pemberi syafa’at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
    dimana logika anda tentang proses penciptaan .alloh bisa terhalang oleh waktu bukannya dengan kata” kun fayakun” bisa jadi tolong jelaskan

  197. logic

    Dik Heulang,
    saya tanya ke anda mau 50 apa 20, ternyata anda maunya 50.

    Dik Heulang,
    apa urusannya 6 masa dengan kun fayakun, apa juga urusannya antara manusia dari satu diri, manusia dari lempung ? Saya tidak bingung dengan ayat tsb ? Anda bingung ? Pasti anda bingung, makanya anda mencari2 jawabannya. jawabannya pada proses penciptaan dan bagaimana kerangka waktu dalam kuasa Allah, itu berbeda dik. Kerangka waktu anda dan saya sd saat ini masih rigid dan anda tak bisa keluar. Berapa sih waktu yang lama ? 1 tahun ? 2 tahun ? 10 tahun ? 40 tahun ? 60 tahun ? 4 juta tahun cahaya ? ujung semesta yang berjarak 1^26 juta tahun cahaya ?

    Berapa panas ? Apakah 10 derajat Kelvin ? Apakah dingin itu -315 derajat Kelvin ? Apakah Allah merasakannya ?

    Tidak ada seorangpun yang bisa memberi syafaat, terimakasih sudah mau membaca ayat ini. Jadi Muhammad gak bisa memberi syafaat ya ? Ya apa tidak ? Apa Muhammad itu akan memberi syafaat ?
    Ya apa tidak ?

    ALQURAN jelas dan detail. Saya tanya apa orang arab pada waktu itu tahu bumi bulat ? Atau tahu bumi mengelilingi matahari dan bulan mengelilingi bumi ? Apakah pertanyaan2 spt itu dijawab dalam satu kurun waktu hidup manusia (+-60 tahun) ?

    Kenapa Zulkarnain dikatakan menemukan matahari tenggelam di air yang gelap/hitam/berlumpur ?

    Kalau anda menggunakan fikiran2 aneh anda tak akan menjawabnya. Anda harus menggunakan jalur2 umum untuk menjawab hal yang tidak anda tahu, belajarlah, ada banyak pengetahun sekarang, ada fisika modern, ada sejarah, arkeology, ada biology sel, ada biology molekuler….

    Anda maunya menyendiri terus sih mengolah hati anda….jadinya ya anda jadi pelamun

    salam
    LOGIC

  198. heulang

    yang pelamun itu anda x? anda tidak tahu dari mana asal,kasihan orang tua anda.anda hidup tapi engak tahu hidup,anda punya ilmu tapi engak ngerti ilmu,tapi saya berdoa semoga yang anda yakini sekarang benar adanya.mudah2an alloh swt memberikan lagi petunjuk yang benar kebenarannya sehingga alquran ini menjadi obat/syifa dan rahmat untuk orang2 mukmin seperti anda dan bisa memisahkan yang haq dan batil ,bukannya anda alumni masjid salman itb,atau rawamangun?

  199. Kasian sekali orang ini,

    logikanya jungkir balik ga karuan, ngakunya islam tp islamnya semau gue gitu, cuma baca Qur’an, ok lah silakan baca Qur’an tp lihatlah juga suri tauladan muhammad saw. Karena mempelahari qur’an tentu harus mempelajari latar belakang dan sejarah kehidupan si pembawa risalah tsb.

    Mamahami qur’an tanpa melihat kehidupan muhammad niscaya akan terjebak pada pemahaman sempit dan tidak komprehensif, bahkan akan ngawur alias semau gue.

    Bagaimana memahami qur’an tanpa melihat kehidupan muhammad ?
    Tidak mungkin bagi orang yang berakal, tapi mungkin bagi orang yang tidak berakal alias nafsu.

    Bukankah qur’an sudah jelas perintahnya untuk melihat dan mempelajari kehidupan muhammad saw. ?

    Aneh kalau orang ini tidak melihat perintah itu di qur’an.

    Sungguh tepat ungkapan Qur’an,
    QS:Al Baqarah 269
    “Allah menganugerahkan al hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran.”

    Barang siapa tidak diberikan hikmah, maka akan tetap tersesat hatinya, mengapa ?

    Karena untuk melihat hikmah memerlukan akal.

    Kasian…

  200. Saya berani pastikan,

    Bahwa si logic ini tidak menjalankan sholat 5 waktu sebagaimana dilakukan muhammad saw.

    Mengapa ?

    Karena di qur’an tidak ada penjelasan rinci tata-cara shalat,misalnya : jumlah rakaatnya, cara berdiri, takbiratul ihram, ruku, sujud, syahadat, salam.

    Dan, orang ini juga pasti tidak pernah mandi junub setelah berhubungan suami istri ( kecuali dia belum akil balik / bujangan )

    Mengapa ?

    Karena di qur’an tidak ada penjelasan rinci tata cara mandi junub

    Well, saya pikir orang ini bukan orang islam, karena tidak memenuhi kaidah rukun iman dan rukun islam.

    Jadi, silakan saja kalau orang ini mau tertawa terbahak-bahak…………. dalam kesesatannya.

    kasian..kasian…

  201. logic

    Terimakasih sudah dikasihani dan mencoba menebak saya alumni mana….

    Silakan cari “kitab yang engkau bisa menemukan apapun didalamnya”(kata ALQURAN) tentang bagaimana Muhammad menyisir rambut, mandi dan mungkin berjalan….

    Saya tidak penting dengan itu semua….

    Salam
    LOGIC

  202. heulang

    Jadi barangsiapa yang diterapan (dikaruniai) ilmu dan akal digunakan mengandung Iman dan Islam, maka disebut sebagai nikmat besar. Yakni nikmat panjang dari dunia hingga akhirat, meskipun orang tersebut berwajah buruk dan miskin.

    Keterangan firman Alloh taala di dalam surat Al Baqoroh ayat 82 :

    والَّذِيْنَ امَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ اُولئِكَ اَصْحَبُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيْهَا خَالِدُوْنَوالَّذِيْنَ

    “Walladziina aamanuu wa ‘amilush-solihaati ulaa ika ashhabul jannati hum fiihaa khooliduun”

    “Dan orang-orang yang beriman serta menjalankan amal sholeh, mereka itu jadi penghuni (ahli) surga, sedangkan mereka berada di surga kekal selama-lamanya”.

    Sebaliknya orang-orang yang diterapan (dikaruniai) ilmu dan tetapi tidak mengandung Iman dan Islam, maka tidak disebut nikmat besar. Akan tetapi celaka besar dari dunia hingga akhirat, walaupun orang tersebut berwajah tampan dan kaya.

    Keterangan firman Alloh taala di dalam surat Al Baqoroh ayat 39 :

    وَالَّذِيْنَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِايتِنَآ اُوْلَئِكَ اَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيْهَا خَالِدُوْنَ

    “Walladziina kafaruu wakadz-dzabu bi a-yaatiinaa uula-ika ash-habunnari hum fiihaa khooliduun”

    “Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, maka mereka itu menjadi penghuni (ahli) neraka; mereka kekal di dalamnya”

    Juga keterangan firman Alloh taala di dalam surat An Nisaa ayat 168 :

    والَّذِيْنَ كَفَرُوا وَظَلَمُوا لَمْ يَكُنِ اللهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَ لاَ يَهْدِيَهُمْ طَرِيْقًا

    “Innalladziina kafaruu wazholamuu lam-yakunillaahu li yaghfiro lahum wa laa liyahdiihum thoriiqoo”

    “Sesungguhnya orang-orang kafir dan orang-orang yang suka menganiaya itu, maka Allah tidak akan mengampuni dosa mereka dan tidak (pula) akan menunjukkan jalan kepada mereka”

    اِلاَّ طَرِيْقَ جَهَنَّمَ خَالِدِيْنَ فِيْهَا اَبَدًا

    “Illa thoriiqo jahannama khoolidiina fiihaa abadaa”

    “Kecuali jalan ke neraka Jahanam, dan mereka kekal berada di dalamnya selama-lamanya.

    Yang disebut nikmat kecil adalah nikmat pendek, yaitu kenikmatan hanya sampai hidup di dunia saja, tidak sampai akhirat, yakni seperti halnya kenikmatan yang dirasakan hewan. Bagi mereka kenikmatan itu hanya sampai kesenangan hidup di dunia saja.

    Keterangan firman Alloh taala di dalam tafsirnya:

    كُوْنِى تُرَابًا

    “Kuunii turobaa”

    Firman Alloh taala kepada hewan: “Adanya engkau itu (nantinya) menjadi tanah kembali seperti asal tadi.”

    Alloh taala berfirman demikian setelah mereka saling membalas dengan sesamanya, atau kepada siapa saja yang membinasakannya. Apabila mereka menang di dunia, tentu akan kalah di akhirat.

    Sebaliknya jika mereka di dunia kalah, maka akan menang diakhirat. Kemudian mereka membalas terhadap semua manusia yang menganiayanya sampai habis rasa penasaran mereka.

    Demikianlah keadilan Alloh taala terhadap binatang setelah habis kenikmatannya (masa hidupnya). Mereka saling membalas sehingga habis kepenasarannya sesuai yang dia rasakan sebelumnya dan kemudian menjadi tanah kembali sebagaimana asal mereka.

    Jadi mereka tidak menjalani lanratan (jalan) di akhirat.

    Apabila manusia berperilaku seperti hewan tersebut, maka disebut celaka besar dari dunia hingga ke akhirat. Karena manusia akan mencapai suatu jalan di akhirat. Yang baik masuk surga dan yang buruk masuk neraka.

    Keterangan firman Alloh taala di dalam surat Ali Imron ayat 14:

    زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهوتِ مِنِ النِّسَآءِ وَالْبَنِيْنَ وَ الْقَنَاطِيْرِ الْمُقَنْطَرَةِمِن الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْل الْمُسَوَّمَهِ وَالاَنْعَامِ والحَرْثِ

    “Zuyyina lin-nasi hubbusy-syahawaati minan nisaa-i bal baniina wal qonaathiiril muqonthoroti minadz dzahabi wal fidh dhoti wal khoilil musawwamati wal an’aami wal harts”

    “Semua manusia dihiasi dengan menyenangi akan kesenangan (hawa nafsunya); yaitu dari berbagai jenis wanita, anak, harta yang banyak dari jenis emas dan perak yang telah dikumpulkan, dan kuda pilihan yang bagus dan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang.

    ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيوةِ الدُّنْيَا وَاللهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَابِ (ال عِمْرَانِ:14)

    “Dzaalika mataa’ul hayaatid dun-yaa walloohu ‘indahuu husnul ma-aab”

    “Semua itu hanyalah kesenangan kehidupan di dunia saja, sedangkan Alloh yang memiliki tempat kembali yang begitu baik yaitu surga”

    وَمَا هَدِهِ الحَيَوةُ الدُنْيَا اِلاَّ لَهْوٌ وَلَعِبٌ

    “Wamaa hadihil hayaatid-duniaa illa lahwun wala’ib”

    “Tidak ada kehidupan kekal di dunia, kecuali dunia ini sekedar untuk kesukaan dan main-main kehidupan dunia saja

  203. logic

    @Heulang,
    jangan suka mengada2 ah, sampe binatang membalas2….
    Jangan suka membuat hal2 diluar ALQURAN….

  204. Dinee

    lha…tema utamanya skrg jadi “logic” ya, bgm kalo kita kembali ke tema utama: “apa dan siapa HTI?”(anti pancasila, neo NII?). Barangkali ada yang mau kupas tuntas juga ttg Pancasila, neo NII, atau NII lama, or HT di tempat kelahirannya dan perbandingannya dengan HT di Indonesia, agar bisa menjawab pertanyaan “apa dan siapa HTI?”. Tentu saja bicara disertai data sahih … (biar terasa lebih ‘dewasa’ diskusinya, tolong tahan gejolak emosi.., qt cuba burfikir jurnih).
    Makasih ya untuk semuanya…..

  205. logic

    iya nih mBak Dini,
    LOGIC kok jadi bahasan….

  206. Seperti yang sudah saya duga,

    Apapun yang disampaikan saudara2 disini tidak dapat dijawab secara baik oleh logic, baik itu dalil aqli maupun naqli

    Percuma saudara2 menyitir ayat2 qur’an karena orang ini tidak pernah akan bisa menelaah dengan dalam kandungan qur’an secara komprehensif, karena tidak mungkin memahami qur’an tanpa memahami sejarah kehidupan beliau.

    Sudah jelas kan.

    Pertanyaan tata cara shalat TIDAK DIJAWAB

    bisanya ngeles melulu…ah kasian orang ini

    Kebangetan, ditanya asal muasal dan tata cara Shalat TIDAK BISA JAWAB

    APA KATA DUNIA…….????????????

    Saya pikir orang ini tidak lebih dari muallaf dalam ber-agama

    Jadi, memang lebih baik syi’ar islamnya ke orang seperti ini ya jangan lewat internet. Percuma karena orang ini akan mengelak terus dari ajaran islam.

    Lebih baik,
    belajar dulu yang bener,
    ngaji yg bener,
    belajar tajwid yg bener,
    belajar pokok iman yang bener,
    belajar aqidah yg bener
    belajar pohon iman yg bener

    Jangan muluk2 lah ngomongin masalah2 lainnya, bukannya tidak boleh..tapi DASARNYA BELUM KUAT, saya khawatir bisa GILA..GILA BERAGAMA

    KESIMPULAN :
    – Buat saudara muslim disini, tidak usah ditanggapi lagi pendapat si logic ini,

    lebih baik :
    – diajak tukar pikiran secara langsung saja
    ( copi darat )

    jadi kalaupun sampai terjadi perselisihan tidak sampai dibaca pihak2 luar yg boleh jadi akan menertawakan kita

    Mari kita tutup permainan logic ini yang tidak banyak membawa manfaat bagi kita.

    Saudara2 semua sudah BERBAIK HATI melayani permainan si logic ini, tapi sudah cukuplah
    percuma juga syi’ar kepada dia lewat forum ini.

    Semoga saja kebaikan saudara2 semua mendapat balasan dari Allah swt.

    dan mari kita doakan semoga si logic ini mendapatkan hidayah dari Allah swt.

    kasian….

  207. @ Heulang

    Maaf saya baru baca postingan anda keseluruhan, tadinya baca sekilas.

    Saya merasa uraian anda ada nuansa berbeda dari guru2 saya.

    Mengapa harus dibilang nikmat besar dan nikmat kecil, darimanakah asal muasal nikmat itu berasal ?

    Apakah dari allah swt atau dari iblis laknatullah ?

    Bagaimana meyakini suatu nikmat datangnya dari yang Haq bukan dari yang Batil ?

    Terimakasih

  208. logic

    @Nonga,
    coba ceritakan ke saya tentang belajar shalat dari hadits….kelihatannya and bohong kalau anda belajar shalat dari hadits….
    Jangan suka bohonglah, manusia semit belajar shalat dari Ibrahim turun temurun dan manusia2 arab di zaman muhammad selalu shalat meski shalat mereka dianggap hanya main2 belaka oleh Allah(Baca ALQURAN untuk hal ini)
    Kaum Yahudi, awalnya mereka shalat, tetapi akhirnya mereka kehilangan perintah itu, dan itulah yang terjadi dengan mereka. Kaum arab sebagai salah satu garis keturunan Ibrahim tidak kehilangan perintah ini, meskipun akhirnya mereka terpalingkan oleh pencampuradukan kepercayaan pada Allah saja dengan kepercayaan kepada yang lain misalnya tiga dewa mereka. Itu sebabnya, meski mereka shalat, Allah mengatakan di ALquran bahwa shalat mereka itu hanya olok2 belaka, dan datanglah Muhammad untuk meluruskan pengertian ketuhanan mereka kembali hanya kepada Allah. Demikian juga dengan perintah puasa, manusia arab pada saat itu telah berpuasa, mereka tidak perlu Muhammad mengajarkannya, mereka mengerti dan tahu puasa dari moyangnya, yaitu Ibrahim dan Allah sedikit merubah perintah puasa ini(check di ALquran, jangan hanya jadi ngaji2 saja, berlagu2 saja, tanpa tahu makna dan logika pengertiannya)

    Jangan mengharap detail cara shalat ada di ALquran, tetapi renungkan bagaimana sesuatu diajarkan secara harfiah turun temurun, dan secara batiniah diperbaiki oleh Muhammad, dari sesuatu yang menyembah tidak hanya Allah menjadi kembali berpedoman dan bertuhan kepada Allah.

    Anda juga jangan yakin bahwa anda bisa bershalat menggunakan hadits, hampir semua manusia diajarkan manusia lain secara harfiah(fisik) tentang bagaimana melakukan shalat. Baru setelah mulai besar, tahu baca buku, bicara dengan orang2 mulai mencari2 hadits tentang tata cara shalat, padahal pada intinya anda diajarkan seseorang yang masih hidup pada saat anda pertama kali shalat, bisa dari anak melihat ayah, teman melihat teman, makmum melihat imam, atau jaman sekarang orang melihat televisi.

    Kalau anda ingin bershalat menggunakan hadits, justru anda tidak akan bisa shalat. Percaya sama saya….

    ada banyak lagi yang ingin saya ajarkan, tapi anda menganggap saya manusii hina dina dan tak pantas memberitahu sesuatu ke anda….

    saya berterimakasih atas hal itu….

    salam
    LOGIC

  209. logic

    sebagai test untuk anda,
    saya tanya, apakah AlQuran mengatakan bahwa Allah memerintahkan Ibrahim untuk menyembelih anaknya ?

    Apakah Musa melihat Allah ?

    Dan apakah Muhammad bolak balik bertemu Musa dan menawar Allah tentang shalat ?

    Jawab pertanyaan saya…..

    salam
    LOGIC

  210. logic

    @Nonga
    saya tidak butuh syiar Islam anda yang akan membawa saya ke kepercayaan aneh2 tentang Muhammad dan menganggapnya omnipotent hingga sampai sekarang disebut2 namanya dengan harapan mendapatkan syafaat….

    Tidak seorang pun akan bisa memberikan syafaat di hari keputusan nanti, itu kata ALQURAN, kalau kata hadits ya saya gak peduli. Sedikit saja saya memalingkan kesimpulan saya dari ALQURAN maka sebenarnya anda tidak menerima ALQURAN, tapi memang anda dan heulang pecinta hadits yang sebenarnya ilmu yang sia2 itu

    salam
    LOGIC

  211. heulang

    mangga nyanggakeun……

    Iman (Perbawa Iblis ti Kenca)

    Barang cat kana gelaran iman, dipuntangan ku perbawa iblis sabeulah ti kenca: Ah keur naon da geus nyata. Naon untungna nu ngalakonan? Nu percaya?

    Geuning aing acan manggih nu baha matak cilaka, nu henteu ngandel dipaksa. Angguran tambah susah, tambah hina, tambah matak ngarugikeun harta-banda.Wondening sieun ku kolot atawa ku baraya, eta mah beunang ku pura-pura. Geuning aing sok milampah, sok nyingkahan sabot di pasamoan sieun kaperego ku kolot ku baraya. Geuning sok ngaenyakeun kana caritaan kolot ari keur ditanya mah. Sakitu oge cukup. Montong tisusut tidungdung teuing melaan kamistian nutur raratan beja, selang-selang bae, da loba deui nu misti, bubuhan di dunya kudu nyiar kasenangan; sugan kolot-kolot oge atawa baraya ngamara’lum, moal maksa reujeung karipuhan ku badan sumawonna ati. Ari aing tea, masih tisusut tidungdung oge, renghap ranjug nyiar kapujian, da moal dah bawang dah kapas. Naon pitandaeunana?
    Ceuk kolot: Gusti Allah nu ngadamel aing. Tah nu matak aing sok bakti, boh ka Gusti Allah boh ka kolot-kolot ngarah disebut bageur bae. Cek kolot: Gusti Allah miwarangan malaikat Jabrail mawa Qur’an ka Rosululloh; kajeun teuing, dipercaya meureun kitu, henteu dipercaya meureun kitu keneh. Wondening geus bukti sakumaha beja, entong susah, urang diajar harita bae, kana milampah Islam ku badan percaya ku ati, da kana barang bukti katenjo ku mata kadenge ku ceuli karasa ku ati, malah leuwih utama tinimbang cape ti ayeuna mah. Da aing mah rajeun soteh milampah, bawaning ngandel ka beja bae, supaya kanyahoan ku nu ngabejakeun. Cek kolot: Gusti Allah maparin kitab-kitab bacaeun ummat-ummatna, dicandak ku para Rosul, meureun bae kitu tea mah; tapi rek ngandel mah teu kudu disuratan; anadene kasampurnaanana nu jadi Allah mah, naha make dipikaserab? Sabab ayana Allah oge, karek beja, ti mana pikaserabeunana ku kasampurnaanana? Nya kitu deui ku Rosul, kasampurnaanana, henteu perlu dipikaserab, sabab ayana Rosul oge karek beja! Percaya oge bara-bara, moal burung disebut mu’min.

    Lebah dieu luut-leet kesang, hayang mancat hambalanana, lewang. Batan mancat anggur mundur, lamun keukeuh nurutkeun kereteg perbawa kapangeranan, Iblis susumbar: Jor bae teu beunang diingetan mah! Rasakeun henteu beunang di dieu, sugan di ditu! Moal weleh da bongan wangkelang, dimana beunangna bae, da moal burung ngulampreng deui ka dieu, satungtung hirup keneh mah.

    Iman (Perbawa Kapangeranan ti Katuhu)

    Barang cat kana gelaran iman, bray padang ati ku perbawa kapangeranan ti katuhu, aya sereset hate tambah tetep: Nya kudu aing percaya kana caritaan kolot, kudu dilakonan ku jasad sagala titahanana, kudu singkahan ku badan sagala laranganana, bisi dipikageuleuh, temahna disapaherang. Nya kudu aing percaya kana caritaan kolot, aing damelan Allah ta’ala, nu miwarang Rosululloh, miwarang mawa Qur’an ka malaikat, dijurubasaan ku ulama-ulama. Kolot-kolot moal enya ngaromong ngan darapon bae. Aing mah darma lalakon, meureun lila-lila bukti. Sahadena ge aing manggih bukti keur teu ngandel, nampa parentah keur teu ngalakonan; leuwih hade aing ngandel heula kana beja samemeh manggih bukti, milampah parentah samemeh kaharti, tinimbang ti aing geugeumeueun mah. Beja ge ari panjang-panjang teuing mah moal bohong sarerea, sabab salilana aing ngalakonan parentah Islam ku badan, tacan beakeun daya jeung upaya sacukupna, geuning henteu jadi karugian ka sorangan atawa ka anu lian. Henteu rek nanyakeun sababna misti atawa sababna ulah, sieun dijawab ku kolot: Ulah ngorobokan, hayang dibejer-beaskeun, pamali! Angguran ngandel kana beja bae, rugi untung kumaha jaga. Tapi geus karasa ku aing, batan rugi, baraya-baraya hanteu ngarewa pedah milampah Islam, angguran loba nu nyaah, turug-turug cek kolot nu ngadamel aing teh Allah, andel bae! Da teu umum jadi sorangan. Ana miwarang utusan malaikat Jabrail, andel bae, da pantesna oge anu agung loba kongkoneun: ana miwarang jurubasa jeung panata ku bangsa aing lampah Islam ku jasadna Rosululloh, lampah iman ku atina Rosululloh, supaya beunang ditiru. Cek kolot: Gusti Allah ngirim Kitab, bawaan para Anbiya, andel bae, bacaeun ummatna, dibasa keun ku bangsana nu meunang ilham pangarti kana eta Kitab. Cek kolot: Aya poe panganggeusan, andel bae, da geus tangtu isukan aya pageto, teu,umum euweuh tungtungna.; Cek kolot: Papasten ngeunah jeung teu ngeunah ti Gusti Allah, andel bae, sabab henteu beunang dipaksa hayang ngeunah embung teu ngeunah, cacakan urusan dunya, aherat mah tacan kasorang. Angguranggur ayeuna mah ngalanggengkeun kana milampah rukun Islam sakur nu wajibna ka sorangan, ku aing singkahan laranganana. Moat mikirkeun aherat, ngan hayang kapuji bae di dunya, jeung netepkeun percaya kana beja tadi tea, supaya lampah terus jeung ati, badan keur milampah Islam, nyawa keur milampah iman. Kamistian anu jadi Allah kudu lengkep, boga sipat dua puluh, pakeeunana sorangan. Kamistian anu jadi Rosul kudu lengkep sipat opat, wenangna di Allah hiji, wenangna di Rosul hiji, pakeun kasampurnaan sorangan. Cek aing sageuy teu nyorot ka aing. Gusti Allah kawulaaneun; Rosul Allah picontoeun

    rahayu ti pun ingsun

  212. logic

    @Heulang
    saya tidak mengerti bahasa sunda, dalam artian mungkin saya mengerti sedikit, tapi di forum ini sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia….

  213. logic

    @Nonga,
    Allah itu memerintahkan mandi dulu kalau mau shalat dan sebelumnya sudah berhubungan sexual.

    Bagi saya, perintah itu simple dan jelas, tidak ada yang tidak jelas disitu. Tapi sebagaimana kaum Yahudi, disuruh menyembelih sapi, maka mereka akan tanya, maunya sapi muda, sapi tua, apa anak sapi ? Maunya sapi coklat, apa sapi merah apa sapi putih ? Maunya sapi yang diberi makan rumput apa jagung ? Ini bisa jadi joke kasar antar teman yang sebenarnya dilakukan antara manusia-Allah yang sama sekali tak perlu manusia melakukannya….

    Sekarang terserah kau saja bagaimana melihatnya, apakah mandi kata Allah itu bahasa yang asing sampai kau perlu seseorang untuk menjelaskan bagaimana mandi kepadamu….

    Mungkin orang akan menjelaskan ke anda, mandinya harus dilakukan dengan cara badan terbalik dan kaki disanggakan ke dinding kamar mandi, terus ada lagi yang mau bilang, sebagai joke juga ke kamu, mandinya pake bunga + menyan lho, terus dia bilang juga, wah kamu gak boleh pake air sumur, harus air yang terlihat jelas mengalirnya dari tempat tinggi ke rendah.

    Terserah anda apa anda mau bercanda dengan Allah tentang hal ini(tapi saya tahu, kurang baiklah bercanda kasar ala begini ke yang MAHA KUASA)

    Kita semua Indonesia ya ? Wah di Indonesia itu enak lho mandi, bisa habis2an airnya….kalo gak bisa juga nyemplung ke sungai bersih, di pedalaman indonesia banyak air, mudah air dan mudah mandi….

    Baiklah, saya kalau mandi ya mandi saja….udah tahu mandi dari dulu….pake sabun malah agar bersih dan wangi hehehe

    salam
    LOGIC

  214. logic

    @Nonga
    perihal disuruh sujud….
    Maunya sujud seperti apa nih ? Apa mau lutut dulu sampai lantai atau kening dulu sampai lantai. Lalu saat sujud tangan baiknya bagaimana ? Apa telapak tangan saja menempel di lantai atau sampe siku menempel dilantai ?

    Sebagai joke :
    Wah kalau telapak tangan menempel dilantai itu baru namanya sujud, kalau sampe siku menempel di lantai itu bukan sujud tuh hehehe….

    Coba, anda bisa menangkapnya gak ?

    Atau sebenarnya anda tak mengerti sujud ?

    salam
    LOGIC

  215. logic

    @Nonga

    6:146.And for the Jews We have forbidden all that have claws; and from the cattle and the sheep We forbade their fat except what is attached to the back, or entrails, or mixed with bone. That is a punishment for their rebellion, and We are truthful.

    Saya jelas lho dengan perintah itu(untuk Orang Yahudi dilarang (memakan jelas gak? beda gak memakan dengan menyentuh ?) seluruh yang mempunyai cakar dan dari ternak sapi dan domba dilarang lemaknya kecuali yang bersatu di bagian punggung, dll dll….

    Nanti anda bilang perlu hadits lagi….

    salam
    LOGIC

  216. pancasilais

    rame…,bagus kata kandidat no 2 LANJUTKAN.kata kandidat 3 lebih cepat lebih baik.. kata no 1 mari kita tingkatkan PRO RAHMATAN LILALAMIN dengan menjaga niat,ucap dan perbuatan

  217. dewa

    untuk nona logic..
    maaf saya orang bodoh mau ikut komentar,saya bodoh karena saya engak bisa baca alquran dan lain2 ,saya juga maaf engak pernah sholat,puasa,dll.bolehlah saya terima klo memang saya kafir,tapi klo liat orang pada bahas jadi gregetan,apa emang harus begitu?saya pernah mukim di jepang jerman,amerika( maaf cuma jadi kuli).sesekulernya oang sana tidak pernah saling merasa diri paling benar apalagi dalam urusan keyakinan.saya jadi bingung dengan pola pikir saudari logic tentang alquran,haruskah sesempit itu,(menurut anda merasa modern tentang keislaman anda)terima kasih

  218. logic

    Untuk Dewa,
    saya tidak tahu anda bodoh atau tidak….
    Fungsi saya cuma menyampaikan, menyampaikanpun di Indonesia ini menjadi bahan untuk diserang, saya tidak memaksa orang untuk mengikuti kepercayaan saya, yaitu Islam dengan kitab pedoman ALQURAN saja, sama spt anda mungkin bisa lihat di negara2 maju, sekelompok kecil orang teriak2 di taman kota meminta orang lain kembali ke Jesus atau gereja(ini sering saya amati di negara2 maju)

    Saya disini hanya ingin menyampaikan, betapa bahwa kelompok besar org yang mengaku beragama islam disini sebenarnya ‘flipped’ oleh kepercayaan mereka kepada kitab lain buatan manusia, yaitu kitab hadist yang fungsinya dan kelasnya sebenarnya serupa dengan injil sekarang(manusia menceritakan manusia)

    Inilah yang penting untuk diketahui secara logika fikiran, bahwa kita tidak boleh mengorbankan info ALQURAN dan memetik hikmah ALQURAN dengan cara menggunakan kitab lain sedangkan jelas2 Allah menyatakan di ALQURAN bahwa ALQURAN itu jelas dan detail, telah sempurna dll.

    Begitu saja, jangan adukkan theologi monotheisme kembali menjadi persatuan antara Allah-Nabi-Ulama dll spt di agama lain….

    salam
    LOGIC

  219. dewa

    terima kasih,saya tidak mempermasalahkan masalah keyakinan yang saya permasalahkan adalah sikap dan tatabahasa anda ,seakan akan anda mendoktrin orang bahwa anda adalah paling benar,dan paham anda adalah paham yang eklusif.maaf saya pernah bertanya kepada almarhum” cak nuR” yang namanya muhamad aja engak berani menilai tingkat ketakwaan seseoarang,koq..anda berani sekali bahwa orang islam di indonesia ….,klo mau sekuler ya buat sendiri aja.klo anda mau syiar silahkan saja dengan cara yang santun dan tidak menyinggung perasaan umat yang lain,maaf bukan saya sok moralis saya hanya berusaha agar imbang saja dalam memberikan informasi tks

  220. aljabidi

    @logic
    anda sendiri mengeluarkan hadist 1000x bikinan anda sendiri untuk mempertahankan/memperkuat argumen anda ,berarti anda sama dengan yang orang2 serta saya ,suka makan hadist, ijma he… he….,mana ada sih …yang tafsirnya bisa sama dalam memaknai arti quran.semua tergantung keilmuannya(mo ilmu apa aja),dan pengalaman hidupnya dalam memaknai dan mengambil hikmah dalam hidup ini.contoh saat ini anda blm menikah maka anda bisa bersikap begini,tapi klo anda sudah menikah mau tak mau suka tak suka anda harus berubah sikap karena ada orang lain di sebelah anda,hukum dalam quran itu tidak kaku tapi fleksibel.silahkan anda memaknai dan mengambil hikmah hidup ini.semoga anda bijaksana …,

  221. Lho…saudara2 masih melayani si logic ini ? ya tape de…tapi ya silakan saja sih mudah2an ada hidayah lewat tulisan saudara2, mudah2an si logic ini sadar dan diberikan hidayah-Nya ( dan kita semua juga dong )

    Kalau evaluasi saya thd si logic ini sudah terang benderang, ni orang sebenarnya masi baru dalam beragama
    ( jadi masih takjub dengan mukjizat qur’an dalam hal penciptaan alam semesta, tumbuh2an penciptaan manusia, kemukjizadan sastra dan angka2 di qur’an, kemukjizadan fakta sejarah. misalkan pnemuan fir’aun, keteraturan galaxi, kisah Nabi Nuh dan sebagainya )

    Ya..istilahnya senang dg karangan2 Harun Yahya

    Tidak jelek kok, silakan saja kagum dengan hal2 spt itu, namanya juga orang ber-iman, mudah2an dari hal2 spt itu keimanannya bertambah semakin tebal.

    Tapi kita tahu dalam agama Islam, pemahaman teks suci tidak bisa dipahami sendirian.
    Pemahaman kitab suci harus dipelajari juga dari latar belakang dan sejarah si pembawa risalah.

    MEMAHAMI QUR’AN TANPA MEMPELAJARI SEJARAH DAN LATAR BELAKAN MUHAMMAD NISCAYA GELAP.

    ( sy pikir tidak usah berpanjang lebar membuktikan premise ini, paling mudah dengan CONTOH )

    Betul dg tingkat pemahaman spt logic ini kita harus memberikan contoh saja, tdk perlu menggunakan uraian panjang lebar.

    Karena itu sengaja saya memberikan 1 contoh yang mudah yaitu masalah ibadah ritual.

    Sudah sy duga dia tidak bisa menjawab pertanyaan saya dan seperti biasanya akan melingkar2 tidak tentu arah.

    Padahal itu pertanyaan gampang,

    Jika benar tidak perlu melihat hadits coba jelaskan :

    1. Berapa jumlah rakaat shalat
    ( contoh shubuh ada 2 rakaat, dhuhur 4, ashar 4, maghrib 3, isya 4 )

    Coba keluarkan dalil Naqli-nya dimana akan ditemukan jumlah rakaatnya masing2 shalat tsb. Saya yakin sampai botak juga ga bakal ketemu.

    2. Ada berapa jenis shalat
    ( contoh ada shalat shubuh, dhuhur, ashar,maghrib, isya, shalat mayat, shalat gaib )

    Paling banter nemunya juga shalat wustha, shubuh, ashar.

    Ayo coba kasi dalil Naqli-nya, dimana di Qur’an yang menjelaskan jenis2 shalat tsb.

    Kalau orang yang berakal dan mau mengakui kebenaran, insyaallah akan mengakui bahwa untuk memahami Qur’an niscaya membutuhkan hadits.

    Hadits, emang kenapa dengan hadits, Lha wong qur’an saja nyuruh ngikutin muhammad, nih cukilan qur’annya :

    “Sesungguhnya telah ada pada Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu bagi orang yang mengharap Allah dan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

    Kalau tidak mau mengikuti suri tauladan muhammad ( rasulullah ) niscaya membuang 1 ayat di atas.

    Akibatnya apa.

    Akan gelap beragamanya, karena tidak menggunakan akal dengan baik. tidak ber-ilmu dengan baik.

    Khawatirnya apa.

    Tidak menggunakan akal, akan gelap beragama, akan gila beragama. Mengapa ada gila beragama ?

    Lha iya, orang yang gila akan berbuat TANPA HUKUM.

    Alias beragama seenaknya sendiri, menafsirkan agama seenaknya sendiri, menafsirkan ibadah seenaknya sendiri, menafsirkan akhlaq seenaknya sendiri.

    Gimana ga seenaknya sendiri. lha wong disuruh ngikutin rasulullah ga mau, padahal yang nyuruh qur’an juga

    Lho tapi ya patut disyukuri lah, sudah beriman, asal JANGAN KELAMAAN GILAnya.
    Ayo patuhi HUKUM dan KAIDAH AGAMA dengan BENAR secepatnya, biar selamat.

    Biar bisa jawab pertanyaan saya di atas tadi itu dengan mudah.

    Tapi penting ndak sih. kamu bilang di tulisan sebelumnya ndak penting mempelajari kehidupan muhammad.

    Ah kasian kamu dik…kasian…kamu belajar agama dimana sih kok sampai punya akal ruwet kayak gitu.

    Tapi penting ndak sih. kamu bilang lagi di tulisan sebelumnya ndak penting aku belajar hadits dan ga peduli.

    Ah kasian kamu dik..kasian..kamu belajar agama sama siapa sih kok sampai ga karuan begitu.

    Ditanya asal muasal dan tata cara shalat saja tidak bisa jawab.

    APA KATA DUNIA ??

    Mending kamu belajar dulu yg bener, ngaji yang bener, belajar aqidah yg bener, belajar tauhid yang bener, belajar apa itu sifat dan asma ( seperti saudara heulang sarankan ), buka tu qur’an nya cari masing2 dalilnya, jangan minta2 orang lain buka qur’an, lha kamu sendiri malah ketahuan masih nanya2 ayat2nya dimana..

    Ah.. kasian kamu dik.

    Nah, kalau sudah belajar bener, ayo kita beradu masalah lain2nya, misalkan tentang apakah Muhammad negosiasi dengan Allah, Musa melihat allah, syafaat di hari kiamat dan hal2 lain yang metafisik / ghoib

    ( astaghfirullah..mudah2an sy tidak sedang sombong nih…astaghfirullah … 99x )

    Tapi penting ndak sih ?

    KESIMPULAN :
    Saran utk kamu logic
    1. Ngaji yg bener
    2. Ngaji aqidah yg bener
    3. Ngaji ibadah yg bener
    4. Ngaji akhlaq yg bener
    5. Ngaji haram – halal yg bener

    Kalau sudah jangan lupa dipraktekkan, biar hatimu tidak sombong dan awas.

    Kalau tidak…
    ditanya asal muasal dan tata cara shalat tidak bisa.

    APA KATA DUNIA ??

    ateng bawa kayu
    paratengkyu
    tengkyu

  222. @ Dewa

    Wah namanya seyem juga, dewa kematian apa dewa keberuntungan nih….mudah2an dewa keberuntungan dech..amin

    Oya sy jg tdk mempermasalahkan aqidah masing2 orang, kan sudah jelas hukumnya “tidak ada paksaan dalam ber-agama.

    Mau ngotot gimana2 di forum ini juga percuma, bener lho percuma, ngabisin jatah internetan kantor doank, tapi coba lihat hikmah apa yg bisa kita ambil dg nulis2 gini..

    ga banyak, paling jg mari tingkatkan ukhuwah islamiyah agar senantiasa kaum kita semakin maju.

    Iya, itu hikmah yg sy ingin tularkan disini.

    Karena namanya hikmah ya jangan di debat ya boss, mending kita ketemuan di starbucks apa di masjid terus kita bahas pelan2 sambil minum kopi dan singkong goreng…o..enaknya…

    Salam kenal saja dech, mudah2an anda selalu dalam naungan lindungan-Nya dan sukses dalam kehidupan anda…begitu juga saya.. amien…

    begitu boss Dewa…yg punya Mata Dewa…

    paratengkyu

  223. @ Heulang,

    Wah saya protes keras boss, butuh 2 hari untuk menerjemahkan tulisan anda.

    Itu sih bukan bahasa sunda, itu mah bahasa orang pajajaran

    alias…kuno tenan.

    tapi ya wis, sy terimakasih sudah menjawabpostingan saya.

    Emang sy nanya apaan sih, bentar sy tengok ke atas dulu..

    Oke iman dari iblis ti kenca dan iman perbawa kapangeranan

    Komentar saya, gampang saja, sbb. :

    “sebabna terjemahanna aingna belum jangkepna,mintana harina dua harina dei ya”

    he..he…..

    Pisss mannnn

  224. @ adi isa, pancasilais, mubaroq, geblek, anti logic

    eh anda2 betul juga,
    nih yg punya forum .. si habib sudah kabur
    kabur tenan
    .
    .
    .
    kite disuruh jaga gawang

    APA KATA DUNIA…

  225. aljabidi

    biar saya doain saja nich doanya
    BAYU PUPUH BAYU LUMPUH MANGKA RURUT KU MAHLUK MANGKA DINGDEUNG KU MANUSA MANGKA TALUK AWAK SIA KU AWAK AING, WONG SAJAGAT KABEH KAAWAK AING TI HAREUP PERBU MANGSA TITUKANG MALAIKAT OMBAK JAYA TI LUHUR MALAIKAT SANGKULINCER PUTIH TIKATUHU MALAIKAT SANYATA PUTIH TI KENCA MAKAIKAT JABANIAH ,TITIP DIRI SIA KA AWAK AING SANGSANG BADAN SIA KAAWK AING MIMITI CAI ASAL BANYU BALI LELES AGUNGNA ANU SAKABEH … PUIH..PUIH…SADAR DIA….., TERIMAKSIH ,MENYANNYA MANA YA…

  226. logic

    Lho…saudara2 masih melayani si logic ini ? ya tape de…tapi ya silakan saja sih mudah2an ada hidayah lewat tulisan saudara2, mudah2an si logic ini sadar dan diberikan hidayah-Nya ( dan kita semua juga dong )
    Kalau evaluasi saya thd si logic ini sudah terang benderang, ni orang sebenarnya masi baru dalam beragama

    (Saya memang baru beberapa tahun terakhir ini memeluk Islam dengan Monotheisme yang kuat, sebelumnya saya mungkin sama seperti anda, percaya hadits dan kitab2 buatan manusia, saya bersyukur kepada Allah, Allah membuka matahati dan fikiran saya untuk kembali ke monotheisme yang benar, yang diajarkan Muhammad sesungguhnya dan membuang seluruh kepercayaan saya kepada kitab2 buatan manusia yang isinya saling bertentangan, membingungkan dan mengajak umat manusia ke jalan yang salah.)
    ( jadi masih takjub dengan mukjizat qur’an dalam hal penciptaan alam semesta, tumbuh2an penciptaan manusia, kemukjizadan sastra dan angka2 di qur’an, kemukjizadan fakta sejarah. misalkan pnemuan fir’aun, keteraturan galaxi, kisah Nabi Nuh dan sebagainya )
    (Saya selalu takjub dengan mujizat Alquran, selain dia mengandung kunci dalam bentuk numerical untuk menjaga keasliannya, dia mensupport ke keyakinan saya akan Allah yang satu secara logika, dan menepis segala keragu2an. Bahkan saya sekarang yakin menyatakan bahwa sekarang kepercayaan saya akan Allah yang satu sebenarnya ditunjang oleh pemahaman logika, didukung oleh pengertian yang mendalam akan sifat Alquran yang lengkap, jelas dan rinci sebagaimana dinyatakan sendiri oleh Allah dalam ayat di Alquran. Tiada hari dimana hati saya tidak takjub, dan tiada hari hati saya berpaling dan bertanya. Semua jelas, sebagaimana seharusnya kita bersikap memaknai perjalanan hidup, perjalanan umat manusia, respon kita terhadap konstelasi dunia, semuanya diarahkan dengan jelas oleh Alquran agar kita bisa memetik hikmah dan mengedepankan nilai2 kemanusiaan dan menampik segala macam kebodohan yang sengaja atau tidak sengaja dimasukkan ke dalam pengertian ‘islam’ saat ini.)

    Ya..istilahnya senang dg karangan2 Harun Yahya

    (Tidak sedikitpun saya menyatakan diri saya berafiliasi dengan Harun Yahya, mungkin Adnan Oktar(Harun Yahya) sebenarnya berusaha membuat Alquran menarik tetapi dalam perjalanannya sebenarnya dia tidak melakukan pen’jamahan’ secara mendalam ke dalam Alquran sehingga apa yang dia publikasikan sebenarnya diselipi pengetahuan2 popular yang dia anggap relevan untuk me’ngajuk’ jiwa agar tahu bahwa Alquran sangat rasional dan bersifat tidak bertentangan. Tetapi karena sebenarnya tidak mendalami, dia menolak mentah2 segala teori evolusi meskipun Alquran menyatakan berulangkali tentang evolusi dalam bentuk pemahaman yang berbeda dengan teori evolusi sekarang.)
    (Kesalahan mendalam Adnan Oktar adalah membentuk pengikut/organisasi/sekte yang sebenarnya tidak diperlukan oleh umat islam dan mungkin saat ini beliau sedang menghadapi masalah di negaranya(Turki) karena tuduhan2 dan isu2 bahwa ada hal2 yang buruk terjadi dalam organisasi yang dia buat. Sekali lagi, Alquran menentang dengan keras segala macam bentuk peng’idola’an, penghormatan yang berlebihan terhadap sosok manusia, bahkan terhadap rasul yang dia karuniakan dan dia tugaskan sebagai penyampai kebenaran akan bertuhan satu, berbuat baik bagi kemanusiaan dan percaya akan hari akhir sekalipun. Rasul2 tidak pernah meminta agar mereka dijadikan sekutu dalam bertuhan, bahkan mereka akan tercengang2 di hari akhir nanti dan memberitahu kepada Allah bahwa mereka tidaklah mengajarkan yang demikian(hal ini bisa ditemukan di Alquran bagaimana Isa dan Muhammad ditanya tentang orang2 yang katanya mengikuti ajaran mereka.)

    Tidak jelek kok, silakan saja kagum dengan hal2 spt itu, namanya juga orang ber-iman, mudah2an dari hal2 spt itu keimanannya bertambah semakin tebal.
    Tapi kita tahu dalam agama Islam, pemahaman teks suci tidak bisa dipahami sendirian.
    Pemahaman kitab suci harus dipelajari juga dari latar belakang dan sejarah si pembawa risalah.
    MEMAHAMI QUR’AN TANPA MEMPELAJARI SEJARAH DAN LATAR BELAKAN MUHAMMAD NISCAYA GELAP.

    (Kembali disini, tugas Muhammad hanya menyampaikan dan itu telah selesai, beliau mendapat rakhmat dan karunia yang besar dari Allah, beliau akan berada di tempat yang mulia di hari akhir nanti. Meskipun demikian, apa yang diajarkan beliau hanyalah Alquran, tidak ada selain itu, jika satu dua orang melihat perilakunya yang baik dan lurus memang itulah yang dia terapkan. Dia menerapkan kekeuasaannya dalam respon kefihak lain secara bijak, anti kekerasan, mafhum akan kelemahan manusia dan sangat toleran karena memang Alquran mengajarkan demikian.)
    ( sy pikir tidak usah berpanjang lebar membuktikan premise ini, paling mudah dengan CONTOH )
    Betul dg tingkat pemahaman spt logic ini kita harus memberikan contoh saja, tdk perlu menggunakan uraian panjang lebar.
    Karena itu sengaja saya memberikan 1 contoh yang mudah yaitu masalah ibadah ritual.
    Sudah sy duga dia tidak bisa menjawab pertanyaan saya dan seperti biasanya akan melingkar2 tidak tentu arah.
    Padahal itu pertanyaan gampang,
    Jika benar tidak perlu melihat hadits coba jelaskan :
    1. Berapa jumlah rakaat shalat
    ( contoh shubuh ada 2 rakaat, dhuhur 4, ashar 4, maghrib 3, isya 4 )
    Coba keluarkan dalil Naqli-nya dimana akan ditemukan jumlah rakaatnya masing2 shalat tsb. Saya yakin sampai botak juga ga bakal ketemu.
    2. Ada berapa jenis shalat
    ( contoh ada shalat shubuh, dhuhur, ashar,maghrib, isya, shalat mayat, shalat gaib )
    Paling banter nemunya juga shalat wustha, shubuh, ashar.
    (Saya tidak akan menghujat Alquran dengan menyatakan bahwa Alquran tidak jelas dalam jumlah rakaat, waktu shalat dan tatacara ibadah lainnya. Waktu shalat dinyatakan di Alquran dan jangan berfikiran terbalik, jika Alquran berbeda dengan yang orang kebanyakan ikuti(dan anda termasuk didalamnya) maka Alquran salah. Alquran tidak pernah salah. Ayat2nya konsisten dan tak pernah dibatalkan. Dia memberikan tuntunan akan waktu2 shalat, di 2 ujung malam dan pertengahan antaranya. Dia juga mengindikasikan jumlah rakaatnya saat menjelaskan shalat pada saat orang dalam ketakutan dan peperangan, jika shalat sekarang yang anda jalani anda rasa berbeda dengan Alquran maka bertanyalah pada diri anda, apakah anda akan mengikuti Alquran atau mengikuti kitab2 lain yang ditulis manusia ?)
    (Jejak2 shalat ada di agama2 lain sd saat ini, gerakan ruku’ dan sujud serta memulikan Allah ada di agama lain, tetapi Alquran menyatakan bahwa ada kaum yang kehilangan perintah shalat tersebut, jangan anda berfikir hanya kelompok sekarang yang melakukan shalat, manusia setelah Ibrahim telah melakukan shalat, karena tatacara ibadah diajarkan ke Ibrahim(menurut Alquran), dan hal ini di’awet’kan secara turun temurun oleh dua kaum bersaudara, Arab dan Yahudi. Salah satu saudaranya yaitu Yahudi dari garis keturunan Ibrahim melalui Ishak(demikian yang dipercaya) kehilangan perintah shalat ini tetapi masih dapat dilihat jejaknya pada aliran Yahudi ortodoks, mereka masih menyimpan ruku dan sujud sebagai bagian besar dari gerakan ritual shalat. Kaum arab, sebagai saudara mereka menyimpan ajaran Ibrahim ini, tetapi mereka mencampuradukkannya dengan kepercayaan kepada hal yang lain untuk menjadi tuhan mereka sehingga Allah mengingatkan bahwa shalat mereka hanya sekedar main2 saja di sekitar Ka’bah itu. Muhamad diperintahkan shalat dan mengikuti ajaran Ibrahim, Allah menyatakan bahwa Ibrahim adalah orang yang benar untuk diikuti dan Muhammad tahu bagaimana menjalankan shalat saat diperintahkan. Hal ini tidak perlu diperdebatkan lagi karena kalau debatnya tidak dengan logika maka yang terjadi adalah hujat menghujat antara apakah orang mengikuti Muhammad dengan bantuan hadits2 buatan manusia itu atau Muhammad mengikuti Ibrahim karena diberitahu oleh Allah bahwa Ibrahim adalah orang yang benar.)
    Ayo coba kasi dalil Naqli-nya, dimana di Qur’an yang menjelaskan jenis2 shalat tsb.
    Kalau orang yang berakal dan mau mengakui kebenaran, insyaallah akan mengakui bahwa untuk memahami Qur’an niscaya membutuhkan hadits.
    (Kalau orang yang berakal dan mau mengakui kebenaran niscaya jelas2 mereka akan menemukan banyak kesalahan dan pertentangan dalam hadits dan mereka tidak akan mau mengikutinya.)
    Hadits, emang kenapa dengan hadits, Lha wong qur’an saja nyuruh ngikutin muhammad, nih cukilan qur’annya :
    “Sesungguhnya telah ada pada Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu bagi orang yang mengharap Allah dan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”
    Kalau tidak mau mengikuti suri tauladan muhammad ( rasulullah ) niscaya membuang 1 ayat di atas.
    (Mengikuti suri tauladan Muhammad tidak sama dengan mengikuti hadits, anda salah menyimpulkan hal ini. Jika tidak ada yang menulis hadits maka berarti anda tak bisa mengikuti suri tauladan Muhammad ? Bahkan tentang apakah Muhammad menyuruh menuliskan hadits pun anda akan menemui pertentangan satu hal dengan yang lainnya. Muhammad hanya ditugaskan menyampaikan Alquran dan itu saja, beliau telah menjalankan tugasnya dengan baik dan Allah telah mengarahkannya agar kukuh dan teguh untuk menyampaikan hal yang berbahaya ini(hal ini berbahaya karena menyampaikan ketuhanan satu dan kembali pada ajaran Ibrahim sebenarnya bertentangan dengan arus politik saat itu. Dan Muhammad dengan gagah berani melakukannya, sama seperti Isa, melakukannya dengan gagah berani, bahwa ulama2 Yahudi itu salah dia menyatakannya secara terang2an tanpa ketakutan. Bahkan Allah mengancam Muhammad jika dia mencoba melunakkan ajarannya dengan menambahkan sesuatu yang membuat kaum Arab saat itu senang hanya agar mereka mau mengikuti apa yang diajarkan Muhammad tentang kebenaran tauhid, berbuat baik dan kepercayaan akan hari akhir dimana tiada satu penolong, hanya Allah, tidak ditambah Lat, Manna dan Huza, atau Isa(bagi pemeluk kristiani saat ini).)

    Akibatnya apa.
    Akan gelap beragamanya, karena tidak menggunakan akal dengan baik. tidak ber-ilmu dengan baik.
    Khawatirnya apa.
    Tidak menggunakan akal, akan gelap beragama, akan gila beragama. Mengapa ada gila beragama ?
    Lha iya, orang yang gila akan berbuat TANPA HUKUM.
    Alias beragama seenaknya sendiri, menafsirkan agama seenaknya sendiri, menafsirkan ibadah seenaknya sendiri, menafsirkan akhlaq seenaknya sendiri.
    Gimana ga seenaknya sendiri. lha wong disuruh ngikutin rasulullah ga mau, padahal yang nyuruh qur’an juga
    Lho tapi ya patut disyukuri lah, sudah beriman, asal JANGAN KELAMAAN GILAnya.
    Ayo patuhi HUKUM dan KAIDAH AGAMA dengan BENAR secepatnya, biar selamat.
    (Alquran memberikan perintah2 umum akan hukum dan semangat Alquran adalah mencari yang terbaik dengan menimbang kemanusiaan, rasa keadilan dan Allah maha mengetahui perjalanan hidup sosial umat manusia. Alquran tidak ada mengajarkan agar anda menghukum mati manusia, menghukum rajam orang yang berzinah, memotong tangan pencuri, membedakan hukum antara budak dan majikan, dari kitab2 lainlah anda mendapatkan ajaran itu. Alquran menyamakan manusia per manusia, kaum per kaum dan semangatnya memutus kelas2 sosial di masyarakat Arab saat itu, tidak ada lagi budak dan majikan yang berbeda kelas, tidak ada lagi orang yang dihukum tanpa kepastian, dan Allah memperlakukan wanita dengan sangat adil, tepat dan penuh perlindungan. Bukankah di dunia ini dan dunia islam sd berada di abad ini kita masih menemukan masalah dalam hal kelas2 sosial ini ? Masih ada manusia memperlakukan manusia lain sebagai budak, masih ada hukum tanpa kekuatan saksi, dan bahkan Allah menjamin kebenaran dan hukuman langsung dariNya dengan cara bersumpah atas namanya.)
    Biar bisa jawab pertanyaan saya di atas tadi itu dengan mudah.
    Tapi penting ndak sih. kamu bilang di tulisan sebelumnya ndak penting mempelajari kehidupan muhammad.
    (Kapan saya menyatakan tidak penting untuk mempelajari kehidupan Muhammad? Anda boleh mempelajari kehidupan Muhammad, bahkan kehidupan siapapun boleh anda pelajari. Penting atau tidaknya itu relatif dalam kehidupan anda.)
    Ah kasian kamu dik…kasian…kamu belajar agama dimana sih kok sampai punya akal ruwet kayak gitu.
    (Saya justru kasihan pada anda, anda tidak bisa menemukan semangat ‘islam’ seperti yang diajarkan Alquran.)
    Tapi penting ndak sih. kamu bilang lagi di tulisan sebelumnya ndak penting aku belajar hadits dan ga peduli.
    Ah kasian kamu dik..kasian..kamu belajar agama sama siapa sih kok sampai ga karuan begitu.
    Ditanya asal muasal dan tata cara shalat saja tidak bisa jawab.
    (Saya sudah jawab asal muasal shalat di postingan sebelum ini, sayangnya anda tak mau membaca dan berfikir. Di tulisan ini saya tuliskan kembali tadi dalam hubungannya shalat Ibrahim-Yahudi-Arab dan keturunannya, kaum yang dikatakan kehilangan perintah shalat oleh Allah dll-dll. Saya bahkan memberikan petunjuk agar anda membuka Alquran anda dan menemukan waktu2 shalat dan jumlah rakaatnya.)
    APA KATA DUNIA ??
    Mending kamu belajar dulu yg bener, ngaji yang bener, belajar aqidah yg bener, belajar tauhid yang bener, belajar apa itu sifat dan asma ( seperti saudara heulang sarankan ), buka tu qur’an nya cari masing2 dalilnya, jangan minta2 orang lain buka qur’an, lha kamu sendiri malah ketahuan masih nanya2 ayat2nya dimana..
    Ah.. kasian kamu dik.
    Nah, kalau sudah belajar bener, ayo kita beradu masalah lain2nya, misalkan tentang apakah Muhammad negosiasi dengan Allah, Musa melihat allah, syafaat di hari kiamat dan hal2 lain yang metafisik / ghoib
    (Saya tidak ingin beradu dengan anda dalam hal ini, saya hanya ingin beradu hanya dalam pengertian di Alquran saja. Saya tidak akan beradu dengan anda tentang cerita di hadits bahwa Muhammad bolak balik meminta agar jumlah shalat diturunkan dalam sehari karena cerita2 spt itu tidak ada di Alquran. Saya tidak bicara metafisik karena Alquran menjelaskannya dengan gamblang dan konsistent, bahwa Musa sesungguhnya tidak akan sanggup melihatnya dll dikatakan berulang2 di Alquran, anda tidak perlu sesuatu yang metafisik dan gaib untuk mengerti kalimat ini, tidak perlu anda belajar jauh2 ke Mesir untuk mengerti kalimat ini.)
    ( astaghfirullah..mudah2an sy tidak sedang sombong nih…astaghfirullah … 99x )
    (Semoga memang anda tidak sedang sombong.)
    Tapi penting ndak sih ?
    KESIMPULAN :
    Saran utk kamu logic
    1. Ngaji yg bener
    2. Ngaji aqidah yg bener
    3. Ngaji ibadah yg bener
    4. Ngaji akhlaq yg bener
    5. Ngaji haram – halal yg bener
    Kalau sudah jangan lupa dipraktekkan, biar hatimu tidak sombong dan awas.
    (Saya tidak sombong dengan penegrtian saya, saya hanya mengatakan bahwa pengertian saya didasari dan dilandasi oleh pemahaman yang mendalam dari Alquran saja, karena hanya Alquran saja maka akan bertentangan dengan anda karena anda menambahkan hadits dalam pemahaman religiusitas anda, makanya kita akan bertentangan. Begitu saja.)
    Kalau tidak…
    ditanya asal muasal dan tata cara shalat tidak bisa.
    (Saya telah menjelaskan kepada anda asal muasal shalat seperti di dalam Alquran, siapa yang diajarkan pertama kali tentang ritual, mengapa Muhammad diberitahu Allah bahwa shalat kaum Arab saat itu hanya olok2 belaka, saya justru heran dengan anda kalau anda tak bisa menemukan hal ini di Alquran dan menyimpulkannya menjadi pengertian mendasar dalam kepercayaan anda. Padahal katanya anda membaca Alquran….tapi memang Alquran hanya untuk mereka yang mau berfikir.)
    APA KATA DUNIA ??
    ateng bawa kayu
    paratengkyu
    tengkyu

  227. logic

    Untuk Menjawab Nonga:

    (Saya memang baru beberapa tahun terakhir ini memeluk Islam dengan Monotheisme yang kuat, sebelumnya saya mungkin sama seperti anda, percaya hadits dan kitab2 buatan manusia, saya bersyukur kepada Allah, Allah membuka matahati dan fikiran saya untuk kembali ke monotheisme yang benar, yang diajarkan Muhammad sesungguhnya dan membuang seluruh kepercayaan saya kepada kitab2 buatan manusia yang isinya saling bertentangan, membingungkan dan mengajak umat manusia ke jalan yang salah.)

    (Saya selalu takjub dengan mujizat Alquran, selain dia mengandung kunci dalam bentuk numerical untuk menjaga keasliannya, dia mensupport ke keyakinan saya akan Allah yang satu secara logika, dan menepis segala keragu2an. Bahkan saya sekarang yakin menyatakan bahwa sekarang kepercayaan saya akan Allah yang satu sebenarnya ditunjang oleh pemahaman logika, didukung oleh pengertian yang mendalam akan sifat Alquran yang lengkap, jelas dan rinci sebagaimana dinyatakan sendiri oleh Allah dalam ayat di Alquran. Tiada hari dimana hati saya tidak takjub, dan tiada hari hati saya berpaling dan bertanya. Semua jelas, sebagaimana seharusnya kita bersikap memaknai perjalanan hidup, perjalanan umat manusia, respon kita terhadap konstelasi dunia, semuanya diarahkan dengan jelas oleh Alquran agar kita bisa memetik hikmah dan mengedepankan nilai2 kemanusiaan dan menampik segala macam kebodohan yang sengaja atau tidak sengaja dimasukkan ke dalam pengertian ‘islam’ saat ini.)
    (Tidak sedikitpun saya menyatakan diri saya berafiliasi dengan Harun Yahya, mungkin Adnan Oktar(Harun Yahya) sebenarnya berusaha membuat Alquran menarik tetapi dalam perjalanannya sebenarnya dia tidak melakukan pen’jamahan’ secara mendalam ke dalam Alquran sehingga apa yang dia publikasikan sebenarnya diselipi pengetahuan2 popular yang dia anggap relevan untuk me’ngajuk’ jiwa agar tahu bahwa Alquran sangat rasional dan bersifat tidak bertentangan. Tetapi karena sebenarnya tidak mendalami, dia menolak mentah2 segala teori evolusi meskipun Alquran menyatakan berulangkali tentang evolusi dalam bentuk pemahaman yang berbeda dengan teori evolusi sekarang.)
    (Kesalahan mendalam Adnan Oktar adalah membentuk pengikut/organisasi/sekte yang sebenarnya tidak diperlukan oleh umat islam dan mungkin saat ini beliau sedang menghadapi masalah di negaranya(Turki) karena tuduhan2 dan isu2 bahwa ada hal2 yang buruk terjadi dalam organisasi yang dia buat. Sekali lagi, Alquran menentang dengan keras segala macam bentuk peng’idola’an, penghormatan yang berlebihan terhadap sosok manusia, bahkan terhadap rasul yang dia karuniakan dan dia tugaskan sebagai penyampai kebenaran akan bertuhan satu, berbuat baik bagi kemanusiaan dan percaya akan hari akhir sekalipun. Rasul2 tidak pernah meminta agar mereka dijadikan sekutu dalam bertuhan, bahkan mereka akan tercengang2 di hari akhir nanti dan memberitahu kepada Allah bahwa mereka tidaklah mengajarkan yang demikian(hal ini bisa ditemukan di Alquran bagaimana Isa dan Muhammad ditanya tentang orang2 yang katanya mengikuti ajaran mereka.)
    (Kembali disini, tugas Muhammad hanya menyampaikan dan itu telah selesai, beliau mendapat rakhmat dan karunia yang besar dari Allah, beliau akan berada di tempat yang mulia di hari akhir nanti. Meskipun demikian, apa yang diajarkan beliau hanyalah Alquran, tidak ada selain itu, jika satu dua orang melihat perilakunya yang baik dan lurus memang itulah yang dia terapkan. Dia menerapkan kekeuasaannya dalam respon kefihak lain secara bijak, anti kekerasan, mafhum akan kelemahan manusia dan sangat toleran karena memang Alquran mengajarkan demikian.)
    (Saya tidak akan menghujat Alquran dengan menyatakan bahwa Alquran tidak jelas dalam jumlah rakaat, waktu shalat dan tatacara ibadah lainnya. Waktu shalat dinyatakan di Alquran dan jangan berfikiran terbalik, jika Alquran berbeda dengan yang orang kebanyakan ikuti(dan anda termasuk didalamnya) maka Alquran salah. Alquran tidak pernah salah. Ayat2nya konsisten dan tak pernah dibatalkan. Dia memberikan tuntunan akan waktu2 shalat, di 2 ujung malam dan pertengahan antaranya. Dia juga mengindikasikan jumlah rakaatnya saat menjelaskan shalat pada saat orang dalam ketakutan dan peperangan, jika shalat sekarang yang anda jalani anda rasa berbeda dengan Alquran maka bertanyalah pada diri anda, apakah anda akan mengikuti Alquran atau mengikuti kitab2 lain yang ditulis manusia ?)
    (Jejak2 shalat ada di agama2 lain sd saat ini, gerakan ruku’ dan sujud serta memulikan Allah ada di agama lain, tetapi Alquran menyatakan bahwa ada kaum yang kehilangan perintah shalat tersebut, jangan anda berfikir hanya kelompok sekarang yang melakukan shalat, manusia setelah Ibrahim telah melakukan shalat, karena tatacara ibadah diajarkan ke Ibrahim(menurut Alquran), dan hal ini di’awet’kan secara turun temurun oleh dua kaum bersaudara, Arab dan Yahudi. Salah satu saudaranya yaitu Yahudi dari garis keturunan Ibrahim melalui Ishak(demikian yang dipercaya) kehilangan perintah shalat ini tetapi masih dapat dilihat jejaknya pada aliran Yahudi ortodoks, mereka masih menyimpan ruku dan sujud sebagai bagian besar dari gerakan ritual shalat. Kaum arab, sebagai saudara mereka menyimpan ajaran Ibrahim ini, tetapi mereka mencampuradukkannya dengan kepercayaan kepada hal yang lain untuk menjadi tuhan mereka sehingga Allah mengingatkan bahwa shalat mereka hanya sekedar main2 saja di sekitar Ka’bah itu. Muhamad diperintahkan shalat dan mengikuti ajaran Ibrahim, Allah menyatakan bahwa Ibrahim adalah orang yang benar untuk diikuti dan Muhammad tahu bagaimana menjalankan shalat saat diperintahkan. Hal ini tidak perlu diperdebatkan lagi karena kalau debatnya tidak dengan logika maka yang terjadi adalah hujat menghujat antara apakah orang mengikuti Muhammad dengan bantuan hadits2 buatan manusia itu atau Muhammad mengikuti Ibrahim karena diberitahu oleh Allah bahwa Ibrahim adalah orang yang benar.)
    (Kalau orang yang berakal dan mau mengakui kebenaran niscaya jelas2 mereka akan menemukan banyak kesalahan dan pertentangan dalam hadits dan mereka tidak akan mau mengikutinya.)
    (Mengikuti suri tauladan Muhammad tidak sama dengan mengikuti hadits, anda salah menyimpulkan hal ini. Jika tidak ada yang menulis hadits maka berarti anda tak bisa mengikuti suri tauladan Muhammad ? Bahkan tentang apakah Muhammad menyuruh menuliskan hadits pun anda akan menemui pertentangan satu hal dengan yang lainnya. Muhammad hanya ditugaskan menyampaikan Alquran dan itu saja, beliau telah menjalankan tugasnya dengan baik dan Allah telah mengarahkannya agar kukuh dan teguh untuk menyampaikan hal yang berbahaya ini(hal ini berbahaya karena menyampaikan ketuhanan satu dan kembali pada ajaran Ibrahim sebenarnya bertentangan dengan arus politik saat itu. Dan Muhammad dengan gagah berani melakukannya, sama seperti Isa, melakukannya dengan gagah berani, bahwa ulama2 Yahudi itu salah dia menyatakannya secara terang2an tanpa ketakutan. Bahkan Allah mengancam Muhammad jika dia mencoba melunakkan ajarannya dengan menambahkan sesuatu yang membuat kaum Arab saat itu senang hanya agar mereka mau mengikuti apa yang diajarkan Muhammad tentang kebenaran tauhid, berbuat baik dan kepercayaan akan hari akhir dimana tiada satu penolong, hanya Allah, tidak ditambah Lat, Manna dan Huza, atau Isa(bagi pemeluk kristiani saat ini).)
    (Alquran memberikan perintah2 umum akan hukum dan semangat Alquran adalah mencari yang terbaik dengan menimbang kemanusiaan, rasa keadilan dan Allah maha mengetahui perjalanan hidup sosial umat manusia. Alquran tidak ada mengajarkan agar anda menghukum mati manusia, menghukum rajam orang yang berzinah, memotong tangan pencuri, membedakan hukum antara budak dan majikan, dari kitab2 lainlah anda mendapatkan ajaran itu. Alquran menyamakan manusia per manusia, kaum per kaum dan semangatnya memutus kelas2 sosial di masyarakat Arab saat itu, tidak ada lagi budak dan majikan yang berbeda kelas, tidak ada lagi orang yang dihukum tanpa kepastian, dan Allah memperlakukan wanita dengan sangat adil, tepat dan penuh perlindungan. Bukankah di dunia ini dan dunia islam sd berada di abad ini kita masih menemukan masalah dalam hal kelas2 sosial ini ? Masih ada manusia memperlakukan manusia lain sebagai budak, masih ada hukum tanpa kekuatan saksi, dan bahkan Allah menjamin kebenaran dan hukuman langsung dariNya dengan cara bersumpah atas namanya.)
    (Kapan saya menyatakan tidak penting untuk mempelajari kehidupan Muhammad? Anda boleh mempelajari kehidupan Muhammad, bahkan kehidupan siapapun boleh anda pelajari. Penting atau tidaknya itu relatif dalam kehidupan anda.)
    (Saya justru kasihan pada anda, anda tidak bisa menemukan semangat ‘islam’ seperti yang diajarkan Alquran.)
    (Saya sudah jawab asal muasal shalat di postingan sebelum ini, sayangnya anda tak mau membaca dan berfikir. Di tulisan ini saya tuliskan kembali tadi dalam hubungannya shalat Ibrahim-Yahudi-Arab dan keturunannya, kaum yang dikatakan kehilangan perintah shalat oleh Allah dll-dll. Saya bahkan memberikan petunjuk agar anda membuka Alquran anda dan menemukan waktu2 shalat dan jumlah rakaatnya.)
    (Saya tidak ingin beradu dengan anda dalam hal ini, saya hanya ingin beradu hanya dalam pengertian di Alquran saja. Saya tidak akan beradu dengan anda tentang cerita di hadits bahwa Muhammad bolak balik meminta agar jumlah shalat diturunkan dalam sehari karena cerita2 spt itu tidak ada di Alquran. Saya tidak bicara metafisik karena Alquran menjelaskannya dengan gamblang dan konsistent, bahwa Musa sesungguhnya tidak akan sanggup melihatnya dll dikatakan berulang2 di Alquran, anda tidak perlu sesuatu yang metafisik dan gaib untuk mengerti kalimat ini, tidak perlu anda belajar jauh2 ke Mesir untuk mengerti kalimat ini.)
    (Semoga memang anda tidak sedang sombong.)
    (Saya tidak sombong dengan penegrtian saya, saya hanya mengatakan bahwa pengertian saya didasari dan dilandasi oleh pemahaman yang mendalam dari Alquran saja, karena hanya Alquran saja maka akan bertentangan dengan anda karena anda menambahkan hadits dalam pemahaman religiusitas anda, makanya kita akan bertentangan. Begitu saja.)
    (Saya telah menjelaskan kepada anda asal muasal shalat seperti di dalam Alquran, siapa yang diajarkan pertama kali tentang ritual, mengapa Muhammad diberitahu Allah bahwa shalat kaum Arab saat itu hanya olok2 belaka, saya justru heran dengan anda kalau anda tak bisa menemukan hal ini di Alquran dan menyimpulkannya menjadi pengertian mendasar dalam kepercayaan anda. Padahal katanya anda membaca Alquran….tapi memang Alquran hanya untuk mereka yang mau berfikir.)

  228. logic

    siapa yang berani menentang kalimat ini ?

    “And do not uphold what you have no knowledge of. For the hearing, eyesight, and mind, all these you are responsible for.” (Al-Qur’an 17:36)

    atau

    “Dan jangan mengikuti apa2 yang engkau tidak mempunyai pengetahuan didalamnya. Untuk apa yang kau dengar, kau lihat dan kau fikirkan, seluruhnya engkau bertanggung jawab untuk itu”

    dan siapa berani menentang ini :

    “‘Shall I seek other than God as a judge when He has sent down to you this Scripture fully detailed?’ Those to whom We have given the Scripture know it is sent down from your Lord with truth; so do not be of those who have doubt. And the word of your Lord has been completed with truth and justice; there is no changing His words. He is the Hearer, the Knower.” (Al-Qur’an 6:114-115)

    atau :
    “haruskah saya mencari yang lain selain Tuhan sebagai penentu saat Dia telah mengirimkan/menurunkan kepada engkau tulisan2 ini/kitab ini secara sangat terperinci(kitab itu terperinci/detail, yaitu ALQURAN). Kepada siapapun yang dia telah berikan kitab mengetahui bahwa kitab itu diturunkan dari sisi Tuhan dengan kebenaran. Jadi janganlah menjadi orang2 yang mempunyai keraguan(dengan tidak mengikutinya dan percaya kitab lain buatan manusia).Dan kalimat Tuhanmu telah lengkap dengan kebenaran dan keadilan, TAK ADA LAGI PERUBAHAN PADA KALIMAT2NYA ITU. Dia maha mendengar, maha mengetahui.

  229. aljabidi

    biarin aja kenapa?,beliau saudari logic lagi mengalami mabuk kepayang dengan alqurannya…,

    orang bicara cinta ,atas nama tuhanNYA sambil memaki ,mencaci ,membunuh berdasarkan keyakinan mereka…
    tuhan ya tuhan namaMU di agungkan
    disaat hidup,di pintu mati,waktu sengsara…
    cinta ya cinta namamu diagungkan
    disaat hidup di pintu mati,waktu sengsara…
    cinta ya cinta , cinta ya cinta …tuhan..
    tuhan ya tuhan ,tuhan ya tuhan …cinta
    pernah ku berpaling dari cintaMU…
    kemanapun ku pergi ,melangkah hanya ada cintaMU
    cintamu wujud mutlak kemaujudanMU….
    ahirnya ku lelah …..
    ku berlabuh dalam cintaMU

  230. logic

    @Aljabid

    orang bicara cinta ,atas nama tuhanNYA sambil memaki ,mencaci ,membunuh berdasarkan keyakinan mereka…

    Nah itu tuh kalau mengikuti fikiran di hadits2 ulama2, padahal Alquran tidak mengajarkan demikian….

    Tolak ajaran yang bertentangan dengan Alquran, tolak ajaran O sa ma, tolak ajaran tentang I mam Mahdi, semua itu virus didalam agama Tauhid, bertentangan dengan prinsip logika dan kemanusiaan yang diajarkan Alquran tentang berperang dan tentang bahwa Muhammad lah nabi terakhir….

    Tapi, menolak bukan berarti membunuh, karena Allah membebaskan manusia memilih apa yang dipercayainya….

    salam
    LOGIC

  231. logic

    “And do not uphold what you have no knowledge of. For the hearing, eyesight, and mind, all these you are responsible for.” (Al-Qur’an 17:36)

    atau

    “Dan jangan mengikuti apa2 yang engkau tidak mempunyai pengetahuan didalamnya. Untuk apa yang kau dengar, kau lihat dan kau fikirkan, seluruhnya engkau bertanggung jawab untuk itu”

    MANA MAU SAYA MELAKUKAN SESUATU DAN DATANG DARI TULISAN MANUSIA BERNAMA BUKHARY, MUSLIM, ABU DAWUD DLL KARENA MEREKA DI HARI AKHIR NANTI TIDAK AKAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA DIRI SAYA, SAYALAH YANG AKAN BERTANGGUNG JAWAB PADA APA YANG SAYA FIKIRKAN DAN JALANKAN, DAN SAAT INI SAYA TELAH MEMILIH MENGIKUTI ALQURAN SAJA….

    SALAM DAMAI
    LOGIC

  232. logic

    “And do not uphold what you have no knowledge of. For the hearing, eyesight, and mind, all these you are responsible for.” (Al-Qur’an 17:36)

    atau

    “Dan jangan mengikuti apa2 yang engkau tidak mempunyai pengetahuan didalamnya. Untuk apa yang kau dengar, kau lihat dan kau fikirkan, seluruhnya engkau bertanggung jawab untuk itu”

    MANA MAU SAYA MELAKUKAN SESUATU YANG PEDOMANNYA DATANG DARI TULISAN MANUSIA BERNAMA BUKHARY, MUSLIM, ABU DAWUD DLL KARENA MEREKA DI HARI AKHIR NANTI TIDAK AKAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA DIRI SAYA, SAYALAH YANG AKAN BERTANGGUNG JAWAB PADA APA YANG SAYA FIKIRKAN DAN JALANKAN, DAN SAAT INI SAYA TELAH MEMILIH MENGIKUTI ALQURAN SAJA….

    SALAM DAMAI
    LOGIC

  233. Persis !

    Akhirnya mengaku juga kmu memang masih baru beberapa tahun memeluk islam secara monotheisme.

    Yang namanya Islam ya monotheisme, ngapain juga kamu belum monotheism, selama ini ngapain saja kamu

    ##tulisanmu begini,
    (Saya memang baru beberapa tahun terakhir ini memeluk Islam dengan Monotheisme yang kuat, sebelumnya saya mungkin sama seperti anda, percaya hadits dan kitab2 buatan manusia, saya bersyukur kepada Allah, Allah membuka matahati dan fikiran saya untuk kembali ke monotheisme yang benar, yang diajarkan Muhammad sesungguhnya dan membuang seluruh kepercayaan saya kepada kitab2 buatan manusia yang isinya saling bertentangan, membingungkan dan mengajak umat manusia ke jalan yang salah.)
    ##

    Jadi selama ini kamu bingung memahami Islam, bingung memahami ajaran muhammad dan korelasinya thd risalahnya/qur’an.

    Karena bingung lantas engkau menyalahkan As Sunnah muhammad.

    Jangan salahkan sunnah muhammad, salahkan dirimu sendiri mengapa belum ada hidayah Allah kepadamu, mawas diri dan kaji dirimu secara baik.

    Apa yg telah kamu lakukan sehingga setelah sekian lama baru memahami monotheisme islam.

    Jangan salahkan sunnah muhammad.

    Ngaca dulu, kaji dirimu, evaluasi dirimu dengan ukuran yang benar.

    Ukuran yang benar cuma qur’an dan sunnah muhammad.
    Itulah dasar akidah islam yang agung.

    Kalau tidak mampu mempelajari sunnah muhammad, belajarlah kepada ahlinya.

    kasian..

    Persis !

    Kamu bingung menjawab asal muasal dan tata cara shalat, apa yg kamu ditulis tidak menjawab pertanyaanku.

    Mengapa dhuhur 4 rakaat, mengapa ada salam dsb dsb…lihat lagi pertanyaan sy di atas biar tidak lupa.

    Bahkan pertanyaan itu masih bisa ditambah, dimana ada panduan tata cara shalat mayit.

    Kalau tidak lihat as sunnah, mana bisa.

    1.Saya akan nukil qur’an :

    “Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang Allah turunkan, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.”(Al-Maidah: 44).

    Ada suatu aliran dalam islam yang gemar menukil ayat ini. Ayat ini dengan kejam men-judge bahwa jika ada aturan yang diambil tidak dari qur’an maka dianggap keluar dari islam.

    Aliran ini gemar menuduh kelompok lain dengan kata kafir / kufur terhadap saudara islam lainnya.

    Begitulah kalau salah dalam menafsirkan qur’an. Memahami dan menafsirkan suatu ayat haruslah komprehensif / integral, tidak boleh sepotong-potong.

    2. Bahkan ada suatu riwayat/sejarah dimana sahabat kesulitan memahami makna ayat tanpa melihat hal-hal lain secara keseluruhan, misalkan melihat sabab nuzulil ayah. Contohnya QS. Al Baqarah:195. Para sahabat berselisih mengenai makna ayat tsb. namun setelah datang Abu Ayyub al Anshari memberitahukan saba nuzulnya maka menjadi jelas bagi mereka.

    3. Al qur’an adalah kitab yang agung, mengandung ibrah yang luar biasa dalam dan fenomenal. Untuk mengenali syari’atnya akan dilakukan oleh rasulullah melalui Sunnah nya. Mengapa ?

    Karena rasulullah hakikatnya adalah sang Pembawa / Menssenger / Penyampai.

    Lihatlah nukilan qur’an berikut:
    ,”Dan tidaklah Ia (Muhammad) berkata dengan hawa nafsunya, melainkan dengan wahyu yang diwahyukan” (QS An Najm 3- 4)

    artinya, muhammad adalah penyampai saja, tidak mengurangi ataupun menambah apa yang dia peroleh dari Tuhan nya.

    Mengapa tidak menambah/mengurangi ? karena muhammad jauh dari sifat nafsu.

    :”Jika kamu berselisih pendapat mengenai sesuatu maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul-Nya (Sunnah-nya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian, yang demikian itu lebih utama dan lebih baik akibatnya.” (QS An Nisa 59).

    Jika kamu tidak percaya sunnah muhammad, it’s totally no problemo for me.

    4. Bagaimana mengetahui As sunnah ?
    Akhirnya muncullah ilmu musthalah hadits. Perilaku tindak tanduk akhlaq si rasul yang berkaitan dengan agama dikumpulkan dan diseleksi secara ketat. Beliau yang sudah berjasa a.l Bukhari/Muslim dsb.

    Wah sudah panjang tulisan ini.

    Intinya kalau kamu tidak percaya sunnah rasul, monggo saja.

    Lakum dinukum waliyadin.

    Kita buktikan saja di kehidupan akherat kelak, siapa yang masuk surga.

    Gitu saja kok repot.

    Kalau nulis di forum ini, ga bakal masuk, karena panjang lebar.

    Saran saya :

    Belajar yang bener dari guru yang bener.

    ateng bawa lampu
    tengkyu

  234. aljabidi

    anda ini seorang yang temperamen ,sabar dikit non,nanti jadi jomlo loh,saya tidak suka kekerasan saya suka cinta damai.bukankah arti islam sendiri “selamat” ukurannya adalah alquran , yang harus DIBACA,DIPAHAMI,DIAMALKAN dengan setartil-tartilnya ” warotililqurana tartila” anda yang mengaku HHAAAAAAAAAATAAAAAAAM alquran ,kok engak tartil ya, gaya bahasa anda,penguasaan emosi anda, logika anda, prasangka buruk anda,semuanya tidak mencerminkan ahlakul karimah sesuai tuntunan alquran,sungguh sayang non..,logika anda bagus tapi tak runut karena anda sedang mabuk kepayang…,mabok minuman haram katanya,mabok ilmu juga haram…,anda ini harusnya bercermin diri,sudah jujurkah anda terhadap diri anda sendiri ,klo jujur ya perbaiki diri anda sendiri,jangan jadi cemoohan orang nantinya,

  235. logic

    alhamdulillah,
    sekarang saya dikatakan supaya mengikuti sunnah Muhammad, sunnah Muhammad atau sunnah yang katanya dari Muhammad di rawikan berbagai macam orang, dinilai siapa baik siapa bohong oleh Bukhary, lalu dikategorykan yang shahih, dhaif dll dll….hahaha, kalian ini gak bisa melihat agama secara jernih….

    Siapa yang bilang Bukhary berjasa ?

    Dari awalnya saja bertentangan tentang apakah Muhammad memperbolehkan menulis tulisan konyol diberi nama hadits, atau sunnah untuk jadi pedoman agama ?

    Lalu pada kitab yang beginikah kalian mau menyandarkan hidup dan mati kalian ?

    Makanya Islam itu tertinggal Coy, karena umatnya begini, percaya kata2 manusia, akhirnya pelan2 timbul dikalangan mereka sekte2, sekte sunni, sekte syiah, sekte wahabi, banyak deh….dan mereka diam2 saling bertengkar, tapi mereka memperhalusnya, mereka bilang mereka tidak bertengkar dalam akidah, tapi dalam syariah sampai hal2 kecil detail tentang apakah tangan sd siku ditempel di lantai saat sujud. Sampai berapa jumlah shalat, padahal semua jelas jika saja mereka menggunakan AKAL FIKIRAN….

    Yah, saya baru beberapa tahun sebelum ini mengikuti Islam Monotheisme berdasar ALQURAN saja, sebelumnya saya serupa spt anda, percaya benda konyol spt hadits itu, tapi akhirnya saya sadar dan bertobat, semoga anda suatu saat akan bertobat saat mulai terbuka akal fikiran….

    Ayat ALQURAN di ALMAIDAH kejam ? ALQURAN selalu tegas dan jelas tentang mengikuti ALQURAN atau tidak Coy, pelajari ALQURAN mendalam Coy….

    Seleksi ketat hadits ? Pekerjaan sia2….Bahkan tentang seseorang bernama Hurairah saja mereka bertentangan hahaha…..

    Anda tuh sombong, anda tidak mau menerima logika Alquran bahwa pada dasarnya manusia shalat itu sudah sejak lama, sudah sejak Ibrahim, diajarkan turun temurun, tapi karena anda mengidolakan Bukhary maka anda menggunakan kitabnya untuk mencari tatacara shalat. Walah adik2, mungkin anda mencoba berislam, tapi lama2 nanti akal kalian akan dapat mencerna apa yang saya sampaikan disini….

    salam….
    abis shalat subuh mengkaji Alquran dulu…

    sekalian setelah itu pilpres…
    salam
    LOGIC

  236. logic

    @Nonga
    Kita buktikan saja di kehidupan akherat kelak, siapa yang masuk surga.

    Saya gak mau mebuktikan ini, saya hanya menjalankan apa yang Alquran ajarkan, semangatkan dan Allah yang bertanggung jawab pada jiwa saya….

    Kamu menyandarkan dirimu pada hadits yang banyak berbeda dengan Alquran itu ya kau tanya saja pada Bukhary, Muslim, Abu Dawud yang membuat kitab2 itu apa akan masuk surga…aku jelas gak tahu nasibmu sama seperti aku gak tahu nasibku….

    Tapi aku hanya bersandar diri pada Alquran yang diturunkan Allah dan disampaikan Muhammad….

    salam
    LOGIC

  237. logic

    Sekelompok orang yang payah, diingatkan bahwa hadits2 mereka banyak yang bertentangan dengan Alquran malah Alquranya yang disalahkan….

    Apa sih salah Alquran ? Karena dia tidak memberi kejelasan kepada kalian tentang tatacara shalat? Tatacara memotong binatang? Tatacara mandi ? Tatacara makan? Tatacara cebok ? Tatacara berenang? Tatacara berjalan ? Tatacara memelihara jenggot? Tatacara khitan ? Tatacara duduk ? Tatacara minum ? Tatacara berjabat tangan ? Tatacara berbicara ? Tatacara mengetik di komputer? Tatacara berkemah ? Tatacara naik mobil ? Tatacara menjinakkan unta ? dll dll

    Kalau anda butuh itu dalam beragama ya memang jangan mengikuti Alquran, kecewa anda nantinya, ikuti saja kitab suci buatan Bukhary, Muslim dll itu, niscaya engkau akan temukan apapun disana bahkan berhubungan suami istri sekalipun….

    salam
    LOGIC

  238. logic

    diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah Saw. pernah bersabda, “seandainya tidak akan memberatkan umatku, aku akan memerintahkan mereka untuk membersihkan gigi mereka dengan siwak setiap akan shalat.”

    Alquran menyatakan cara bersuci diri saat hendak shalat dan perintah2 untuk bersuci dan shalat datang dari Allah bukan dari Muhammad…..1

    Muhammad tidak akan memberitahu bahwa dari dialah perintah2 yang berat, Allah memerintahkan shalat yang pasti bisa dilaksanakan manusia dan tidak ada urusannya Muhammad memberatkan umat karena dia yang memerintahkan….

    Hadits tidak logic saja di gadang2 sebagai hasil karya maha besar….

    Kasihan Muhammad, diolok2 bahwa dia merasa sebenarnya dia bisa saja memerintahkan yang berat2….padahal Muhammad hanya akan meerintahkan apa yang diperintahkan Allah untuk manusia….

    Simple, sederhana tapi butuh logika dan akal untuk mencernanya….tapi ya namanya taqlid ya seperti kalian itu….

  239. logic

    diriwayatkan dari Aisyah ra. : aku membeli alas duduk bergambar. pada saat Rasulullah Saw melihatnya, nabi Muhammad Saw tetap berdiri di ambang pintu dan tidak masuk ke dalam rumah. aku melihat isyarat ketidaksenangan pada wajahnya, maka aku berkata, “ya Rasulullah! aku bertobat kepada Allah dan Rasul-Nya. dosa apa yang telah aku perbuat?”
    Rasulullah Saw bersabda, “ceritakan tentang alas duduk ini”. aku menjawab, “aku membelinya untuk tempat duduk anda”. Rasulullah Saw bersabda, “pembuat gambar ini akan diazab pada hari Kiamat. akan dikatakan kepada mereka, ‘beri gambar-gambar ciptaanmu nyawa’.” Nabi Muhammad Saw menambahkan, “para malaikat tidak akan memasuki sebuah rumah yang terdapat gambar-gambar di dalamnya”.

    Diriwayatkan dari Abu Ayyub ra. : suatu ketika Rasulullah Saw keluar setelah matahari terbenam dan mendengar sebuah suara (yang mengerikan) dan berkata, “orang-orang yahudi sedang diazab di kuburan mereka”.

    hadits2 diatas bertentangan dengan logika Alquran….Orang yang mengerti Alquran sangat tahu bagaimana mati karena dijelaskan oleh Alquran….

    Maka siapa lagi yang hendak diikuti ? Hari akhir telah dekat dan bulan juga telah terbelah, tapi masih manusia mencari kitab selain kitab dari Allah….

  240. logic

    Diriwayatkan dari Al Mughirah ra. : aku pernah mendengar Nabi Muhammad Saw bersabda, “ berdusta tentang aku tidaklah seperti berdusta tentang orang lain. Siapapun yang dengan sengaja berdusta tentang aku, maka tempat tinggalnya kelak adalah neraka”. Al Mughirah menambahkan bahwa ia pun pernah mendengar Nabi Muhammad Saw bersabda, “orang mati yang diratapi, diazab karena ratapan itu”.

    Hati2, jangan berdusta….

  241. kutu kupret

    setahu saya rossululloh itu hanya mengingatkan ,” urusan dunia ini urusan kalian,ambil yang banyak manfaatnya buang yang banyak madaratnya,tks

  242. logic

    bahkan monyet berzinah pun bisa kau temukan di hadits….

    Setahu saya, tidak ada hukum pernikahan dalam binatang, hadits bahkan bisa mendefinisikan monyet berzinah….

    Kalau kalian tidak tahu hadits ini sesungguhnya kalian belum mendalam mempelajari hadits, habis gayanya sih ma’rifat, sufi, suci hati yang dipelajari….

    belajar yang normal2 saja Coy, agar pengetahuannya bisa berguna bagi orang banyak dan negara, sambil berbuat baik kepada kemanusiaan itu Allah melihat pada umatnya….banyak yang bisa dipelajari, pelajari tuh bagaimana membuat energy murah untuk rakyat, memanfaatkan alam indonesia yang kaya subur agar tak hanya menguntungkan negara lain, kalau energy murah baru kita bisa menyaingi cina, menyaingi India yang nota bene bukan negara yang kalian sebut negara islam itu, atau minimal menyamai pencapaian Pakistan dalam teknology….

    salam
    LOGIC

  243. logic

    Tulisan dari Nonga :
    Lihatlah nukilan qur’an berikut:
    ,”Dan tidaklah Ia (Muhammad) berkata dengan hawa nafsunya, melainkan dengan wahyu yang diwahyukan” (QS An Najm 3- 4)

    diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah Saw. pernah bersabda, “seandainya tidak akan memberatkan umatku, aku akan memerintahkan mereka untuk membersihkan gigi mereka dengan siwak setiap akan shalat.”

    Anda bisa tidak menangkap keganjilan dan pertentangan di dua ayat tadi ? Yang satu adalah ayat suci Alquran sedangkan yang di bawahnya adalah ayat dari hadits hasil pekerjaan orang suci kalian yang telah berjasa membuat umat Islam terbelakang spt saat ini.

    Bisa tidak menangkap esensi dari keindahan dan kemudahan mengerti pesan dari Alquran ?

    Kalau tidak bisa ya memang selayaknya kita tidak berkomunikasi disini, saya bisa dipukuli karena dianggap anti rasul, anti sunnah, anti kemapanan….

  244. he..he tetep ngawuer komentarnya, sebenernya ga terlalu penting saat ini kasi komentar ke kamu. Sudah cukup jelas posisimu memahami islam, hanya membaca terjemahan qur’an saja.

    Secara ilmiah mempelajari qur’an tanpa mempelajari kehidupan si pembawa risalah jelas kebodohan.

    Hanya orang2 yang tertutup logikanya oleh nafsu tidak bisa melihat kebenaran yang mudah ini. Bahwa muhammad hanyalah pembawa risalah Allah, dan beliau sebaik2 suri tauladan.

    Sudah banyak kajian2 islami yang membahas masalah ini, kamupun bisa browse internet untuk melihat hujjah masing2 pendapat

    Kalau kamu bilang kasian sama muhammad…he..he…logikamu jelas tambah ngawur, si muhammad ga usah dikasihani , beliau itu sudah tenang tentram dijamin oleh Allah-nya, lha urusan apa dia butuh kasian…

    Yang dikasiani itu ya orang2 yang akalnya tertutup oleh nafsunya sehingga tidak bisa melihat kebenaran.

    Kebenaran apa..?

    Kebenaran yang dibawa oleh muhammad dan dicontohkan oleh beliau implementasinya dalam berbagai segi kehidupan.

    Sekelompok orang yang payah, diingatkan bahwa hadits2 mereka banyak yang bertentangan dengan Alquran malah Alquranya yang disalahkan….

    tulisanmu dik seperti ini :
    ##Apa sih salah Alquran ? Karena dia tidak memberi kejelasan kepada kalian tentang tatacara shalat? Tatacara memotong binatang? Tatacara mandi ? Tatacara makan? Tatacara cebok ? Tatacara berenang? Tatacara berjalan ? Tatacara memelihara jenggot? Tatacara khitan ? Tatacara duduk ? Tatacara minum ? Tatacara berjabat tangan ? Tatacara berbicara ? Tatacara mengetik di komputer? Tatacara berkemah ? Tatacara naik mobil ? Tatacara menjinakkan unta ? dll dll
    #

    Kalau kamu perhatikan tulisanku dan juga semua saudara2 disini, TIDAK ADA MENYALAHKAN QUR’AN, qur’an kita tempatkan dalam koridor yang sangat agung dan mengandung nilai2 universal yang menyentuh berbagai aspek kehidupan baik itu kehidupan duniawi maupun ukhrawi, yang berlaku dari jaman bahuela sampai nanti kiamat datang.

    Dengan posisi yang AGUNG dan UNIVERSAL sperti itu jelas mustahil menuliskan seluruh gerak-gerik manusia dan alam semesta ini secara detil.

    Mengapa tidak bisa ?

    Kahfi:109
    Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu “.

    Hukumnya MUSTAHIL, menuliskan seluruh detil gerak-gerik manusia dan alam semesta ini ke dalam buku. Kalau tidak bisa menerima penjelasan ini, silakan saja mengaku INGKAR QUR’AN + INGKAR SUNNAH.

    Setahu saya yg INKAR SUNNAH masih takut bilang INGKAR QUR’AN, tapi kalau kamu berani INKAR QUR’AN dengan menolak ayat ini ya monggo..gitu saja kok repot

    Jadi,
    kalau kamu tulis bhw saya ingin mengetahui bagaimana rasul shalat, berjalan, mandi, berdoa..bahkan sampai cebok

    itu adalah dalam rangka memahami dan memetik hikmah / nilai yang terkandung dalam Qur’an secara lebih integral dengan melihat latar belakang kehidupan muhammad pada saat itu.

    Dengan melihat suri tauldan tsb kita dapat melakukan JUSTIFIKASI HUKUM bagaimana sebaiknya kita menjalani kehidupan

    tulisanmu :
    bgmn cara muhammad naik mobil ?

    ah..kamu sudah nafsu, sudah jelas dulu tidak ada mobil, jadi tidak usah memancing pertanyaan seperti itu.

    tp hikmah bagaimana nabi sebelum melakukan perjalanan / pergi ke suatu tempat boleh kita ambil hikmahnya.

    contohnya : sebelum beliau pergi maka beliau akan BERDOA, agar selamat dalam perjalanan

    ndak usah ditambah2in dan dikacaukan dengan pertanyaan yg aneh2 sepertI :
    -kalau pergi bajunya warna apa, modelnya apa, harganya berapa, belinya dimana, melangkahkan kakinya bagaimana, goyang pinggulnya bagaimana, merem melek matanya bagaimana, nafasnya bagaimana, rambutnya disisir ke arah mana, pake parfumnya apa, jenggotnya di keramas apa nggak, pake sandal merk apa, bawa bekalnya apa…dsb..dsb..

    itu namanya pertanyaan emosi,
    bisa
    ketutup hikmah kepadamu

    Atau contoh yg lain : bagaimana muhammad cebok ?

    Sy tahu kamu ingin meledek dg pertanyaan ini, tp ketahuilah kita tetap bisa mengambil hikmah/nilai dari muhammad bebersih diri karena di qur’an hanyalah nilai universalnya.

    Kita bisa ambil hikmahnya bahwa beliau mandi dengan menggunakan alat2 bantu yg baik dibandingkan apa yang telah quraisy kerjakan pada saat itu, beliau menyarankan menggunakan batu sebagai alat bantu istinja’

    eits…kalau kamu mau ngomong berarti kita juga harus pake batu daripada air untuk istinja’ di jaman modern ini, artinya kamu tidak bisa mengambil hikmah yang diajarkan rasulullah

    hikmahnya, pakailah alat bantu yang higienis, jika ada air atau tissue yg lebih baik, ya monggo saja, tidak dilarang.

    Kalau kamu bingung mengambil hikmah seperti ini, ya istighfar sajalah..

    karena begitulah orang yang rendah hati dan terbuka akalnya akan mengambil hikmah.

    eits, tidak usah ditanya gimana tata cara muhammad buka FACEBOOK…he..he…itu namanya pertanyaan emosi..

    lebih baik pertanyaannya begini :
    bagaimanakah adab kita memakai FACEBOOK agar membawa kemaslahatan dan kebaikan

    bukan begitu ?

    Nah, itu baru good question

    tuisanmu:
    ####alhamdulillah,
    sekarang saya dikatakan supaya mengikuti sunnah Muhammad, sunnah Muhammad atau sunnah yang katanya dari Muhammad di rawikan berbagai macam orang, dinilai siapa baik siapa bohong oleh Bukhary, lalu dikategorykan yang shahih, dhaif dll dll….hahaha, kalian ini gak bisa melihat agama secara jernih….

    Siapa yang bilang Bukhary berjasa ?
    ####

    jawabannya:
    itulah makanya gunanya ilmu hadits, dipelajari dengan baik dan mendalam agar dapat menemukan hikmah didalamnya,

    kalau tidak sempat belajar ilmu hadits, maka bertanyalah kepada guru/mursid, carilah guru/mursyid yang benar,
    sehingga dapat memahami islam dengan lebih integral dan lebih jernih

    jangan terus belajar sendiri, mengambil kesimpulan sendiri, takut terjerumus, ingatlah bahwa setan itu dekat kita dan godaannya sangat licik

    apalagi untuk kamu yang lagi gila agama, tp tidak mau merendahkan nafsu belajar kepada guru/mursyid

    waspadalah..waspadalah

    he..he…

    Oya, siapa bilang bukhari berjasa ?

    Lah, biarlah beliau tenang tenteram di alam sana, kalau kamu penasaran apakah beliau berjasa atau tidak..jawabannya mudah !

    Tanya sendiri saja sama beliau, sanggup tidak ?!!

    Kesimpulan

    Kalau Kamu tidak mau menerima An Nisa 59, silakan saja

    ”Jika kamu berselisih pendapat mengenai sesuatu maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul-Nya (Sunnah-nya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian, yang demikian itu lebih utama dan lebih baik akibatnya.” (QS An Nisa 59).

    sekali lagi

    Lakum dinukum waliyadin

    Kalau kamu yakin tanpa suri tauladan rasul ,bisa masuk surga ya silakan jalani keyakinanmu

    Tidak ada paksaan dalam ber-agama

    Tidak usah emosi dan mengikuti nafsu, lebih baik perbanyak istghfar dan berdoa mudah2an hidayah Allah senantiasa meliputimu dan juga kita semua, artinya mudah2an kita semua masuk surga, enak kan

    break dulu…

  245. logic

    -Dari Humran, mantan budak Utsman, bahwa ia melihat Utsman bin Affan minta dibawakan tempat air, lalu aku tuangkan ke telapak tangannya tiga kali kucuran, ia pun mencuci tangannya. Kemudian ia pun berkumur dan berintinsyaq kemudian membasuh wajahnya (tiga kali), kedua tangannya hingga sikut (tiga kali), lalu mengusap kepalanya, dan membasuh kedua kakinya (tiga kali hingga mata kaki), lalu beliau berkata, “Aku melihat Nabi SAW berwudhu ditempat duduk ini, beliau berwudhu, kemudian bersabda, “Barang siap berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian (masuk ke mesjid) shalat dua rakaat, yang mana dalam shalatnya ia tidak menyibukkan atau membicarakan sesuatu pun tentang dirinya, kemudian duduk, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” [HR.Bukhari]

    -Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rosululloh SAW telah bersabda, “Apabila seorang muslim atau mukmin berwudhu, lalu membasuh wajahnya, maka keluarlah dari wajahnya setiap dosa akibat pandangan matanya bersama dengan air wudhunya atau bersama dengan tetesan air yang terakhir. Apabila dia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dosa-dosa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya bersama dengan air wudhunya atau bersama dengan tetesan air yang terakhir. Apabila dia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah dosa-dosa yang telah diperbuat oleh kedua kakinya bersama dengan air wudhunya atau bersama dengan tetesan air yang terakhir sehingga dia terhapus dari dosa-dosanya semua.” [HR.Muslim 1/148]

    -Dari Abdullah bin Yazid bin Ashim Al Anshari RA, dia berkata, “Dia pernah disuruh oleh seseorang, “Berwudhulah untuk kami seperti berwudhunya Rosululloh SAW.” Kemudian dia meminta wadah berisi air lalu dikucurkan pada kedua tangannya dan membasuhnya tiga kali, kemudian dia masukkan kedua tangannya lalu dikeluarkannya, kemudian berkumur dan menghirup air dengan hidung dari satu telapak tangan. Dia melakukan itu tiga kali, kemudian dia memasukkan kedua tangannya dan mengeluarkannya lalu membasuh wajahnya tiga kali, kemudian dia memasukkan tangannya lagi dan mengeluarkannya kemudian membasuh kedua tangannya sampai siku masing-masing dua kali, kemudian dia memasukkan tangannya dan mengeluarkannya, lalu mengusap kepalanya dengan menggerakkan kedua tangannya dari depan ke belakang, kemudian dia membasuh kedua kakinya sampai mata kaki. Lalu ia berkata, “Demikianlah cara wudhu Rosululloh SAW.” [HR.Muslim 1/145]

    -Dari Nu’aim bin Abdullah Al Mujmir RA, dia berkata, “saya pernah melihat Abu Hurairah berwudhu, dia membasuh wajahnya lalu menyempurnakan wudhu, kemudian membasuh tangan kanannya hingga melebihi bahu, kemudian tangan kirinya hingga melebihi bahu, lalu mengusap kepalanya, kemudian membasuh kaki kanannya hingga melebihi betis, kemudian kaki kirinya hingga melebihi betis, kemudian dia berkata kepada saya, “Demikianlah saya melihat Rosululloh SAW berwudhu. ” Dan Abu Hurairah mengatakan, Rosululloh SAW bersabda, “Kamu sekalian akan berwajah putih bersinar dan juga tangan serta kakimu pada hari kiamat karena menyempurnakan wudhu. Barang siapa diantara kamu mampu, maka hendaklah ia memanjangkan cahaya muka, tangan serta kakinya. [HR.Muslim 1/149]

    -HR.Bukhari Dari Amr [bin Yahya, l/54] dari ayahnya, ia berkata, “Aku menyaksikan [pamanku, 1/85] Amr bin Abu Hasan [yang banyak berwudhu] bertanya kepada Abdullah bin Zaid mengenai cara wudhu Nabi Muhammad SAW Abdullah lalu meminta sebuah bejana [dari kuningan, l/57] yang berisi air, kemudian melakukan wudhu untuk diperlihatkan kepada orang banyak perihal wudhu Nabi Muhammad SAW. Dia lalu menuangkan sampai penuh di atas tangannya dari bejana itu, lalu membasuh tangannya tiga kali (dan dalam satu riwayat: dua kali), kemudian memasukkan tangannya ke dalam bejana, lalu berkumur-kumur, memasukkan air ke hidung dan mengeluarkannya kembali [masing-masing] tiga cidukan air [dari satu tapak tangan]. Sesudah itu, ia memasukkan tangannya lagi [lalu menciduk dengannya], kemudian membasuh mukanya (tiga kali), kemudian membasuh lengan bawahnya sampai siku-sikunya dua kali, kemudian memasukkan tangannya lagi seraya mengusap kepalanya dengan memulainya dari sebelah muka ke sebelah belakang satu kali [ia mulai dengan mengusap bagian depan kepalanya hingga dibawanya ke kuduknya, kemudian dikembalikannya lagi kedua tangannya itu ke tempat ia memulai tadi]. Sesudah itu, ia membasuh kedua kakinya sampai kedua mata kaki, [kemudian berkata, ’Inilah cara wudhu Rasulullah SAW’]”

    Orang yang mempelajari ALQURAN sangat tahu bagaimana wudhu Rasulullah, yaitu akan sesuai dengan yang diperintahkan ALQURAN….(pengen tahu ? ALQURAN itu jelas dan detail, silakan cari di ALQURAN perihal apa yang harus dilakukan sebelum shalat ini)

    Semoga saran saya agar anda2 mencari dulu arti2 harfiah di ALQURAN sebelum masuk ke yang lebih dalam tentang semangat dan bagaimana ALQURAN menuntun bersikap dapat anda jalankan….

    Ada banyak buku untuk dibaca, tapi kalau tentang ajaran Allah, bacalah ALQURAN terlebih dahulu….

    salam
    LOGIC

  246. @ heulang

    Setelah dicari-cari, tidak ada orang pajajaran disekitar saya…

    jadi anda tahu harus bagaimana, bertanggung jawab… jangan lempar batu sembunyi tangan ya..

    ditunggu terjemahannya…

  247. logic

    Lho, katanya ALQURAN “CUMA” ada shalat wustha dan dua ujung malam ? Tapi kok gak mau dibilangin berbeda dengan ALQURAN….

    Apa yang dikatakan ALQURAN, itulah yang dijalankan rasul….

    Simple dan mudah, bahkan ALQURAN berbicara tentang hadits saat Muhammad masih hidup….gak tahu ? Wah harus baca ALQURAN kamu, kalo gak pernah baca ya mana tahu….

    Tentang kitab yang apa yang ada isinya apapun yang kamu mau itupun dibicarakan oleh ALQURAN, gak percaya ? Bacalah ALQURAN, kalo gaya aja piara jenggot, pake celana diatas mata kaki wah itu namanya mengikuti yang gak ada di ALQURAN hahaha….

    Mudah aja kok dik….

    salam
    LOGIC
    Ingkar Kitab2 tulisan manusia
    Sangat percaya ALQURAN
    hehehe

    Siapapun mereka,
    Yahudi, Nasrani, Muslim ataupun dari kepercayaan lain, mereka akan bahagia jika mereka :
    -Bertuhan satu
    -Berbuat baik
    -Percaya hari akhir….

  248. Fiqh Wudhu

    Kamu menanyakan dalil qur’an nya ?

    Apakah yang ini..

    Al Maidah:6
    Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik ; sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan ni’mat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

    atau yang ini ?

    An Nisaa 43
    Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, sedang kamu dalam keadaan junub , terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik ; sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema’af lagi Maha Pengampun.

    Tidak ada kebingungan sama sekali dalam memahami wudhu kalau mau dikait-kaitkan ke Sunnah rasul.

    Kamu bingung di bagian mananya ?

    sebagai pencerahan yg ini sy ambilkan dari milis sebelah,

    ##Wudhu merupakan salah satu amalan ibadah yang agung di dalam Islam. Secara bahasa, wudhu berasal dari kata Al-Wadha’ah, yang mempunyai arti kebersihan dan kecerahan. Sedangkan menurut istilah, wudhu adalah menggunakan air untuk anggota-anggota tubuh tertentu (yaitu wajah, dua tangan, kepala dan dua kaki) untuk menghilangkan hal-hal yang dapat menghalangi seseorang untuk melaksanakan shalat atau ibadah yang lain.

    Dalil-Dalil Disyariatkannya Wudhu

    Dalil dari Al-Qur’an

    Allah berfirman yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan taganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuhlah) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” (QS. Al-Maidah: 6)

    Dalil dari As-Sunnah

    Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk berwudhu apabila hendak mengerjakan shalat.” (HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, An-Nasa’i dengan derajad shahih)
    Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ” Tidak diterima shalat salah seorang dari kalian apabila ia berhadas, hingga ia berwudhu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
    Dalil Ijma’

    Para ulama telah sepakat bahwa tidak sah shalat tanpa bersuci, jika dia mampu untuk melakukannya.

    Begitu penting dan agungnya perkara wudhu ini, sampai-sampai dikatakan bahwa tidak sah shalat seseorang tanpa berwudhu, maka sudah selayaknya bagi setiap muslim untuk menaruh perhatian yang besar terhadap permasalahan ini dengan berusaha memperbagus wudhunya yaitu dengan memperhatikan syarat, kewajiban serta sunnah-sunnah wudhu.

    Syarat-syarat Wudhu

    Yang dimaksud dengan syarat-syarat wudhu adalah perkara-perkara yang harus dipenuhi oleh orang yang hendak berwudhu. Di antara syarat-syarat wudhu adalah:

    Islam.
    Wudhu merupakan salah satu bentuk ibadah dalam Islam di mana orang yang melakukannya dengan ikhlas serta sesuai dengan tuntunan Allah akan diberi pahala. Adapun orang kafir, amalan-amalan mereka seperti debu yang beterbangan yang tidak akan diterima oleh Allah ta’ala.
    Berakal
    Tamyiz (Dewasa)
    Niat
    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ” Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanyalah mendapatkan apa yang diniatkannya. ” (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu, orang yang dhohirnya (secara kasat mata) berwudhu, akan tetapi niatnya hanya sekedar untuk mendinginkan badan atau menyegarkan badan tanpa diniati untuk melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya dalam berwudhu serta menghilangkan hadats, maka wudhunya tidak sah. Dan yang perlu untuk diperhatikan, bahwa niat di sini letaknya di dalam hati dan tidak perlu dilafazkan.
    Tasmiyah
    Yang dimaksud dengan tasmiyah adalah membaca “bismillah”. Boleh juga apabila ditambah dengan “Ar-Rohmanir Rohim“. Tasmiyah ketika hendak memulai shalat merupakan syarat sah wudhu berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak berwudhu dan tidak ada wudhu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah (bertasmiyah, pen). ” (HR. Ibnu Majah, hasan)
    Menggunakan air yang suci
    Air dikatakan suci atau masih suci manakala tidak tercampur oleh zat/barang yang najis sehingga menjadi berubah salah satu dari tiga sifat, yaitu bau, rasa dan warnanya. Apabila air telah terkena najis, misalnya air kencing atau yang lainnya, kemudian menjadi berubah salah satu dari ketiga sifat di atas maka air tersebut telah menjadi tidak suci lagi berdasarkan ijma’. Apabila air tersebut tercampuri oleh sesuatu yang bukan najis, maka air tersebut masih boleh dipakai untuk berwudhu apabila campurannya hanya sedikit. Namun apabila campurannya cukup banyak sehingga menjadikan air tersebut tidak bisa dikatakan lagi sebagai air, maka air yang telah berubah ini tidak dapat dipakai untuk berwudhu lagi karena sudah tidak bisa dikatakan lagi sebagai air. Misalnya, ada air yang suci sebanyak 1 liter. Air ini kemudian dicampur dengan 5 sendok makan susu bubuk dan diaduk. Maka campuran air ini tidak bisa lagi dipakai untuk berwudhu karena sudah berubah namanya menjadi “susu” dan tidak dikatakan sebagai air lagi.
    Menggunakan air yang mubah
    Apabila air diperoleh dengan cara mencuri, maka tidak sah berwudhu dengan air tersebut. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Baik. Dia tidak menerima sesuatu kecuali yang baik.” (HR. Muslim). Sudah dimaklumi, bahwa mencuri merupakan perbuatan yang tidak baik dan keharamannya sudah jelas. Oleh karena itu, air hasil curian (yang merupakan barang yang tidak baik) tidak sah digunakan untuk berwudhu.
    Menghilangkan sesuatu yang menghalangi sampainya air ke kulit.
    Tidak sah wudhu seseorang yang memakai kutek atau yang lainnya yang dapat menghalangi sampainya air ke kulit.
    Rukun-Rukun Wudhu

    Rukun wudhu dikenal pula sebagai kewajiban wudhu yaitu perkara-perkara yang harus dilakukan oleh orang yang berwudhu agar wudhunya menjadi sah. Di antara rukun-rukun wudhu adalah:

    1. Mencuci seluruh wajah

    Wajah adalah sesuatu yang tampak pada saat berhadapan. Batasan wajah adalah mulai dari tempat tumbuhnya rambut bagian atas dahi hingga bagian paling bawah dari jenggot atau dagu (jika memang tidak punya jenggot). Ini bila ditinjau secara vertikal. Adapun batasan wajah secara horizontal adalah dari telinga hingga ke telinga yang lain.

    Mencuci wajah merupakan salah satu rukan wudhu, artinya tidak sah wudhu tanpa mencuci wajah. Allah berfirman yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat maka basuhlah mukamu.” (QS. Al-Maidah: 6)

    Termasuk salah satu kewajiban dalam wudhu adalah menyela-nyela jenggot bagi yang memiliki jenggot yang lebat berdasarkan hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwasanya apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu, beliau mengambil setelapak air kemudian memasukkannya ke bawah dagunya selanjutnya menyela-nyela jenggotnya. Kemudian bersabda, “Demikianlah Rabbku memerintahkanku.” (HR. Abu Dawud, Al-Baihaqi, Al-Hakim dengan sanad shahih lighoirihi).

    Perlu untuk diperhatikan bahwa pegertian mencuci wajah termasuk di dalamnya madhmadhoh (berkumur-kumur) dan istinsyaq (memasukkan air dan menghirupnya hingga ke bagian dalam hidung). Hal ini karena mulut dan hidung juga termasuk bagian wajah yang harus dicuci. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian berwudhu hendaklah ia melakukan istinsyaq.” (HR. Muslim). Adapun tentang madhmadhoh, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika engkau berwudhu, maka lakukanlah madhmadhoh.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu majah dengan sanad yang shahih)

    Sehingga orang yang berwudhu tanpa disertai dengan madhmadhoh dan istinsyaq maka wudhunya tidak sah.

    2. Mencuci kedua tangan hingga siku

    Para ulama telah bersepakat tentang wajibnya mencuci kedua tangan ketika berwudhu. Allah berfirman yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat maka basuhlah mukamu dan juga tanganmu sampai dengan siku.” (QS. Al-Maidah: 6)

    Perlu untuk diperhatikan bahwa siku adalah termasuk bagian tangan yang harus disertakan untuk dicuci.

    3. Mengusap kepala serta kedua telinga

    Allah berfirman yang artinya, “… dan usaplah kepalamu.” (QS. Al-Maidah: 6). Yang dimaksud dengan mengusap kepala adalah mengusap seluruh bagian kepala mulai dari depan hingga belakang. Adapun apabila seseorang mengenakan sorban, maka cukup baginya untuk mengusap rambut di bagian ubun-ubunnya kemudian mengusap sorbannya. Demikian pula bagi wanita yang mengenakan kerudung.

    Adapun mengusap kedua telinga hukumnya juga wajib karena termasuk bagian dari kepala. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kedua telinga termasuk kepala.” (HR. Ibnu Majah, shahih). Mengusap kedua telinga ini dilakukan setelah mengusap kepala dengan tanpa mengambil air yang baru.

    4. Mencuci kedua kaki hingga mata kaki.

    Allah berfirman yang artinya,” dan (cucilah) kakimu sampai kedua mata kaki.” (QS. Al-Maidah: 6)

    Perlu untuk diperhatikan bahwa kedua mata kaki adalah termasuk bagian kaki yang harus disertakan untuk dicuci. Adapun menyela-nyela jari-jari kaki hukumnya juga wajib apabila memungkinkan bagian antar jari tidak tercuci kecuali dengan menyela-nyelanya.

    5. Muwalaat (berturut-turut)

    Muwalat adalah berturut-turut dalam membasuh anggota wudhu. Maksudnya adalah sebelum anggota tubuh yang dibasuhnya mengering, ia telah membasuh anggota tubuh yang lainnya.

    Dalilnya adalah hadits Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ada seorang laki-laki yang berwudhu dan meninggalkan bagian sebesar kuku pada kakinya yang belum tercuci. Ketika beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melihatnya maka beliau bersabda, “Kembalilah dan perbaikilah wudhumu!” (HR. Muslim). Dalam suatu riwayat dari sebagian sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Bahwasanya Nabi melihat seseorang sedang shalat, sementara di bagian atas kakinya terdapat bagian yang belum terkena air sebesar dirham. Maka Nabi memerintahkannya untuk mengulangi wudhu dan shalatnya.” (HR. Abu dawud, shahih). Dari hadits di atas, dapat kita ketahui bahwa muwalaat merupakan salah satu rukun wudhu. Hal ini karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah mencukupkan diri dalam memerintahkan orang yang belum sempurna wudhunya untuk mencuci bagian yang belum tercuci sebelumnya, namun beliau memerintahkan orang tersebut untuk mengulangi wudhunya.

    Sunnah-sunnah Wudhu

    Yang dimaksud sunnah-sunnah wudhu adalah hal-hal yang menyempurnakan wudhu. Di dalamnya terdapat tambahan pahala. Adapun jika hal-hal tersebut ditinggalkan, wudhunya tetap sah. Di antara sunnah-sunnah wudhu adalah:

    1. Bersiwak

    Siwak diambil dari kata saka, yang artinya adalah menggosok. Sedangkan menurut istilah, yang dimaksud dengan bersiwak adalah menggunakan kayu siwak atau sejenisnya pada gigi untuk menghilangkan warna kuning atau yang lainnya.

    Bersiwak ini sangat dianjurkan tatkala hendak berwudhu berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Seandainya aku tidak khawatir memberatkan umatku, niscaya telah kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali berwudhu.” (HR. Ahmad, dalam Shohihul jami’)

    2. Mencuci kedua telapak tangan

    Yang dimaksud adalah mencuci kedua telapak tangan sebelum wudhu ketika hendak mencuci wajah. Hal ini dilakukan masing-masing sebanyak tiga kali berdasarkan hadits Utsman tentang sifat (cara) wudhu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “…lalu beliau menuangkan (air) di atas telapak tangannya tiga kali kemudian mencucinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

    3. Madhmadhoh (berkumur-kumr) dan istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung) dari satu telapak tangan sebanyak tiga kali.

    Hal ini berdasarkan hadits Abdullah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu yang mengajarkan tentang sifat wudhu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ” Bahwasanya beliau berkumur-kumur dan istinsyaq dari satu telapak tangan. Beliau melakukan hal itu sebanyak tiga kali.” (HR. Muslim). Termasuk sunnah dalam wudhu adalah bersungguh-sungguh tatkala beristnsyaq (memasukkan air ke dalam hidung), kecuali bagi orang yang bepuasa. Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Bersungguh-sunguhlah dalam beristinsyaq, kecuali kamu dalam keadaan berpuasa. (HR. Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad dengan sanad yang shahih)

    Perlu untuk diketahui bahwa bermadhmadhoh serta beristinsyaq dalam wudhu hukumnya wajib (sebagaimana penjelasan yang terdahulu tentang rukun-rukun wudhu). Adapun bermadhmadhoh dan beristinsyaq dengan menggunakan satu telapak tangan serta melakukannya sebanyak tiga kali hukumnya hanyalah sunnah. Demikian pula bersungguh-sungguh dalam beristinsyaq tatkala berwudhu selain bagi orang yang berpuasa, ini pun hukumnya hanyalah sunnah.

    4. Tayamun

    Yang dimaksud dengan tayamun adalah mencuci anggota wudhu dengan memulainya dari bagian anggota wudhu yang kanan dulu kemudian ke bagian yang kiri pada saat mencuci kedua tangan atau kaki.

    Dalilnya adalah perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu tatkala menceritakan sifat wudhu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata, “…Kemudian beliau mengambil seciduk air lalu mencuci tangan kanannya, kemudian mengambil seciduk air lalu mencuci tangan kirinya. Kemudian beliau mengusap kepalanya. Selanjutnya beliau mengambil seciduk air lalu menyiramkannya pada kaki kanannya hingga mencucinya. Kemudian beliau mengambil seciduk air lagi lalu mencuci kaki kirinya.” (HR. Bukhari)

    5. Mencuci anggota-anggota wudhu sebanyak tiga kali.

    Hali ini merupakan cara wudhu yang paling sempurna berdasarkan hadits A’robi (arab badui) tatkala ia bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang wudhu, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarinya tiga kali-tiga kali. Selanjutnya beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Inilah cara berwudhu…” (HR. Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad, shohih). Juga berdasarkan hadits Utsman radhiyallahu ‘anhu yang suatu ketika memperlihatkan cara wudhu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Utsman radhiyallahu ‘anhu berwudhu tiga kali tiga kali kemudian berkata, “Aku melihat Nabi berwudhu seperti wudhuku ini…” (HR. Bukhari dan Muslim). Adapun berwudhu sekali-sekali ataupun dua kali dua kali, ini pun juga diperbolehkan karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah melakukannya.

    6. Berdoa setelah wudhu

    Berdoa setelah wudhu merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan, berdasarkan hadits dari Umar radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu dengan sempurna, kemudian mengucapkan ‘Asyhadu allaa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna muhammdan abduhu wa rosuluhu‘ kecuali dibukakan baginya delapan pintu surga dan ia boleh masuk dari pintu mana saja yang ia suka.” (HR. Muslim). Di dalam lafadz Tirmidzi ada tambahan bacaan, “Allahumma ijnalni minattawwabiin wa ij’alni minal mutathohhiriin.” (HR. Tirmidzi, shahih)

    7. Shalat dua rakaat setelah wudhu

    Amalan ini mempunyai nilai yang sangat agung di dalam Islam berdasarkan hadits Utsman radhiyallahu ‘anhu. Tatkala Utsman radhiyallahu ‘anhu selesai mempraktekkan cara wudhu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau berkata, “Aku melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian beliau bersabda, ‘Barang siapa berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian shalat dua rakaat dengan penuh kekhusyukan, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu.’” (HR. Bukhari dan Muslim)

    ##

    panjang juga ternyata..

    Terus kamu bingung apanya dengan masalah wudhu.
    perbedaan mengenai wudhu dalam hal non fardhu buat saya adalah RAHMAT

    buat saya bukan suatu masalah yang menjadi LAKNAT apabila saudara saya ada yang berwudhu berbeda di non fardhu nya,

    yang menjadi masalah kalau mau shalat tidak wudhu

    Dan demikianlah apa2 yang dicontohkan via suri tauladan muhammad saw

    begitu besar jasa beliau kepada kita

  249. Shalat

    tulisanmu

    ====Lho, katanya ALQURAN “CUMA” ada shalat wustha dan dua ujung malam ? Tapi kok gak mau dibilangin berbeda dengan ALQURAN….

    Apa yang dikatakan ALQURAN, itulah yang dijalankan rasul….
    ====

    Tidak ada masalah sama sekali dalam memahami qur’an melalui sunnah.
    Bingungnya dimana ?

    Justru kalau melihat letterlijk ke qur’an, sekali lagi nih…tanpa melihat sunnah, maka..

    kamu akan buntu tidak bisa menjawab asal muasal dan tata cara shalat baik itu shalat subuh,dhuhur,ashar,maghrib, isya, mayyit baik itu secara detil dari pengucapan salam, takbiratul ihram. ruku, sujud, jumlah rakaatnya, cara salamnya, cara syahdat awal, syadadat takhir bla..bla..bla..

    Gini saja, coba sekali lagi nih nukilkan ayat2 Qur’an yang menjelaskan TATA CARA SHALAT SECARA LENGKAP DAN DETIL

    1. Shubuh
    ada di ayat apa

    2. dhuhur
    ada di ayat apa

    3. isya
    ada di ayat apa

    4. ahars
    ada diayat apa

    5. maghrib
    ada di ayar apa

    6. Jumlah rakaat shubuh
    dimana ?

    7. rakaat dhuhur
    dimana ?

    8. rakaat ashar
    dimana?

    9. rakaat maghrib
    dimana ?

    10. rakaat isya
    dimana

    11. tata cara shalat mayyit
    ada di ayat apa ?

    masih banyak lagi, itu dululah

    ( ingat jangan nyontek As Sunnah )

    Saya tunggu, eh penting apa tidak ya.. ?

    he..he…

  250. Shalat Wustha

    Menarik..

    Al Baqarah 238:
    Peliharalah semua shalat, dan shalat wusthaa . Berdirilah untuk Allah dengan khusyu’.

    Tolong jelaskan mengenai shalat WUSTHA

    include dalil Nash Qur’an lainnya dan As Sunnah,

    oya nyaris lupa saya
    As Sunnah nya ga usah saja, kan kamu ga percaya As Sunnah..

    Monggo

  251. logic

    Lha, anda ini kok gak mafhum2, shalat dari dulu sudah ada dik, Ibrahim diajarkan shalat dan turun temurun hingga sekarang orang2 belajar shalat. Yang mengajarkan shalat itu hadits apa orang ? Saya sebelum lancar membaca sudah belajar shalat. Gak bisa menangkap logikanya ya hehehe. ALQURAN sendiri bilang, shalat mereka di sekitar kabah itu hanyalah sekedar olok2 belaka, siapa tuh yang shalat ? Orang arab saat Muhammad mulai meluruskan ketauhidan mereka. Gitu aja kok bingung dik sampe harus bawa2 segala macam reference. Intinya, shalat itu kegiatan yang sudah lama diajarkan Allah, puasa begitu juga, tapi karena Allah meringankannya maka pasal puasa dirubah sedikit dan dituliskan di ALQURAN(lihat gak makna berbedanya mengenai yang diringankan hingga dituliskan di ALQURAN karena ‘berubah’ meski sedikit, sedikit saja berubahnya, hanya berubah bahwa boleh berhubungan suami istri di malam hari, dan untuk perubahan ini ALQURAN menuliskannya)

    Saya tidak bingung dengan hadits, kenapa saya bingung ? Saya malah telah memutuskan setelah mempelajari bahwa kitab2 hadits2 itu tidak layak dijadikan pedoman, karena isinya bertentangan dengan ALQURAN. Karena saya tahu, masing2 isinya bertentangan dan banyak hal2 yang bertentangan dengan ALQURAN. Dalam menelaah suatu reference, apapun yang tidak konsisten tidak layak dijadikan pedoman, baik sains apalagi dalam agama. Sedikit saja ada bagiannya bertentangan maka seluruh isi kitab itu tidak layak dijadikan referensi. Sama halnya dengan injil sekarang. Begitulah kelasnya hadits.

    Kenapa enggan saya membicarakan ALQURAN secara apa istilahmu itu ? Letterlijk ? Lho apa salahnya, memang dia jelas dan detail kok, kamu yang mengada2 dari hadits2 itu….

    Kan ALQURAN bilang, carilah kitab yang kau bisa menemukan apapun disitu, ya kau sudah ketemu, hadits2 itu. Kan saya bilang, monyet berzinah saja ada di hadits….tinggal isi kepala kita yang membedah mau terima apa gak kalau berlawanan dengan ALQURAN, itu saja….

    salam
    LOGIC

  252. Dian 88

    Mss Logic,
    saya mulai bisa menangkap fikiran anda. Terimakasih, meski sepertinya anda diserang begitu anda tetap bisa menjinakkannya dengan apa yang anda sebut sebagai ‘logika Alquran’.

    Saya tertarik dengan pandangan anda, akhir2 ini saya mengikuti perbincangan anda di sini dan mencoba menelaahnya sendiri, ternyata memang banyak hal2 yang mulai terlihat oleh saya, bagaimana hadis2 ternyata bertentangan satu sama lain dan memang ada bagian2 yang berlawanan dengan logika Alquran.

    terimakasih telah membuka fikiran dan mata hati saya

    Dian

  253. logic

    @Nonga,
    shalat wustha anda bingung ? Masya Allah, tertulis di ALQURAN dan anda ternyata tidak meberi banyak perhatian….saya sarankan anda membaca ALQURAN dan mencari sendiri apa sebenarnya shalat wustha itu, apakah ia shalat pertengahan, apakah dia serupa dengan shalat ashar-nya sekte sunni sekarang, atau serupa dengan penggabungan shalat menjadi tiga waktu oleh sekte syiah. Ok ya hehehe….

    @Dian,
    terimakasih tanggapannya, tapi saya berharap anda tidak semata2 menggunakan pendapat saya, saya sarankan anda tetap melanjutkan melihat ALQURAN dan mendiskusikannya, banyak hal disitu yang bisa membuat kita bisa menangkap sebenarnya apa dan bagaimana seharusnya kita menanggapi keadaan carut marut dunia islam saat ini. Keimanan itu sesuatu yang ‘evolving’, seseorang tidak bisa mengatakan: saya Iman, saya berIman, padahal tak sedikitpun dia bisa membuktikan ke orang lain bagaimana keimanannya itu, dan sejauh yang saya temukan, ALQURAN memberi jawaban lugas dan tegas tentang ketuhanan dan kemanusiaan.

    Ada banyak teman dalam diam yang menemukan hal seperti saya, tapi mereka tidak banyak bicara tentang hal ini, tapi karena saya orang yang suka bicara dan hanya melalui wadah internet maka saya kemukakan fikiran saya, syukurlah kalau ada yang bisa melihat inti dan maknanya….mari kita berjalan terus dengan ALQURAN….

  254. heulang

    A. Tuhan yang Diciptakan
    Ibn al-‘Arabi (560-638/1165-1240), salah seorang Sufi terbesar,
    mengkritik orang yang memutlakkan, atau, jika boleh, “menuhankan”,
    kepercayaannya kepada Tuhan, yang menganggap kepercayaannya itu sebagai
    satu-satunya yang benar dan menyalahkan kepercayaan orang lain. Orang
    seperti itu memandang bahwa Tuhan yang dipercayainya itu adalah Tuhan
    yang sebenarnya, yang berbeda dengan Tuhan yang dipercayai oleh orang
    lain yang dianggapnya salah. Ibn al-‘Arabi menyebut Tuhan yang
    dipercayai manusia

    “Tuhan kepercayaan” (ilah al-mu’taqad), “Tuhan yang dipercayai”
    (al-ilah
    al-mu’taqad), “Tuhan dalam kepercayaan” (al-ilah fi al-i’tiqad), “Tuhan
    kepercayaan” (al-haqq al-i’tiqadi), “Tuhan yang dalam kepercayaan”
    (al-haqq al-ladzi fi al-mu’taqad), dan “Tuhan yang diciptakan dalam
    kepercayaan” (al-haqq al-makhluq fi al-i’tiqad).

    Kata i’tiqad data mu’taqad, yang dalam tulisan ini diterjemahkan dengan
    “kepercayaan”, berasal dari akar ‘-q-d, yang berarti merajut, membuhul,
    mengikat; mengikatkan dengan sebuah buhul; memasang, mengumpulkan,
    menggabungkan, mengunci; mengecilkan, menyempitkan, mengerutkan;
    mengarahkan, memusatkan; melengkungkan, melekukkan; bertemu, berkumpul;
    mengadakan pertemuan, mengadakan rapat, mengumpulkan; membuat
    perjanjian, mengikat kontrak. Kata i’tiqad sendiri, secara literal
    (harfiah) atau figuratif (majazi), berarti menjadi terikat atau
    tersusun
    dengan kuat. Maka i’tiqad, “kepercayaan”, adalah suatu “ikatan” yang
    diikat dengan kuat dalam kalbu atau pikiran, sebuah keyakinan bahwa
    sesuatu adalah benar. Bagi Ibn al-‘Arabi, “kepercayaan” adalah sebuah
    (peng)ikatan (binding) dan (pem)batasan (delimitation) Wujud Yang Tak
    Terbatas, Wujud Absolut (al-wujud al-muthlaq), yang dilakukan oleh dan
    berlangsung dalam subyek manusiawi.

    Kepercayaan seorang hamba kepada Tuhannya ditentukan dan diwarnai oleh
    kapasitas pengetahuan sang hamba. Kapasitas pengetahuan itu tergantung
    kepada “kesiapan partikular” (al-isti’dad al-juz’i) masing-masing
    individu hamba sebagai bentuk penampakan “kesiapan universal”
    (al-isti’dad al-kulli) atau “kesiapan azali” (al-isti’dad al-azali)
    yang
    telah ada sejak azali dalam “entitas-entitas permanen” (al-a’yan
    al-tsabitah), yang merupakan bentuk penampakan diri (tajalli) al-Haqq
    (yaitu Tuhan). Tuhan menampakkan diri-Nya kepada hamba-Nya sesuai
    dengan
    kesiapan sang hamba untuk mencapai pengetahuan tentang Tuhan yang
    akhirnya “diikat” atau “dibatasi” oleh dan dalam kepercayaannya sesuai
    dengan pengetahuan yang dicapainya. Dengan demikian, Tuhan yang
    diketahui oleh sang hamba adalah identik dengan Tuhan dalam
    kepercayaannya. Dapat pula dikatakan bahwa Tuhan yang diketahuinya
    adalah identik dengan kepercayaannya.

    Tuhan memberikan kesiapan (al-isti’dad), sesuai dengan firman-Nya, “Dia
    memberi segala sesuatu ciptaannya” [Q. s.Thaha/20:50]. Maka Dia
    mengangkat hijab antara Dia dan hamba-Nya. Sang hamba melihat-Nya dalam
    bentuk kepercayaannya; jadi Tuhan adalah identik dengan kepercayaannya
    sendiri. Baik kalbu maupun mata tidak pernah melihat sesuatu kecuali
    bentuk kepercayaannya tentang Tuhan. Tuhan yang ada dalam kepercayaan
    itu adalah Tuhan yang bentuk-Nya diliputi oleh kalbu; itulah Tuhan yang
    menampakkan diri-Nya kepada kalbu sehingga Dia dikenal. Maka mata tidak
    melihat selain Tuhan kepercayaan.163 “Tuhan kepercayaan” adalah gambar
    atau bentuk Tuhan, atau pemikiran, konsep, ide, atau gagasan tentang
    Tuhan yang diciptakan oleh akal manusia atau taklidnya. Tuhan seperti
    itu bukanlah Tuhan sebagaimana Dia sebenarnya, Tuhan pada diri-Nya,
    Zat-Nya, tetapi adalah Tuhan yang diciptakan oleh manusia sesuai dengan
    kemampuan, pengetahuan, penangkapan, dan persepsinya. Tuhan seperti itu
    adalah Tuhan yang “ditempatkan” oleh manusia dalam pemikiran, konsep,
    ide, atau gagasannya dan “diikat”-nya dalam dan dengan kepercayaannya.

    “Bentuk”, “gambar”, atau “wajah” Tuhan seperti itu ditentukan atau
    diwarnai oleh pengetahuan, penangkapan, dan persepsi manusia yang
    mempunyai kepercayaan kepada-Nya. Apa yang diketahui diwarnai oleh apa
    yang mengetahui. Dengan mengutip perkataan al-Junayd, Ibn al-‘Arabi
    berkata: “Warna air adalah warna bejana yang ditempatinya” (Lawn al ma’
    lawn ina’ihi). Itulah sebabnya mengapa Tuhan melalui sebuah hadits
    qudsi
    berkata: “Aku adalah dalam sangkaan hamba-Ku tentang Aku” (Ana ‘inda
    zhann ‘abdi bi).164 Tuhan disangka, bukan diketahui. Dengan kata lain,
    Tuhan hanya dalam sangkaan manusia, bukan dalam pengetahuannya. Tuhan
    tidak diketahui dan tidak dapat diketahui. Menarik untuk memperhatikan
    lanjutan firman Tuhan dalam hadits qudsi yang dikutip ini, yaitu: “Maka
    hendaklah ia [sang hamba] bersangka baik tentang Aku” (Fal-yazhunn bi
    khayran).

    Tuhan menyuruh agar kita bersangka baik tentang Dia dalam setiap
    keadaan
    dan melarang kita bersangka buruk tentang Dia.165 Kita harus menjadikan
    sangkaan kita sebagai pengetahuan bahwa Tuhan adalah Maha Pengasih,
    Maha
    Penyayang, Maha Penolong, dan Maha Pengampun. Kita tidak boleh
    bersangka
    bahwa Tuhan adalah “pengawas yang selalu mencari kesalahan”, “petugas
    keamanan yang kasar dan galak”, atau “tuan besar yang bengis”. Sangkaan
    baik tentang Tuhan mendorong kita untuk mendekati dan mencintai-Nya
    agar
    kita mendapat rahmat-Nya. Nabi s.a.w. berkata: “Rahmat Tuhan mendahului
    (mengalahkan) murka-Nya”. Sangkaan buruk tentang Tuhan membuat kita
    jauh
    dari-Nya, menyalahkan-Nya, dan akhirnya berputus asa. Tuhan tidak
    menyenangi orang-orang yang berputus asa.

    Kritik Ibn al-‘Arabi terhadap orang yang memutlakkan Tuhan dalam
    kepercayaannya, Tuhan yang diciptakannya dalam kepercayaannya,
    mengikatkan kita kepada kritik Xenophanes (kira-kira 570-480 SM),
    seorang filsuf Yunani, terhadap antropomorfisme Tuhan, atau
    tuhan-tuhan.
    Kritik tokoh dari Kolophon, Asia Kecil, ini berbunyi sebagai berikut:
    Seandainya sapi, kuda, dan singa mempunyai tangan dan pandai menggambar
    seperti manusia, tentu kuda akan menggambarkan tuhan-tuhan menyerupai
    kuda, sapi akan menggambarkan tuhan-tuhan menyerupai sapi, dan dengan
    demikian mereka akan mengenakan rupa yang sama kepada tuhan-tuhan
    seperti terdapat pada mereka sendiri. Orang Etiopia mempunyai
    tuhan-tuhan hitam dan berhidung pesek, sedangkan orang Trasia
    mengatakan
    bahwa tuhan-tuhan mereka bermata biru dan berambut merah.166
    Sebagaimana
    dikatakan di atas, “Tuhan kepercayaan” adalah Tuhan ciptaan manusia.
    Barangsiapa yang memuji ciptaannya memuji dirinya sendiri. Ibn
    al-‘Arabi
    berkata:

    Tuhan kepercayaan adalah ciptaan bagi yang mempersepsinya. Dia adalah
    ciptaannya. Karena itu, pujiannya kepada apa yang dipercayainya adalah
    pujiannya kepada dirinya sendiri. Itulah sebabnya mengapa ia mencela
    kepercayaan orang lain. Jika ia menyadari [persoalan yang sebenarnya],
    tentu ia tidak akan berbuat demikian itu. Tidak diragukan bahwa pemilik
    obyek penyembahan khusus itu adalah bodoh tentang itu karena
    penolakannya terhadap apa yang dipercayai oleh orang lain tentang
    Allah.
    Jika ia mengetahui apa yang dikatakan oleh al-Junayd, “Warna air adalah
    warna bejana yang ditempatinya”, ia akan memperkenankan apa yang
    dipercayai setiap orang yang mempunyai kepercayaan dan mengakui Tuhan
    dalam setiap bentuk dan dalam setiap kepercayaan.167

    Teori Ibn al-‘Arabi tentang “Tuhan kepercayaan” didasarkan pula kepada
    sebuah hadits Nabi s.a.w. tentang penampakan diri Tuhan (tajalli
    al-haqq) pada hari kiamat.168 Nabi menceritakan bahwa pada hari kiamat,
    Tuhan akan menampakkan diri-Nya kepada umat manusia dalam berbagai
    bentuk, yang tiap-tiap bentuk akan ditolak oleh setiap orang yang tidak
    mengenalnya dan akan diterima oleh setiap orang yang mengenalnya.
    Akhirnya, semua orang atau kelompok akan menyadari bahwa sebenarnya
    Tuhan yang menampakkan diri-Nya dalam berbagai bentuk itu adalah satu
    dan sama; itu juga, tidak lain.

    Pandangan Ibn al-‘Arabi ini sesuai dengan larangan Nabi s.a.w. agar
    para
    sahabatnya tidak menyalahkan seorang awam yang pernah mengatakan kepada
    beliau di hadapan mereka bahwa Tuhan berada di langit, nun jauh di
    atas.
    Para sahabat mempersoalkan kepercayaan orang awam itu karena Tuhan
    berada di mana saja, tidak terikat oleh ruang dan waktu, dan tidak
    berbentuk. Tetapi Nabi memandang bahwa “sangkaan” orang awam itu
    tentang
    Tuhan sudah memadai baginya. Nabi sendiri pernah berkata: “Kasihilah
    siapa yang di bumi, niscaya engkau akan dikasihi oleh siapa yang di
    langit” (Irham man fi al-ardi, yarham-ka man fi al-sama’). Yang
    dimaksud
    dengan “siapayang di langit” dalam hadits ini adalah Tuhan. Tuhan
    berada
    di langit. Dengan alasan ini, dapat dikatakan bahwa Tuhan dalam
    kepercayaan Islam adalah “Tuhan Langit” (“the Sky God”), “Tuhan
    Surgawi”
    [karena surga berada di langit] (“the Heavenly God”), atau “Wujud
    Tertinggi Samawi” (“the Celestial Supreme Being”). Langit adalah simbol
    ketinggian, keagungan, keindahan, dan keabadian. Karena itu, langit
    dijadikan simbol Tuhan. Simbol bukan menunjukkan dirinya sendiri,
    tetapi
    menunjukkan sesuatu yang lain di luar dirinya. Simbol Tuhan bukanlah
    Tuhan, tetapi menunjukkan Tuhan.

    Tuhan dalam kepercayaan Islam adalah seorang “laki-laki”, atau, lebih
    tepatnya, disimbolkan dengan seorang “laki-laki”. Tuhan dalam
    kepercayaan Islam, seperti Tuhan dalam kepercayaan-kepercayaan Yahudi
    dan Kristen, adalah Huwa (“He”), bukan Hiya (“She”). Tuhan dalam
    kepercayaan Islam selalu dipahami dengan kata-kata maskulin. (Pandangan
    yang menekankan aspek maskulin Tuhan atau memahami Tuhan sebagai “Tuhan
    Laki-Laki” seperti ini ditentang oleh teologi feminis radikal yang
    menekankan aspek feminin Tuhan atau memandang Tuhan sebagai “Tuhan
    Perempuan”). Dengan demikian, Tuhan dalam kepercayaan Islam,
    sebagaimana
    dalam kepercayaan-kepercayaan Yahudi dan Kristen, adalah seorang
    “person,” seorang “pribadi”. Itulah sebabnya mengapa dikatakan bahwa
    Tuhan agama-agama monoteistik atau teistik, termasuk Islam, adalah
    “personal”, “berpribadi”. Tuhan dalam arti ini bukan “impersonal”,
    bukan
    “tak-berpribadi”, dan, karena itu, Dia bukan “Itu” (“It”). Pengaruh
    kebudayaan terhadap bentuk atau tipe kepercayaan kepada Tuhan, terhadap
    “Tuhan kepercayaan”, dibuktikan oleh sejarah agama agama.

    Tuhan dalam kepercayaan orang-orang yang berkebudayaan patriarkal
    pastoral, yang berkebudayaan perayahan yang hidup dengan menggembala,
    berbeda dengan Tuhan dalam kepercayaan orang-orang yang berkebudayaan
    matriarkal agrikultural, yang berkebudayaan peribuan yang hidup dengan
    bertani. Bapa Samawi atau Bapa Surgawi adalah Tuhan tipikal orang-orang
    nomad yang hidup dari hasil kawanan ternak mereka; kawanan ternak itu
    hidup di padang rumput, dan pada gilirannya padang rumput tergantung
    kepada hujan dari langit. Ibu Bumi atau Ibu Pertiwi adalah Tuhan
    tipikal
    para petani yang hidup dari hasil tanah atau bumi.169 Dalam kebudayaan
    patriarkal pastoral, biasanya bapa dan langit dijadikan sebagai simbol
    Tuhan. Dalam kebudayaan matriarkal agrikultural, ibu dan bumi sering
    dijadikan sebagai simbol Tuhan. Agama-agama Semitik lebih cenderung
    kepada kebudayaan tipe pertama. Bukankah agama-agama Semitik, karena
    diturunkan dari langit, sering disebut “agama-agama samawi”,
    “agama-agama langit?” Dalam ketiga agama ini, karena “Tuhan berada di
    langit”, maka ungkapan-ungkapan simbolis, seperti “turun dari langit”,
    “naik ke langit”, dan “berada di langit”, lazim digunakan untuk
    melukiskan peristiwa-peristiwa sakral dan pengalaman-pengalaman
    spritual.

    Sekali lagi, semua deskripsi dan ungkapan ini adalah simbol (yang
    menunjukkan) Tuhan, bukan Tuhan itu sendiri. Di mata kaum monoteis,
    kekeliruan kaum politeis terletak pada penuhanan mereka akan
    simbol-simbol seperti langit, matahari, bulan, dan bumi. Kaum politeis
    tidak lagi sepenuhnya bertuhan kepada Tuhan, tetapi telah bertuhan
    kepada simbol-simbol. Di mata Ibn al-‘Arabi, orang yang menyalahkan
    atau
    mencela kepercayaan-kepercayaan lain tentang Tuhan adalah orang yang
    bodoh karena Tuhan dalam kepercayaannya sendiri, sebagaimana dalam
    kepercayaan-kepercayaan yang disalahkannya itu, bukanlah Tuhan
    sebagaimana Dia sebenarnya, karena Tuhan sebagaimana Dia sebenarnya
    tidak dapat diketahui. Orang seperti itu mengakui hanya Tuhan dalam
    bentuk kepercayaannya atau kepercayaan kelompoknya sendiri dan
    mengingkari Tuhan dalam bentuk-bentuk berbagai kepercayaan lain.
    Padahal
    Tuhan yang menampakkan diri-Nya dalam semua bentuk
    kepercayaan-kepercayaan yang berbeda itu adalah satu dan sama. Kritik
    Ibn al-‘Arabi ini, jika harus konsisten, tertuju kepada setiap orang
    yang mencela kepercayaan-kepercayaan lain yang berbeda dengan
    kepercayaannya tentang Tuhan, baik dalam lingkungan orang-orang yang
    seagama dengannya maupun dalam lingkungan orang-orang yang berbeda
    agama.

    Ibn al-‘Arabi memperingatkan kita sebagai berikut:
    Maka berhati-hatilah agar anda tidak mengikatkan diri kepada ikatan
    (‘aqd) [yaitu kepercayaan, doktrin, dogma, atau ajaran] tertentu dan
    mengingkari ikatan lain yang mana pun, karena dengan demikian itu anda
    akan kehilangan kebaikan yang banyak; sebenarnya anda akan kehilangan
    pengetahuan yang benar tentang apa itu yang sebenarnya. Karena itu,
    hendaklah anda menerima sepenuhnya semua bentuk
    kepercayaan-kepercayaan,
    karena Allah Ta’ala terlalu luas dan terlalu besar untuk dibatasi dalam
    satu ikatan tanpa ikatan lain, Dia berkata: “Kemana pun kamu berpaling,
    di situ ada wajah Allah”, [Q 2:115] tanpa menyebutkan arah tertentu
    mana
    pun.170

    Pengetahuan yang benar tentang Tuhan, menurut Sufi dari Andalusia ini,
    adalah pengetahuan yang tidak terikat oleh bentuk kepercayaan atau
    agama
    tertentu. Inilah pengetahuan yang dimiliki oleh “para gnostik” (al-
    ‘arifun). Karena itu, “para gnostik”, yaitu para Sufi, tidak pernah
    menolak Tuhan dalam kepercayaan, sekte, aliran, atau agama apa pun. Ini
    berarti bahwa Tuhan, bagi mereka, dalam semua kepercayaan, sekte,
    aliran, atau agama, adalah satu dan sama. Kata Ibn al-‘Arabi,
    “Barangsiapa yang membebaskan-Nya [yaitu Tuhan] dari pembatasan tidak
    akan mengingkari-Nya dan mengakui-Nya dalam setiap bentuk tempat Dia
    mengubah diri-Nya.”171

    B. Tuhan Yang Sebenarnya
    Tuhan sebagaimana Dia sebenarnya, Tuhan pada diri-Nya, Zat Tuhan, tidak
    diketahui dan tidak dapat diketahui oleh akal manusia. Tuhan dalam arti
    ini oleh Ibn al-‘Arabi disebut “Tuhan Yang Sebenarnya”, “the Real God”
    (al-ilah al-haqq) “Tuhan Yang Absolut”, “the Absolute God” (al-ilah
    al-muthlaq); dan “Tuhan Yang Tidak Diketahui”, “the Unknown God”
    (al-ilah al-majhul). Tuhan dalam arti ini adalah munazzah (tidak dapat
    dibandingkan [dengan alam], sama sekali berbeda dengan alam, transenden
    terhadap alam. “Tidak sesuatu pun serupa dengan-Nya” (Q., s.
    al-Syura/42:11). “Penglihatan tidak dapat mempersepsi-Nya, tetapi Dia
    mempersepsi semua penglihatan” (Q., s. al-An’am/6: 103). Itulah Tuhan
    yang tidak bisa dipahami dan dihampiri secara absolut, yang sering
    disebut Dzat Tuhan. Itulah Yang Absolut dalam keabsolutan-Nya yang
    terlepas dari semua sifat dan relasi yang dapat dipahami manusia. Dia
    adalah “yang paling tidak tentu dari semua yang tidak tentu”, “yang
    palingtidak diketahui dari semua yang tidak diketahui” (ankar
    al-nakirat). Dia adalah selama-lamanya suatu misteri, yang oleh Ibn
    al-‘Arabi disebut “Misteri Yang Absolut” (al-ghayb al-muthlaq) atau
    “Misteri Yang Paling Suci” (al-ghayb al-aqdas). Dilihat dari sudut
    penampakan diri (tajalli) Tuhan, dikatakan bahwa Yang Absolut dalam
    keabsolutan-Nya adalah pada tingkat “keesaan” (ahadiyah).

    Karena Tuhan, yaitu Dzat Tuhan, tidak dapat diketahui oleh siapa pun,
    maka Nabi s.a.w. melarang orang-orang beriman untuk memikirkan Tuhan.
    Beliau bersabda: “Berpikirlah, tentang ciptaan Allah, tetapi jangan
    berpikir tentang Dzat Allah.” Hadits ini cukup terkenal di kalangan
    orang-orang yang mempelajari ilmu tawhid. Larangan ini diperkuat oleh
    Ibn al-‘Arabi dengan firman Tuhan yang berbunyi: “Allah memperingatkan
    kamu tentang diri-Nya” (Q., s. Alu ‘Imran/3:28). Ibn al-‘Arabi
    menegaskan sebagai berikut: Berpikir (fikr) tidak mempunyai hukum dan
    daerah kekuasaan dalam [mengetahui, atau memahami] Zat al-Haqq, baik
    secara rasional maupun menurut Syara’. Syara’ telah melarang berpikir
    tentang Zat Allah. Inilah yang disinggung oleh firman-Nya, “Allah
    memperingatkan kamu tentang diri-Nya,” [Q., s. Alu ‘Imran/3: 28] yaitu
    “Jangan kamu berpikir tentang-Nya [Zat-Nya)!” Larangan ini ditetapkan
    karena tidak ada hubungan antara Zat al-Haqq dan zat al-khalq.172 Dari
    segi diri-Nya, Zat Tuhan tidak mempunyai nama, karena Dzat itu bukanlah
    lokus efek dan bukan pula diketahui oleh siapa pun. Tidak ada nama yang
    menunjukkannya yang terlepas dari hubungan dan bukan pula dengan
    pengukuhan. Nama-nama berfungsi untuk pemberitahuan dan pembedaan,
    tetapi pintu [untuk mengetahui Zat Tuhan] dilarang bagi siapa pun
    selain
    Allah, karena tidak ada yang mengetahui Allah kecuali Allah.173

    Ibn al-‘Arabi mengecam orang-orang yang melanggar larangan berpikir
    tentang Zat Tuhan dan menuduh mereka telah menambah kesalahan dengan
    al-khawdl (melakukan upaya spekulasi besar-besaran dan serampangan). Ia
    memandang bahwa upaya mereka itu adalah sia-sia.

    Pandangan bahwa Tuhan tidak dapat diketahui ditemukan pula dalam Bibel.
    Salah satu bagian Kitab Suci ini mengatakan bahwa Tuhan, meskipun hadir
    dalam alam dan manusia, adalah misteri yang tidak dapat dipahami oleh
    akal manusia. Ketika Nabi Musa berada di Gunung Sinai, ia melihat dan
    menyaksikan dalam semak-semak yang menyala (tetapi tidak dimakan api)
    Kehadiran Tuhan yang memerintahkannya untuk menghadapi Fir’awn dan
    membebaskan bangsa Israel dari raja yang zalim itu. Lalu, Musa bertanya
    kepada Tuhan tentang nama-Nya untuk mengetahui siapa diri-Nya, Tuhan
    menjawab:

    “Ehyeh asyer Ehyeh” (Keluaran 3:14). Terjemahan yang biasa dari
    ungkapan
    Ehyeh asyer Ehyeh adalah “Aku adalah Aku” (“I am that I am”) atau “Aku
    akan jadi Aku” (“I will be that I will be”). Leo Schaya, seorang
    sarjana
    terkemuka tentang Kabbalisme (mistisisme Yahudi), menafsirkan bahwa
    Kehadiran Zat yang esa itu menyatakan diri-Nya kepada Musa sebagai
    Ehyeh, “Wujud (‘Being’) yang esa dan universal,” sebagai “Wujud yang
    adalah Wujud” (“Being that is Being’ (Ehyeh asyer Ehyeh), di luar dan
    di
    dalam seluruh eksistensi. Tetapi Ia juga menyatakan kepadanya [yaitu
    Musa] bahwa Ia bukan hanya Zat dan Prinsip eksistensi, tetapi secara
    serentak tetap dalam keadaan pada diri-Nya, dalam Supra-Wujud atau
    Bukan-Wujud Nya –yang dalam Kabbalah disebut Ain, “Ketiadaan” ilahi
    (the divine “Nothingness”).174

    Kaum Kabbalis, dalam keinginan besar mereka untuk menekankan
    ketakterpahaman (incomprehensibilty) Tuhan pergi begitu jauh sehingga
    mereka berbicara tentang Tuhan sebagai ‘Ayn –“Dia Yang Bukanlah”, “Dia
    Yang adalah Bukan” (“He Who is Not”)– yaitu untuk mengatakan bahwa
    sesungguhnya orang tidak dapat mengatakan bahwa Tuhan ada [dan tentu
    pula sebaliknya tidak dapat mengatakan bahwa Tuhan tidak ada], karena
    mengatakan demikian adalah juga suatu deskripsi tentang yang tidak
    dapat
    dideskripsikan.175

    Jawaban Tuhan tersebut, Ehyeh asyer Ehyeh, menunjukkan bahwa diri-Nya
    tidak dapat dipahami oleh akal manusia. Karena itu, Musa diperingatkan
    oleh Tuhan agar tidak bertanya tentang diri-Nya, Dzat-Nya.

    Yang diketahui oleh manusia adalah perbuatan-perbuatan atau karya-karya
    Tuhan, bukan Tuhan itu sendiri. Ini berarti bahwa Tuhan hanya bisa
    diketahui melalui perbuatan-perbuatan-Nya, tidak pernah diketahui
    sebagai Dia pada diri-Nya. Ketika Musa memohon kepada Tuhan agar
    memperlihatkan kemuliaanNya, Dia berfirman: “Engkau tidak akan bisa
    memandang wajah-Ku, karena tidak ada orang yang bisa memandang wajah-Ku
    dan bisa hidup.” Tuhan berfirman: “Ada suatu tempat dekat-Ku, tempat
    engkau dapat berdiri di atas batu. Apabila kemuliaanKu lewat, maka Aku
    akan menempatkan engkau dalam lekuk batu itu dan Aku akan menutupi
    engkau dengan tangan-Ku sehingga Aku lewat. Lalu, Aku akan menarik
    tangan-Ku, dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak
    akan terlihat” (Keluaran 33:20-23). Dalam Perjanjian Baru, tradisi
    mistis ini, meskipun tidak begitu tegas, mempunyai akar yang dapat
    tumbuh dengan subur dan kuat. St. Yohanes mengatakan: “Tidak seorang
    pun
    melihat Tuhan kapan saja” (Yohanes 1:18). Surat Paulus kepada Timotius
    membicarakan Tuhan “yang bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri.
    Tidak seorang pun pernah melihat-Nya; dan memang tidak seorang pun bisa
    pernah melihat-Nya” (1 Timotius 6:16). Ungkapan Paulus kepada Timotius
    ini, yang ditemukan menjelang akhir periode Perjanjian Baru dan
    menunjukkan pengaruh pemikiran Yunani, seperti dikatakan Bede
    Griffiths,
    menyatakan transendensi absolut Ketuhanan (Godhead). Ini telah
    dikembangkan oleh para bapa Yunani dalam konteks konsep tentang
    ketakterpahaman (incomprhensibility) Tuhan.176

    Pandangan yang menekankan penegasian pengetahuan tentang Tuhan dikenal
    dalam, bahkan sangat akrab dengan, tradisi-tradisi keagamaan Timur,
    seperti Hinduisme dan Taoisme. Upanisad, Kitab Suci Hindu, mengatakan:
    Dia yang tidak terlihat oleh mata, yang tidak terucapkan oleh lidah,
    dan
    yang tidak tertangkap oleh pikiran. Dia yang tidak kita ketahui, juga
    yang tidak mampu kita ajari. Berbedalah Dia dengan yang diketahui, dan
    berbedalah Dia dengan yang tidak diketahui. Demikian kita ketahui dari
    sang bijak. Yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata tetapi
    dengan-Nya lidah berbicara ketahuilah itu adalah Brahman. Brahman
    bukanlah wujud yang disembah manusia. Yang tidak dipahami oleh pikiran
    tetapi dengan-Nya pikiran memahami –ketahuilah itu adalah Brahman.
    Brahman bukanlah wujud yang disembah manusia. Yang tidak dilihat oleh
    mata tetapi dengan-Nya mata melihat –ketahuilah itu adalah Brahman.
    Brahman bukanlah wujud yang disembah manusia. Yang tidak didengar oleh
    telinga tetapi dengan-Nya telinga mendengar –ketahuilah itu adalah
    Brahman. Brahman bukanlah wujud yang disembah manusia. Yang tidak
    ditarik oleh nafas tetapi dengan-Nya nafas ditarik –ketahuilah itu
    adalah Brahman. Brahman bukanlah wujud yang disembah manusia. Jika
    engkau mengira bahwa engkau mengetahui dengan baik kebenaran Brahman,
    ketahuilah bahwa engkau mengetahui [hanya] sedikit. Apa yang anda kira
    sebagai Brahman pada diri anda, atau apa yang anda kira sebagai Brahman
    dalam tuhan-tuhan [atau dewa-dewa] –itu bukanlah Brahman” (Kena
    Upanisad). Karena Brahman tidak dapat diungkapkan oleh apa pun dan
    selalu di luar kata-kata dan di luar pemikiran, maka Brihadaranyaka
    Upanisad mengatakan bahwa Brahman mustahil dibicarakan. Brahman adalah
    “bukan ini, bukan ini”, “bukan ini, bukan itu” (“neti, neti”). Brahman
    tidak dapat dikatakan bagaimana, tidak bersifat (“nirguna”). Karena
    itu,
    Brahman pada tingkat ini disebut “nirguna Brahman”. Pada tingkat ini
    Dia
    adalah Yang Absolut dalam keabsolutan-Nya.

    Prolog Tao Te Ching, Kitab Suci Taois, yang biasanya dianggap ditulis
    oleh Lao-Tze, dibuka dengan kata-kata: “Tao yang dapat dibicarakan
    bukanlah Tao yang sebenarnya atau kekal. Nama-nama yang dapat
    disebutkan
    bukanlah nama yang sebenarnya atau kekal” (Tao Te Ching 1:1).
    Chuang-Tze, penulis Cina abad keempat SM, dengan nada yang sama
    mengatakan: Tao Yang Agung tidak dinamai/dinamakan;
    Diskriminasi-diskriminasi Yang Agung tidak dibicarakan;
    Kemurahan Hati Yang Agung bukanlah murah hati;
    Kerendahan Hati Yang Agung bukanlah rendah hati;
    Keberanian Yang Agung bukanlah menyerang;
    Jika Tao dijelaskan, itu bukanlah Tao.
    (Chuang-Tze, Bab 2)
    Kutipan-kutipan ini menunjukkan bahwa Tao tidak dapat diungkapkan dan
    dijelaskan dengan kata-kata; Ia adalah di luar bahasa. Itulah Tao yang
    sebenarnya, yang merupakan Yang Absolut dalam keabsolutan-Nya. Yang
    Absolut itu oleh Laot-Tze disebut “Misteri di belakang segala misteri”
    (“hsuan chih yu hsuan”) dan oleh Chuang-Tze disebut
    “Tiada-Tiada-Tiada-Apa-apa”, “No-No-Nothing”, atau
    “Bukan-Bukan-Bukan-Wujud”, “Non-Non-Non-Being” (“wu-wu-wu”).
    “Tiada-Tiada-Tiada-Apa-apa” adalah Tao atau “Tiada-Apa-apa metafisis
    yang bukan suatu ‘tiada-apa-apa’ yang sederhana, tetapi suatu
    TiadaApa-apa yang berada di seberang ‘wujud’ dan ‘bukan-wujud’
    sebagaimana biasanya dipahami”.177 Yang Absolut dalam kebsolutan-Nya
    seperti ini dalam Sufisme Ibn al-‘Arabi disebut “Misteri Yang Absolut”
    dan “Misteri Yang Paling Suci”, dalam mistisisme Kristen disebut
    “Ketuhanan”, dan dalam tradisi Hindu disebut “nirguna Brahman”.

    C. Teologi Apofatik
    Dalam konteks ini, salah satu persoalan teologis-mistis yang selalu
    menggoda untuk dijawab adalah cara mendekati dan mencintai Tuhan.
    Bagaimana mungkin kita dapat mendekati dan mencintai Tuhan yang tidak
    diketahui? Bagaimana mungkin Tuhan yang sama sekali berbeda dengan alam
    dan manusia dapat hadir dalam alam dan manusia? Bagimana mungkin Tuhan
    yang transenden terhadap alam dan manusia adalah immanen dalam alam dan
    manusia?

    Menurut Thomas Merton (1915-1968), seorang teolog dan mistikus Katolik
    Roma berkebangsaan Amerika, para teolog mistis menghadapi persoalan ini
    sebagai persoalan “mengatakan apa yang sesungguhnya tidak dapat
    dikatakan” (“saying what cannot really be said”).178 Persoalan ini
    dapat
    pula dideskripsikan dengan ungkapan-ungkapan paradoksikal lain, seperti
    membicarakan yang tidak dapat dibicarakan” (“speaking of the
    unspeakable”),179 “mengetahui Tuhan Yang Tidak Dapat Diketahui”
    (“knowing the Unknowable God”),180 “menamai yang tidak dapat dinamai,”
    “menamakan apa yang tidak dapat dinamakan” (“naming the unnamable”),181
    “mengungkapkan yang tidak dapat diungkapkan” (“expressing the
    inexpressible”),182 “memikirkan yang tidak dapat dipikirkan” (“thinking
    of the unthinkable”), “memahami yang tidak dapat dipahami”
    (“comprehending the incomprehensible”), “membayangkan yang tidak dapat
    dibayangkan” (“conceiving the unconceivable”), dan “melukiskan yang
    tidak dapat dilukiskan” (“describing the indescribable”).

    Salah satu cara terbaik untuk memecahkan persoalan ini adalah dengan
    suatu teologi yang disebut “teologi apofatik” (“apophatic theology”),
    teologi “tidak mengetahui” (the theology of “unknowing”), yang
    melukiskan pengalaman transenden tentang Tuhan dalam cinta sebagai
    suatu
    “mengetahui dengan tidak mengetahui” (“knowing by unknowing”) dan suatu
    “melihat yang bukan melihat” (“seeing that is not seeing”).183

    Seorang mistikus dan penulis spiritual Inggris abad keempatbelas,
    penulis anonim The Cloud of Unknowing, adalah salah satu contoh terbaik
    wakil teologi apofatik karena kecenderungan teologinya itu menekankan
    bahwa Tuhan paling baik diketahui dengan penegasian: “kita dapat
    mengetahui lebih banyak tentang apa yang bukan Tuhan ketimbang tentang
    apa yang adalah Dia” (“we can know much more about what God is not than
    about what He is”).184 Penulis The Cloud of Unknowing itu dengan
    konstan
    menggunakan tema paradoksikal “mengetahui” dan “tidak mengetahui.”
    Menjelang bagian akhir karyanya itu, ia menegaskan intisari pandangan
    apofatiknya dengan mengutip kata-kata Dionysius orang Areopagus (St.
    Denis), “Dan karena itu St. Denis berkata, ‘Mengetahui yang paling
    saleh
    [paling tinggi] akan Tuhan adalah [mengetahui] yang dikenal dengan
    tidak
    mengetahui'” (“And therefore St. Denis said ‘The most godly knowing of
    God is that which is known by unknowing'”).185

    William Johnston, seorang Yesuit, memberikan sebuah komentar yang
    menarik tentang tema paradoksikal ini. Ia berkata: “Kita mengetahui
    Tuhan, namun tidak mengetahui-Nya; kita mengetahui-Nya dengan tidak
    mengetahui; kita mengetahui-Nya dalam kegelapan; kita mengetahui-Nya
    dengan cinta”.186 Bagi penulis The Cloud of the Unknowing, Tuhan dapat
    dicintai, tetapi tidak dapat dipikirkan. Meskipun jiwa manusia tidak
    dapat menembus misteri Tuhan dengan pemahaman rasional, ia dapat
    bersatu
    dengan-Nya dengan cinta. “Karena mengapa, Dia [yaitu Tuhan] dapat
    dicintai dengan baik, tetapi tidak dapat dipikirkan. Dengan cinta Dia
    dapat dicapai dan dipegang, tetapi dengan pikiran tidak”.187 Menurut
    mistikus Inggris anonim ini, jika sang hamba mengosongkan pikirannya
    dari segala sesuatu dan segala gambaran, akan tumbuh dalam kalbunya
    “getaran buta dari cinta” (“the blind stirring of love”) yang menembus
    “awan tidak mengetahui”, “awan ketidaktahuan” (“The Cloud of
    Unknowing”), yang membawa sang hamba kepada suatu pengetahuan yang
    suprakonsepsual dan gelap; itulah kebijakan tertinggi.

    Penulis The Cloud of Unknowing sangat dipengaruhi oleh Diosynisius
    orang
    Areopagus, yang menurut penelitian belakangan adalah seorang rahib
    Siria
    yang hidup pada ujung abad kelima dan permulaan abad keenam Masehi.
    Dionysius memandang bahwa pengetahuan rasional tentang Tuhan, baik
    dengan cara afirmatif maupun dengan cara negatif (meskipun yang
    terakhir
    ini ditekankannya karena ia menegaskan transendensi Tuhan), tidak
    memadai. Ia memilih pengetahuan mistis, yang menurut pandangannya lebih
    tinggi dari pengetahuan rasional yang diperoleh melalui spekulasi
    teologis dan filosofis dengan menggunakan akal. Pengetahuan mistis
    adalah pengetahuan yang diperoleh sebagai anugerah dari Tuhan.
    Pengetahuan mistis seperti ini tidak ditemukan dalam buku-buku, tidak
    juga diperoleh dengan usaha manusia, karena ia adalah suatu pemberian
    ilahi. Bagaimana pun, manusia dapat mempersiapkan diri menerimanya
    dengan doa dan penyucian.

    Karena indera dan intelek manusia tidak mampu mencapai Tuhan, indera
    dan
    intelek harus “dikosongkan” dari semua makhluk dan disucikan supaya
    Tuhan dapat menuangkan cahaya-Nya ke dalam indera dan intelek itu.
    Dalam
    arti ini, indera dan intelek berada dalam kegelapan sempurna dalam
    hubungan dengan segala ciptaan tetapi pada saat yang sama dipenuhi
    dengan cahaya dari Tuhan. Karena itu, dapat dikatakan bahwa “Kegelapan
    Ilahi” (the “Divine Darkness’) adalah cahaya yang tidak dapat dihampiri
    yang dikatakan di dalamnya Tuhan bersemayam”. Ketika semua daya
    dikosongkan dari semua pengetahuan manusiawi, maka berkuasalah dalam
    jiwa suatu “keheningan mistik” (“mystic silence”) yang membawanya
    kepada
    klimaks, yaitu kesatuan dengan Tuhan dan visi tentang Dia sebagai Dia
    pada diri-Nya”.188 Pengetahuan seperti ini adalah pengetahuan ilahi
    tentang Tuhan yang berlangsung dengan “tidak mengetahui” (“unknowing”)
    atau “ketidaktahuan” (“ignorance”), yang berarti bahwa sang hamba harus
    mencampakkan pengetahuan konsepsual manusiawi untuk menerima
    pengetahuan
    anugerah ilahi.

    Bagi Dionysius, satu-satunya jalan mengetahui Tuhan adalah dengan
    “tidak
    mengetahui”, dengan menyeberang di luar konsep, di luar pikiran
    rasional
    dan dengan menerima suatu sinar “kegelapan ilahi”. Mistikus ini
    menyerukan agar sang pencari Tuhan melepaskan diri dari persepsi,
    imaginasi, dugaan, nama, pembahasan, pemahaman, pemikiran, dan segala
    sesuatu yang membelenggu dan menjauhkannya dari jalan menuju Tuhan,
    agar
    sang pencari memasuki “kegelapan ilahi” yang melebihi segala sesuatu
    dan
    “mengetahui dengan tidak mengetahui”.

    Teologi apofatik Dionysius ini menjadi dasar mistisisme apofatik
    Kristen
    di kemudian hari. Pengaruh mistikus ini dapat ditemukan, misalnya, pada
    Maximus Sang “Confessor”, Yohanes Scotus Erigena, Thomas Aquinas,
    Bonaventura, Dante, dan Penulis The Cloud of Unknowing.

    Bagaimana tradisi mistis Yahudi memecahkan persoalan teologis yang
    rumit
    ini? Kaum Kabbalis, seperti dikemukan di atas, memandang bahwa Tuhan
    adalah rahasia yang tidak dapat dipahami oleh manusia. Namun, roh
    manusia, atau wujud rohani manusia, mampu membenamkan dirinya dalam
    jurang yang dalam sekali tanpa alas dari “Ketiadaan” ilahi. Ketika Musa
    melihat Kehadiran Tuhan di Gunung Sinai, ia mencapai pengalaman rohani
    seperti itu; “ketika ia naik selangkah demi selangkah sehingga masuk ke
    dalam kegelapan awan Tuhan”.189 Ketika itu Musa menutup matanya kepada
    semua pengetahuan positif, menyingkirkan semua pikiran dan penglihatan,
    karena ia sepenuhnya milik Dia yang tidak terjangkau oleh pikiran dan
    penglihatan, sehingga ia bersatu dengan Dia yang tidak dapat ditangkap
    oleh pengetahuan. Itulah yang oleh kaum Kabbalis disebut bittul
    ha-yesy,
    “kemusnahan eksistensi” dalam Ain, “Ketiadaan” ilahi, yang berarti
    kemusnahan pikiran manusiawi dan “kontemplasi tentang Ketiadaan”190
    Pengalaman spiritual seperti itu tidak dapat diperoleh melalui pikiran,
    tetapi diperoleh melalui pertolongan Tuhan. Agar pertolongan itu
    diperoleh, seseorang harus memusnahkan pikiran dan pada saat yang sama
    harus melakukan kontemplasi tentang Ketiadaan.

    Bahasa apofatisme yang jauh lebih tua dapat ditemukan dalam Upanisad.
    Suatu bagian Kitab Suci ini berbunyi: “Orang yang dengan benar
    mengetahui Brahman adalah orang yang mengetahui-Nya sebagai di luar
    pengetahuan; orang yang mengira bahwa ia mengetahui[-Nya], tidak
    mengetahui. Orang bodoh mengira bahwa Brahman diketahui, tetapi orang
    bijak mengetahui-Nya di seberang pengetahuan” (Kena). Ini berarti bahwa
    pengetahuan yang benar tentang Tuhan adalah pengetahuan negatif:
    “mengetahui Tuhan dengan tidak mengetahui-Nya.”

    Menurut Ibn al-‘Arabi, pengetahuan tentang Tuhan sebagaimana Dia
    sebenarnya, Tuhan pada diri-Nya, Zat Tuhan, harus diperoleh dengan
    “peniadaan pengetahuan”. Ini berarti bahwa mengetahui Tuhan dengan
    tidak
    mengetahui-Nya; pengetahuan positif tentang Tuhan adalah mustahil. Ia
    berkata: “Orang yang tidak mempunyai pengetahuan membayangkan bahwa ia
    mengetahui Tuhan, itu tidak betul”, karena “pengetahuan kita tentang
    Tuhan adalah mustahil”. “Orang yang mengetahui Tuhan tidak melampaui
    batas tingkatnya sendiri. Ia mengetahui apa yang ia ketahui bahwa ia
    adalah salah seorang di antara orang-orang yang tidak mengetahui”.191

    Dengan berkali-kali mengutip perkataan Abu Bakr r.a., Ibn al-‘Arabi
    berkata: “Ketidakmampuan mencapai persepsi adalah persepsi”
    [“Ketidakmampuan mencapai pengetahuan adalah pengetahuan”] (Al-‘ajz ‘an
    dark al-idrak idrak).192 Ungkapan ini melukiskan tingkat tertinggi
    pengetahuan manusia tentang Tuhan dan segala sesuatu yang gaib yang
    tidak dapat diketahuinya. Orang yang mengetahui bahwa ia tidak dapat
    mengetahui Tuhan adalah orang yang secara benar mengetahui-Nya; itulah
    orang yang bijak. Orang yang menganggap bahwa ia mengetahui Tuhan
    adalah
    orang yang tidak mengetahui-Nya; itulah orang yang bodoh. Bukankah
    Tuhan
    telah berfirman: “Penglihatan tidak dapat mempersepsi-Nya [yaitu
    Tuhan],
    tetapi Dia mempersepsi semua penglihatan” (Q., s: al-An’am/6:103)?

    D. Catatan Akhir
    Teologi apofatik menegaskan kemustahilan pengetahuan manusia tentang
    Tuhan sebagaimana Dia pada diri-Nya, Tuhan yang sebenarnya. Pengetahuan
    yang benar dan tertinggi tentang Tuhan adalah pengetahuan dengan “tidak
    mengetahui” atau “ketidaktahuan” karena Tuhan di luar jangkauan
    pengetahuan manusia dan tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata dan
    bahasa manusia. Pengetahuan seperti ini tidak dapat diperoleh dengan
    pikiran, tetapi adalah pemberian Tuhan kepada hamba-Nya yang telah
    mempersiapkan diri untuk menerimanya dengan doa dan penyucian. Seperti
    disebut di atas, penulis The Cloud of Unknowing mengatakan bahwa Tuhan
    dapat dicintai, tetapi tidak dapat dipikirkan. Dengan cinta Tuhan dapat
    dihampiri dan dipegang, tetapi dengan pikiran tidak. Tuhan bukan untuk
    dipikirkan dengan akal, tetapi untuk dicintai dan “dirasakan” dengan
    Kalbu (qalb).

    Semua orang yang percaya kepada Tuhan tentu saja ingin mencintai Tuhan.
    Cinta seorang hamba kepada Tuhan pasti dibalas. Tuhan mencintai hamba
    yang mencintai-Nya. Jika sang hamba mencintai Tuhan, ia harus mengikuti
    Tuhan dan panutan yang diutus-Nya. Tuhan berfirman: “Katakanlah: ‘Jika
    kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, nicaya Allah
    mencintaimu
    dan mengampuni dosa-dosamu’. Allah adalah Maha Pengampun dan Maya
    Penyayang.” (Q. s. Alu ‘Imran/3:31). “Aku menunjukkan cinta-Ku kepada
    beribu-ribu generasi, yaitu orang-orang yang mencintai-Ku dan mematuhi
    hukum-hukum-Ku.” (Keluaran 20:6). Yesus menyerukan: “Jika kamu menuruti
    perintah-perintahku, kamu akan tetap dalam cintaku, seperti aku
    menuruti
    perintah-perintah Bapaku dan tetap dalam cinta-Nya” (Yohanes 15:10).

    Cinta vertikal antara sang hamba dan Tuhannya tidak akan terwujud jika
    tidak disertai dengan cinta horisontal antara sang hamba dan sesamanya.
    Seperti disebutkan di atas, Nabi berkata: “Kasihilah siapa yang di
    bumi,
    niscaya engkau akan dikasihi oleh siapa yang di langit”. Pada
    kesempatan
    lain beliau berkata: “Tidaklah beriman salah seorang di antara kamu
    hingga dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri”.
    Yesus membenarkan perkataan seorang ahli Taurat: “Cintailah tetanggamu
    seperti mencintai dirimu sendiri.” (Lukas 10: 27).

    Teologi apofatik, atau mistisisme apofatik, adalah suatu cara berpikir
    atau aktivitas mental yang digunakan oleh banyak mistikus atau Sufi
    untuk menempuh perjalanan menuju Tuhan dan sekaligus untuk menyuarakan
    protes keras terhadap kelancangan dan keangkuhan para teolog dan para
    filsuf yang menganggap bahwa mereka mempunyai konsep, ide, atau gagasan
    tentang Tuhan sebagaimana Dia pada diri-Nya. Teologi apofatik adalah
    peringatan bagi orang yang mereduksi Tuhan menjadi sesuatu yang
    rasional
    belaka. Teologi apofatik menunjukkan bahwa orang yang memandang bahwa
    dengan nalarnya ia mempunyai pengetahuan yang memadai tentang Tuhan
    adalah orang yang membatasi Tuhan dalam bentuk khusus menurut
    pengertian
    yang ditentukan oleh akalnya. Padahal Tuhan tidak dapat dibatasi.
    Bentuk
    Tuhan yang ditangkapnya adalah bentuk yang dicocokkan dengan “kotak”
    akalnya. Ia menolak bentuk Tuhan yang tidak cocok dengan bentuk dan
    ukuran “kotak” akalnya. Ia menyalahkan orang lain yang mempercayai
    Tuhan
    dalam bentuk lain. Ia tidak menerima apa pun sebagai kebenaran jika
    bertentangan dengan akalnya. Ia telah mempertuhankan akalnya. Orang
    seperti ini, kata Ibn al-‘Arabi, adalah “hamba nalar” (‘abd nazhar),
    bukan “hamba Rabb” (‘abd rabb).

  255. Hari ini, setelah sekian lama melacak semua tulisanmu, seperti biasanya kamu tidak bisa menjawab pertanyaanku.

    Saya tanya asal muasal dan tata cara yang merupakan rukum islam.

    Pertanyaan mudah, nukilkan qur’an nya dimana saja.

    Dan persis, seperti yang dulu2 kamu tidak bisa menjawab.

    Sudah jelas kamu tidak mampu, namun mmengelak dan malah membuka logika yang aneh,

    bahwa kamu shalat karena diajari orang tua mu..

    jauh panggang dari api

    ditanya nash qur’an nya,

    jawabannya karena adat istiadat orang tua.

    Mengenai shalat wustha,

    saya bertanya dalilnya apa dan terangkan syariatnya di qur’an

    dan..bukannya dijawab dengan nash qur’an tapi melebar kemana=mana..

    Kalau kamu menolak sunnah rasulullah muhammad as., setelah kamu tidak bisa menyampaikan nash qur’an mengenai hal-hal yang mudah seperti itu..

    ya silakan saja..

    Saya mencoba mengingatkan kamu bahwa muhammad as. itu adalah suri tauladan yang sebaik-baiknya.

    Dan itupun sudah dijustifikasi oleh qur’an, ayatnyapun sudah ada di atas

    ya silakan saja..

    ingin menggali qur’an tanpa melihat muhammad, silakan.

    artinya ada 1 ayat di qur’an yang tidak kamu imani…

    jangan meng-kasihani muhammad ( seperti tulisanmu itu ),
    muhammad buat muslim sudah haqqul yaqien beliau melimpah kasih sayang dari Allah swt dan umat lainnya, beliau haqqul yakien sudah tenang tenteram di akhirat

    karena jasa beliaulah qur’an bisa disampaikan.

    Silakan kalau menolak muhammad.

    Tapi saran saya,
    biasakanlah shalat malam, perbanyak istighfar, carilah guru yang tua ilmu, mudah2an hidayah Allah meliputimu

    Jadi, silakan jalani islam-mu tanpa suri tauladan muhammad

    No problemo, buat saya
    ” Lakum dinukumwaliyadien ”

    Saya tidak memaksa mu untuk menerima saranku,

    biarlah Allah swt yang akan menjadi saksi dan hakim atas segala amal ibadah umatNya.

    QS Nisaa 59 :
    Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul , dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul , jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama dan lebih baik akibatnya.

    QS Nisaa 69:
    Dan barangsiapa yang menta’ati Allah dan Rasul, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni’mat oleh Allah, yaitu : Nabi-nabi, para shiddiiqiin , orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.

    QS A’raaf 158:
    Katakanlah: “Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk”.

    QS Ali Imran 32:
    Katakanlah: “Ta’atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir”.

    ada wejangan orang tua di masa kecil

    “Lir-ilir, lir-ilir, tandure wis sumilir
    Tak ijo royo-royo, dak sengguh penganten anyar
    Cah angon, cah angon, penekno blimbing kuwi
    Lunyu-lunyu penekna kanggo masuh dodotiro
    Dodotiro-dodotiro, kumitir bedhah ing pinggir
    Domono jlumatono kanggo seba mengko sore
    Mumpung jembar kalangane, mumpung padhang rembulane
    Ya surak-a surak horeeee! ”

    adem….

    satu langkah aku mendatangimu
    seribu langkah kau menyongsongku

  256. @ Heulang

    Baiklah saya akan mencoba keluar dari ‘kotak pandora’ saya…

    Jika Tuhan adalah suatu kepercayaan, yang tergantung prasangka hambaNya

    Sedangkan untuk hamba mengenal TuhanNya bukankah juga terserah kepada Tuhan Nya, alias menunggu hidayah dari Tuhan kepada hamba

    Bukankah hamba tidak punya kemampuan menjangkau tuhannya selain dituntun oleh tuhannya.

    Jika seseorang tidak mengenal Tuhan, apakah itu kesalahan si hamba , bukankah si hamba hanya pasrah menunggu cahaya ketuhanan memasuki relung qalbunya dan memberikan pencerahan kepada si hamba.

    Yang ke 2

    Anda banyak mencuplik berbagai pendapat dari berbagai ragam ke-spiritual-an
    ( he.he..maafkan bhs indonesia saya.. )

    pertanyaannya
    apakah mungkin tuhan akan ditemukan dari berbagai macam aliran spiritual,

    sebenarnya siapakah yang dapat mengenalnya, apakah akal atau ruhani…atau feeling saja…

    Terimakasih..

  257. @ Heulang

    Oya, sy involve di forum ini bukan atas dasar kebencian sya kepada seseorang.

    Yang anda nyatakan betul, bahwa seyogyanya kita mencintai saudara kita sebagai wujud iman.

    Betul,

    oleh karenanya saya menulis atas dasar cinta…( halah… ! gombal banget ya )

    ya betul cinta, kalau tidak karena cinta dan hormat maka tidak akan menulis disini, karena saya malu dengan ke-imanan saya.

    Malu juga dengan saudara2 lain yg mungkin punya ilmu dan faham yang lebih luas dan bijaksana, namun barangkali tidak ber-kesempatan nimbrung.

    Terus terang saya juga lagi cari2 forum yang adem dan mantep untuk menggali qur’an dengan lebih arif dan bijaksana

    Insyaallah saya akan sekuat tenaga menjaga ini..namun maafkan juga jika ada pamakaian kata yang terbaca kurang pas / sopan.

  258. logic

    @Heulang
    Tulisanmu menyimpang dari yang kita bicarakan, jadi saya tidak terlalu memberi banyak perhatian.

    @Nonga
    -Mengikuti ALQURAN saja bukanlah berarti tidak menyayangi dan mematuhi Rasul ALLAH
    -Muhammad, tidak akan mungkin beliau menentang dan melakukan sesuatu yang berbeda ALQURAN
    -Silakan menyandarkan alasan2 shalat kalian ke hadits, tapi jangan lupa, di ALQURAN ada perintah shalat dan ada waktu2nya dan ada rakaatnya buat yang ingin berfikir. Istilahnya, kalau saya bicara kasar disini akan seperti ini: ‘kalau kalian tidak bisa menemukan shalat2 kalian di ALQURAN, maka kenapa kalian melakukannya’
    -Mengikuti Hadits bukanlah berarti mengikuti Muhammad….

    Saya kasih Hint ya disini(clue, agar dipelajari):
    -2:130,135; 3:95; 4:125; 6:161; 12:37-38; 16:123; 21:73; 22:78 Kaum arab mengatakan bahwa mereka mengikuti moyang mereka Ibrahim
    -16:123 Muhammad sesorang yang mengikuti Ibrahim
    -21:73 Ibrahim melakukan shalat
    -6:11-116 ALQURAN itu lengkap
    -8:35; 9:54; 16:123; 21:73; 22:27; 28:27 sebelum ALQURAN diturunkan sudah ada praktek2 relijius(shalat, zakat, puasa)
    -2:43; 3:43; 11:87; 19:31,59; 20:14; 28:27; 31:17 Rasul2 setelah Ibrahim ber ‘shalat, zakat dan puasa’
    -53:19-23 Orang arab mekkah meski bershalat tapi berharap pada tiga tuhan mereka yang lain

    Saya harap dari situ anda bisa melihat hikmah dan logika ALQURAN, anda tidak perlu hadits untuk mengerti karena kalimat2nya mudah dan jelas.

    Saya pesankan disini :
    Patuh pada Muhammad bukanlah berarti patuh pada hadits, karena hadits bukanlah produk Muhammad dan banyak isinya yang bertentangan dengan ALQURAN yang, pastilah Muhammad tidak melakukan yang seperti itu.

    Kalau anda temukan hal2 yang bertentangan dengan ALQURAN, seharusnya anda ‘gatal’ ingin tahu kenapa, tetapi anda akan semakin disesatkan hadits yang lain, maka cara yang paling baik adalah dengan menggunakan ALQURAN sendiri….

    Saya katakan disini, umat yang mengaku islam saat ini menjadi seperti ini lemah dan konyolnya(misal gerakan OSAMA BIN LADEN) adalah karena kepercayaan pada hadits2, kalau anda mencoba menerapkan satu hadits lebih keras dari hadits yang lain maka anda akan berujung pada exlusivisme, dan Islam menurut ALQURAN tidaklah begitu, Islam itu elegant, simple dan masuk akal.

    salam
    LOGIC

  259. heulang

    hamba nalar” (’abd nazhar),
    bukan “hamba Rabb” (’abd rabb).

  260. heulang

    #

    Teologi apofatik, atau mistisisme apofatik, adalah suatu cara berpikir
    atau aktivitas mental yang digunakan oleh banyak mistikus atau Sufi
    untuk menempuh perjalanan menuju Tuhan dan sekaligus untuk menyuarakan
    protes keras terhadap kelancangan dan keangkuhan para teolog dan para
    filsuf yang menganggap bahwa mereka mempunyai konsep, ide, atau gagasan
    tentang Tuhan sebagaimana Dia pada diri-Nya. Teologi apofatik adalah
    peringatan bagi orang yang mereduksi Tuhan menjadi sesuatu yang
    rasional
    belaka. Teologi apofatik menunjukkan bahwa orang yang memandang bahwa
    dengan nalarnya ia mempunyai pengetahuan yang memadai tentang Tuhan
    adalah orang yang membatasi Tuhan dalam bentuk khusus menurut
    pengertian
    yang ditentukan oleh akalnya. Padahal Tuhan tidak dapat dibatasi.
    Bentuk
    Tuhan yang ditangkapnya adalah bentuk yang dicocokkan dengan “kotak”
    akalnya. Ia menolak bentuk Tuhan yang tidak cocok dengan bentuk dan
    ukuran “kotak” akalnya. Ia menyalahkan orang lain yang mempercayai
    Tuhan
    dalam bentuk lain. Ia tidak menerima apa pun sebagai kebenaran jika
    bertentangan dengan akalnya. Ia telah mempertuhankan akalnya. Orang
    seperti ini, kata Ibn al-’Arabi, adalah “hamba nalar” (’abd nazhar),
    bukan “hamba Rabb” (’abd rabb).

  261. heulang

    percuma saudara,dia bilang asal….:

    -bertuhan satu
    -berbuat baik
    -percaya hari akhir

    salam
    LOGIC ,
    saudara2 sekalian mendingan tutup sampai disini saja, percuma diterusin.apa yang akan anda cari…? bail2 aja menjalani hidup ini.tks

  262. logic

    @heulang
    marilah kita menjalani hidup sebaik2nya dan hanya ALQURAN lah sebaik2nya petunjuk.

    “Whoso seeketh as religion other than the Surrender (to Allah) it will not be accepted from him, and he will be a loser in the Hereafter.” (3:85).

    “They surely disbelieve who say: Lo! Allah is the Messiah, son of Mary. … Lo! whoso ascribeth partners unto Allah, for him Allah hath forbidden paradise. His abode is the Fire. For evil-doers there will be no helpers.” (5:72).

    “Those who are Jews, and Christians, and Sabaeans – whoever believeth in Allah and the Last Day and doeth right – surely their reward is with their Lord, and there shall no fear come upon them neither shall they grieve. (2:62).

    “Lo! those who believe, and those who are Jews, and Sabaeans, and Christians – Whosoever believeth in Allah and the Last Day and doeth right – there shall no fear come upon them neither shall they grieve.” (5:69).

    Siapapun mereka, apakah YAHUDI, apakah KRISTIANI, apakah dari kepercayaan lain, siapapun mereka, yang mempercayai ALLAH dan HARI AKHIR dan melakukan HAL-HAL YANG BAIK, pasti, penghargaan buat mereka adalah bersama Tuhannya, tak akan ada ketakutan dan kekhawatiran bagi mereka, tidak juga mereka akan mengeluh….

    Jangan memandang agama sebagai group, organisasi, kelompok massa, atau apapun yang melekat kepadanya, persoalan berketuhanan satu, percaya hari akhir dan berbuat baik adalah urusan per individu dari manapun nama agama resmi yang di katakan orang kepadanya….di dalam pemeluk2 agama yang katanya sesat itu selain agama islam, ada pribadi2 yang memenuhi kriteria ALLAH dan mereka akan selamat. Semoga kita semua termasuk sebagai salah satu pribadi itu dari group besar yang menamakan groupnya bernama agama islam….

    Semoga kalian bisa melihat dan menyimpulkan hikmah bahwa tidaklah ayat ALQURAN bertentangan satu sama lain….

    salam
    LOGIC

  263. heulang

    ya sdhlah anda pake persepsi anda tentang alquran,tentang bertuhan satu,berbuat baik,percaya hari ahir,jangan cuma wacana …BUKTIKAN….dalam kehidupan sehari hari,kita pake surat ALKAFIRUN SAJA..,tanpa saling mengganggu keyakinan orang lain…,kembali ke kata ” ISLAM” selamatkan diri masing2 aja.klo anda keukeuh ya buat anda sendiri saja,gunakan energi ini untuk berbuat baik.

  264. logic

    @heulang
    Dik Heulang, dari cara anda menanggapi saya melihat bahwa sebenarnya anda tak tertarik menelaah bahasa ALQURAN. ALQURAN mengatakan bahwa :

    -Pasti, siapapun yang percaya Allah adalah sang Mesias, anak Maryam, yang mengawankan Allah dengan hal2 lain, pastilah mereka tidak selamat….

    -Kriteria selamat didefinisikan oleh ALQURAN secara jelas dan mudah, dan dia ‘cross border’ dalam nama agama apapun mengacu pada individual achievement dalam mendewasakan jiwanya hingga mencapai satu kesimpulan final untuk selamat yaitu, satu Allah itu, ada hari akhir(bagaimana bisa ada ?) itu dan berbuat baik(seringkali teman2 sunni menyatakan sebagai amal sholeh dan berdiam diri di masjid, padahal bukan itu, pada sesama manusialah nilai berbuat baik dapat dirasakan dan dinilai secara objective, orang boleh berpuasa senin kamis + puasa Daud + puasa lain2 tetapi ibadahnya itu tak berguna bagi manusia lain dan mungkin tak berguna bagi dirinya sendiri)

    Kalau anda mengacu pada AlKafirun ya jelas kaum Kafirun ya tidak selamat, tetapi, ini tetapi, ada individu yang beragama Kristen dan berada dalam kelompok Kristen, tetapi di hatinya sejalan dengan kedewasaannya dia menemukan bahwa satu Allah itu, ada hari akhir itu dan berbuat baiklah dia untuk membahagiakan manusia lain dan dirinya sendiri(berbuat baik itu membahagiakan diri sendiri juga lho) maka selamatlah dia….

    Jadi, jangan menilai manusia dari nama agamanya, tapi pelajarilah(kalau mau menilainya, sebenarnya bukan urusan manusia) apakah teman ini benar2 bertuhan satu, percaya hari akhir atau tidak dan berbuat baik atau tidak….

    itu saja

    salam
    LOGIC

  265. heulang

    maaf dik logic ,umur saya udah 50 tahun,sepantasnya saya yang memanggil saudari adik,rasa anda kurang awas rupanya.saya membaca alquran dari umur 3 thn hattam baca (hapal diluar kepaala.baca,tulis 6666ayat kelas 2 smp) saya masuk pesantren sambil belajar kitab kuning,merah,hijau) karena penasaran tentang kandungan alquran saya berangkat ke kairo,amerika,prancis.jadi salah saudari menilai …saya sdah banyak makan asam garam dibanding saudari..,kenapa saya tidak mau banyak berdebat ,karena saya menghargai pendapat saudari , karena saya mengalami proses yang sama dengan saudari,perbedaannya dalam mengemukakan pendapat saudari masih kasar tata bahasanya kurang bagus jadi harus banyak belajar ,logika bahasa menunjukan sikap,sipat,kondisi physis seseorang.

  266. ha.ha…

    ternyata .. o .. ternyata

    adik, adik kecil…

  267. Justru semakin yakin saya bahwa muhammad adalah suri tauladan yang terbaik, paling dimuliakan, layak dicinta dengan sepenuh hati, dihormati dengan tulus.

    Ayat2 di atas kalau kita buka tidak menjawab sama sekali tata cara dan muasal shalat. Tidak menjawab SYARIAT SHALAT

  268. Saya sudah pelajari ayat2 itu sebelum disampaikan disini. Karena ini adalah ayat2 lama dimana memperbolehkan seorang muslim beragama tauhid tanpa syariat islam, tanpa rukun islam.

    Logika dari aliran ini dengan ayat2 diatas, adalah :

    1. semua agama adalah sama
    karena menganggap semua agama samawi semua berasal dari ke-tauhid-an ibrahim, yaitu mengakui adanya tuhan yang satu.
    Dasarnya adalah menerjemahkan dari qur’an:
    2:130,135; 3:95; 4:125; 6:161; 12:37-38; 16:123; 21:73; 22:78
    inti dari ayat diatas adalah menganggap agama ibrahim dan turunannya adalah sama, baik itu agama orang yahudi, majusi, quraisy dan yang lainnya sama.

    Sudah banyak kupasan mengenai hal ini, suatu aliran yang menganggap agama tidak ada bedanya selama mengakui tuhannya satu. Oleh karenanya tidak penting lagi melihat / mempelajari dan mencontoh suri tauladan muhammad saw, karena muhammad bukanlah the only role model, bukan satu-satunya panutan, masih ada panutan lain yaitu nabi2 sebelum muhammad saw. , antara lain ibrahim as.

  269. Pada umumnya aliran ini menejemahkan qur’an sepotong-potong tanpa melihat hubungan kasuistis / sebab-akibat / riwayat ayat yang turun. Akhirnya terjebak kepada pemahaman bahwa tuhan itu satu, agama itu sama saja, sehingga tidak memerlukan syariat agama.

    Untuk mematahkan paham ini, ada banyak ayat2 lainnya yang bisa kita lihat, namun sy akan nukilkan beberapa di antaranya

    Sebagaimana kita imani bahwa rasulullah datang sebagai penyempurna agama tuhan. Arti penyempurna adalah beliau mengakui kebenaran sebagian agama yang saat itu ada di kaumnya dan membuang faham yang salah. Dengan kata lain, yang bagus dilanjutkan dan ditingkatkan, yang jelek dibuang. Bagaimana cara beliau menyampaikan penyempurnaan agama tsb. ?

    – dengan menyampaikan risalah terbaru, yaitu qur’an
    sebagaimana kita ketahui tidak ada risalah ibrahim ditinggalkan kepada pengikutnya
    – mengakui keberadaan risalah ketuhanan lainnya, seperti taurat / injil, namun di saat yang sama ( di qur’an ) juga menunjukkan bahwa risalah tuhan yang paling sempurna adalah qur’an
    – men-implementasikan qur’an dalam kehidupan beliau, menjadi suri tauladan, yang baik dan relevan silakan dilambil, yang kurang relevan silakan ditinggalkan, dengan mengambil hikmah sesungguhnya dari risalah tsb.

  270. Biasanya aliran ini lupa untuk tidak membaca qur’an 5:3, sbb.

    Al Maaidah 3:
    Diharamkan bagimu bangkai, darah , daging babi, yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya , dan yang disembelih untuk berhala. Dan mengundi nasib dengan anak panah , adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

    Agama islam yang dibawa oleh muhammad adalah paling sempurna. Umat islam niscaya akan mengikuti muhammad saw karena dialah yang sempurna. Apabila mengikuti ibrahim saja atau musa saja maka bukan agama yang sempurna. Tidak sempurna bisa jadi sepeempat sempurna, setengah sempurna atau malah tidak sempurna sama sekali.

  271. 2. menganggap agama tidak membutuhkan syariat.
    karena syariat satu agama dengan yang lainnya pasti berbeda, padahal di depan sudah disebutkan slogannya ‘semua agama sama’, nah agar tidak konflik antar agama maka syariat dihilangkan atau dianggap bukan hal penting.

    Hal ini terlihat jelas saat seseorang mengaku islam namun ogah mencontoh sunnah muhammad, maka tanyakanlah :

    Bagaimana caramu shalat, dalil qur’an mana yang mengajari syariat shalat, maka orang ini akan kebingungan.

    Dan orang ini akan menjawab bahwa dia shalat sebagaimana ibrahim shalat. Padahal di qur’an tidak ada penjelasan syariat shalat nya ibrahim, yang ada hanya menerangkan bahwa ibrahim pernah shalat. Tidak ada itu penjelasan bagaimana shalatnya ibrahim. Silakan cari.

    Masih banyak lagi, bagaimana aliran ini tergagap-gagap menjawab, sempurnanya agama ibrahim dibandingkan dengan apa yang telah diselesaikan oleh muhammad saw.

    3. menganggap syariat agama adalah lanjutan dari kaum terdahulu, oleh karenanya tidak memerlukan syariat baru.

    Setali 3 uang dengan yang di atas, untuk beragama orang tidak memerlukan contoh dari muhammad, siapa saja nabinya bisa dicontoh. Mengapa ?
    Karena agama hanyalah ‘ karcis terusan ‘dari nabi sebelumnya.

    Oleh karenanya, mereka mengakui bahwa kaum quraisy sebelum muhammad datang telah menjalankan shalat !

    Mari kita lihat salah satu ayat favorit yang diajukan aliran ini:

    Al Anfaal:35
    Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.

    Yup betul. Ternyata orang quraisy telah shalat.

    Tapi shalat mereka adalah shalat yang salah, mengapa ? Allah sendiri menyampaikan bahwa quraisy akan di azab.

    Lihatlah cerita utuh dari Al Anfaal: 35 diatas. Lihat dari Al Anfal : 30 terus ke 35.

    Cerita apakah itu ?

    Yup, ini mengenai cerita bahwa orang kafir mengatakan bahwa risalah muhammad adalah ‘ lagu lama ‘ dan bahkan mereka berkata bahwa mereka juga telah shalat jauh sebelum muhammad datang.

    Dan Allah secara jitu, berkata bahwa ‘shalat ‘ mereka salah….meskipun shalat tapi tetap Kafir.
    Silakan baca lagi..
    “Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu”

    Serem juga ya saudara…meskipun kita ngaku shalat tapi boleh jadi kita tetap kafir…! Bukan saya yang bilang lo…allah sendiri lah yang bilang

  272. Kesimpulan

    Jadi, logic..apa yang kamu sampaikan mengenai nash qur’an masih belum menjawab pertanyaanku. Mana syariat shalat yang kamu kerjakan.

    Ayat2 yang kamu sampaikan tidak ada sama sekali omong syariat shalat. Kalau kamu kukuh dengan pendirianmu bahwa ayat2 yang kamu sampaikan sudah lengkap menjawab syariat shalat, maka sungguh sy pikir kamu sudah buta atau bodoh.

    Ayat 2 di atas bukan mengenai syariat shalat, ayat2 di atas hanya menjelaskan ketauhidan ibrahim dan quraisy secara umum, dan sejarah bahwa telah ada Shalat orang2 terdahulu yang di azab allah swt.

    Mana ayat2 yang lainnya ?

    Kecuali kamu berterus terang bahwa :

    Kamu tidak menjalankan shalat isya, subuh, dhuhur, ashar dan maghrib sebagaimana muhammad kerjakan…

    Atau syariat shalatmu cuma duduk diam…eling…waspada….

    Oalah…kasian…adik kecil…adik kecil…mudah2an segera sadar….

  273. @ Pak Heulang…

    tulisan anda
    ”’
    hamba nalar” (’abd nazhar),
    bukan “hamba Rabb” (’abd rabb).

    ”’

    maksudnya apa pa

  274. heulang

    @nonga…
    hamba nalar,maksudnya segala sesuatu berdasarkan kebenaran menurut akalnya,jadi benar menurut kata sendiri bukan menurut kata hukum ya ahirnya mempertuhannkan akal. tuhan dan hukum malah “dikotakkan” dalam akal pahamnya sendiri.akal dan hukum “wajibnya” menuju satu titik “robbikal muntaha” agar kita menjadi hamba alloh .menjadi hamba alloh siapapun orangnya tak peduli agama,suku,atau apapun yang predikat yang menempel pada orang tsb.klo alloh sudah membuka hijabnya siapa yang bisa melarangnya!
    namanya manusia rame ing pamrih
    padahal tidak melihat ke diri…
    sudahkan sebanding setata atau balance sikap dan sifat ubudiah dan ulluhiah ?anda cari sendiri jawabannya… dan hanya anda yang tahu jawabannya…,

  275. heulang

    @ logic

    Kalau anda mengacu pada AlKafirun ya jelas kaum Kafirun ya tidak selamat, tetapi, ini tetapi, ada individu yang beragama Kristen dan berada dalam kelompok Kristen, tetapi di hatinya sejalan dengan kedewasaannya dia menemukan bahwa satu Allah itu, ada hari akhir itu dan berbuat baiklah dia untuk membahagiakan manusia lain dan dirinya sendiri(berbuat baik itu membahagiakan diri sendiri juga lho) maka selamatlah dia….

    jadi anda tidak mengerti makna dari surat tersebut, rupanya secara harfiah saja anda menafsirkan quran ini

    yang dimaksud adalah “niat ,ucap dan kelakuan kita yang kafir” bukan menunjuk seseorang atau agama yang lain. betapa kejammnya alquran klo di tafsirkan secara harfiah seperti yang anda sangkakan kepada saya.saya tanya anda katanya anda bertuhan satu? sudahkah anda mengenal tuhan anda? apa sebatas nama ,sifat ,af;al saja,dimana DZAT MUTLAK DAN WUJUD MUTLAK TUHAN ? anda mau sebut saya suni,syiah siti jenar,alhallaj,ataupun kaafir sekalian saya tidak marah…,tapi tolong jawab pertanyaan saya tadi.., bagaimana anda beragama engak bertauhid.tauhid pokok pangkal keimanan…. hanya aku2an allohnya.kasian sekali …

  276. heulang

    Sahadah (Perbawa Iblis ti Kenca)

    Barang cat kana gelaran sahadah ku perbawa iblis ti kenca: Ah! Aing kapalang! Hanas enggeus heubeul cape , ngalakonan parentah kolot-kolot, lampah Islam ku badan, percaya kana caritaan kolot-kolot ku ati sapanjangna, tur geus panceg jejeg taya kakurangan. Ari ayeuna aing karep pon karep, sono pon sono, taya halanganana, da bubuhan Nu Murah kudu disembah, Nu Asih geusan ngabakti; tapi ari nepi ka hayang wawuh mah, lain layak lain pantesna, da aing puguh tumarima hina, amal saeutik, iman ipis; asa papakelesa teuing, kuriak geura moal kadada kaawakan. Pinter aing rebo ku bodo, beunghar ku dosa. Atuh jiga pisan lancang sumantana teh! Ari diaku tea mah meureun diaku, da abdina. Ngan aingna arek naon? Ayeuna oge aing teu kaur balas mokaha. Geus wawuh mah tangtu loba pisan pamalina. Kuriak aing disebut hejo tihang, moro julang ngaleupaskeun peusing, cul pacul ngarah pangali, kabalinger, jadi susah sorangan. Geuning bukti sapa menak sok matih ka nu dalit, lain ka cacah ka somah, eta mah loba mokaha, ditimbang ku kabodoan, ditimbang ku kapohoan. Atuh aing oge kudu ngukur tangtung sorangan. Peupeuriheun geus paeh diukur batur, keur hirup mah geuna, kudu nipak maneh. Masih soson-soson sono oge, , leuheung-leuheung lamun geureung, kumaha lamun sondari? Kajeun deungeun lamo pamerena bae; kajeun henteu jeung ponyona, supaya kejona bae; kajeun henteu jeung sonona, supaya nenjona bae; kajeun henteu jeung mulusna, supaya alusna bae; kajeun henteu jeung betahna, supaya hirupna bae; kajeun henteu jeung amalna, supaya elmuna bae; kajeun henteu jeung waluyana, supaya mulyana bae; kajeun asa catang bobo, supaya kejona bae; kajeun asa tuak bari, supaya caina bae; kajeun henteu jeung sarina, supaya seungitna bae; kajeun henteu jeung seungitna, supaya kembangna bae; kajeun henteu jeung kembangna, supaya tangkalna bae. Padahal geus heubeul pisan aing titen ka papancen, ngalakonan sagala papatah kolot, nyingkahan laranganana, percaya ka beja bapa, dilanggengkeun ditetepkeun, henteu kudu ditambahan ku’maksa papakelesa, birakaya ari bagja, kumaha ari cilaka. Ana dene wawanen aing nyaksian yen taya deui sembaheun, pikaeraeun, pikasieuneun, kajaba ti Gusti Allah, sakitu ge cukup, da lain cara nyaksian padu. Tacan aya nu nanyakeun: Ti mana maneh nyaho? Datang ka dijawab: Cek bapa bae! Rek asih mah pantes bae puguh ka nu mere maweh. Tapi Gusti Allah dipiasih meureun asih, henteu kitu keneh. Moal atoh dipisono. Memang henteu aya kakurang. Rek neangan, pantes bae, tapi teu kudu jeung nyata. Nu dipambrih pangasihna, kapan bukti cek aing oge: Sagala pasihan ti Gusti Allah. Supaya teu mungkir bae, Gusti Allah panujueun; cara aing guru bukti ka pangirim, mana ngirim oge nandakeun ti kaasihan, lain tanda kaijidan. Kajeun• teuing hen ten reujeung prak digawena, ngan supaya aing boga pikarepeun bae. Kajeun aing henteu jeung prak ngajadina, ngan supaya aing boga kawasana. Kajeun teuing keur euweuh pisan tenjoeun, ngan supaya aing awas mata bae. Kajeun teuing keur euweuh dengekeuneun, ngan supaya aing boga pangdenge bae. Kajeun teuing keur taya pipokeun, ngan supaya capetang bae. Kajeun teuing teu buah teu kembang, ngan supaya hejo lembok bae.. Kajeun teuing aing teu milu ngahakan, ngan supaya meunang kakayaan bae. Bari oge Gusti Allah awas tingali, uninga kana kereteging ati aing, naha aing make, sono? Moromoro hayang papanggih nyata, keur naon? Kuriak ditundung bae. Aing ribrib ku rurujit, nu sageuy piditampaeun. Kapan ngaku bisa oge ku eta mah kageuleuhna, naha aing sumono make lalakon? Ku kitu ge nyata aing rek kaliron. Atuh kitu mah paranti aya bogoh hayang kalakon. Turungunung unggah gunung, samar bisa mukhalafah jeung nu anyar, da ieu mah lain kitu. Jeung aing teh sumono rek ngarah naon? Arek menta, kapan osok ngirim memeh dipenta. Arek nanya, ngarah dijawab kumaha? Kuriak pahili bae. Napsu nu matak kaduhung, hanjakal tara ti heula: Aaah, rek maksa’bae ku penyok ku bengo, lara bagja kumaha behna bae. Hayoh geus sakieu nya bagja, leuwih ti batan sasari, make resep make sono, pakurangan teu ngahaja, beuki kaliru.
    Renggenek peteng ati: Aaah! Tapi man thaloba syaian jiddan wajajadahu, sebrut maju! Bray gapurana hareupeun, tapi halimunan, ramangramang.

    Lebah dieu, iblis humandeuar: Aaahh! Enggeus ti baheula reureujeungan, ayeuna paturay tineung. Nya ari teu beunang dipikanyaah mah, kajeun! Henteu digugu di dieu, sugan di ditu. Marukankeun aing moal nyeleke bae. Rasana mah moal ngulampreng deui ka dieu. Keun bae, rasakeun moal tega, da sobat ti babaheula, buruk-buruk papan jati, sagalakgalaking macan, moal nyatu anak. Moal enya henteu dikeureuyeuh.

    Aeh-aeh aing sampurasunt Neda eureun ngadeuheus ka Rahmahniyah.

    Sahadah (Perbawa Kapangeranan ti Katuhu)

    Barang baranyay gelaran sahadah, cat mancat, bray padang perbawa ka pangeranan ti katuhu. Tadina mah sono soteh nya asih dipulang asih, ayeuna mah kajeun teuing asih soteh aing henteu karana olih, sono soteh lain lantaran ti kejo. Kajeun teuing sanajan ambon sorangan sumelang henteu kalawanan, da bongan beuki lila beuki nyata ngirimna henteu jeung pambrih, melang teu ngarah pamulang. Ayeuna mah meujeuhna rek paeh poso di mana bae amprokna kari saheateun deui, moal beunang disisilihan nya ati. Geus heubeul nya mulangkeun panarima ku sagala lalab rumbah, tapi biheung tepi biheung henteu. Ari ti Ditu mah puguh aing nampa sapapanjangna. Sugan ari geus wawuh mah kaduga aing nanyakeun inya, kumaha datang atawa henteu? Anu mawi jurungan kuring cangcaya, hanas kuring cape, pantesna buruk di jalan. Kajeun aing disebut sumalandang sumantana, matak naon. Anu murah ti kaanggangan, komo teuing lamun aing ngawawuhan! Bareto mah aing atoh meunang kejo, ayeuna mah atoh meunang kejo jeung seubeuhna. Bareto mah aing atoh meunang cageur, ayeuna mah atoh meunang jeung bageurna. Bareto mah aing atoh meunang baju alus, ayeuna mah atoh meunang jeung mulusna. Bareto mah aing atoh meunang samak anggel, ayeuna mah atoh meunang jeung tunduhna. Bareto mah atoh meunang kahirupan, ayeuna mah atoh meunang jeung betahna. Bareto mah aing atoh meunang elmuna, ayeuna mah atoh meunang jeung ngamalkeunana. Hayang tea mah amprok sapajodogan. Teu hayang tangkal kananga, ngan hayang kembangna bae; teu hayang kembang kananga, ngan hayang seungitna bae; teu hayang seungit kananga, ngan hayang sarina bae. Aing teu hayang pangirim, ngan hayang nu ngirimna bae; aing teu sono ka kejo, ari asa catang bobo; teu hayang aing kana cai, ari asa tuak bari; henteu kabita ku mulya, ari mulya jeung sangsara; aing teu sieun gering, ari rasa dipikuring. Kajeun teuing hese cape, ari terus mah jeung hate. Kajeun teuing teu dipuji, ari muji bari pambrih. Kajeun teuing teu diogo, ari ngogo ngolo-ngolo. Kajeun teuing teu ditalengteng, mun nalengteng neneh bonteng. Kajeun teuing kapanasan, ari inget kabulusan. Kajeun teuing kahujanan, ari inget kapanasan. Kajeun nyalingit salatri, ari pikir cara santri. Kajeun teuing jeung walurat, ari inget ka aherat. Beu naha aing bet lancang suaban teuing, ti bareto waniwani nyaksian: Euweuh deui sembaheun kajaba ti Gusti Allah! Kumaha lamun aya nu nanya: Ti mana nya nyaho? Meureun ngan bisa ngajawab: Da ceuk kolot! Da ceuk Bapa! Kumaha piandeleunana! Aya saksi putus ku ceuk beja bae! Tah anu matak aing keukeuh peupeujeuh ulah jeung henteu, hayang tepi ka nyatana. Cara ditanya: Maneh nyaho rupa cabe? Ngajawab: Puguh nyaho mah, da geus ngasaan, bet lada! Maneh nyaho di gula? Ngajawab: Puguh nyaho mah, da geus ngasaan, bet amis! Maneh nyaho di uyah? Ngajawab: Puguh nyaho mah, da geus ngasaan, bet pangset! Moal ngajawab: Da cek bapa!
    Ngeng katorekan: Wah! Kade kalao! Majarkeun henteu pambrihan, geuning panas tiris sapeupeuting, bayeungyang panas ti beurang soteh ngudag-ngudag nu ngirimna Jamaliyah kaedanan ku geulisna. Aeeh tobat, atuh aing di amprokna oge, tangtu nganaha-naha: Saha nu sok ngahulag karep andika? Rek ngirim jama,liyah ari jolna jalaliyah.
    Lamun enya lain deui nu ngirimna, mun paksakeun bae; bet kuring ngeunah cageur datang gering, hayang hirup datang pati, keur ngadenge datang torek, keur awas datang lolong, keur capetang datang pireu, keur inget datang limpeuran. Atuh aing’ pambrihan, sono ka hejo-lembokna bae, asih kana muktina bae, daek kana pamerena bae, lucu ka untungna bae, b’etah ka warasna bae, pambrih ka mamanisna bae. Atuh nyembah kangeunahan kagenahan, henteu jeung kateungeunahan, na ari eta beunang saha? Sikap saha? Tangtu disebut duriat ka jamaliyah pista ka jalaliyah Puguh eta anu jadi dingding paminding, hijab sabda halimunan teh. Moal timu teu balas kalinglap, nyembah kana jamaliyah, mungkir kana jalaliyah, di wawuhna ge reureundahan, ti peuting, leungit ti beurang: ti beurang, leungil ti peuting; di darat, leungit di cai; di cai, leungit di darat. Majar sanggup ka cai jadi saleuwi, ka darat jadi salogak. Lebah dieu windu lamun tacan bunrelang ka lara bagja, sapapait samamanis: beurang kumaha peutingna, peuting kumaha beurangna, geus panas kumaha tiris, geus tiris kumaha panas. undur itu datang ieu, undur icu datang itu: datang sono undur sonu, piligentikeneh-keneh,

  277. @ Pa Heulang

    Al Baqarah:269
    Allah menganugerahkan al hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran .

    Jika melihat ayat di atas bukankah sesuai dengan dalil bahwa
    “tidak beragama orang yang tidak berakal”

    Ibarat akal adalah cahaya yang mampu membedakan salah dan benar.

    Jika bukan karena akal , bagaimana memahami suatu hukum.
    Saya setuju akal dan hukum mesti menuju “robbikal muntaha” , apakah sama dengan rumah allah ?

    Yang saya pahami akal adalah alat untuk melihat hukum,
    namun jika si pemilik akal kebablasan, bisa saja hukum dibuat menjadi benar menurut dianya, istilah anda ke timur dan ke barat..atau istilah qur’an ?

    Kita tidak punya alat lagi selain akal, nah dalam kondisi demikian apalagi yang bisa mengamankan akal agar tidak ke timur ke barat…

    ataukah memang ada..?

    Ada contoh hadits yang mana posisi akal diletakkan dibawah, karena tidak logis, namun apakah karena kita yang tidak memahami maksudnya..?

    contoh
    Dari Ali bin Abi Thalib r.a., dia berkata : “Andaikata agama itu cukup dengan ra’yu (akal), maka bagian bawah khuf (alas kaki) lebih utama untuk diusap daripada bagian atasnya. Aku benar-benar melihat Rasulullah Shallallahu ?Alaihi wa Sallam mengusap bagian atas khuf-nya.” (HR. Abu Daud dengan sanad yang baik. Dalam Al-Talkhishul Habir, 1/160 Al-Hafidh Ibnu Hajar Al-Atsqalani berkata hadits ini shahih, dan juga telah disepakati Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani di dalam Shahihul Abu Daud, 1/33)

    Aneh bukan ?

    Mari kita lihat ayat sbb. :

    4:82
    Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an ? Kalau kiranya Al Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.

    7:179
    Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami dan mereka mempunyai mata tidak dipergunakannya untuk melihat , dan mereka mempunyai telinga tidak dipergunakannya untuk mendengar . Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

    Dari 4:82
    kita pahami jika ada perbedaan mengenai hukum qur’an pada umat, maka qur’an tersebut bukan berasal dari Allah swt

    ataukah..
    jika ada perbedaan mengenai hukum qur’an pada umat, maka kita memahaminya tidak bersandarkan pada Allah namun maunya akal kita dewe ( semau gue )

    Kalau dari 7:179
    kita peroleh bahwa selain akal ada yang namanya hati ( qulb ? / ataukah intuisi ? ), bahkan secara gamblang disebutkan punya mata tidak untuk melihat, punya telinga tidak untuk mendengar..

    Akal – hati – mata – telinga – rabb muntaha..

  278. yang sundanya….

    he..he….auk ah gelap…

  279. @ Pa Heulang

    Ada contoh lain…

    Hadits qudsi, bagaimanakah kedudukan firman allah yang dilafalkan oleh muhammad saw

    bagaimana akala memahami adanya firman tuhan di luar qur’an, dilafalkan kalimahnya dari muhammad namun isinya/contents diakui dari Allah swt.

    Contoh

    “Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah melarang kedzaliman terhadap diri-Ku, dan telah Ku jadikan di antara kalian sebagai suatu yang terlarang, maka janganlah kalian dzalim.”

    Bagaimana diri-KU bisa di dzalimi oleh hambanya…
    bukankah allah adalah MAHA KUASA…

    terimakasih

  280. logic

    @heulang
    anda juga boleh sebut saya apa saja, dan memang ALQURAN jelas dan detail, jadi tak perlu memperlihatkan kerumitan dengan istilah2 mutlak, wujud dll. Semua kalau mau melihat ALQURAN saja niscaya siapapun bisa menemukannya.

    Silakan anda salahkan saya dengan melihat ayat yang dimaksud secara harfiah, memang begitulah adanya ayat itu, ada pengertian yang mudah kita malah mencoba merumit2kannya.

    Beberapa teman di kalangan agama lain ada yang percaya tuhan itu satu, percaya hari akhir dna berbuat baik dan tentunya mereka merasa jengah terhadap pengakuan kelompok tentang ketuhanan misalnya kelompoknya percaya pada Isa, Jibril, dan lain2 sebagai suatu kesatuan. Kasus ini serupa dengan keadaan orang Arab di zaman awal Muhammad mulai meluruskan mereka, mereka mengklaim mereka mengikuti Ibrahim, tetapi mereka percaya juga pada yang tiga Lat, Uzza, Manna….

    Itulah yang diluruskan Muhammad dengan wahyu yang diturunkan dalam bentuk ALQURAN itu.

    Jadi jangan salahkan saya, ALQURAN tidak ingin membuat manusia tak mampu mempelajarinya, ini bukan kata saya, tapi anda bisa mencari ayatnya sendiri di ALQURAN. Saya selalu meng’encourage’ anda2 yang mengikuti hadits agar membaca ALQURAN, tapi sepertinya himbauan saya ditelan angin, terakhir malah saya memberi petunjuk ayat2 yang bisa dibaca oleh anda2 disini dan cobalah mengerti secara perseluruhan, coba mengumpulkan ayat2 tentang topik2 yang sama, melihat ke dalam tentang logika-logika, tidak juga anda tertarik, malah anda mengajak saya bicara bahasa sunda yang terus terang tidak saya baca karena saya tak mengerti, bicara istilah2 aneh, yang saya tak akan mengikutinya, saya bukan pengikut manusia jadi saya akan sulit mempercayai apapun yang anda kabarkan, apalagi jika itu mengenai hadits atau filosofi islam, saya tak perlu mengerti itu karena saya punya buku yang tak pernah salah yaitu ALQURAN.

    Saya mau tanya dan ini berurutan :
    -Anda mengikuti hadits ? Jawab : Ya
    -Anda percaya hadits sejalan dengan ALQURAN ? Jawab : Ya
    -Ada orang yang bisa menunjukkan Hadits ada yang bertentangan dengan ALQURAN ? Jawab : Tidak

    Tapi saya menemukan bahwa banyak hal di hadits bertentangan dgn ALQURAN, dan menyalahi logika saya tentang bahwa Muhammad mematuhi ALQURAN, maka saya akan membuang hadits2 saya karena sedikitpun saya menemukan ketidak konsistenan dan keslahan dalam hadits maka dia tidak layak dijadikan referensi anda….selesai….

    Ada manusia disini bertanya, dan ini pertanyaan favorite pengikut hadits :’temukan tatacara shalat di dalam ALQURAN dan katakan padaku’

    Saya juga bisa bertanya, tanyakan tata cara shalat di hadits dan beritahukan padaku, niscaya engkau akan melihat banyak pertentangan, bahkan mereka percaya shalat 5 waktu itu datang saat Muhammad bolak balik menghadap tuhan dan diadvice oleh Musa, alangkah konyolnya, karena ALQURAN memberikan petunjuk tentang shalat, waktu dan rakaatnya….

    Saya sudah cape menulis, dan silakan anda dengan gaya filsuf anda, saya tidak akan memakan cara belajar islam dengan cara gaya seperti itu….

    salam
    LOGIC

  281. logic

    @Nonga,

    persoalan hadits Qudsi mu itu mudah saja….
    Jelaslah bahwa tulisan itu tidak diendorse oleh ALQURAN sehingga kalimat hadits Qudsi itu MENGADA-NGADA BELAKA’

    Karena kau berfikir dia benar maka engkau ribut mengurusinya, kalau saya saya akan bertanya :
    -Siapa yang mendatangkan hadits ini ?
    -Siapa yang mengabarkannya ?
    -Siapa dia(yang mengabarkannya)
    -Siapa si X itu ?
    -Apakah dia jujur ?
    -Siapa yang tahu dia jujur ?
    -Siapa yang mengatakan bahwa itu dikatakan sahabat rasul ?
    -Siapa dia ?
    -Siapa yang mengatakan dia jujur ?

    Silakan kalau mau percaya hasil karya luar biasa pengumpul hadist yang telah membuat dunia islam kacau balau spt ini, terbagi dalam sekte, mazhab, aliran, bahkan ada yang jadi brutal misalnya Taliban

    salam
    LOGIC

  282. heulang

    …..sempurnanya sifat kalamatul insaniyah karena bisa membagi 4 maani ,seperti rossululoh dalam posisi abdal .beliau menjalankan sifat hayat dan kudratnya pada posisi abdul dia menjalankan sifat elmu dan irodatnya makanya beliau huwal awalu walahiru penutup paling awal jadi contoh diahir

    …..Geura prak agus ngawula, ngawula ka eling aing, ngawula ka elmu aing, ngawula ka iradat aing, ngawula ka kudrat aing, ngawula ka denge aing, ngawula ka awas aing, ngawula ka kalam aing, moal enya ngawula lamun aing teu boga ma‘ani……

  283. logic

    @heulang

    menerangkan sesuatu yang sulit dengan bahasa yang mudah dimengerti, dan itulah ALQURAN….

    Dosen muda sering berliku2 menjelaskan dan kuliah menjadi tak menarik, tapi beberapa profesor benar2 menjelaskan sesuatu dengan bahasa yang ,udah dimengerti….

    salam
    LOGIC

  284. heulang

    itumah jawaban anak TK …,katanya paham alquran …anda engak usah ngajarin saya ayat mana di alquran saya sudah tahu.saya hanya menguji anda…,terima kasih kita telah berdiskusi,biarlah orang yang menilai…

    salam rohmattan lilalamin…

    heulang jabbar

  285. logic

    @heulang

    saya tidak mengajari anda, saya mengajak anda menelaah hubungan ketidak sesuaian ALQURAN-HADITS tapi saya dianggap anak TK, ya gak apa2 toh 🙂

    Jangan takutlah merubah sesuatu yang anda percaya selama ini menjadi sesuatu yang tidak berguna, saya telah melewati fase itu dan hasilnya, overwhelming….saya merasa menjadi lebih bahagia dan aman karena saya tidak lagi mendasarkan aqidah saya pada hal2 buatan manusia….

    salam
    LOGIC
    di JABAR juga hehehe

  286. logic

    Untuk semuanya :
    Saya mohon maaf kalau tulisan saya mengganggu keyakinan anda semua, membuat anda ragu2 akan hadits, memang demikianlah maksud saya hehehe.

    Maafkan saya juga tidak mau menanggapi gaya bahasa ilmu filsuf yang wahdatul wujud, sifat mutlak, sifat mustahil dll, karena bukan pada keruwetan spt itu yang diajarkan ALQURAN….

    ‘Shall I seek other than God as a judge when He has sent down to you this Scripture fully DETAILED?’ Those to whom We have given the Scripture know it is sent down from your Lord with truth; so do not be of those who have doubt. And the word of your Lord has been completed with truth and justice; there is no changing His words. He is the Hearer, the Knower.” (Al-Qur’an 6:114-115

    15:1 A.L.R, these are the signs of the Scripture, and a clear Qur’an.

    Clear kan ALQURAN ? Iyalah, masa ALQURAN dibuat gak jelas, wong ALLAH sudah membuat dia jelas saja manusia masih perlu mencari kitab lain untuk katanya membuatnya jelas hehehe

    salam
    LOGIC
    BANDUNG

  287. logic

    54:1.The Hour draws near, and the moon has been breached.
    54:2.And if they see a sign, they turn away and say: “Continuous magic!”
    54:3.And they disbelieved, and followed their desires, and every old tradition.

    Ahamdulillah, di tahun 1969 pertanda ini terjadi dengan diambilnya sepotong bulan oleh group astonaut Amerika.

    Pendaratan di bulan terjadi pada jam Universal yang di catat NASA pada jam 17:54:1

    dan ALQURAN menyatakan kejadian ini pada surat 54 ayat 1 alias 54:1

    salam
    LOGIC

  288. logic

    Buat pengikut hadits, nih ada banyak hadits untuk terambilnya bulan ini hehehe :

    THE SPLITTING UP OF THE MOON (A GREAT MIRACLE)

    ——————————————————————————–
    Book 039, Number 6724:
    Abu Ma’mar reported on the authority of Abdullah that the moon was split up during lifetime by Allah’s Messenger (may peace be upon him) in two parts and Allah’s Messenger (may peace be upon him) said: Bear testimony to this.

    ——————————————————————————–
    Book 039, Number 6725:
    This hadith has been transmitted on the authority of Abdullah b. Mas’ud (who said): We were along with Allah’s Messenger (may peace be upon him) at Mina, that moon was split up into two. One of its parts was behind the mountain and the other one was on this side of the mountain. Allah’s Messenger (may peace be upbn him) said to us: Bear witness to this.

    ——————————————————————————–
    Book 039, Number 6726:
    ‘Abdullah b. Mas’ud reported that the moon was split up in two parts during the lifetime of Allah’s Messenger (may peace be upon him). The mountain covered one of its parts and one part of it was above the mountain and Allah’s Messenger (may peace be upon him) said: Bear witness to this.

    ——————————————————————————–
    Book 039, Number 6727:
    This hadith has been transmitted on the authority of Shu’ba with a slight variation of wording.

    ——————————————————————————–
    Book 039, Number 6728:
    Anas reported that the people of Mecca demanded from Allah’s Messenger (may peace be upon him) that he should show them (some) signs (miracles) and he showed tlicin the splitting of the moon. This hadlth has been narrated on the authority of Anas through another chain of transmitters.

    ——————————————————————————–
    Book 039, Number 6729:
    Anas reported that the moon was split up in two parts and in the hadith recorded in Abu Dawud, the words are:” The moon was split up into two parts during the life of Allah’s Messenger (may peace be upon him).”

    ——————————————————————————–
    Book 039, Number 6730:
    Ibn ‘Abbas reported that the moon was split up during the lifetime of Allah’s Messenger (may peace he upon him).

  289. logic

    Katanya Saheh semua, tapi heheheh aja deh :

    Sahih Moslem, Book 039, Number 6725:

    This hadith has been transmitted on the authority of Abdullah b. Mas’ud (who said): We were along with Allah’s Messenger (may peace be upon him) at Mina, that moon was split up into two. One of its parts was behind the mountain and the other one was on this side of the mountain. Allah’s Messenger (may peace be upon him) said to us: Bear witness to this.

    Sahih Moslem, Book 039, Number 6726:

    ‘Abdullah b. Mas’ud reported that the moon was split up in two parts during the lifetime of Allah’s Messenger (may peace be upon him). The mountain covered one of its parts and one part of it was above the mountain and Allah’s Messenger (may peace be upon him) said: Bear witness to this.

    Sahih Bukhary, Volume 6, Book 60, Number 387:

    Narrated Ibn Masud:

    During the lifetime of Allah’s Apostle the moon was split into two parts; one part remained over the mountain, and the other part went beyond the mountain. On that, Allah’s Apostle said, “Witness this miracle.”

  290. kutu kupret

    saudara heulang…

    saya belain dech

    masih mending dosen muda daripada anak tk….
    anak tk yang baru belajar a-ba-ta-sa
    belajar quran koq buat sombong .mana ahlaqul karimah dari quran yang kamu pelajari,,jauh panggang dari api..

  291. logic

    yang sombong itu sopo ?

    Saya mengajak baca ALQURAN saja malah say dibilang belajar dululah, belum mumpuni lah, berguru pada ahlinya dululah….

    Saya bilang ALQURAN itu mudah dan gampang dan detail karena ALQURAN menyatakannya sendiri eh malah saya di ajak bicara bahasa filosofi njelimet yang saya dengan otak pas2an kayak gini gak mampu memamhaminya, malah dituli dalam bahasa sunda lagi hehehe

    terus yang sombong tuh siapa ?

    salam
    yang gak sombong
    LOGIC

  292. heulang

    syukur alhamdulillah…
    doaku menyertaimu…

    salam rohmattan lilalamin.

    heulang jabbar

    he…he…. ketahuan aslinya…

  293. logic

    salam heulang

    LOGIC

  294. logic

    jadi gimana dik Heulang,
    udah lihat belum kalau hadits2 itu tidak bener ?
    Kalau udah tahu ya jangan diikuti lagi….
    hehehe
    salam
    LOGIC

  295. heulang

    dik logic..
    klo saya engak peduli hadist,alquran atau kitab apa saja klo engak bikin rohmattan lilalamien saya kagak bakal pake…sorry ya saya lbh gila dari anda….

  296. heulang

    ….dan mhn maaf saya bukan type yang mudah terpengaruhi…
    dibrainwash aja kagak mempan..he…he…..

  297. adik kecil logic…ga usah emosi gitu ya, kalau memang tidak bisa menjawab pertanyaan saya juga ga apa2 koq.

    Ingat ya , saya baru memberi 1 topik pertanyaan yaitu cuma syariat shalat,

    cukup 1 saja pertanyaan dan…KO

    ( ayat2 yang kamu sampaikan hanya menerangkan ke-tauhidan ibrahim dan orang quraisy pernah shalat, dan dicantumkannya istilah shalat jauh sebelum muhammad datang )

    tapi mana syariatnya ?

    cukup 1 saja pertanyaan dan…KO

  298. @ Pa Heulang dan Kutu Kupret

    Saya menghargai kontribusi bapak2 terhadap forum ini, yang bukan milik kita, dan yg empunya si habib diam seribu bahasa

    Meskipun tuk tulisan pa Heulang ada yang bahasa sunda sy tetap menghargai sebagai bagian dari dakwah / syiar

    Tentunya kalau bisa diterjemahkan akan lebih baik bagi pengunjung forum ini sehingga bisa mengambil hikmah di dalamnya.

    Pendekatan anda dalam masalah ketuhanan jika saya amati bersentuhan dengan hal-hal diluar pakem umum pemikir lainnya.

    Saya belum tahu apakah karena anda telah meng-elaborasi masalah agama dari berbagai background pemikiran,

    Namun saya akan tetap menghargai kontribusi anda.

    Karena masalah agama adalah masalah sensitif, memang sebaiknya dipikirkan dengan tenang diolah dalil-dalilnya baik aqli dan naqli dengan hati dingin.

    Saya sendiri melihat qur’an adalah karunia yang luar biasa bagi manusia dan peradabannya karena berlaku sepanjang masa

    Karunia yang luar biasa dan agung tsb, tentunya menyimpan hikmah / nilai2 kehidupan yang luar biasa pula.

    Karena itu bukan hal yang mudah untuk menyingkap semua isi qur’an, 7 lautan pun tidak akan sanggup menulis dengan detil isi qur’an

    Yang ada adalah ‘dimudahkan’, benar pa, menurut pemikiran saya maka qur’an itu dimudahkan/digampangkan untuk dipelajari manusia.

    Dimudahkan/digampangkan bukan berarti ‘mudah’ atau ‘gampangan’ atau sepele

    Menyingkap seluruh kandungan qur’an niscaya memerlukan kesabaran, ilmu dan umur

    Sampai kapanpun umur alam ini, maka disitulah kandungan qur’an akan tersingkap bagian demi bagian.

    Begitu dahsyatnya Qur’an,
    dan terimakasih kepada muhammad saw yang telah menyampaikannya kepada kita

  299. Sekarang saya akan menyapa adik kecil kita…logic

    Adik kecil logic,

    Apa kabar setelah KO ( knock out ), apakah sudah ketemu syariat shalat di qur’an ? Ayo sini ayat mana lagi ayat yang ingin kamu sampaikan

    Belum ketemu kan, atau kamu masih ngotot ayat yang kamu posting sebelumnya adalah mengenai syariat shalat ?

    Padahal, hanya dengan membaca sunnah muhammad saw, begitu mudahnya akan terpampang syariat shalat, ada ratusan ayat bahkan ribuan.

    Mau shalat 5 waktu ada, shalat sunnah juga ada.

    Namun , sy tidak memaksa , terserah kamu lah kalau tidak bisa melihat kebenaran sunnah muhamaad saw.

    Saya cuma mencoba menberikan pencerahan thd keyakinanmu bahwa belajar agama cuma dari risalah qur’an saja, itu salah total..

    kamu harus melihat juga latar belakang / sejarah / budaya si pembawa risalah

    Mempelajari suri tauladan muhammad ada ditulis di qur’an

    ( coba kamu buka tulisan saya sebelumnya, ayat2nya bertebaran di qur’an )

    Dan, jika kamu bingung mempelajari sunnah muhammad, jangan terus menyalahkan suri tauladan muhammad.

    Jika kamu bingung dengan sunnah rasul, belajarlah kepada ahlinya, belajarlah sedikit2 ilmu musthallah hadits.

    Sebagaimana mempelajari qur’an, maka kita harus belajar membaca qur’an

    contohnya, kita belajar alif-ba-ta terlebih dahulu bukan ?

    Untuk mempelajari qur’an tidak bisa anda membeli qur’an dan membaca terjemahnya saja.

    Kalau hanya membaca terjemahnya saja maka tidak bisa melihat hubungan ayat satu dengan ayat lainnya secara menyeluruh/komprehensif.

    Membaca ayat sepotong-potong menjebak pada pemahaman dangkal,

    Mari sy contohkan, kamu senang mencuplik ayat ini kan,

    15:1 A.L.R, these are the signs of the Scripture, and a clear Qur’an.

    bhs inggris, sy terjemahkan ke indonesia ya adik kecil,

    15:1 adalah Al Hijr ayat 1

  300. sy lanjut….

    tulisanmu sy terjemahkan
    15:1 Alif Laam Raa, ini adalah ayat-ayat al kitab dan qur’an yang terang

    bandingkan,

    terjemahan Depag
    15:1
    Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Qur’an yang memberi penjelasan.

    bandingkan lagi,

    Terjemahan Dalam Bahasa Inggeris
    Tafsiran Abdullah Yusuf Ali
    A. L. R. These are the Ayats of Revelation, of a Quran that makes things clear.

    Ada beda..koq bisa ?

    yg satu bilang ayat yang terang ( kata benda = Noun )

    yg Depag dan lain-lain bilang ” yang menerangkan ”
    ( kata keterangan = adjective )

    sy tidak tahu adik logic ambil terjemahan dari mana shg berbeda begitu,

    Intinya adalah sbb.,

    Yuk, lihat al qur’an secara lebih lebar.
    Al Hijr adalah termasuk dalam surah yg mempunyai keunikan, ayat 1 diatas digolongkan ke dalam juz 13 sebelumnya yaitu surah Ibrahim. Ayat 1 ini terpisah dari cerita ayat 2 dst

    Untuk melihat makna al hijr 1, kita lihat surah ibrahim sebelumnya , yg sama-sama diawali dengan huruf A.L.R ALIF LAM Raa

    Ibrahim:52
    (Al Qur’an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.

    kita sambung

    15:1
    Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Qur’an yang memberi penjelasan.

    Nah, baru utuh artinya :
    -bahwa qur’an adalah penjelasan yang sempurna
    -sebagai peringatan kepada manusia
    -agar manusia mengetahui tuhan yang maha esa
    -agar orang-orang mengambil pelajaran

    maka untuk mengambil hikmah dari qur’an memerlukan pelajaran, memerlukan ilmu.

    Ilmu diperoleh karena orang ber-akal.

    Karena itu untuk mengambil hikmah memerlukan akal dan ilmu yang baik.

    Dalam sempurnanya qur’an memerlukan akal / ilmu untuk menyingkap hikmahnya yang agung dan luar biasa.

    Akal /ilmu mana yang dibilang baik itu ?

    Akal / ilmu yg baik adalah yang dicontohkan oleh baginda muhammad saw.

    QS A’raaf 158:
    Katakanlah: “Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk”.

    Nah, baru kita lihat hubungan ayat 1 dg yg lainnya jika melihat secara utuh / integral.

    Mau bagaimanapun diputar-putar, tetap saja kita diharuskan belajar memahami qur’an dari sumbernya alias dari si pembawa risalahnya.

    Karena beliaulah yg mampu menjabarkan qur’an tanpa disertai nafsu.

    Bukankah nafsu datangnya dari setan ?

    Benar, hati2 dalam mempelajari qur’an karena setan akan datang kepada kita.
    Bukannya terang yg didapat tapi gelap.

    Apa dasarnya ?

    Ini nash qur’annya ..

  301. Al Hajj:52

    Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, setan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

    lihatlah,
    Semua nabi/rasul bisa tergoda oleh syetan lewat keinginan, namun tangan allah yg menghilangkan campur tangan setan kepada nabi/rasul.

    Nah,
    Kalau nabi/rasul saja bisa tergoda oleh syetan, bagaimana pula dengan kita..
    begitu riskannya mempelajari qur’an tanpa ke-hati-hatian.
    karena itulah urusan qur’an bukan urusan Mudah, bukan urusan gampang,

    Begitu besarnya kandungan qur’an sehingga kita memerlukan orang2 yang bersedia belajar dan menyelami ilmunya, agar kita tidak tersesat oleh setan..

    Orang2 itu men-dedikasikan hidupnya untuk menyelami qur’an dengan kasih sayang, memberikan akal dan ilmunya untuk menggali qur’an..mereka ber-ilmu

    ilmu untuk menggali qur’an

    karena qur’an itu bukan perkara MUDAH,
    qur’an itu adalah PENERANG / FURQAN,

    untuk mendapatkan terangnya harus ber-ilmu, dikaji ditelaah dibuka didiskusikan dibandingkan dikonfrontir dsb..

    Kesimpulan sbb. :

  302. Al Hijr :1

    -bukan menjelaskan bahwa qur’an itu GAMPANG DIPELAJARI.

    tapi
    – Qur’an itu berfungsi sebagai PENERANG / FURQAN
    – memerlukan ilmu / akal
    – Qur’an itu mengandung hikmah yang LUAR BIASA besarnya, bahkan 7 lautanpun tidak akan habis untuk mengupasnya
    -karena itu qur’an bukan hal yagn GAMPANG apalagi GAMPANGAN dan MURAHAN
    -seorang muslim hendaklah belajar sesuai kapasitas dan kebutuhannya akan isi qur’an, tidak perlu semuanya karena tidak akan pernah mampu
    -seringlah menggali ilmu kepada ahlinya sesuai kebutuhannya
    -contohlah muhammad dalam memahami qur’an

    siapakah contoh terbaik qur’an ?

  303. Jawabnya Muhammad
    gampang !

    Tapi mengapa harus ada contoh = role model ?

    KH Mustofa Bisri memberikan analogi yg enak :

    “dalam suatu pengajian, gus Mus bertanya, apakah hadirin pernah menyalakan televisi ? ”

    dijawab Ya

    ditanya lagi : apakah sebelum menyalakan televisi membaca buku manual ?

    dijawab Tidak

    ternyata memerlukan televisi tidak perlu baca buku manual, karena sebelumnya telah melihat sanak keluarganya / temannya menyalakan televisi.

    Good ! itulah role model = contoh = tauladan

    Dan, muhammad adalah role model paling baik, yang sedang berjalan.
    Yang dilakukan beliau adalah al qur’an, bahkan ada sahabat yg bilang

    AKHLAK NABI = AKHLAK Al QUR’AN

    ( HR. Muslim riwayat 746 )

    دْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُوْلِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللهَ وَالْيَوْمَ اْلآخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيْرًا

    “Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Allah dan hari akhir serta banyak berdzikir kepada Allah.” (Al-Ahzab: 21)

    mamahami qur’an tanpa melirik muhammad..?
    hare gene..?

    monggo saja.

  304. heulang

    @mr nonga

    saya memang keluar pakem, maksudnya sekedar wacana bahwa kita tidak boleh menilai diri sendiri lebih baik dari orang lain,membatasi pemikiran tentang beragama ,itu akan merusak nilai2 agama yang kita anut.jadi betapa indahnya klo hidup rukun di bawah islam yang rohmattan lilalamin tanpa membedakan siapa dia,seperti yang rosul contohkan…,meskipun engak 100% ya berapa ke mampunya… yang penting ada nilainya….

  305. logic

    @Nonga,
    saya bershalat tanpa hadits. Bisa juga tuh.
    Kita malah heran kamu kok gak bisa shalat tanpa hadits.
    salam
    LOGIC

  306. logic

    @Nonga,
    siapa nama pendeta tertinggi kalian ?
    salam
    LOGIC

  307. logic

    @Nonga,
    kau pasti lebih pusing lagi baca terjemahan ini :

    74:31 We have made the guardians of the fire to be angels; and We did not make their number except as a test for those who have rejected, to convince those who were given the book, to strengthen the acknowledgment of those who have acknowledged, so that those who have been given the book and those who acknowledge do not have doubt, and so that those who have a sickness in their hearts and the ingrates would say, “What did God mean by this example?” Thus God misguides whoever/whomever He wishes, and He guides whoever/whomever He wishes. None knows your Lord’s soldiers except Him. It is but a reminder for people.

    salam
    LOGIC

  308. logic

    @Nonga,
    yang tidak melirik Muhammad tuh sopo dik ? Muhammad ya Muhammad, sudah meninggal dan mengikuti ALQURAN saja.
    Terus kenapa ? Mengikuti Muhammad TIDAK SAMA DENGAN mengikuti hadits sebagai bahan akidah hehehe
    Kau saja terpengaruh godaan setan serupa di group pemercaya injil sekarang, percaya kitab buatan manusia….

  309. logic

    @Nonga

    ditanya lagi : apakah sebelum menyalakan televisi membaca buku manual ?

    dijawab Tidak

    ternyata memerlukan televisi tidak perlu baca buku manual, karena sebelumnya telah melihat sanak keluarganya / temannya menyalakan televisi.

    ya begitulah shalat, diajarkan secara temurun dari Ibrahim….

    salam
    LOGIC

  310. logic

    @Heulang,
    anda menulis :

    dik logic..
    klo saya engak peduli hadist,alquran atau kitab apa saja klo engak bikin rohmattan lilalamien saya kagak bakal pake…sorry ya saya lbh gila dari anda….

    Maaf sebelumnya, statement anda menunjukkan bahwa anda belum yakin seyakin2nya bahwa ALQURAN benar2 dari ALLAH SWT.

    Maka sebelum anda masuk jauh ke gaya bahasa sufi, pendekatan yang beristilah aneh2 itu saya sarankan, pelajari dulu ALQURAN, karena ALQURAN itu sederhana dan jelas dan menjelaskan dan menunjukkan mujizatnya….

    Kalau Nonga sih gua gak kasih nasehat, wong percayanya sama kitab buatan manusia sih hahaha

    salam
    LOGIC

  311. logic

    @Nonga,
    memang kejam dong Allah pada manusia ya, telah membuat ALQURAN sulit sekali hehehe….

    Gampang bukan berarti gampangan dan murahan, lah yang bilang ALQURAN gampang, gampangan dan murahan tuh sopo toh ?

    Saya hanya percaya ALQURAN saja kok malah dibilangin menganggap ALQURAN murahan, wah penganut hadits mulai menunjukkan sikap seperti kaum taliban euy hehehe

    salam
    LOGIC

  312. logic

    @Nonga,
    tapi saya senang melihat anda menanggapi saya, saya selalu ketemu orang yang fikirannya dipengaruhi hadits respondnya begitu, tak bisa menyingkirkan kabut di otak yang menghalangi individu tadi untuk melihat logika ALQURAN, jadi terkungkung terus pada haditsnya, bahkan Monyet berzina ada di haditspun dia tidak tahu 🙂

  313. logic

    @Nonga
    ALQURAN itu mudah bagi yang mau menggunakan otaknya, tidak bersikap taqlid, percaya pada logika, dan membuka hati pada kebenaran ALLAH.

    Mengerti ALQURAN dengan menggunakan kitab lain berarti merendahkan ALQURAN itu sendiri selaku kitab terakhir yang diturunkan ALLAH kepada manusia, kitab hadits2 kalian itu baru ada 100-200 tahun setelah Muhammad wafat dan sebelum itu Islam benar2 tanpa distorsi dijalankan oleh pengikut Muhammad.

    Peristiwa hadits ini serupa dengan injil, begitulah jadinya kalau manusia tak puas dengan kitab ALLAH….

    Shalat juga masih menyebut Muhammad dan Ibrahim kan ? Makanya shalatlah menurut ALQURAN, agar tahu bagaimana shalat itu hehehe

  314. logic

    @Nonga,
    saya bisa salah lho, kalau saya salah ya dimaafkan….hehehe

  315. heulang

    neng logic anu geulis…

    bukan blm yakin,kitab apapun didunia klo engak memberkahkan kehidupan dunia lan aherate…,buat apa dipake…
    maksudnya, karena alquran lah kitab terakhir yang paling sempurna. itulah yang jadi parameter untuk mempelajari kitab2 sebelumnya. dmana yang dimaksud kesempurnaannya alquran itu…?nah itu itu yang saya lakukan.

    Juni 26, 2009 at 9:04 am

    setahu saya, mudah2an salah.alquran terdiri dari 6666 ayat .1000 ayat mengenai perintah perintah,1000ayat menngenai ancaman ,1000ayat mengenai pahala,1000 ayat mengenai larangan2,1000 ayat mengenai asal usul dan kejadian yang akan datang.1000 ayat mengenai perumpamaan /mutasyabihat
    500 mengenai halal haram,100 menngenai nasik mansuk,66 memgenai dzikir ,do’a dan sholawat,itu menjadikan ilm ushul talajik/keimanan ,ilm fiqh tentang keislaman ilmu tasyawuf tentang ke ihsanan.asal usulnya juga jelas ..asal dari 3 jilid( tauret,zabur,injil) maknanya disempurnakan jadi 1 jilid yaitu
    alquran.maknanya di rangkum lagi jadi 1 surat yaitu alfatihah ,maknanya di rangkum lagi jadi satu kalimah yaitu bismilahi rohmani rohim ,maknanyapun masih dirangkum dalam satu hurup yaitu hurup ” ba” maknanya masih dirangkum lasu dalam satu “titik” ba yang disebut BARIUL BAROYAH tempat berkumpulnya yang menjadikan/KHOLQ dan yang di jadikan/mahluk.

    begitu neng…

  316. heulang

    1430 tahun yang lalu, seorang Pendeta berjalan dengan seorang cendekiawan muslim. Sepanjang perjalanan mereka asyik berbagi cerita, saling bertukar pandangan hidup dan berbagi pengalaman. Tiba disebuah persimpangan jalan si Rahib masih asik bercerita dan si cendekiawan dengan antusias mendengarkan. Persimpangan jalan telah jauh dibelakang mereka. Singkat cerita Rahib itu selesai bercerita dan bertanya tentang tujuan si Cendekiawan. Dan ketika mendengar jawaban si cendekiawan si rahib keheranan dan bertanya” Lho, bukankah kota yang anda tuju harusnya berbelok dipersimpangan yang tadi…dan…sudah jauh tertinggal dibelakang”. Oh tidak apa-apa sahabat, jawab si Cendekiawan” Agama yang saya anut mengajarkan etika untuk tidak meninggalkan majelis pembicaraan sebelum selesai.Biarawan tersebut kagum dengan ajaran akhlaq Islam seketika itu juga biarawan tersebut masuk Islam. Tak ada khotbah, tak ada perdebatan, tak ada pembakaran buku bahkan sebuah ajakan, yang ada hanya implementasi dari sebuah akhlaqul karimah.

  317. logic

    @Heulang,
    mengacu pada cerita anda yang terakhir, saya, maaf, menurut saya si cendikiawan mau meninggalkan majelis juga gak apa2, kan beliau bisa bilang, maaf, tempat yang saya tuju sudah tiba, bagaimana kalau anda singgah dulu dan kita melanjutkan ngobrol…..
    Jadi yang mana yang akhlak islam ? hehehe

    Maksud saya, cerita2 begini ya sekedar cerita saja

    salam
    LOGIC

  318. heulang

    miss logic

    ya bisa2 aja tdk ada larangan,2-2nya bagus koq…
    yang satu dengan rasa yang satu,yang satu dengan logika
    klop kan…sama sama ahlaq yang bagus.klo mampir emang ada kopi ama kuenya neng…?
    inikan selingan aja drpd yg punya blog ngelamun.
    bib…ente keluar dong…

  319. He..he..

    si adik kecil logic menulis..

    ###
    Juli 15, 2009 at 8:08 am

    @Nonga,
    saya bershalat tanpa hadits. Bisa juga tuh.
    Kita malah heran kamu kok gak bisa shalat tanpa hadits.
    salam
    LOGIC
    ###

    He..he..justru itu saya mau tau cara shalat kamu itu bagaimana dan coba sampaikan nash qur’an nya, tanpa menyentuh hadits/sunnah muhammad.

    Misalnya gampang kok kamu shalat maghrib, coba dimulai dari jumlah rakaatnya berapa terus tulis juga nash qur’an nya dimana..dsb dsb…

    Itu pertanyaan mudah kok..jangan nampilin
    -21:73
    -8:35; 9:54; 16:123; 21:73; 22:27; 28:27
    -2:43; 3:43; 11:87; 19:31,59; 20:14; 28:27; 31:17
    -53:19-23

    Kalau yang itu, orang awam juga ngerti kok kalau ayat2 diatas menjelaskan bahwa orang2 terdahulu ‘pernah’ menjalankan shalat.

    Tapi mana syariatnya…??

    He..he kelihatannya kamu masih bingung ya, ndak bisa menemukan nash qur’an nya…

    Ah, ini mah standart pertanyaan kok, yang mana kalau ada aliran yang merasa bisa memahami islam tanpa membaca sunnah muhammad,

    dengan pertanyaan mudah ini mereka akan buntu.

    ujung2nya mereka akan bilang bahwa mereka mengikuti shalatnya ibrahim…

    he..he..

    Ok,katakanlah ibrahim memang pernah shalat..nah gampang juga kok,
    terus coba sampaikan “bagaimana sih shalatnya ibrahim”, apa yg dia ucapkan, apa yang dia kerjakan, njungkang-njungkingnya bagaimana, lafazhnya apa,

    Pertanyaan mudah kan..

    Kalau kamu yakin dengan aliranmu, coba sampaikan nash qur’annya.

    Saya tunggu ya jangan menghindar dari pertanyaan saya.

  320. @ Pa Heulang

    wah ada kemajuan ni pak..sudah mengajak islah lewat copi darat…

    wah betul juga tu pa..sudah berbulan2 malah tahunan nih umur forum, tapi nggak beres2 juga

    memang dalam hal syiar islam, kalau urusan ‘kulit’ saja masih memungkinkan, ibaratnya seperti khotbah shalat jum’at..
    kita hanya bisa syiar dalam 1 arah, tidak bisa melakukan dialog dengan hadirin

    karena itu harus lebih diintensifkan dengan dialog 2 arah dan intensif secara langsung.

    ya kopi daratlah sekalian berkenalan, siapa tahu sebagai sesama muslim bisa saling mengingatkan satu sama lain.

    lihat saja forum lain di internet, masalah ingkar sunnah ini kan sudah bet-tahun tahun dibahasnya, coba saja lihat hasilnya..

    bukannya jadi lurus, malah satu sama lain berantem..

    beruntunglah jika kita masih bisa menggunakan akal dibanding emosi.

    Namun, ya monggo saja jika mau dilanjut di forum ini,
    cuma anehnya sebenarnya yang on line disini sedikit,

    ha..ha..cuma kita2 ini yang on-line…

  321. heulang

    ……..BOOOOOOOOOOOOOMMMMMMMMMM……………

  322. @ adik kecil logic..

    biar fokus saya ulang lagi pertanyaan saya ya..

    mana syariatnya shalat orang2 terdahulu, misalkan si ibrahim tu..

    coba gimana sih caranya si ibrahim ini shalat..

    kalau dia ruku’ , gimana ruku’nya , ayatnya mana
    kalau dia sujud , gimana sujudnya , ayatnya mana

    gimana urutannya,
    apa sujud dulu, apa ruku’ dulu, apa berdiri dulu , apa takbir dulu, apa niat dulu, apa salam dulu, apa ngobrol dulu, apa dzikir dulu, apa merem melek dulu, apa ngerokok dulu..
    ( he..he.. maaf ya rasul ibrahim, jadi ngeledek ni saya )

    trus jangan lupa , ayatnya mana

    yang pasti ayatnya ya, jangan kira2 atau ngepas2in…misalnya begini nih..

    kalau mau menjelaskan gimana ruku’nya si ibrahim jangan nampilin ayat dibawah ini karena cuma ngejelasin bahwa ybs ‘pernah ruku’ dan sujud..

    tapppi…gimana sih detilnya dia ruku’ dan sujud..

    nih ayatnya

    Al Hajj:266
    Dan , ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah : “Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku’ dan sujud.

    Jadi, yg pasti pasti ayatnya
    jangan yg sedang – sedang saja…

    ( he..he.. kayak lagu dangdut.. )

  323. heulang

    MR NONGA

    ya mestinya emang begitu…,saling menghargai satu sama lain…,toh yang dibahas juga sama,itulah yang namanya sifat dan sikap rohmattan lilalamin kata bang haji rhoma irama
    ” banyak jalan menuju roma ” sungguh terlalu..!!….klo kita saling menghargai…seperti kata bang haji…. hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga….. oh begitulah kata oma irama….

    bib ada bom tuh…. jangan meneng ….bae….

  324. walkhususan Pa Heulang

    masyaallah…meledup lagi…!

    ayo–ayo….yang merasa punya kerjaan…tolong angkat tangan…

    he..he…

  325. logic

    @Nonga,
    jawabannya memang tergantung kamu bisa gak menerima bahwa shalat itu diajarkan turun temurun. Kalau kau tak bisa menerima ini ya berarti kau tak bisa menerima logika ALQURAN, dan memang DIA tidak membuat semua orang bisa menerima logika ALQURAN. Kau termasuk salah satunya. Berapa ratus tahun setelah Muhammad wafat tidak ada hadits2 itu, alhamdulillah, pengikut bertuhan pada ALLAH tetap bisa shalat, jadi jangan sombonglah, menyatakan bahwa dirimu shalat karena hadits sama saja dengan memperlihatkan maaf, kebodohan dirimu dalam melihat apa sih sebenarnya islam itu dan apa sih logika yang diajarkan ALQURAN itu.
    Saya tidak akan mmenggunakan ayat ALQURAN untuk menjawabmu, saya hanya menyatakan bahwa shalatnya Ibrahim dan kaum arab itu diajarkan turun temurun, sekarangpun saya sudah mulai mengajarkan anak saya shalat(tentunya tanpa hadits)

    Setahu saya, mengikuti apa yang kau tak tahu kepastiannya sama saja dengan membodohi diri sendiri dan menjauhkan diri dari apa yang sebenarnya diajarkan ALQURAN.

    Salah satu contoh kebodohan mengikuti hadits adalah kepercayaan akan imam mahdi, akhirnya jadilah islam seperti ini, membom sana sini, kalau anda mau tahu, teroris bisa melenggang spt ini karena ada simpati pada mereka dikalangan rakyat, padahla sesungguhnya mereka mengikuti jalan yang salah, tapi, hadist akan mengajak menjauh dari ALQURAN….

    Saya tidak berniat bertemu anda2, saya hanya bilang bahwa cerita2 yang kalian buat itu bukanlah untuk mengajarkan prinsip islam, prinsip islam itu hanya :
    -Percaya satu Tuhan(tidak syirik dan menduakan dengan percaya pada kitab lain selain dariNya)
    -Berbuat baik dan
    -Percaya hari akhir

    Begitu saja, kalau di sekte sunni masih ditambah dengan ikrar Muhammad, kalau di Syiah masih ditambah beberapa Imam hebat.

    Sesungguhnya cuma satu islam itu, yaitu yang tak bersekte, mengikuti Allah saja(termasuk menggunakan referensi kitabNya saja, dan tentunya jumlah individunya sedikit, kalau banyak nanti tak perlu Muhammad di hari pembalasan berbicara :
    ‘Tuhanku, mereka telah melupakan ALQURAN’

    hehehe
    salam
    LOGIC

  326. logic

    Saya katakan disini, ada aliran sesat, namanya ALQAEDA dan Taliban(dan masih ada yang lainnya), mereka bukan orang Islam, mereka orang yang menyembah Muhammad dan Imam2 mereka, mereka mengikuti hadist bodoh dan salah, mereka wajib diperangi.

    Terimakasih negara2 Eropa telah mau memerangi mereka, terimakasih untuk prajurit2 muda yang gugur memerangi mereka, surgalah akan kalian dapatkan dan bahwa kemanusiaan ada diatas segalanya, hari ini, anak2 buah mereka yang hatinya tertutupi oleh kepercayaan yang salah mengikuti Imam mereka, melakukan pengeboman di negara saya, Republik Indonesia

  327. logic

    @Nonga yang maniz…..
    demi ALLAH, saat Muhammad diberitahu ikuti Ibrahim oleh ALLAH beliau tidak sombong seperti engkau dengan menanyakan mana hadist/tulisan/informasi/video dari Ibrahim.
    Semoga engkau mengenali kesalahan logika engkau.

  328. logic

    Untuk menekan terorisme sebenarnya peran anda, hai yang mengaku kaum Ulama, anda harus mengatakan bahwa terorist2 itu adalah orang sesat, kafir, syirik dan harus diperangi….
    Begitu saja, bukannya malah berbenam diri dengan teori konspirasi dan menjelek2kan orang lain(Baasyir contohnya), sesungguhnya garis antara sesat dan benar itu jelas dan tegas, kalau mengikuti hadits dan dalam hati ada sedikit simpati pada teroris maka sebenarnya dia sesat….

  329. Dian 88

    Mas Logic,
    sepertinya ‘keras’ juga pembicaraan disini ya. Saya melihat bahwa memang akan sulit mengajak atau mencoba membuat mereka menelaah fikiran anda. Pengalaman saya, setelah saya membaca tulisan anda disini, saya mencoba melihat alquran, bagaimana alquran bicara tentang misalnya apakah Muhammad itu shalat mengikuti Ibrahim, apakah orang2 arab pada waktu itu shalat atau tidak, dan saya mencoba mencari buktinya di alquran seperti yang anda katakan. Saya coba kumpulkan ayat2 yang anda katakan dan mencoba menarik kesimpulan awal lalu mengujinya. Begitu yang saya lakukan mas. Dan ternyata sepertinya saya memang menemukan apa yang anda tuliskan, dalam artian memang kita harus menggunakan akal fikiran dan perlu menggunakan kecerdasan bahasa dalam melihat ayat2 yang bertopik pada sesuatu hal. Semakin menarik dan sungguh, saya benar menemukan keasikannya. Pada kenyataannya memang kita shalat sekarang ini hasil dari pengajaran antar manusia, dan setelah bisa membaca dan bertemu orang2 lain baru kita terdistorsi pada ‘kebenaran’ yang dibuat2 oleh kebanyakan orang bahwa manusia shalat itu berdasarkan hadist dan mengikuti hadist, alhamdulillah, saya sekarang bisa melihat titik terang untuk menjawab pertanyaan2 saya yang mendasar tentang hal ini, anda benar2 telah membuka fikiran saya.

    Terimakasih

    Dian

  330. heulang

    Adanya aliran dan madzhab dlm islam adalah realitas yg gak bisa ditolak, disamping sdh dinubuwatkan Nabi juga merupakan sunnatulloh atas umat Muhammad bahwa perbedaan hingga hari kiamat akan ttp ada. Sepertinya kita sama dlm tujuan ingin menyamakan visi misi ìslam n sejarahnya, bagi saya pola ‘ukhuwah’ dan ‘jama’ah’ kuncinya, smua aliran terintegrasi dg ukhuwah dan jama’ah. Coba baca INTEGRASI UMAT ISLAM karya Shalahuddin Sanusi.
    pola pemikiran dalam islam ada 4
    pemikiran berdasar ilm kalam
    pemikiran berdasarkan ilm fiqh
    pemikiran berdasarkan ilm filsafat
    pemikiran berdasatkan ilmu tasyawuf/sufistik
    berdiskusi tentang agama klo di bahas dengan ilm kalam dan fiqh tidak akan pernah satu persepsi.sama sama benar2klo saling menghargai perbedaan itu.

    salam

    heulang jabbar

  331. heulang

    pola pemikiran dalam islam ada 4
    pemikiran berdasar ilm kalam
    pemikiran berdasarkan ilm fiqh
    pemikiran berdasarkan ilm filsafat
    pemikiran berdasatkan ilmu tasyawuf/sufistik
    berdiskusi tentang agama klo di bahas dengan ilm kalam dan fiqh tidak akan pernah satu persepsi.sama sama benar2klo saling menghargai perbedaan itu

    saya mempelajari pola pola pemikiran dalam islam agar tidak gampang menilai si a salah si b salah…,saya akan meng-iya-kan pendapat orang dari sudut mana dia memandang/mempola pikirkan satu masalah tentunya yang masuk diakal dan tidak menghianati /merusak tatanan kehidupan beragama dan bernegara

  332. Dian 88

    @Heulang,
    Allah hanya menurunkan ALQURAN, hanya satu cara menguji hal2 lain, uji dia ke bahasa ‘peculiar’ yang digunakan ALQURAN, insya ALLAH anda akan menemukan benar atau tidaknya suatu premis dari yang saya sebut disini sebagai ‘kitab2 lain’.

    Salam
    LOGIC

  333. heulang

    Dian 88

    Juli 18, 2009 at 11:26 am

    Mas Logic,
    sepertinya ‘keras’ juga pembicaraan disini ya. Saya melihat bahwa memang akan sulit mengajak atau mencoba membuat mereka menelaah fikiran anda. Pengalaman saya, setelah saya membaca tulisan anda disini, saya mencoba melihat alquran, bagaimana alquran bicara tentang misalnya apakah Muhammad itu shalat mengikuti Ibrahim, apakah orang2 arab pada waktu itu shalat atau tidak, dan saya mencoba mencari buktinya di alquran seperti yang anda katakan. Saya coba kumpulkan ayat2 yang anda katakan dan mencoba menarik kesimpulan awal lalu mengujinya. Begitu yang saya lakukan mas. Dan ternyata sepertinya saya memang menemukan apa yang anda tuliskan, dalam artian memang kita harus menggunakan akal fikiran dan perlu menggunakan kecerdasan bahasa dalam melihat ayat2 yang bertopik pada sesuatu hal. Semakin menarik dan sungguh, saya benar menemukan keasikannya. Pada kenyataannya memang kita shalat sekarang ini hasil dari pengajaran antar manusia, dan setelah bisa membaca dan bertemu orang2 lain baru kita terdistorsi pada ‘kebenaran’ yang dibuat2 oleh kebanyakan orang bahwa manusia shalat itu berdasarkan hadist dan mengikuti hadist, alhamdulillah, saya sekarang bisa melihat titik terang untuk menjawab pertanyaan2 saya yang mendasar tentang hal ini, anda benar2 telah membuka fikiran saya.

    Terimakasih

    Dian

    Dian 88

    Juli 20, 2009 at 8:21 am

    @Heulang,
    Allah hanya menurunkan ALQURAN, hanya satu cara menguji hal2 lain, uji dia ke bahasa ‘peculiar’ yang digunakan ALQURAN, insya ALLAH anda akan menemukan benar atau tidaknya suatu premis dari yang saya sebut disini sebagai ‘kitab2 lain’.

    Salam
    LOGIC

    …… he….kasian anda ini,kedok anda ketahuan anda narsis….,apa yang anda cari……..,anda prustasi beragama,anda ingin punya ukuran,tapi ……
    atau anda ,………punya misi lain…” ??????” hanya anda yang tahu..,sadarlah …

  334. Assalamu’alaikum…

    Setelah istirahat sekian hari, dan ber-tafakur atas kejadian “bom” JW Marriot dan Ritz Carlton di tanah air Indonesia yang tersayang ini…

    Semoga almarhum/almarhumah yang meninggal mendapatkan tempat yang selayak-layaknya disisi Allah…
    dan semoga yang ditinggalkan bersabar dan tawakkal.

  335. WAAAAAAA………HA..HA….HA…..

    O.o kamu ketahuan…jreng..jreng…jreng…

    adik kecil logic..mau menipu..ooo ketahuan…

    Dian 88 = Logic

    wa…ka..ka…ka….

    kasian..kasian…cup..cup…jangan nangis ya..

  336. @ Pa Heulang

    he..he…pak ternyata kita berhadapan dengan orang narsis dan jumud ( istilah anda kan ),

    gayanya saja sok ngerti qur’an, ga taunya melintir juga dia, ketahuan bodohnya ( = jumud kan..? )

    Pantes jawabannya melintir terus dan ga bermutu.

    Padahal sudah kita sayangi biar sadar ya, malah tertutup oleh hawa nafsunya.
    Bukannya jujur eh malah coba coba menipu pake nama Dian 88..ha..ha…ha…

    ( eh..kok kaya mbah Surip ya ketawa saya…ha…ha…ha..ha… )

    @ Pa Heulang dan yang lainnya, sudah cukuplah kita berdiskusi di tempat ini, tukar pikiran dalam kasih dan sayang, mencari kebenaran hakiki yang disampaikan via muhammad kepada kita , yaitu kebenaran Al Qur’an, yang begitu agung dan ta lekang oleh masa

    Sudah saatnya saya pindah ke forum lain, ga tau kalo anda/saudara masih mau nongkrong disini, kayaknya bosen
    habis tema ini kan tema lama..alias jadul banget..
    ga ada kemajuan..

    ada rekomendasi forum yang lebih santun dan kaya hikmah ?

    catatan :

    @ Habib,
    tengkyu sudah ngasi kesempatan posting, tapi lu kebangetan juga, kabur melulu…

    i love you full
    ha..ha..ha..ha….
    ( masih geli nih saya… )

  337. heulang

    Friday, January 18, 2008
    Muslim Masuk Kristen (Muhammad – Malaysia)

    Assalamualaikum. Nama saya Muhammad, saya seorang anak Malaysia, sama seperti ibu-bapa saya yang beragama Islam. Sejak saya di bangku sekolah rendah lagi, orang-tua saya telah hantar saya belajar mengaji al-Quran. Saya telah pun berkhatam al-Quran semasa saya di sekolah rendah.

    Kedua-dua orang-tua saya merupakan pengikut Islam yang warak. Di bawah pengaruh mereka, saya telah mendalami pengetahuan Islam saya secara intensif sehingga berumur 17 tahun, sampai umur itu, ilmu keIslaman saya boleh kira cukup mantap bagi seorang Muslim yang berpengetahuan.

    Walau pun begitu, oleh kerana latihan yang telah saya mengalami, dan latar-belakang saya suka mencari ilmu pengetahuan daripada sumber-sumber yang wajar, saya sentiasa bertanya-tanya serta bersoal-siasat apa-apa saja yang mengambil perhatian atau mengangkap minat minda saya. Termasuk hal-hal keagamaan dan Islam. Oleh sebab itulah, saya telah memiliki banyak buku-buku ilmiah, kebanyakannya dalam Bahasa Inggeris.

    Oleh kerana sikap saya yang suka siasat dan selidiki segala-galanya yang mengembangkan fikiran saya, saya juga telah menujukan secukup banyak soalan terhadap agama Islam sendiri. Semasa saya berada di negeri Pulau Pinang, minat saya mencari jawapan untuk soalan-soalan saya semakin meningkat. Saya telah bergaul dengan umat intelektual Muslim yang miliki minat ilmiah yang sama seperti saya. Di sanalah saya telah bertemu dan bergaul dengan kumpulan Islam “Anti-Hadith”, dan mereka telah banyak menolong saya memahami dan menolak kejanggalan dan kebatilan yang ada dalam ajaran dan Sunnah Islam.

    Secara khususnya, saya telah mengalami kemusykilan dan banyak sekali keraguan tentang ajaran-ajaran yang dipelopori serta arahan-arahan yang dianjurkan di dalam Kitab-kitab Hadith, termasuk koleksi Hadith-hadith yang digelar ‘Sahih’. Walau pun umat Islam gelarkan koleksi-koleksi ini sebagai ‘Sahih’ konon, saya amat kecewa apabila saya mendalami kajian saya dalam bidang tersebut! Setelah membaca dan menelaah ajaran-ajaran yang dikandung di dalam Hadith serta tulisan-tulisan Muslim mengenainya, semakin kurang masuk akal saya mendapati ajaran-ajaran mereka. Saya akan memberi beberapa contoh Hadith tersebut.

    Beberapa contoh kemusykilan dan kesangsian dalam Hadith-hadith Sahih Islam adalah seperti berikut.

    1) Air kencing unta adalah ubat untuk sakit-penyakit manusia, dan boleh dipakai sebagai ubat!

    – Hadith sahih Bukhari Jilid (Volume) 7 nombor 590

    – Hadith sahih Muslim jilid 3, nombor 4130.

    Ini merupakan anjuran dan ajaran Islam yang sangat janggal sekali. Manakah bukti saintifik dan kesihatan bahawa air kencing unta telah benar-benar berhasil dan berguna sebagai penawar?

    2) Syaitan dan iblis tidur atau menginap di dalam lubang hidung manusia

    – Hadith Bukhari jilid 4, nombor 516

    – Hadith Muslim jilid 1, nombor 462.

    3) Anjing yang berwarna hitam adalah iblis dan syaitan dan mereka harus dibunuh, dan kononnya mereka juga berupaya
    membatalkan solat umat Muslim!

    – Hadith Muslim jilid 1, nombor 1032

    – Hadith Muslim jilid 3, nombor 3809-3829.

    Diskriminasi yang tidak berasas ke atas anjing berwarna hitam! Lagi pun, ajarannya bahawa anjing hitam ialah
    iblis/syaitan, adalah tidak benar dan ialah kekarutan sama sekali!

    4) Sayap kiri seekor lalat beracun, dan sayap kanannya ada penawarnya!

    – Hadith Bukhari jilid 7, nombor 673.

    Hadith ini dengan cukup terus-terang sangat janggal dan tidak masuk akal. Lebih-lebih lagi, bertentangan secara
    langsung dengan kebenaran dan fakta-fakta saintifik!

    5) Memakan Bawang putih dilarang bagi orang Islam, dan mereka tidak boleh masuki masjid jika orang Muslim telah
    memakan bawang putih!

    – Hadith Bukhari jilid 5, no. 526

    – Hadith Bukhari jilid 1, no.812, 813.

    Apakah salahnya dengan Bawang Putih, padahal secara saintifik sudah terbukti nilai-nilai kesihatannya untuk manusia yang banyak sekali.

    6) Kebanyakan penghuni dan ahli neraka adalah jiwa-jiwa wanita!

    – Hadith Bukhari jilid 8, 456, 544.

    Kenapa berdiskriminasi terhadap kaum wanita dengan cara tidak munasabah seperti ini?

    7) Dilarang kencing atau membuang air kecil ke dalam lubang/rongga dalam tanah. Lubang-lubang itu kononnya
    adalah tempat tinggal jin-jin tertentu!

    – Sunan Abu Daud Jilid 1 (Fasal 16), Nombor 29.

    Rongga dan lubang dalam tanah adalah cara yang paling praktikal dan lazim diamalkan di serata dunia untuk membuang air. Tidak ada lapuran dari mana-mana tempat di dunia yang mana manusia telah pernah melihat jin keluar dari mana-mana lubang buang air tersebut! Ini merupakan satu lagi kekarutan yang dipelopori oleh Hadith sahih.

    Anda juga boleh membaca tentang kejanggalan Hadith-hadith yang Sahih dalam agama Islam dari link dibawah ini:

    Macam-macam Kepelikan!

    Sebenarnya, rakan-rakan Islam saya mendapati bahawa arahan-arahan dan saranan Hadith seperti di atas, semuanya adalah sejajar dengan kurafat (superstitions) yang telah dijadikan kewajiban bagi umat Islam untuk mematuhi, mahu tidak mahu, secara paksa! Maklumlah, semua Hadith ini ditolak keseluruhannya oleh kumpulan Islam Anti-Hadith tersebut!

    Hasil daripada kekhuatiran dan kesangsian akan Hadith-hadith ‘Sahih’ itu, saya telah semakin kecewa terhadap agama Islam yang telah saya anuti dari umur yang cukup muda lagi!

    Selain daripada itu, saya juga telah pergi ke luar negara untuk melanjutkan pendidikan saya. Di negara asing saya telah bertemu dan bergaul dengan ahli-ahli cerdik pandai Islam serta ulamak-ulamak Islam yang alim. Saya pun minat sekali berbincang-bincang dengan mereka, terutama sekali tentang hal-hal keagamaan.

    Mereka telah mengejutkan saya lagi apabila ada di kalangan mereka juga terdapat ulamak yang mempersoalkan Hadith-hadith sahih dan kewibawaan Hadith habis-habis! Bukan sahaja pada setakat itu, malah ada ulamak-ulamak, cendekiawan dan tokoh Islam dari antara mereka yang mempersoalkan Al-Quran dan kesahihan kandungannya! Bagi mereka, terdapat juga cukup banyak kejanggalan serta percanggahan dan kepalsuan sejarah di dalam al-Quran sehingga menjadi kecurigaan serta tanda-tanya besar kepada kewibawaan kitab itu!

    Di bawah sini kami memberikan link kepada beberapa makalah-makalah ilmiah yang membentangkan masalah dan tanda-tanya serta kecurigaan dan kemusykilan ke atas kitab umat Muslim – al-Quran! Ada juga kecurigaan yang telah dibawa oleh tokoh dan para ILMUWAN ISLAM sendiri!

    Permasalahan dan Percanggahan di dalam al-Quran

    Mushaf-mushaf Yang Hilang

    Sifat-sifat Firman Tuhan yang Murni

    “Ilmu Sains” al-Quran… Dan

    Surah 30 ar-Rum- Satu Penilaian Semula

    Setelah bergumul cukup lama secara intelektual dan rohaniah dengan kecurigaan dan keraguan saya tentang kandungan al-Quran itu, saya telah pun menganalisa dengan lebih mendalam lagi tentang percanggahan-percanggahan yang terdapat di dalamnya. Syak wasangka saya terhadap Kitab al-Quran semakin menjadi batu sandungan kepada saya; akibat percanggahan-percanggahan serta kesilapan fakta-fakta sejarah yang jelas terdapat di dalam al-Quran. Walau pun saya telah mendalami kajian saya dengan menelaah karya-karya tokoh-tokoh dan pujangga Islam yang ortodoks. Akhirnya, saya telah kecewa mengesahkan kebenaran al-Quran, akibat kekecewaan ini saya telah mulai mengkaji Kitab Bible (Al-Kitab) umat Sayidina Isa Al-Masih yakni, umat Kristian.

    Saya telah memperolehi sebuah Al-Kitab/Bible dan menyelidikinya sedalam-dalamnya dan dari permulaannya sehingga penghabisan fasal-fasalnya. Walau pun dalam Quran terdapat lebih daripada 100 rujukan kepada Sayidina Isa A.M..mereka tidak selengkap riwayat Baginda seperti yang terdapat di dalam Kitab Suci Injil! Jadi, saya telah bermula menyelidiki Kisah Hidup dan riwayat Sayidina Isa Al-Masih dengan sikap yang baru serta dengan ‘kacamata’ yang tidak dicemari oleh pra-sangka dan salah-tafsiran keislaman saya yang dahulu! Saudaraku, saya syorkan kepada anda – abaikanlah pra-sangka-pra-sangka anda serta sikap-sikap negatif anda terhadap Kitab Injil dan ajaran umat Kristian. Maklumlah, al-Quran sendiri telah mengarahkan umat Islam dari Surah 10 Yunus 94 seperti berikut:

    “Jika engkau (Muhammad) syak wasangka tentang apa yang Kami (Tuhan Allah) turunkan, hendaklah engkau tanyakan kepada mereka yang membaca Kitab sebelum engkau (yakni umat Kristian dan Yahudi).Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu..”

    Jelaslah, al-Quran sendiri TIDAK menuduh umat Kristian telah ‘mengubahsuai’ kitab-kitab mereka, tetapi, sebaliknya menyarankan kepada umat nabi Muhammad (umat Islam) supaya merujuk kepada umat Kristian yang telah memiliki Kitab Suci Injil mereka lebih awal daripada umat Islam! Sesungguhnya, Quran sekali lagi menganjurkan umat Kristian dan Yahudi dari Surah al-Maidah 5 ayat 68 :

    “Hai Ahli-ahli Kitab, kamu bukan atas suatu KEBENARAN, kecuali kamu turut kitab TAURAT dan INJIL dan apa-apa yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu..”

    Allah Sendiri telah bersabda tentang kedatangan al-Quran dan perhubungannya dengan Kitab-kitab yang lebih awal daripadanya, dari Surah Ali Imran 3 ayat 3, seperti berikut :

    “Dia [Allah] menurunkan Kitab Quran kepada engkau ya Muhammad, dengan sebenarnya, serta MEMBENARKAN Kitab-kitab yang sebelumnya, dan Dia telah menurunkan TAURAT dan INJIL..”

    Apabila saya membuka Kitab Suci Injil dan mulai menelaahnya, saya terasa terharu dan perasaan nyaman dan sejahtera mula melanda saya! Begitu enak dan seronok sekali pengkajian Al-Kitab/Kitab Suci Injil saya itu! Sambil saya membaca kandungannya, saya terserempak dengan ayat-ayat indah seperti berikut :

    “Berbahagialah orang yang lemah-lembut,
    Kerana mereka akan memiliki bumi.
    Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran,
    Kerana mereka makan dipuaskan”

    Injil, Matius 5 : 5 – 6

    “Berbahagialah orang yang murah hatinya,
    Kerana mereka akan beroleh kemurahan.
    Berbahagialah orang yang suci hatinya
    Kerana mereka akan melihat Allah.”

    Injil, Matius 5 : 7 – 8

    Begitulah indahnya kata-kata dan sabda Sayidina Isa semasa Baginda mengajari para hawariyunnya dan pengikutnya yang lain semasa di atas Bumi ini lebih 2,000 Tahun yang lalu! Selain daripada itu, saya juga terbaca kata-kata Sayidina Isa Al-Masih mejelaskan tentang diri-Nya sendiri dalam Nas Injil seperti berikut:

    “Kamu tidak percaya, waktu Aku [Sayidina Isa Al-Masih] berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal syurgawi ?

    “Tidak ada seorang pun yang telah naik ke syurga, selain dari pada DIA yang telah TURUN DARI SYURGA, YAITU ANAK MANUSIA [SAYIDINA ISA SENDIRI].”

    Injil, Yohanes 3 : 12 – 13

    Tentang isu “Roti Hidup’ pula, Sayidina Isa telah bersabda seperti berikut:

    ‘Maka kata Isa kepada mereka : “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan sayidina Musa yang memberikan kamu roti dari Syurga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari syurga..
    “Kerana Roti yang dari Allah IALAH ROTI YANG TURUN DARI SYURGA dan memberi hidup kepada dunia.” Maka kata mereka kepada Baginda : ‘Junjungan, berikanlah kami roti itu senantiasa.’

    ‘Jawab Isa Al-Masih kepada mereka, “AKULAH ROTI HIDUP, DAN BARANGSIAPA DATANG KEPADA-KU DIA TIDAK AKAN LAPAR LAGI, DAN BARANGSIAPA PERCAYA KEPADA-KU, TIDAK AKAN HAUS LAGI. Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, dia tidak akan Kubuang.”

    “Sebab AKU TELAH TURUN DARI SYURGA,.Untuk melakukan kehendak Allah..Dan INILAH kehendak ALLAH: – Yaitu supaya SETIAP ORANG YANG MELIHAT KEPADA AKU, DAN PERCAYA KEPADA-KU, BEROLEH HIDUP YANG KEKAL, dan supaya AKU MEMBANGKITKANNYA PADA AKHIR ZAMAN.”

    “AKULAH ROTI HIDUP…YANG TURUN DARI SYURGA: BARANGSIAPA YANG MAKAN DARIPADANYA, DIA TIDAK AKAN MATI,

    “AKULAH ROTI HIDUP YANG TELAH TURUN DARI SYURGA, Jikalau seorang makan dari Roti ini, DIA AKAN HIDUP SELAMAN-LAMANYA..!”

    Injil, Yohanes 6 : 32 – 40

    Sudah sangatlah jelas dan ketara bagi saya, siapalah Sayidina Isa Al-Masih itu! Baginda adalah Firman Allah -“LOGOS” – Yohanes 1 : 1 dan “Kalimatullah” yang hidup itu, yang telah TURUN ke Dunia ini untuk mengkhabarkan Berita Baik Allah Ta’ala kepada kita! Ini juga adalah benar daripada nas Al-Quran; Surah Ali-Imran 3 ayat 45..:

    “Allah telah menghibur Mariam tentang Kalimat yang daripada-Nya (Kalimatullah), namaNya adalah Al-Masih Isa Putera Maryam. Yang mempunyai kebesaran di Dunia dan di Akhirat dan termasuk orang-orang yang terdekat dengan Allah.”

    Surah 3/45

    Pada hari ini, saya dan seisi keluarga saya sudah pun memeluki dan mengikuti ajaran dan utusan Sayidina Rabbani Isa Al-Masih yang sejati itu dengan sebulat hati dan jiwa. Kami tahu DAN pasti masa depan kami adalah di alam Syurga dan Jannah bersama-sama dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Penyayang itu! Kerana Kalimat-Nya Sendiri telah turun – Nuzul dan menjadi ‘Anak Manusia’ yang sempurna lagi sejati itu. Baginda telah lakukan peristiwa ini, lebih 2,000 tahun lalu supaya segala ciptaan-Nya yang amat dikasihi-Nya, dapat kenal dan nikmati Kasih dan Sayang, Ar-rahman dan Ar-rahim Allah yang hakiki dan sejati secara peribadi!

    Saudaraku yang sangat dikasihi oleh Sayidina Isa Al-Masih, saya mengundang anda menelitilah utusan dan Risalah yang dibawakan oleh Sayidina Isa itu seperti mana ditampilkan di dalam Kitab Suci Injil-dengan minda yang bebas daripada pra-sangka dan prejudis anda sebagai seorang Islam. Tuhan Sendiri akan mengkabulkan pencarian anda yang ikhlas anda dengan ganjaran yang manusia sendiri tidak dapat memberikan – yaitu kehidupan yang kekal abadi disisi Allah swt Sendiri, untuk selama-lamanya!

    Semoga Allah memberkati anda dengan taufik dan hidayah-Nya yang sejati! Halleluya!!Alhamdulillah!

    Diposting oleh Pedson di 8:46 PM

  338. heulang

    terima kasih tuan habib yang telah memberikan ruang untuk ane ngelamun si blog ini,postingan terakhir itu salah satu contoh yang ane untuk yang prustasi dalam beragama tdak ada niat ane mengadu domba umat beragama,sekali lg hanya almisal/contoh ,mhn maaf bila ade kata2 yang salah dari atas seusap rambut dari bawah seusap dampal .

    sekali lagi ane ucapkan terima kasih.

    salam rohmatann lila allamien

    tabe pun ingsun

    heulang
    mapakkeun jangjangna
    ku abdal jeung abdul jabbar

  339. @ Pa Heulang..

    bolihkah sahaya ada menyimpulkan bahwasanya hikmat cerita seronok diatas

    O..ngantuknya…

    ( wah ndak nyambung ya pak )

  340. saya juga pamitan ah…

    dah ngantuk di forum ini…

  341. @de

    Ini pada ngomongin opo tho?
    Tapi saya saya setuju banget 2000% ama kaosputih.

    • bagong

      loe,pada ngributin apaan nie,leluhur orang diributin,leluhur loe sendiri loe lupain.orang mana sieh lo?indonesia bukan.selamat berdebat.

  342. barakatak

    Hizbut Tahrir ah ngalieurkeun…..teu puguh berjuangna…ongkoh nolak demokrasi…tapi suka demonstrasi…padahal demonstrasi itu bagian dari demokrasi…loba omong….euweuh tujuanna/teu jelas rek kamana ………

  343. Agnotic Man

    Jelas2. katak dalam tempurung. Udik, fanatik, idiot, ndesoni, kampungan, kok ada yang masih idup?

  344. ferdi

    bib cb ente pikir kalo orang indonesia anti pancasila = penghianat nah kalo orang islam anti syariah namanya apa bib. Coba ente Pikir lagi bib

  345. Abuya

    Orang kafir sebagai musuh????? tidak semua kali???!!!!! tp klo HT jelas musuh dalam selimut…. WASPADALAH…. Ingat peristiwa perang uhud? seandainya tidak ada musuh dalam selimut ya insyaallah menang, tp karena musuh dalam selimut inilah yg bikin kalah…. HT musuh dalam selimut ISLAM

  346. Abuya

    Ayo kaum Hizbut Tahrir….. jawab….. hehehe. Umat islam di negri ini dari dulu sudah bertekad bulat satu tujuan dengan ideologi pancasila, lha ente datang2 dari mesir langsung mau ganti ideologi negri ini, kalo bukan ingin mengacaukan umat islam negri ini trus apa hayo???? !!! kan berarti HT musuh dalam selimut???? Islam tdk sama dengan Arab, islam indonesia memiliki corak khas sendiri, mungkin kalo nabi Muhammad lahir di Jawa beliau akan pake Jarik dan blangkon bkn pake surban…. itulah yg dinamakan islam menjadi rahmat dimanapun berada. Lha wong anti demokrasi tp membentuk partai, itukan sebuah kontradiksi bg HT

  347. calon penghuni surga

    dr awal ku sangat stuju dg pandangan mas LOGIC.jika ALQURAN di pelajari dg sungguh dan jg diamalkan sesuai isinya…gk bakalan muncul wahabi dlll.. HT….sayang nya mereka koar2 allahuakbar eee cma di mulut doank…sangat jauh dg hatinya

  348. azam

    to HTI : saya merasa anda memperjuangkan sesuatu yang pada akhirnya akan memecahbelah umat. Ga mungkin rasanya menyatukan ummat dalam satu kekuasaan politik “khilafah” karena perbedaan seperti ras, agama dan kebudayaan. Dalam sejarah pernah ada wacana yang ingin menyatukan manusia dalam satu atap kekuasaan dunia, tapi tidak ada satupun yang pernah berhasil, sebut saja Napoleon Bonaparte, Hitler, bahkan dari umat Islam sendiri seperti pada zaman keemasannya.
    Jadi menurut saya saat ini yang terbaik adalah sistem demokrasi yang telah kita jalani di negeri tercinta ini. Tidak ada yang namanya umat islam di diskriminasi. kita bebas untuk beribadah menurut kepercayaan kita masing2.
    Intinya, akan ada perpecahan dan pro kontra jika khilafah tettap dilanjutkan, dan mungkin kita sesama umat islam akan saling berhadap2an.
    Jadi cukupkan saja ide khilafah itu di pikiran anggota HTI masing2.
    Menyebarluaskannya berarti akan menimbulkan disintegrasi di negeri tercinta ini.
    salam




Tinggalkan Balasan ke nara sabila Batalkan balasan